1
12/12/23
2
12/12/23
qConsulting:
Advisory and related client service activities, the nature and scope of
which are agreed with the client, are intended to add value and
improve an organization’s governance, risk management, and
control processes without the internal auditor assuming
management responsibility. Examples include counsel, advice,
facilitation, and training
International
Professional Practices
Framework
Mission
M andatory
Guidance
Core Principles
The addition of a:
Definition
Code of Mission of Internal Audit
Ethics “To enhance and protect
Standards
organizational value by providing
Implementation Guidance risk-based and objective
assurance, advice and insight.”
Supplemental Guidance
Recom m ended
Guidance
3
12/12/23
Code of Ethics
• Integrity: The integrity of internal auditors establishes trust and
thus provides the basis for reliance on their judgment.
• Objectivity: Internal auditors exhibit the highest level of
professional objectivity in gathering, evaluating, and
communicating information about the activity or process being
examined. Internal auditors make a balanced assessment of all
the relevant circumstances and are not unduly influenced by their
own interests or by others in forming judgments.
• Confidentiality: Internal auditors respect the value and
ownership of information they receive and do not disclose
information without appropriate authority unless there is a legal
or professional obligation to do so.
• Competency: Internal auditors apply the knowledge, skills, and
experience needed in the performance of internal audit services.
Force
(to
Risk make)
Uncertain No Opportun
ty ity
Condition
Desirable Affect to Yes REWARD
Objectives
?
Events
Undesira Affect to Yes RISK
ble Objectives?
No Threat
4
12/12/23
RISK
Level 2 AWARE
Scattered silo approach to risk management
10
5
12/12/23
11
12
6
12/12/23
13
14
7
12/12/23
q Manajemen Risiko : pendekatan sistematis yang meliputi budaya, proses, dan struktur untuk
menentukan tindakan terbaik terkait risiko. Sebuah proses untuk mengidentifikasi, menilai,
mengelola, dan mengendalikan kejadian atau situasi potensial, untuk memberikan
kepastian yang layak mengenai pencapaian tujuan-tujuan organisasi;
q Proses Manajemen Risiko : penerapan kebijakan, prosedur, dan praktik manajemen yang
bersifat sistematis atas aktivitas komunikasi dan konsultasi, penetapan konteks, identifikasi
risiko, analisis risiko, evaluasi risiko, mitigasi risiko, serta pemantauan dan reviu;
q Risiko kunci : risiko yang sangat penting untuk dikelola bagi keberhasilan pencapaian
tujuan organisasi;
q Pengendalian internal : sebuah proses yang mengurangi kemungkinan terjadinya risiko yang
merupakan sebuah rangkaian proses operasional yang terus menerus dilaksanakan di
seluruh bagian organisasi;
q Pengendalian internal dipandang sebagai sebuah pondasi bagi manajemen risiko yang baik.,
15
16
8
12/12/23
17
q Eksploitasi peluang;
q Meningkatnya reputasi;
18
9
12/12/23
19
q Adanya struktur yang jelas dan kerangka acuan yang dapat dijadikan pedoman dalam penerapan manajemen
risiko;
q Adanya kebijakan pengelolaan risiko (risk management policy) yang merinci tugas dan tanggung jawab dari
pimpinan dan staf;
q Adanya pelatihan untuk seluruh pimpinan dan staf, baik itu pelatihan manajemen risiko secara umum untuk
tujuan risk awareness maupun pelatihan yang lebih detail dengan tujuan untuk menjalankan proses manajemen
risiko;
q Adanya penguatan (reinforcement) yang mencakup KPI, evaluasi individual, remunerasi dan sanksi;
q Adanya kesadaran dari setiap orang di lingkungan organisasi terhadap prinsip-prinsip pengelolaan risiko untuk
menciptakan kultur/budaya yang tepat dan memahami manfaat yang dapat diperoleh dari pengelolaan risiko yang
efektif.
20
10
12/12/23
q Kejelasan sistem prosedur, alur pelaporan, pengawasan, ukuran kinerja, dan sanksi
terhadap pelanggaran.
21
22
11
12/12/23
q Initial : mulai ada kesadaran atas kebutuhan untuk pengelolaan risiko. Setiap unit
kerja membentuk manajemen risikonyo sendiri. Tingkat penerapan berbeda-beda;
23
24
12
12/12/23
q CONSULTANCY, pemberian pelayanan secara profesional oleh internal auditor melalui evaluasi
yang sistematis dan disiplin (konseptual) dari kebijakan, prosedur dan operasi manajemen yang
dijalankan untuk memastikan tercapainya tujuan organisasi, dan melalui rekomendasi untuk
perbaikan. Pekerjaan konsultasi tersebut memberikan kontribusi pendapat internal auditor atas
manajemen risiko, pengendalian, dan tata kelola organisasi.,
25
26
13
12/12/23
27
28
14
12/12/23
29
30
15
12/12/23
31
32
16
12/12/23
Goals of Presentation
1
12/12/23
2
12/12/23
3
12/12/23
4
12/12/23
10
5
12/12/23
11
12
6
12/12/23
13
14
7
12/12/23
15
16
8
12/12/23
17
18
9
12/12/23
19
20
10
12/12/23
21
RPJMD RPJM
5 tahun 5 tahun
Renstra
SKPD
5 tahun
1 tahun 1 tahun
Renja
RKPD RKP
SKPD
1 tahun 1 tahun
Dibahas bersama
DPRD
KUA PPAS
PEDOMAN
RKA-SKPD PENYUSUNAN
RKA-SKPD
TAPD
RAPERDA
1 tahun
APBD
22
11
12/12/23
23
Anggaran
Berdasarkan Prestasi Kinerja
capaian kinerja
indikator kinerja
Penyusunan anggaran
berdasarkan prestasi kinerja
dilakukan berdasarkan analisis standar belanja
ditetapkan
dengan
standar satuan harga keputusan
kepala daerah
24
12
12/12/23
Rencana Kinerja
25
25
ASB untuk Perencanaan
26
13
12/12/23
KELUARAN
• Kuantitas
• Jumlah
27
28
14
12/12/23
KONSEP PENGANGGARAN
ANGGARAN
PENERIMAAN PENGELUARAN
ANGGARAN
PENERIMAAN PENGELUARAN
Pendapatan + Penerimaan Pembiayaan Belanja + Pengeluaran Pembiayaan
PEMBIAYAAN
29
Pendapatan
Daerah
Sisa Lebih Menentukan 3.Melihat
(Riil) Perkembangan di
Perhitungan Proyeksi Masa Lalu
Dana Cadangan Anggaran Kemampuan Riil
Pendanaan Daerah
utk Pembangunan
Pengeluaran
Wajib & Mengikat
Daerah
serta Prioritas
Utama
Rationalization
2. Estimation
3. & Judgement
Rata-rata
Pertumbuhan
Menghitung Adjustment Profesional
Proyeksi Judgement
Existing
Condition
30
15
12/12/23
31
32
16
12/12/23
33
34
17
12/12/23
35
36
18
12/12/23
37
1 2 3 4 5 6 7 8
PENDAPATAN
1 Pendapatan Asli Daerah 881.268.969.157 974.124.203.684 1.084.640.559.853 1.147.685.950.193 975.283.123.576 3,17%
Pajak Daerah 648.110.809.097 648.218.537.855 845.697.306.043 934.458.907.797 755.878.193.410 5,47%
Retribusi Daerah 93.194.628.137 91.582.658.447 94.581.392.976 90.518.037.599 92.622.927.690 -0,11%
Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah Yang Dipisahkan 7.667.300.466 13.848.550.711 13.897.911.908 11.836.597.248 8.601.742.730 9,70%
Lain - Lain PAD yang Sah 132.296.231.457 220.474.456.671 130.463.948.926 110.872.407.550 118.180.259.747 4,35%
2 Pendapatan Transfer 1.334.411.317.525 1.183.537.986.664 1.179.622.117.473 1.277.894.831.625 1.432.995.313.284 2,21%
Transfer Pemerintah Pusat - Dana Perimbangan 991.714.849.932 962.500.055.668 897.475.587.149 955.858.409.492 1.058.103.342.486 1,88%
Dana Bagi Hasil Pajak 153.099.242.859 126.284.472.444 104.694.249.054 63.403.441.380 127.988.781.032 6,95%
Dana Bagi Hasil Bukan Pajak 91.318.882.061 94.400.978.051 117.946.833.795 101.787.230.511 169.087.812.980 20,18%
