Ayat ayat Al Quran Tentang Kepemimpinan dalam Lembaga Pendidikan Islam Makalah
ini di susun untuk Menyelesaikan tugas Mata kuliah Manajemen Tafsir dan hadist
Dosen Pengampu:
Disusun Oleh:
Nuril Anwar
(A.202201250)
(A.202201257)
2023
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah swt yang telah menolong hamba-Nya menyelesaikan makalah ini
dengan penuh kemudahan. Tanpa pertolongan Dia mungkin penyusun tidak akan sanggup
menyelesaikan dengan baik.
Makalah ini disusun agar pembaca dapat memperluas ilmu tentang manajemen, yang kami
sajikan berdasarkan dari berbagai sumber. Makalah ini di susun oleh penyusun dengan berbagai
rintangan. Baik itu yang datang dari diri penyusun maupun yang datang dari luar. Namun dengan
penuh kesabaran dan terutama pertolongan dari Tuhan akhirnya makalah ini dapat terselesaikan.
Makalah ini memuat tentang “Ayat ayat Alquran Tentang Kepemimpinan dalam Lembaga
Pendidikan Islam”. Walaupun makalah ini mungkin kurang sempurna tapi juga memiliki detail yang
cukup jelas bagi pembaca.
Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada pembaca.
Walaupun makalah ini memiliki kelebihan dan kekurangan. Penyusun mohon untuk saran dan
kritiknya. Terima kasih.
Pengarang
DAFTAR ISI
BAB II PEMBAHASAN................................................................................. 2
A. Pengertian Kepemimpinan Pendidikan..................................................................... 2
B. Ciri-ciri Seorang Pemimpin ……………………………………………………...……….2
C. Kepemimpinan dalam Lembaga Pendidikan Islam...................................... 3
D. Teori Kepemimpinan...................................................................................................... 6
E. Type kepemimpinan....................................................................................................... 6
F. Beberapa permasalahan yang dihadapi oleh seorang pemimpin........ 7
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................... 10
BAB. I
PENDAHULUAN
Rumusan masalah
1,1. Apa yang di maksud pemimpin?
1,2. Apa ciri ciri pemimpin itu?
1,3. Bagaimana kinerja pemimpin itu?
BAB.II
PEMBAHASAN
A. Pengertian
Mendefinisikan kepemimpinan merupakan suatu masalah yang komplek dan
sulit, karena sifat dasar kepemipinan itu sendiri memang sangat kompleks. Akan tetapi,
perkembangan ilmu saat ini telah membawa banyak kemajuan sehingga pemahaman
tentang kepemimpinan menjadi lebih sistematis dan objektif. Kepemimpian melibatkan
hubungan pengaruh yang mendalam yang terjadi di antara orang-orang yang
menginginkan perubahan yang signifikan, dan perubahan tersebut mencerminkan
tujuan yang dimiliki bersama oleh pemimpin dan pengikutnya (bawahan).
Jadi apa yang dimaksud dengan kepemimpinan itu adalah: kemampuan dan
kesiapan yang dimiliki oleh seseorang untuk dapat mempengaruhi, mendorong,
mengajak, menunutun, menggerakan dan kalau perlu memaksa orang lain agar ia
menerima pengaruh itu dan selanjutnya berbuat sesuatu yang dapat membantu
pencapaian tujuan-tujuan tertentu.[2] Dari pengertian tentang kepemimpinan yang
kami ketahui dapat disimpulkan hal-hal yang penting mengenai kepemimipinan, antara
lain:
1,1. Kepemimpinan itu pada hakekatnya berhubungan dengan tenaga manusia
1,2. Kepemimpinan itu pada hakekatnya hanya terdapat pada kelompok yang terorganisasi
1,3. Sebagai satu kekuatan atau potensi
Pengaruh pemimpin itu pada pihak lain dapat memperkembangkan hubungan
kemanusiaan yang lebih baik, dapat mempengaruhi pertumbuhan sikap-sikap yang
positif dari pada individu-individu yang dipimpinnya. Dan yang paling penting ialah
pengaruh kepemimpinannya sangat menentukan bagaimana kualitas kegiatan
kerjasama dan kualitas hasil yang dapat dicapai oleh kegiatan kerjasama dalam lembaga
tersebut.
