Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat dan hidayah-
Nya, saya diberi kesempatan untuk bergabung serta diamanahi tanggung jawab sebagai
salah seorang Staff pada Departemen Keilmuan Himpunan Mahasiswa Pidana
Universitas Padjadjaran periode 2020-2021. Adapun tugas yang menjadi tanggung
jawab untuk saya selesaikan adalah pembuatan Booklet Himapi.
Banyak hal terjadi selama satu tahun kepengurusan Himapi. Dimulai dari masa-
masa pengenalan dan penyesuaian diri dengan seluruh anggota Himapi, khususnya
Departemen Keilmuan, lalu berlanjut dengan proses pelaksanaan program kerja yang
saat itu saya rasa tidak ada habisnya. Suka duka yang telah dilalui bersama pada
akhirnya mencapai suatu akhir, karena bagaimanapun juga akan ada perpisahan pada
sebuah pertemuan. Atas segala hal yang telah dilewati, terima kasih saya ucapkan
kepada Bang Gogo selaku Kepala Departemen Keilmuan yang selalu menekankan
untuk “Serius tapi santai (Sersan)”, Daffa sebagai teman diskusi dan rekan kerja yang
selalu mengingatkan jadwal revisi booklet, Kak Dapuy selaku Kepala Bidang Kajian
dan Keilmuan yang selalu menjadi panutan saya, Bang Eki dan Bang Sidiq selaku Ketua
dan Wakil Ketua Himapi, beserta seluruh jajaran kepengurusan Himapi periode 2020-
2021 lainnya yang tak dapat saya sebutkan satu per satu.
1. PROGRAM KERJA
Departemen Keilmuan memiliki dua program kerja, yakni pembuatan booklet
Himapi dan pelaksanaan mentoring. Pembuatan booklet Himapi merupakan
suatu jawaban atas keresahan seluruh teman-teman Himapi khususnya yang
sedang menempuh semester 5 dan 6. Semester 5 dan 6 merupakan suatu waktu
di mana mahasiswa program kekhususan pidana mengalami masa yang sangat
berat dan padat karena harus berkutat dengan berbagai mata kuliah wajib pidana.
Berbagai sumber yang harus dibaca, seluruh materi yang harus dipahami,
seringkali menjadi kendala teman-teman Himapi saat mendekati masa-masa
ujian tengah semester maupun ujian akhir semester. Oleh karena itu, booklet ini
bertujuan untuk dapat dijadikan bahan bacaan sampingan demi memudahkan
teman-teman Himapi, khususnya saat menghadapi ujian. Sementara mengenai
mentoring, tidak seperti pada kepengurusan tahun-tahun sebelumnya, mentoring
tahun ini dilaksanakan melalui tatap muka secara daring. Mentoring tersebut
dilakukan dengan bekerja sama antara Departemen Keilmuan Himapi dengan
Kelompok Studi Hukum (KSH) Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran.
2. KEANGGOTAAN
4. KENDALA
Tidak dapat dilaksanakan pertemuan secara langsung mengingat kondisi
saat ini yang masih belum terlepas dari covid-19.
Seluruh pembicaraan hanya dapat dilakukan melalui chat, telepon, dan
video call, sehingga memungkinkan terjadinya perbedaan persepsi.
Pembicaraan melalui berbagai media tersebut seringkali terhambat koneksi
jaringan yang buruk.
Karena tidak bertemu secara langsung, apabila salah seorang tiba-tiba
menghilang, maka seluruh anggota yang lain sulit mengetahui keberadaan
anggota tersebut.
Anggota yang menghilang selama waktu tertentu dan tidak memberi kabar
anggota lainnya, seringkali menimbulkan pikiran negatif atau berburuk
sangka kepada orang tersebut.
5. SARAN
Perlunya dilakukan pertemuan secara langsung paling tidak satu kali.
Di luar melaksanakan program kerja, perlu sering bercakap-cakap untuk
meningkatkan rasa kebersamaan, sehingga seluruh anggota dapat saling
lebih mengenal satu dengan lainnya.
Perlunya dibuat target yang lebih jelas untuk memotivasi seluruh anggota.
6. PENUTUP
Semoga atas segala kekurangan dan kelebihan satu tahun kepengurusan Himapi
ini dapat dijadikan pertimbangan bagi kepengurusan tahun-tahun selanjutnya,
sehingga dapat menjadi lebih baik lagi.