Dana Alokasi Umum 576.930.711.000 577.144.597.000 599.074.016.000 659.164.959.000 629.854.829.000 2,36%
Dana Alokasi Khusus 170.366.014.012 164.670.008.173 75.760.488.300 131.502.778.601 131.171.919.474 6,44%
Transfer Pemerintah Pusat Lainnya 40.405.162.000 - 86.400.150.226 123.854.964.336 167.515.720.197 39,30%
Dana Otonomi Khusus - - - - - 0,00%
Dana Penyesuaian 40.405.162.000 - 86.400.150.226 123.854.964.336 167.515.720.197 39,30%
Transfer Pemerintah Provinsi 302.291.305.593 221.037.930.996 195.746.380.098 198.181.457.797 207.376.250.601 -8,11%
Pendapatan Bagi Hasil Pajak dari Provinsi 302.291.305.593 221.037.930.996 195.746.380.098 198.181.457.797 205.376.250.601 -8,36%
Pendapatan Bagi Hasil Lainnya - - - - 2.000.000.000 0,00%
Bantuan Keuangan - - - - - 0,00%
3 Lain - lain Pendapatan daerah yang Sah 0,00 0,00 95.830.182.753,72 97.309.475.047,00 169.226.557.955,00 37,72%
Pendapatan Hibah - - 95.830.182.754 97.309.475.047 169.226.557.955 37,72%
Pendapatan Dana Darurat - - - - - 0,00%
Pendapatan Lainnya - - - - - 0,00%
Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah - - - - - 0,00%
JUMLAH 2.215.680.286.682 2.157.662.190.348 2.360.092.860.080 2.522.890.256.865 2.577.504.994.815 3,96%
38
19
12/12/23
Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah Yang Dipisahkan 8.601.742.730,00 4,85% 11.685.992.811,00 12.252.963.347,21 12.847.441.652,26 13.470.762.323,45 14.124.324.708,88 14.809.596.048,96
Lain - Lain PAD yang Sah 118.180.259.746,56 2,18% 119.028.753.216,00 112.051.683.130,00 117.439.979.326,50 123.515.728.292,83 129.669.639.707,47 136.198.621.692,84
2 Pendapatan Transfer 1.432.995.313.284,00 1.319.207.339.209,00 1.404.643.178.175,67 1.524.206.532.712,20 1.641.529.857.751,00 1.769.544.728.960,37 1.909.252.573.053,72
Transfer Pemerintah Pusat - Dana Perimbangan 1.058.103.342.486,00 1.063.483.071.209,00 1.146.363.737.075,67 1.262.125.775.682,20 1.375.377.786.338,90 1.499.024.895.534,56 1.634.039.438.638,47
Dana Bagi Hasil Pajak - 3,48% - - - - - -
Dana Bagi Hasil Pajak/Bukan Pajak 297.076.594.012,00 7,50% 219.261.686.209,00 180.979.656.209,00 205.811.686.618,60 219.477.582.610,08 234.050.894.095,39 249.591.873.463,32
Dana Alokasi Umum 629.854.829.000,00 1,18% 633.957.071.000,00 711.610.330.200,00 782.771.363.220,00 861.048.499.542,00 947.153.349.496,20 1.041.868.684.445,82
Dana Alokasi Khusus 131.171.919.474,00 3,22% 210.264.314.000,00 253.773.750.666,67 273.542.725.843,60 294.851.704.186,82 317.820.651.942,97 342.578.880.729,33
Transfer Pemerintah Pusat Lainnya 167.515.720.197 23.865.024.000,00 26.420.197.100,00 29.062.216.810,00 31.968.438.491,00 35.165.282.340,10 38.681.810.574,11
Dana Otonomi Khusus - 0,00% - - - - - -
Dana Penyesuaian 167.515.720.197,00 10,00% 23.865.024.000,00 26.420.197.100,00 29.062.216.810,00 31.968.438.491,00 35.165.282.340,10 38.681.810.574,11
Transfer Pemerintah Provinsi 207.376.250.601 231.859.244.000 231.859.244.000,00 233.018.540.220,00 234.183.632.921,10 235.354.551.085,71 236.531.323.841,13
Pendapatan Bagi Hasil Pajak dari Provinsi 205.376.250.601,00 2,50% 231.859.244.000,00 231.859.244.000,00 233.018.540.220,00 234.183.632.921,10 235.354.551.085,71 236.531.323.841,13
Pendapatan Bagi Hasil Lainnya 2.000.000.000,00 0,00% - - - - - -
Bantuan Keuangan - 0,00% - - - - - -
3 Lain - lain Pendapatan daerah yang Sah 169.226.557.955,00 109.016.200.000,00 109.016.200.000,00 109.179.724.300,00 109.343.493.886,45 109.507.509.127,28 109.671.770.390,97
Pendapatan Hibah 169.226.557.955,00 3,77% 109.016.200.000,00 109.016.200.000,00 109.179.724.300,00 109.343.493.886,45 109.507.509.127,28 109.671.770.390,97
Pendapatan Dana Darurat - 0,00% - - - - - -
Pendapatan Lainnya - 0,00% - - - - - -
Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah - 0,00% - - - - - -
TOTAL PENDAPATAN DAERAH 2.577.504.994.815,32 2.860.863.224.402,00 2.615.595.655.732,88 2.806.324.291.988,06 3.003.545.760.861,05 3.212.329.199.105,66 3.440.769.754.077,71
B Total Realisasi Penerimaan Pembiayaan
- Penggunaan SiLPA 35.380.532.738,17 11,70% 107.710.833.667,00 131.000.000.000,00 136.056.600.000,00 141.308.384.760,00 146.762.888.411,74 152.427.935.904,43
- Pencairan Dana Cadangan - 0,00% - 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
- Hasil Penjualan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan - 0,00% - 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
- Pinjaman Dalam Negeri - 0,00% - - - - - -
- Penerimaan Kembali Pinjaman - 0,00% - 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
- Penerimaan Piutang Daerah - 0,00% - 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
TOTAL PENERIMAAN PEMBIAYAAN 35.380.532.738,17 107.710.833.667,00 131.000.000.000,00 136.056.600.000,00 141.308.384.760,00 146.762.888.411,74 152.427.935.904,43
TOTAL PENERIMAAN DAERAH 2.612.885.527.553,49 2.968.574.058.069,00 2.746.595.655.732,88 2.942.380.891.988,06 3.144.854.145.621,05 3.359.092.087.517,39 3.593.197.689.982,14
39
40
20
12/12/23
41
1 2 3 4 5 6 7 9
BELANJA DAERAH
1 Belanja Operasi 1.596.958.885.878,22 1.666.089.679.998,38 1.766.077.705.587,77 1.875.022.764.421,72 1.992.008.701.074,55 5,68%
Belanja Pegawai 757.886.211.497,00 750.182.482.840,00 865.739.436.560,00 903.495.293.050,00 879.057.813.329,00 4,01%
Belanja Barang dan Jasa 815.272.038.531,22 874.549.381.808,38 850.235.081.538,77 904.406.874.943,00 994.646.428.151,62 5,21%
Belanja Bunga - - - - - 0,00%
Belanja Subsidi - - - - - 0,00%
Belanja Hibah 20.050.021.850,00 39.508.565.350,00 47.260.687.489,00 63.788.146.428,72 118.288.889.593,93 59,27%
Belanja Bantuan Sosial 3.750.614.000,00 1.849.250.000,00 2.842.500.000,00 3.332.450.000,00 15.570.000,00 -19,82%
Belanja Bantuan Keuangan - - - - - #DIV/0!
2 Belanja Modal 524.463.723.680,27 556.926.371.276,39 613.438.215.481,25 655.137.393.960,15 309.463.968.545,16 -7,41%
Belanja Tanah 0,00 81.309.827.118,57 0,00 0,00 0,00 #DIV/0!
Belanja Peralatan dan Mesin 112.889.037.757,18 114.464.498.137,58 47.892.055.674,23 51.629.877.319,27 76.165.649.899,89 -0,36%
Belanja Gedung dan Bangunan 107.594.062.069,84 349.763.998.741,48 161.346.168.485,29 203.770.635.793,58 86.535.361.300,92 34,99%
Belanja Jalan, Irigasi dan Jaringan 288.541.700.815,25 11.388.047.278,76 385.669.659.853,40 380.617.502.525,30 130.177.363.876,35 780,86%
Belanja Aset Tetap Lainnya 15.438.923.038,00 0,00 18.530.331.468,33 19.119.378.322,00 16.585.593.468,00 3,32%
Belanja Aset Lainnya 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 #DIV/0!
3 Belanja Tidak Terduga 283.031.800,00 4.161.085.781,80 103.830.000,00 291.500.000,00 40.810.357.418,00 3838,39%
Belanja Tidak Terduga 283.031.800,00 4.161.085.781,80 103.830.000,00 291.500.000,00 40.810.357.418,00 3838,39%
4 Transfer 1.663.402.104,00 2.001.604.500,00 1.716.454.845,00 1.754.922.078,00 0,00 2,78%
Transfer Bagi Hasil Pajak 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 #DIV/0!
Transfer Bagi Hasil Pendapatan Lainnya 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 #DIV/0!
Bantuan Keuangan ke Desa 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 #DIV/0!