D. Teori Kepemimpinan
Dua teori kepemimpinan yang cukup menarik perhatian para pengamat dan
praktisi pengembangan sosial antara lain:[10]
1. Teori kepemimpinan karismatik (charismatic leadership)
Pemimpin-pemimpin karismatik menampilan ciri-ciri sebagai berikut:
a. Memiliki visi yang amat kuat atau kesadaran tujuan yang jelas
b. Mengkomunikasikan visi itu dengan efektif
c. Mendemonstrasikan konsistensi dan fokus
d. Mengetahui kekuatan- kekuatan sendiri dan memanfaatkanya.
2. Teori kepemimpinan tranformasional (tranformational leadership)
Pemimpin–pemimpin transaksional membimbing atau memotivasi pengikutnya
atau bawahannya kearah tujuan yang telah ditentukan dengan cara menjelaskan
ketentuan-ketentuan peran dan tugas. Pemimpin tranformasional memberikan
pertimbangan yang bersifat individual, stimulasi intelektual dan memiliki karismatik.
Kepemimpinan teransformational dibagun dari kepemimpinan transaksional.
E. Type kepemimpinan
1) Partisifativ
Kepemimipinan yang partisivatif adalah suatu cara memimpin yang
memungkinkan para bawahan turut serta dalam proses pengambilan keputusan, bila
ternyata proses tadi mempengaruhi kelompok, atau bila memang kelompok (bawahan)
ini mampu turut berperan dalam pengambilan keputusan dalam hal ini atasan tudak
hanya memberikan kesempatan kepada mereka yang berinisiatip akan tetapi akan
membantu mereka menyelesaikan tugas mereka sendiri, umpamaya dengan
memberikan fasilitas.pemimpi di sini bermaksud untuk mengembangkan rasa tanggung
jawab bawahan dalam mencapai tujuan kelompok, organisasi atau lembaga, dengan
menggunakan cara memberi pujian, atau juga memberikan kritik yang membangun
walau pada akhirnya tanggung jawab untuk membuat keputusan itu ada ada tangan
pemimpin namun dalam prosesnya, pengambilan keputusan itu dikerjakan besama-
sama dalam anggota kelompok.[11]
2) Laisser faire (bebas)
Dengan cara ini seorang pemimpin akan meletakan tanggung jawab
pengambilan keputusan sepenuhnya kepada para bawahan. Disini pemimpin hanya
sedikit saja atau hampir sama sekali tidak memberikan pengarahan. Sudah barang tentu
dengan cara ini maksud pemimpin adalah menggangap bawahanya sudahdewasa, dan
tau apa kewajibannya. Dalam cara ini komunikasi antar bawahan, maupun antara
bawahan dengan pemimpinanya kurang sekali.[12]
[1] Marno, Triyo Suppriyatno, Manajemen dan Kepemimpinan Pendidikan Islam, (Bandung:
Refika Aditma, 2008), hal. 30
[2] Seokarto Indrafachrudi dkk, PengantarKkepemimpinan Pendidikan (Surabaya: Usana Offset
Printing, 1983) hlm. 23.
[3] Mujamil Qomar, Manajemen Pendidikan Islam, (Jakarta: Erlangga, 2007), hal. 277
[4] Ibid, hlm. 279
[5] Mulyasa, Menjadi Kepala Sekolah Professional, (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2004) hlm. 24
[6] Marno, Triyo Suppriyatno, Manajemen dan Kepemimpinan Pendidikan Islam, (Bandung:
Refika Aditma, 2008), hlm. 34
[7] Ibid, hal. 36
[8] Ibid, hal. 37
[9] Ibid, hal. 37-39
[10] Isjoni, Manajemen Kepemimpinan dalam Pendidikan, (Bandung: Sinar Baru Algensindo,
2007), hal. 33
[11] Ibid, hal. 57
[12] Ibid, hal. 58
[13] Mujamil Qomar, Manajemen Pendidikan Islam, (Jakarta: Erlangga, 2007), hal. 240