Bantuan Keuangan Lainnya 1.663.402.104,00 2.001.604.500,00 1.716.454.845,00 1.754.922.078,00 0,00 2,78%
JUMLAH 2.123.369.043.462,49 2.229.178.741.556,57 2.381.336.205.914,02 2.532.206.580.459,87 2.342.283.027.037,71 2,66%
42
21
12/12/23
Belanja Peralatan dan M esin 2,77% 85.622.820.489,00 78.912.508.339,17 90.425.608.505,39 95.497.796.345,31 98.139.604.907,53
76.165.649.899,89
Belanja Gedung dan Bangunan -1,56% 157.219.666.839,00 85.880.067.668,37 152.346.654.988,18 147.624.681.776,33 145.318.865.991,33
86.535.361.300,92
Belanja Jalan, Irigasi dan Jaringan -3,36% 389.534.014.822,00 126.837.808.199,60 363.831.600.551,64 339.825.094.916,18 328.422.544.726,71
130.177.363.876,35
Belanja Aset Tetap Lainnya -0,50% 17.252.616.345,00 16.636.952.289,42 17.079.257.759,29 16.907.641.123,82 16.822.480.560,68
16.585.593.468,00
Belanja Aset Lainnya - 0,00% 0,00 0 0 0,00 0,00
3 Belanja Tidak Terduga 40.810.357.418,00 14.246.383.615,00 3.000.000.000,00 14.246.383.615,00 14.246.383.615,00 14.246.383.615,00
43
44
22
12/12/23
1 2 3 4 5 6 7
1
Realisasi Pendapatan Daerah 2.215.680.286.681,50 2.157.662.190.348,08 2.360.092.860.079,71 2.522.890.256.865,30 2.577.504.994.815,32
Dikurangi realisasi:
2
Belanja Daerah 2.123.369.043.462,49 2.229.178.741.556,57 2.381.336.205.914,02 2.532.206.580.459,87 2.342.283.027.037,71
3
Pengeluaran Pem biayaan Daerah - - - - -
B Total Realisasi Penerim aan Pem biayaan 44.868.397.128,53 133.301.586.365,74 65.839.607.920,05 44.408.264.485,74 35.380.532.738,17
45
2 Pencairan Dana Cadangan (Sesuai 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
Perda)
Dikurangi:
46
23
12/12/23
47
48
24
12/12/23
49
50
25
12/12/23
51
52
26
12/12/23
53
54
27
12/12/23
CONTOH CASCADING
55
CONTOH CASCADING
56
28
12/12/23
57
58
29
12/12/23
x xx xx
Kolom 3: diisi dengan uraian indikator kinerja program (outcome). Untuk urusan wajib yang berbasis pada pelayanan dasar diwajibkan
menggunakan indikator Standar Pelayanan Minimal (SPM).
59
View Point
v Identifikasi KPI setiap level perencanaan strategik
Misal: KPI untuk pencapaian setiap misi, KPI tiap satuan kerja, KPI untuk setiap level
jabatan di tiap satuan kerja.
v Evaluasi pencapaian visi daerah periode sebelumnya;
v Identifikasi dan analisis masalah serta alternatif solusi yang bisa ditawarkan;
v Tentukan KPI untuk masing2 alternatif solusi;
v Identifikasi program dan kegiatan yang relevan dan terkait untuk pencapaian solusi;
v Identifikasi dan hitung biaya langsung dan biaya tidak langsung terkait dengan
program dan kegiatan tsb sampai dengan tercapai KPI yang diharapkan (ASB terus
dikembangkan);
60
30
12/12/23
View Point
v Tentukan timeline untuk tiap program dan kegiatan, serta KPI yang diharapkan
dicapai per-tahunnya;
v Tentukan sumber-sumber pendanaan daerah dan besarannya setiap tahunnya;
v Tentukan sumber pendanaan untuk setiap program dan kegiatan;
v Identifikasi alokasi besaran dana yang memungkinkan untuk mendanai program
dan kegiatan, serta kaji kemungkinan sumber alternatif lainnya untuk mendanai
kekurangan pendanaan (jika alokasi dana tidak memadai);
Misal: apakah ada kemungkinan hasil dari program/kegiatan tsb meningkatkan
pendapatan daerah?; pola kerjasama pemerintah-swasta-masyarakat? dll.
v Perhatikan pengaruh adanya Permendagri Nomor 90 Tahun 2019 terhadap
nomenklatur program dan kegiatan serta nomenklatur pendapatan, belanja, dan
pembiayaan
61
TERIMA KASIH
Muhammad Syam Kusufi
Contact:
Universitas Trunojoyo Madura
Ruang Jurusan Akuntansi - Gedung Fakultas Ekonomi dan Bisnis UTM,
Jl. Raya Telang PO BOX 2 Kamal, Bangkalan
Email: syam.kusufi@trunojoyo.com
HP/WA : 081229911719
62
31
12/12/23
Goals of Presentation
1
12/12/23
Retribusi Pendapatan
Daerah Dana Dana Insentif Dana Otonomi Dana Bagi Hasil
Perimbangan Daerah Khusus Keistimewaan Dana Desa Dana Darurat
Hasil Bantuan
Pengelolaan Dana Transfer Dana Transfer Keuangan
Kekayaan Lain-lain
Umum Khusus pendapatan
Daerah yang
dipisahkan sesuai dengan
ketentuan
DBH DAK Fisik peraturan
perundang-
Lain-lain
Pendapatan undangan
Asli Daerah
Yang Sah DAU DAK Non Fisik
2
12/12/23
Belanja
Daerah Struktur Belanja Daerah
Belanja Belanja
Operasi Belanja Modal Belanja Tidak Transfer
Terduga
Belanja Belanja Bagi
Pegawai Belanja Tanah Hasil
Belanja Bunga
Belanja Bangunan dan
Gedung
Belanja Subsidi
Belanja Jalan
Belanja Hibah
3
12/12/23
Belanja
Daerah
Pembiayaan
Daerah Struktur Pembiayaan Daerah
Penerimaan Pengeluaran
Pembiayaan Pembiayaan
4
12/12/23
Indeks
Kemandirian
Fiskal
Kemandirian fiskal merupakan indikator
utama dalam mengukur kemampuan
pemerintah daerah untuk membiayai sendiri
kegiatan pemerintahan daerah, tanpa
tergantung bantuan dari luar, termasuk dari
Pemerintah Pusat
10
5
12/12/23
11
Suku
Inflasi Inflasi bunga Lapangan Belanja
Penurunan
nasional daerah pinjaman investasi kerja modal
naik naik naik berkurang berkurang
12
6
12/12/23
13
14
7
12/12/23
Analisis:
Indikator ekonomi makro yang mana
yang paling berpengaruh terhadap
belanja daerah? Sumber: Lampiran Permendagri No. 86
Tahun 2017
15
16
8
12/12/23
17
18
9
12/12/23
19
20
10
12/12/23
pencapaian kinerja indikator tujuan dan sasaran daerah beserta target pada tahun perencanaan
21
22
11
12/12/23
23
24
12
12/12/23
25
26
13
12/12/23
27
28
14
12/12/23
29
Bab 7
RPJMD
Bab 6
Resntra
30
15
12/12/23
Tahap Pengawasan/Pemeriksaan
Pada tahap pengawasan/pemeriksaan, pengawas/pemeriksa dapat menggunakan ASB untuk menentukan batasan
mengenai pemborosan dari suatu sub kegiatan
31
32
16
12/12/23
Buat rancangan tabel Bab 6 Renstra SKPD Siapkan ASB dan tentukan ASB yang
dan Bab 4 Renja SKPD terkait
33
TERIMA KASIH
Muhammad Syam Kusufi
Contact:
Universitas Trunojoyo Madura
Ruang Jurusan Akuntansi - Gedung Fakultas Ekonomi dan Bisnis UTM,
Jl. Raya Telang PO BOX 2 Kamal, Bangkalan
Email: syam.kusufi@trunojoyo.com
HP/WA : 081229911719
34
17
12/12/23
Sesi 7
1
12/12/23
2
12/12/23
Fokus….
p Pemantauan dan evaluasi itu berbeda dan terpisah, namun
strategi yang terkait satu sama lain. Strategi dalam
mengumpulkan data dan melaporkan hasil temuan dapat
menunjukkan bagaimana kinerja sektor publik
p Dalam pelatihan ini, kita akan mendiskusikan:
- Pemantauan sebagai alat
- Evaluasi sebagai alat
- Bagaimana P&E berinterrelasi dalam mendukung
manajemen publik yang baik
- 10 langkah dalam menyusun P&E berbasis hasil untuk
mengukur kinerja pemerintah
3
12/12/23
4
12/12/23
Penting Diperhatikan….!!
p Dibutuhkan komitmen kepemimpinan dalam mencapai
kinerja organisasi pemerintah daerah yang lebih baik
p Ditambah dengan pengalokasian sumber daya dalam
membangun sistem P&E
p Ditambah sumber daya yang berkomitmen dalam
meningkatkan performa sektor publik
Definisi
p Pemantauan berbasis hasil (yang selanjutnya
pemantauan) adalah proses berkelanjutan dalam
mengumpulkan dan menganalisa informasi untuk
membandingkan bagaimana kinerja proyek, program,
atau kebijakan terhadap hasil yang diharapkan
10
10
5
12/12/23
11
11
12
6
12/12/23
• Keluaran proyek/program
Outputs
Implementasi
• Pelaksanaan proyek/program
Activities untuk menghasilkan keluaran
13
14
7
12/12/23
Outcomes
• Meningkatnya angka melek huruf;
Lapangan pekerjaan yang lebih luas
Inputs
• Fasilitas, instruktur, material, dll
15
15
16
16
8
12/12/23
Definisi
p Evaluasi berbasis hasil: Penilaian dari kegiatan yang telah
direncanakan, sedang berlangsung, atau telah
dilaksanakan dalam menunjukkan relevansi, efisiensi,
efektivitas, dampak, dan keberlangsungannya.
p Tujuan: mendapatkan lessons learned ke dalam proses
pengambilan keputusan
17
17
Cakupan Evaluasi
“Why” Questions – What caused the changes we are
monitoring
18
18
9
12/12/23
19
19
Some Examples of
Evaluation
Penyediaan Air Minum Penyediaan Lokasi Baru
20
20
10
12/12/23
ü ü
Menjelaskan tujuan program Menganalisa mengapa hasil bisa dicapai atau
tidak bisa dicapai
ü ü
Mengkaitkan aktifitas dan sumber Menilai efektifitas dari masing-masing
dayanya dengan tujuan aktiiftas terhadap program
ü
Menurunkan tujuan menjadi Mengkaji proses pelaksanaan
ü kinerja pelaksanaan dan target
ü ü
Secara reguler mengumpulkan Mengeksplorasi potensi dampak sampingan
data dari indikator tsb,
membandingkan hasil dan target
21
Summary
p P&E sering dilihat sebagai dua hal yang terpisah, padahal
memiliki fungsi yang saling berkaitan.
p Masing-masing memiliki jenis informasi kinerja yang berbeda-
beda.
p P&E keduanya dibutuhkan agar dapat mengatur implementasi
kebijakan, program, dan proyek dengan lebih baik.
p Pengimplementasian sistem P&E dapat menguatkan
manajemen sektor publik
p Pengimplementasian sistem P&E membutuhkan komitmen
dari pemimpin dan stafnya
22
22
11
12/12/23
Sesi 8
Melaporkan Temuan
Merencanakan
Memilih Perbaikan –
Melakukan Indikator Kunci Memilih Peran Menggunakan
Penilalian untuk Sasaran Hasil Evaluasi Hasil Temuan
Secara Memantau Hasil
Cepat Luaran
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Setuju untuk
Melakukan
Data Dasar
dari Indikator
Pengawasan
Hasil
Melaporkan Menjaga
Kelangsunga
pengawasan – Sampai Temuan n sistem
dan evaluasi Sejauh Mana Pengawasan
hasil luaran Kita? dan Evaluasi
Dalam
Organisasi
1
12/12/23
?
Akses
Akses
Waktu Waktu
Memperbaiki akses kepada Memperbaiki akses kepada
pasar perdesaan(tradisional) pasar perdesaan(tradisional)
2
12/12/23
– Persentase – Demografis
3
12/12/23
4
12/12/23
10
10
5
12/12/23
Merencanakan
Memilih Perbaikan – Menggunakan
Melakukan Indikator Kunci Memilih Peran
Penilalian untuk Sasaran Hasil Evaluasi Hasil Temuan
Secara Memantau Hasil
Cepat Luaran
1 2 3 4 5 6 7 8
9 10
11
11
12
12
6
12/12/23
Menggunakan Temuan-Temuan
Anda (Lanjutan)
10 Kegunaan Temuan-temuan Hasil
5 Membantu memotivasi pengelola program untuk terus
membuat perbaikan terhadap kinerja program
6 Mengawasi kinerja kontraktor dan penerima bantuan
7 Menyediakan data khusus untuk evaluasi program secara
mendalam
8 Membantu menyediakan pelayanan publik lebih efisien
9 Mendukung upaya-upaya strategis dan perencanaan jangka
panjang (dengan menyediakan informasi dasar dan
kemajuan terakhir)
10 Membangun komunikasi publik yang lebih baik.
13
13
14
14
7
12/12/23
Merencanakan
Memilih Perbaikan –
Melakukan Indikator Kunci Memilih Peran Menggunakan
Penilalian untuk Sasaran Hasil Evaluasi Hasil Temuan
Secara Memantau Hasil
Cepat Luaran
1 2 3 4 5 6 7 8 9
10
Setuju untuk Data Dasar Pengawasan Melaporkan
Melakukan dari Indikator Hasil Temuan
pengawasan – Sampai
dan evaluasi Sejauh Mana Menjaga
hasil luaran Kita? Kelangsungan
sistem
Pengawasan
dan Evaluasi
15
15
1. Permintaan
2. Pembagian Tugas dan Tanggung Jawab yang Jelas
3. Informasi yang Kredibel dan bermanfaat
4. Akuntabilitas
5. Kapasitas
6. Insentif
16
16
8
12/12/23
17
17
18
18
9
12/12/23
19
19
20
20
10
12/12/23
21
21
22
22
11
12/12/23
23
23
Ringkasan
p Permintaan untuk peningkatan kapasitas tidak pernah berakhir!
p Perlu lembaga pengkoordinasi P&E!
p Bangun pemahaman dengan DPRD bahwa sistem P&E
membutuhkan sumber daya yang berkelanjutan.
p Carilah setiap kesempatan untuk menghubungkan hasil informasi
hasil untuk anggaran dan keputusan mengalokasi sumber daya.
p Mulailah dengan usaha-usaha rintisan untuk menunjukkan
pemantauan berbasis hasil yang efektif: Mulailah dengan strategi
kantong (misalnya pulau inovasi) sebagai lawan dari pendekatan
menyeluruh pemerintah.
p Memantau kemajuan baik pelaksanaan dan capaian hasil.
p Lengkapi pemantauan performa dengan evaluasi untuk
memastikan pemahaman yang lebih baik terhadap hasil publik
sektor
24
24
12
12/12/23
OUTLINE
• DASAR HUKUM
• ISU TERKINI PERENCANAAN PEMBANGUNAN
DAERAH
• KONSEPSI PERENCANAAN PEMBANGUNAN
NASIONAL
• TEKNIK PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
1. PENDEKATAN PERENCANAAN
2. SIMULASI PERENCANAAN PEMBANGUNAN
DAERAH
1
12/12/23
DASAR HUKUM
DASAR HUKUM
• UU No. 25 TAHUN 2004 TENTANG SISTEM PERENCANAAN
PEMBANGUNAN NASIONAL
• UU No. 23 TAHUN 2014 TENTANG PEMERINTAH DAERAH
• UU No. 17 TAHUN 2003 TENTANG KEUANGAN NEGARA
• PERMENDAGRI 86 TAHUN 2017 TENTANG TATA CARA
PERENCANAAN, PENGENDALIAN DAN EVALUASI
PEMBANGUNAN DAERAH, TATA CARA EVALUASI
RANCANGAN PERATURAN DAERAH TENTANG RENCANA
PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH DAN RENCANA
PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH, SERTA TATA
CARA PERUBAHAN RENCANA PEMBANGUNAN
2
12/12/23
3
12/12/23
4
12/12/23
NS
10
5
12/12/23
GRAND DESIGN
Permendagri No. 90 Tahun 2019
Siklus Pengelolaan Pembangunan dan Keuangan Daerah
KEBUTUHAN
INFORMASI TAHAPAN PERENCANAAN
TAHAPAN PELAKSANAAN
• URUSAN • RPJMD – Renstra
• BIDANG URUSAN • RKPD – Renja • DPA-SKPD
• PROGRAM • KUA – PPAS • Anggaran Kas & SPD
PELAKSA • Transaksi Penerimaan
• KEGIATAN • RKA-SKPD
• SUB KEGIATAN • Rancangan Perda APBD • Transaksi Pengeluaran (SPP-
• ORGANISASI • Rancangan Perkada SPM-SP2D-SPJ)
• SUMBER DANA Penjabaran APBD • Transaksi Akuntansi berbasis
• LOKASI PERENC PELAPORAN Akrual
• AKUN
• KELOMPOK
• JENIS
• OBJEK TAHAPAN PENGAWASAN PENGAW
• RINCIAN OBJEK & PEMERIKSAAN PEMERIKSAAN TAHAPAN PERTANGGUNGJAWABAN
• SUB RINCIAN • Evaluasi & PELAPORAN
OBJEK • Reviu • Laporan Keuangan SKPD & Pemda
• Audit • Laporan Kinerja
• Statistik
“kebutuhan informasi harus tersaji secara utuh dan konsisten di setiap tahapan”
11
Berpedoman
RPJPN RPJPD
Pedoman
RPJMN
Dijabarkan
12
6
12/12/23
PERDA
penjabaran dari visi, misi, arah kebijakan, dan sasaran pokok paling lama 6 (enam)
RPJPD pembangunan daerah jangka panjang untuk 20 (dua puluh) tahun bulan setelah RPJPD
yang disusun dengan berpedoman pada RPJPN dan RTRW. periode sebelumnya
UU No.23 Th. 2014, berakhir
Pasal 263-264
penjabaran dari visi, misi, dan program kepala daerah yang
Rencana memuat tujuan, sasaran, strategi, arah kebijakan, pembangunan Ditetapkan dengan
Pembangunan RPJMD Daerah dan keuangan Daerah, serta program Perangkat Daerah PERDA paling lama 6
Daerah dan lintas Perangkat Daerah yang disertai dengan kerangka (enam) bulan setelah
pendanaan bersifat indikatif untuk jangka waktu 5 (lima) tahun Kepala Daerah terpilih
yang disusun dengan berpedoman pada RPJPD dan RPJMN. dilantik
13
RPJPD
Ditetapkan dengan PERDA
Penjabaran dari Visi, Misi, Arah Kebijakan, dan Sasaran Pokok paling lama 6 (enam) bulan setelah
Pembangunan Daerah jangka panjang untuk 20 (dua puluh) RPJPD periode sebelumnya
tahun yang disusun dengan berpedoman pada RPJPN dan RTRW. berakhir
RPJMD
Penjabaran dari Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah yang
memuat Tujuan, Sasaran, Strategi, Arah Kebijakan,
Pembangunan Daerah dan Keuangan Daerah, serta Program Ditetapkan dengan PERDA paling
Perangkat Daerah dan lintas Perangkat Daerah yang disertai lama 6 (enam) bulan setelah
dengan Kerangka Pendanaan Bersifat Indikatif untuk jangka Kepala Daerah terpilih dilantik
waktu 5 (lima) tahun yang disusun dengan berpedoman pada
RPJPD dan RPJMN.
RKPD
Penjabaran dari RPJMD yang memuat Rancangan Kerangka
Ekonomi Daerah, Prioritas Pembangunan Daerah, serta Rencana
Kerja dan Pendanaan untuk jangka waktu 1 (satu) tahun yang
Ditetapkan dengan Perkada
disusun dengan berpedoman pada Rencana Kerja Pemerintah
dan Program Strategis Nasional yang ditetapkan oleh Pemerintah
Pusat.
14
7
12/12/23
15
Menggunakan pendekatan:
dikoordinasikan, disinergikan, dan • teknokratik,
• partisipatif,
diharmonisasikan oleh BAPPEDA PROVINSI • politis,
• atas-bawah
• dan bawah-atas.
16
8
12/12/23
17
THIS
18
9
12/12/23
Dibagi
berdasarkan
URUSAN PEMERINTAHAN kriteria
Eksternalitas,
Akuntabilitas dan
Efisiensi
URUSAN
ABSOLUT PEMERINTAHAN KONKUREN
UMUM
1. PERTAHANAN
2. KEAMANAN WAJIB PILIHAN
3. AGAMA (24) (8)
4. YUSTISI
5. POLITIK LUAR
NEGERI
6. MONETER & FISKAL
YAN DASAR
NON YAN DASAR (18)
1. PENDIDIKAN (6)
2. KESEHATAN Hanya Sebagian
3. PU DAN PR Substansinya
4. PERUMAHAN RAKYAT
DAN KAW SPM NSPK
PERMUKIMAN
5. TRAMTIBUM & LINMAS
6. SOSIAL Substansi yang tidak masuk
SPM
19
20
10
12/12/23
Keterkaitan Perencanaan-Penganggaran-Kinerja
KEMENPAN-RB KEMEN PPN/BAPPENAS-BAPPEDA KEMENKEU-BPKAD
LAKIP K/L/D
Renstra Renja RKA/DIPA/DPA
K/L/OPD K/L/OPD K/L/OPD
21
11
12/12/23
PERENCANAAN PENGANGGARAN
RPJM-RKP/Renstra-Renja RAPBN-D/RKA-DIPA/DPA
Kinerja Kepatuhan
(Efektif, Efisien dan Ekonomis) (Keuangan)
24
12
12/12/23
RPJMN/D
OU T UT
INP TP PU INP
UT
UT UT
O
OU UT
TP TP
UT OU E OU
M
TC
OM TCO
OU U E
TC E O OM
OM UTC
AT E O
ABK
KPJM E OU Renstra
OM OU TC
TC OM K/L/OPD
E
OU
OM
TC E
OM
TC
UT E
OU
TP OU
OU TP
UT
OU
UT
UT
TP
INP
TP
UT INP
UT
OU
ADIL, MAKMUR IN
PU
DAN SEJAHTERA
T
PU
T
IN
25
25
26
13
12/12/23
27
28
14
12/12/23
Catatan : Kegagalan kinerja pemerintah dalam melaksanakan tugasnya terjadi in efektifitas, in efeisien dan in ekonomis sehingga
tidak dapat mewujudkan masyarakat adil, makmur dan sejahtera sesuai tujuan pembangunan Daerah
29
ADA ANGGARAN
Anggaran 5 Milyar (SESUAI RAPBD)
30
15
12/12/23
ADA ANGGARAN
Anggaran 5 Milyar (SESUAI RAPBD)
31
32
16
12/12/23
GAMBARAN
CAPAIAN HASIL PEMBANGUNAN
33
PERUBAHAN KESEJAHTERAAN
KONDISI SAAT INI KONDISI YANG DIHARAPKAN
BERUBAH
ATAU TIDAK
34
17
12/12/23
PERUBAHAN KESEJAHTERAAN
KONDISI SAAT INI KONDISI YANG DIHARAPKAN
JANJI DITEPATI
ATAU TIDAK
35
BERHASIL
ATAU TIDAK
36
18
12/12/23
37
BERUBAH
ATAU TIDAK
38
19
12/12/23
1 2
3 4
1
12/12/23
5 6
7 8
2
12/12/23
VISI
MISI
TUJUAN
SASARAN
PROGRAM
9 10
11 12
3
12/12/23
13 14
POHON KINERJA/CASCADING
KONSEP
LOGICAL FRAMEWORK APPROACH (LFA)
15 16
4
12/12/23
17 18
19 20
5
12/12/23
A. Analisis Situasi
Sumber: Capacity Building Workshop for Dryland Management, UNDP, 2000 Sumber: ADB, 2007
21 22
A. Analisis Situasi
23 24
6
12/12/23
25 26
27 28
7
12/12/23
`CONTOH Pohon Masalah (Analisa Permasalahan) CONTOH Pohon Tujuan (Analisa Tujuan)
(- Statement) (+ Statement)
Berkurangnya
Malnutrisi Malnutrisi
tinggi
Persediaan
Kekurangan makanan Capaian
Makanan Dam pak meningkat
29 30
Berkurangnya
• Cara sistematis untuk mengidentifikasi dan memutuskan Malnutrisi
solusi permasalahan, kelanjutan dari problem analysis dan
1 objective analysis
Persediaan
makanan
meningkat
• Terdiri dari kelompok tujuan, yaitu goal/overall objective, Supply input Bentrokan
project purpose, Outputs/result, input/activities yang Jumlah air untuk produksi Kesuburan
antarsuku/desa
irigasi di padi teratur lahan bertetangga
3 disertakan dalam kegiatan sawah cukup (seperti pupuk meningkat berkurang
dll)
31 32
8
12/12/23
M eningkatnya
Berkurangnya Goals persediaan
Malnutrisi m akanan
• Prioritas pada penerima manfaat
• Berdasarkan keahlian atau pengalaman organisasi Persediaan
makanan
Purpose
M eningkatnya
produksi beras
meningkat
• Jangka waktu pelaksanaan program/proyek
Air irigasi
Berkurangn
• Tingkat urgency Produksi
beras di
Produksi
beras di ya tingkat
Output untuk Lahan
m eningkat
dataran imigrasi
dataran
• Kontribusi terhadap goal rendah
meningkat
tinggi
meningkat
Bentrokan M engelola
Activities
• Dampak negatif dan positif Kesuburan
antarsuku/
desa
petani lokal
Sumber: MDF Pacific-Indonesia, 2011, Project Cycle Management Sumber: MDF Pacific-Indonesia, 2011, Project Cycle Management
33 34
35 36
9
12/12/23
• Goals à Tingkatan tujuan/impact yang lebih tinggi yang • Merupakan kondisi/faktor eksternal yang dibutuhkan mencapai
dikontribusikan oleh program bersama dengan program lainnya; keberhasilan program/proyek, misalnya faktor di luar kontrol
diluar kontrol program. program/proyek.
• Purpose/ Development Objectives à Outcome yang • Mempertimbangkan faktor yang relevan dan berpeluang
diharapkan, dapat merupakan perubahan perilaku penerima menghambat keberhasilan program/proyek, pada tiap tingkatan
program, kinerja sistem atau institusi tujuan.
• Outputs à Hasil spesifik yang harus diperoleh sesudah • Asumsi dinyatakan positif karena menggambarkan kondisi
lingkungan yang diperlukan mencapai tujuan.
program berakhir.
• Jika asumsi berperan penting dalam keberhasilan program/proyek
• Activities à Kegiatan-kegiatan apa yang harus disusun untuk
namun kemungkinan tidak terealisasi, maka sebaiknya melakukan
memperoleh outputs desain ulang atau menghentikan program/proyek.
• Jika asumsi hampir mendekati pasti, maka tidak perlu disertakan.
37 38
Logika Antara Objective Hierarchy/Intervention Logic Logika Antara Objective Hierarchy/Intervention Logic
dengan Asumsi If Then (1/2) dengan Asumsi If Then (2/2)
Struktur Asumsi Indikator Verifikasi
Dampak Indikator
perubahan/perbaikan impact
yang diinginkan • Pengertian:
Impact
Dapat direalisasikan
39 40
10
12/12/23
Hampir pasti Tidak disertakan Contoh asumsi pada tingkat kegiatan dan output
– Manajemen mampu merekrut staf yang kompeten
Mungkin Sertakan sebagai asumsi
– Pemerintah menandatangani kontrak tepat waktu
Sangat tidak mungkin
Apakah memungkinkan dirancang ulang – Musim hujan berakhir awal Mei
untuk mempengarui faktor eksterbal – Bibit dan peralatan pertanian sampai tepat waktu.
Ya Tidak
41 42
43 44
11
12/12/23
45 46
47 48
12
12/12/23
Needs
(permasalahan,
penyebab)
A
49 50
A Rasional Kebutuhan (Need) Program (2/3) A Rasional Kebutuhan (Need) Program (3/3)
Situasi Kesetaraan gender, kualitas hidup dan peran perempuan belum optimal
(permasalahan) yang ditunjukkan dengan lambatnya peningkatan nilai IDG setiap Penyebab (Pilihan) Ø Kapasitas kelembagaan PUG masih terbatas dan
tahunnya pemberdayaan perempuan belum optimal
Penyebab • Masih terdapatnya kesenjangan gender dalam hal akses, manfaat, dan Ø Belum efektifnya kelembagaan PUG dan
partisipasi dalam pembangunan, serta penguasaan terhadap sumber pemberdayaan perempuan
daya pada tataran antarprovinsi dan antarkabupaten/kota;
• Rendahnya peran dan partisipasi perempuan di bidang politik, Bagaimana Program Program Kesetaraan Gender dan Pemberdayaan
jabatan-jabatan publik, dan di bidang ekonomi; dan Dapat Mengatasi Perempuan diperkirakan dapat meningkatkan
• Rendahnya kesiapan perempuan dalam mengantisipasi dampak Penyebab Utama
perubahan iklim, krisis energi, krisis ekonomi, bencana alam, dan kesetaraan gender melalui peningkatan efektivitas
konflik sosial, serta terjadinya penyakit. kelembagaan PUG dalam perencanaan, penganggaran,
• Belum optimalnya penerapan peranti hukum, peranti analisis, dan pelaksanaan, pemantauan, dan evaluasi kebijakan dan
dukungan politik terhadap kesetaraan gender sebagai prioritas
pembangunan; program pembangunan yang responsif gender di tingkat
• Belum memadainya kapasitas kelembagaan dalam pelaksanaan PUG, nasional dan daerah.
terutama sumber daya manusia, serta ketersediaan dan penggunaan
data terpilah menurut jenis kelamin dalam siklus pembangunan; dan
• Masih rendahnya pemahaman mengenai konsep dan isu gender serta
manfaat PUG dalam pembangunan, terutama di kabupaten/kota
51 52
13
12/12/23
53 54
55 56
14
12/12/23
C Rantai Sebab Akibat (3/3) D Kriteria Sukses dan Indikator Kinerja (1/6)
57 58
Kriteria Sukses dan Indikator Kinerja (2/6) D Kriteria Sukses dan Indikator Kinerja (3/6)
D
Level Uraian Kriteria Sukses Indikator
Level Uraian Kriteria Sukses Indikator Output • Meningkatnya • Meningkatnya jumlah kebijakan pelaksanaan • Jumlah kebijakan pelaksanaan
Im pacts/ M eningkatnya M eningkatnya IPG dan IDG § Indeks Pem bangunan Gender jumlah kebijakan PUG dalam rangka peningkatan kualitas PUG dalam rangka peningkatan
pelaksanaan PUG pendidikan menjadi 3 kebijakan pada tahun kualitas pendidikan
Ultim ate kesetaraan gender (IPG) atau Gender-related
bidang pendidikan 2014. • Jumlah K/L dan pemda yang
O utcom es Developm ent Index (GDI) dan
• 5 K/L dan 19 pemda yang difasilitasi dalam difasilitasi dalam penerapan ARG
§ Indeks Pem berdayaan Gender penerapan ARG di bidang pendidikan pada di bidang pendidikan (K/L dan
(IDG) atau Gender Em powerm ent tahun 2014 prov)
M easurem ent (GEM ). • Meningkatnya • Meningkatnya jumlah kebijakan pelaksanaan • Jumlah kebijakan pelaksanaan
O utcom es § M eningkatnya M eningkatnya jum lah kebijakan § Jum lah kebijakan, program , dan jumlah kebijakan PUG di bidang kesehatan menjadi 4 kebijakan PUG di bidang kesehatan
jum lah kebijakan pelaksanaan PUG di bidang sosial, kegiatan pelaksanaan PUG di pelaksanaan PUG pada tahun 2014 • Jumlah K/L dan pemda yang
pelaksanaan PUG di politik, dan hukum m enjadi 18 bidang sosial, politik, dan hukum bidang kesehatan • 5 K/L dan 25 pemda yang difasilitasi dalam difasilitasi dalam penerapan ARG
bidang sosial, kebijakan pada tahun 2014 di tingkat nasional dan daerah penerapan ARG di bidang kesehatan pada di bidang kesehatan (K/L dan
politik, dan hukum tahun 2014 prov)
§ M eningkatnya M eningkatnya jum lah kebijakan § Jum lah kebijakan, program , dan • Meningkatnya • Meningkatnya jumlah kebijakan pelaksanaan • Jumlah kebijakan pelaksanaan
jum lah kebijakan pelaksanaan PUG di bidang ekonom i kegiatan pelaksanaan PUG di jumlah kebijakan PUG di bidang politik dan pengambilan PUG di bidang politik dan
pelaksanaan PUG di m enjadi 31 kebijakan pada tahun bidang ekonom i di tingkat partisipasi keputusan menjadi 5 kebijakan pada tahun pengambilan keputusan
bidang ekonom i 2014 nasional dan daerah perempuan di 2014 • Jumlah K/L dan pemda yang
§ M eningkatnya • M eningkatnya Jum lah kebijakan § Jum lah kebijakan perlindungan bidang politik dan • 3 K/L dan 33 pemda yang difasilitasi dalam difasilitasi dalam penerapan ARG
pengambilan penerapan ARG di bidang politik dan di bidang politik dan
jum lah kebijakan perlindungan perem puan terhadap perem puan terhadap berbagai
keputusan pengambilan keputusan pada tahun 2014 pengambilan keputusan (K/L dan
perlindungan berbagai tindak kekerasan m enjadi tindak kekerasan
prov)
perem puan 26 kebijakan pada tahun 2014 § Persentase cakupan perem puan • Meningkatnya • Meningkatnya jumlah kebijakan pelaksanaan • Jumlah kebijakan pelaksanaan
terhadap berbagai • M eningkatnya Persentase cakupan korban kekerasan yang m endapat jumlah kebijakan PUG di bidang ketenagakerjaan menjadi 3 PUG di bidang ketenagakerjaan
tindak kekerasan perem puan korban kekerasan yang penanganan pengaduan pelaksanaan PUG kebijakan pada tahun 2014 • Jumlah K/L dan pemda yang
m endapat penanganan pengaduan bidang • 1 K/L dan 25 pemda yang difasilitasi dalam difasilitasi dalam penerapan ARG
m enjadi 100 persen pada tahun ketenagakerjaan penerapan ARG di bidang ketenagakerjaan di bidang ketenagakerjaan (K/L
2014 pada tahun 2014 dan prov)
59 60
15
12/12/23
• Meningkatnya • Meningkatnya jumlah kebijakan penghapusan • Jumlah kebijakan penghapusan • Penyusunan dan harmonisasi kebijakan
jumlah kebijakan kekerasan pada anak menjadi 4 kebijakan pada kekerasan pada anak penghapusan kekerasan pada anak
penghapusan tahun 2014. • Jumlah K/L dan pemda yang difasilitasi Input • Dana
kekerasan pada • 6 K/L dan 26 pemda yang difasilitasi tentang tentang penghapusan kekerasan pada
anak • SDM
penghapusan kekerasan pada anak tahun 2014. anak (K/L dan prov)
61 62
63
16
12/12/23
SIMULASI PENYUSUNAN, KETERKAITAN VISI, MISI KEPALA DAN WAKIL KEPALA DAERAH TERPILIH
DENGAN RPJMD DAN RENSTRA
PELAKSANAAN DAN
PENETAPAN
PERENCANAAN VISI, MISI
PEMBANGUNAN DAERAH KEPALA DAN
RPJMD
RENSTRA
JANGKA MENENGAH WAKIL DAERAH OPD
(RENSTRA OPD DAN TERPILIH
RPJMD)
1 2
SINKRONISASI DAN INTEGRASI BAB RENSTRA DENGAN RPJMD ARSITEKTUR KINERJA RPJMD DAN RENSTRA OPD
Kinerja Walikota Kinerja Eselon II Kinerja Eselon III
RENSTRA SKPD RPJMD INDIKATOR PROGRAM 1 TARGET
BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN
IN D IK A T O R
SASARAN 1
IN D IK A T O R
T U JU A N 1
PROGRAM
TARG ET
PROGRAM
T U JU A N 2
RENSTRA, EVAL RKPD, DST II.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Mengacu II.4 Aspek Daya Saing Daerah PROGRAM
MISI
VISI
Me
T U JU A N 3
SASARAN 3
IN D IK A T O R
PERANGKAT DAERAH ng
TARG ET
ANALISIS DATA DARI SUB III.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tupoksi acu III.3 Kerangka Pendanaan INDIKATOR PROGRAM 1 TARGET
BAB 2.3
Pelayanan PD Men III.4 Telaah RTRW dan KLHS PROGRAM
gacu III.5 Penentuan Isu Strategis
PAGU ANGGARAN TARGET
AMBIL DARI VISI DAN MISI
RPJMD
III.2 Telaah Visi, Misi dan Program KD dan Wakil KD Generik
D st
D st
Terpilih
D st
D st
PERMASALAHAN
IV.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Daerah Mengacu V.1 Visi PROGRAM PAGU ANGGARAN TARGET KEGIATAN1
RENSTRA OPD
ARAH KEBIJAKAN
INDIKATOR
STRATEGI
TARGET
TUJUAN
BAB VI RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA BAB VI STRATEGI, ARAH KEBIJAKAN DAN PROG PEMB DAERAH
TARG ET
D st
3 4
1
12/12/23
5 6
CONTOH KERANGKA LOGIS (POHON KINERJA/CASCADING) CONTOH KERANGKA LOGIS (POHON KINERJA/CASCADING)
PENYUSUNAN SASARAN, PROGRAM, KEGIATAN DAN INDIKATORNYA DINAS XXX PENYUSUNAN SASARAN, PROGRAM, KEGIATAN DAN INDIKATORNYA DINAS LHK
Perum usan Sasaran, Perum usan Tolak Ukur/ Perum usan Sasaran, Perum usan Tolak Ukur/
Perumusan Masalah Perumusan Solusi Perumusan Masalah Perumusan Solusi
Program dan Kegiatan Indikator Program dan Kegiatan Indikator
Masalah Pokok Dampak/Impact Sasaran Renstra dan RPJMD Masalah Pokok Dampak/Impact Sasaran Renstra dan RPJMD
Indikator Indikator
Sasaran Renstra dan RPJMD Sasaran Renstra dan RPJMD
Tingginya Polusi Meningkatnya Meningkatkan
Air Tanah kualitas air tanah Indeks Kualitas Air Indeks Kualitas Air
Keterangan : Perm endagri 90/2019, m em udahkan penyusunan Keterangan : Perm endagri 90/2019, m em udahkan penyusunan
nom enklatur Program , Kegiatan, dan sub kegiatan nom enklatur Program , Kegiatan, dan sub kegiatan
7 8
2
12/12/23
RPJMD/RENSTRA
Indikator Program Tu ju an S asaran In d ika to r Target
Masalah Hasil/Outcome Program Persentase
Tingginya Menurunnya Program Pengendalian sungai dan Persentase Meningkatkan Indeks
Pencemaran air pencemaran air Pencemaran dan situ yang Lab LH Indeks Kualitas Kualitas Air
dan Pengrusakan dan pengrusakan Perusakan Lingkungan dipantau Yang ter Air
Lingkungan Hidup lingkungan hidup Hidup kualitas akreditasi
airnya; RPJMD/RENSTRA
Akar Masalah P ro gram In d ika to r Target
Keluaran/Output Kegiatan
Belum Indikator Kegiatan
adanya Menyediakan
Lemahnya Intensifika laboratorium Pengujian Peningkatan Jumlah
pemantau si Kualitas kapasitas Lab titik Jumlah lab
Laboratorium
an Sungai pemantau
lingkungan
Air, Situ, Lingkungan pantau
yang RKPD/RENJA
Lingkungan dipelihara
Hidup yang yang sesuai Ke g ia tan In d ika to r Target
dan Situ an sungai standar Waduk Hidup kualitas air
Terakreditasi Indeks Kualitas Air
Masukan/Input Masukan/Input
SDM-
sarpras SDM-sarpras Anggaran Anggaran RKPD/RENJA
S u b Ke g ia tan In d ika to r Target
9 10
CONTOH KERANGKA LOGIS (POHON KINERJA/CASCADING) CONTOH KERANGKA LOGIS (POHON KINERJA/CASCADING)
PENYUSUNAN SASARAN, PROGRAM, KEGIATAN DAN INDIKATORNYA DINAS P3A PENYUSUNAN SASARAN, PROGRAM, KEGIATAN DAN INDIKATORNYA DINAS P3A
Perum usan Sasaran, Perum usan Tolak Ukur/ Perum usan Sasaran, Perum usan Tolak Ukur/
Perumusan Masalah Perumusan Solusi Perumusan Masalah Perumusan Solusi
Program dan Kegiatan Indikator Program dan Kegiatan Indikator
Masalah Pokok Dampak/Impact Sasaran Renstra dan RPJMD Indikator Masalah Pokok Dampak/Impact Sasaran Renstra dan RPJMD Indikator
Menurunnya Sasaran Renstra dan RPJMD Menurunnya Sasaran Renstra dan RPJMD
Tingginya Kasus kekerasan thdp Meningkatkan Tingginya Kasus kekerasan thdp Meningkatkan
Kekerasan thdp pengarusutamaan gender Persentase perempuan Kekerasan thdp pengarusutamaan gender Persentase perempuan
perempuan dan perempuan dan
Perempuan dan Anak dan perlindungan anak dan anak korban tindak Perempuan dan Anak dan perlindungan anak dan anak korban tindak
anak anak
kekerasan kekerasan
Keterangan : Perm endagri 90/2019, m em udahkan penyusunan Keterangan : Perm endagri 90/2019, m em udahkan penyusunan POHON KINERJA
nom enklatur Program , Kegiatan, dan sub kegiatan nom enklatur Program , Kegiatan, dan sub kegiatan
11 12
3
12/12/23
CONTOH 1
Short term /
Longterm Interm ediate Interm ediat
Short
outcome Outcom e term Output
e outcom e
(Impact) ???
outcome
1. Ini sama saja karena penghitungan 2. Indikator sasaran OPD tidak termuat
indeks pendidikan adalah angka melek dalam RPJMD karena hanya ada 4
huruf dan rata2 lama sekolah kolom isian dalam RPJMD
13 14
CONTOH 2 CONTOH 3
Short term /
Longterm Interm ediate Interm ediate
Short Longterm Short
Intermediate Intermediate
outcome Outcom e term Output outcome Outcome Outcome term Output
outcom e
(Impact) ????
outcome (Impact) outcome
Dst.. Dst..
Dst.. Dst..
Secara logis kemantapan jalan tidak Sasaran RPJMD sama dengan Sasaran OPD, jika
hanya meng-agregat kepada tidak sama maka sasaran OPD tidak termuat
kontribusi pariwisata terhadap PDRB dalam RPJMD
15 16
4
12/12/23
17 18
CONTOH SINKRONISASI RENSTRA DINKES DENGAN RPJMD CONTOH SINKRONISASI RENSTRA DINKES DENGAN RPJMD
IDENTIFIKASI VISI, MISI,TUJUAN, SASARAN, INDIKATOR SASARAN RUM USKAN TUJUAN, SASARAN DAN INDIKATOR SASARAN
1 2
RENSTRA DINKES DENGAN M ENGACU PADA RPJM D
DALAM RPJMD YANG TERKAIT DENGAN TUGAS DAN FUNGSI DINKES
VISI RPJMD INDIKATOR TUJUAN DAN INDIKATOR
VISI RPJMD Terwujudnya masyarakat KOTA XX TUJUAN DAN SASARAN
Terwujudnya masyarakat KOTA XX SASARAN RPJMD
TUJUAN DAN SASARAN INDIKATOR TUJUAN DAN INDIKATOR yang Sejahtera, Agamis, Maju, RPJMD T a rg e t T a h u n a n
yang Sejahtera, Agamis, Maju, Profesional, dan Kreatif (SIMPATI) In d ik a to r T u ju a n
Profesional, dan Kreatif (SIMPATI) RPJMD SASARAN RPJMD pada tahun 2023 R PJM D
Awal
1 2 3 4 5
pada tahun 2023 Tujuan 1 : Meningkatnya
MISI RPJMD derajat kesehatan In d e k s P e m b a n g u n a n
MISI RPJMD Tujuan 1 : Meningkatnya IN D IK A T O R T U J U A N R P J M D 1. Memenuhi kebutuhan dasar K e s e h a ta n M a s y a ra k a t
derajat kesehatan masyarakat
1. Memenuhi kebutuhan dasar T a rg e t T a h u n a n masyarakat secara mudah Sasaran 1 : Meningkatkan In d ik a to r S a s a ra n Awa
T a rg e t T a h u n a n
19 20
5
12/12/23
CONTOH SINKRONISASI RENSTRA DINKES DENGAN RPJMD CONTOH SINKRONISASI RENSTRA DINKES DENGAN RPJMD
3 RUM USKAN PROGRAM DAN INDIKATOR PROGRAM YANG BERKONTRIBUSI 4 RUM USKAN KEGIATAN DAN INDIKATOR KEGIATAN YANG BERKONTRIBUSI
TERHADAP PENCAPAIAN TARGET SASARAN RENSTRA TERHADAP PENCAPAIAN TARGET INDIKATOR PROGRAM
T U J U A N R E N S T R A D IN K E S S A S A R A N R E N S T R A D IN K E S In d ik a to r
T a rg e t T a h u n a n ESELON II ESELON III ESELON IV
M e w u ju d k a n P e la y a n a n K e s e h a ta n y a n g M e n in g k a tn y a k u a n tita s d a n k u a lita s A w al 1 2 3 4 5 INDIKATOR SASARAN PROGRAM INDIKATOR PROGRAM KEGIATAN INDIKATOR KEGIATAN
R a h a y u d a n m e n d o ro n g te rw u ju d n y a te n a g a K e s e h a ta n s e rta m e n y e d ia k a n
111 108 105 103 100 98
k e m a n d iria n m a s y a ra k a t h id u p s e h a t fa s ilita s p e la y a n a n k e s e h a ta n y a n g J u m la h k e m a tia n Ib u Pelayanan kesehatan terstandar Persentase K4 dengan 10 T
m e la lu i G e m p ita T a h u n 2 0 2 3 m u ra h , m u d a h d a n re s p o n s if d a la m J u m la h k e m a tia n 7 6 6 6 5 5 bagi ibu hamil dan Ibu bersalin Persentase linakes
Persentase
m e m b e rik a n p e la y a n a n k e s e h a ta n b a g i bayi
23% 23 23 23 23 23 Anemia Pada Ibu Pelayanan Gizi terstandar Jumlah puskesmas
m a s y a ra k a t P re v a le n s i a n a k
% % % % % Hamil melaksanakan surveilan gizi
s tu n tin g aktif
Persentase BBLR Percepatan perbaikan gizi untuk Jumlah Keluarga Baduta
penanggulangan stunting Stunting mendapat
Prevalensi Anak pendampingan
Stunting Program Persentase balita Pelayanan Kesehatan Terstandar Persentase pelayanan
Indeks Jumlah Jumlah Prevalensi INDIKATOR Bagi Bayi Baru Lahir, Balita, dan kesehatan bayi baru lahir
UHC Peningkatan gizi lebih
Keluarga Kematian Kematian Anak SASARAN Kesehatan Anak Pra Sekolah Persentase pelayanan
Sehat Bayi Ibu Stunting Keluarga dan Gizi kesehatan anak balita
Jumlah Kematian Ibu Persentase balita
Masyarakat Penyediaan alat
kurus Penyediaan alat antropometri antropometri
Jumlah orang yang
Jumlah Kematian Bayi Pelayanan kesehatan keluarga mendapatkan pelayanan
Program Program Promosi Program Peningkatan Kesehatan Program Pengembangan terstandar kesehatan terstandar
Pembiayaan dan Kesehatan dan Keluarga dan Gizi Masyarakat Lingkungan Sehat Persentase lansia
Jaminan Pemberdayaan yang mendapat
kesehatan Masyarakat Persentase Persentase BBLR Persentase Lingkungan screening
Anemia Pada Ibu Permukiman, TTU-I dan TPM kesehatan
Hamil sehat PROGRAM
Kepesertaan JKN Cakupan Desa
Semesta Seluruh Siaga Aktif DAN
Penduduk Persentase balita Persentase balita Jumlah Puskesmas yang INDIKATOR
Sumedang Persentase PHBS gizi lebih kurus mengelola limbah medis padat Persentase anak
Pada Rumah PROGRAM kelas 1-7 dan 10
Persetase Tangga mendapat
Persentase lansia Persentase anak Persentase puskesmas yang screening
pembiayaan dan yang mendapat kelas 1-7 dan 10
jaminan Persentase melaksanakan dokumen UKL kesehatan
screening mendapat dan UPL
kesehatan posyandu mandiri kesehatan screening
kesehatan CATATAN : NOMENKLATUR PROGRAM DAN KEGIATAN BERPEDOMAN PADA PERMENDAGRI 90/2019
21 22
CONTOH SINKRONISASI RENSTRA DINKES DENGAN RPJMD CONTOH SINKRONISASI RENSTRA DINKES DENGAN RPJMD
4 RUM USKAN KEGIATAN DAN INDIKATOR KEGIATAN YANG BERKONTRIBUSI 4 RUM USKAN KEGIATAN DAN INDIKATOR KEGIATAN YANG BERKONTRIBUSI
TERHADAP PENCAPAIAN TARGET INDIKATOR PROGRAM TERHADAP PENCAPAIAN TARGET INDIKATOR PROGRAM
CATATAN : NOMENKLATUR PROGRAM DAN KEGIATAN BERPEDOMAN PADA PERMENDAGRI 90/2019 CATATAN : NOMENKLATUR PROGRAM DAN KEGIATAN BERPEDOMAN PADA PERMENDAGRI 90/2019
23 24
6
12/12/23
CONTOH SINKRONISASI RENSTRA DINKES DENGAN RPJMD CONTOH SINKRONISASI RENSTRA DINKES DENGAN RPJMD
5 TENTUKAN TARGET TAHUNAN DARI M ASING M ASING INDIKATOR 5 TENTUKAN TARGET TAHUNAN DARI M ASING M ASING INDIKATOR
25 26
CONTOH SINKRONISASI
d a n p a riw is a ta T a rg e t T a h u n a n
terjangkau S a s a ra n 1 M e n in g k a tn y a k u a lita s d a n In d ik a to r A w al
1 2 3 4 5
2. Menguatkan norma agama k u a n tita s in fra s tru k tu r ja la n
dalam tatanan kehidupan d a n s u m b e r d a y a a ir % P e n c a p a ia n S P M
sosial masyarakat dan S a s a ra n 2 T e rs e d ia n y a s is te m
RPJMD
dengan peningkatan P e rtu m b u h a n E k o n o m i In d ik a to r
K o n d is i
infrastruktur dan daya A w al
M e la lu i P e rk e m b a n g a n 1 2 3 4 5
dukung lingkungan serta A g rib is n is
S a s a ra n 4 M e n ja m in K e ta h a n a n % ja la n k o n d is i b a ik
penguatan budaya dan P a n g a n D a e ra h dan sedang
kearifan lokal; S a s a ra n 5 M e n in g k a tn y a p e le s ta ria n P a n ja n g irig a s i
4. Menata birokrasi pemerintah budaya, cagar budaya, d a la m k o n d is i b a ik
APA YANG DIMAKSUD RENSTRA SINKRON DENGAN RPJMD ? yang responsif dan s e ja ra h d a n R a s io ja rin g a n
bertanggung jawab secara p e n g e m b a n g a n d e s tin a s i irig a s i
profesional dalam pelayanan w is a ta s e b a g a i d a y a ta rik % titik lo n g s o r d i
masyarakat p a riw is a ta s e p a n ja n g a lira n
5. Mengembangkan sarana S a s a ra n 6 M e n in g k a tn y a p e n a n a m a n sungai yang
“Ketika tujuan, sasaran, arah kebijakan, strategi, program dan kegiatan prasarana dan sistem m o d a l d i K o ta x x te rta n g a n i
perekonomian yang T u ju a n 2 Terwujudnya wilayah ekonomi R u a n g P u b lik y a n g
Renstra PUPR ditujukan untuk mencapai Misi, Tujuan dan sasaran RPJMD“ mendukung kreativitas dan S a s a ra n 1
yang berkelanjutan
Meningkatknya pengelolaan
b e ru b a h
lingkungan hidup sesuai dengan p e ru n tu k a n n y a
inovasi masyarakat
prinsip-prinsip pembangunan K e s e s u a ia n
berkelanjutan P e ru n tu k a n la h a n
S a s a ra n 2 Pengurangan indeks resiko
bencana d e n g a n ta ta ru a n g
27 28
7
12/12/23
CONTOH SINKRONISASI RENSTRA PUPR DENGAN RPJMD CONTOH SINKRONISASI RENSTRA PUPR DENGAN RPJMD
RUM USKAN TUJUAN, SASARAN DAN INDIKATOR SASARAN 3 RUM USKAN PROGRAM DAN INDIKATOR PROGRAM YANG BERKONTRIBUSI
2 TERHADAP PENCAPAIAN TARGET SASARAN RENSTRA
RENSTRA PUPR DENGAN M ENGACU PADA RPJM D
V IS I R P J M D
IN D IK A T O R T U J U A N D A N IN D IK A T O R S A S A R A N TU JU A N R EN STR A PU PR SASARAN RENSTRA PUPR T a rg e t
Terwujudnya masyarakat KOTA XX
TUJUAN DAN SASARAN RPJMD R PJM D 1 . M e w u ju d k a n in fra s tru k tu r J a la n Tahunan
yang Sejahtera, Agamis, Maju, In d ik a to r T u ju a n T a rg e t T a h u n a n 1. Meningkatnya kualitas pengelolaan jalan In d ik a to r S a s a ra n R e n s tra Awa
A w al d a n J e m b a ta n y a n g m a n ta p ; dan jembatan;
Profesional, dan Kreatif (SIMPATI) pada T u ju a n 1 T e rw u ju d n y a p e rc e p a ta n R PJM D l 1 2 3 4 5
tahun 2023 1 2 3 4 5 2. M e w u ju d k a n s is te m p e n g a ira n 2. Meningkatnya pemanfaatan potensi-potensi
p e n g e m b a n g a n w ila y a h
MISI RPJMD % P e n c a p a ia n S P M
y a n g o p tim a l; sumber air untuk pengairan;
e k o n o m i a g rib is n is , in d u s tri 3. Meningkatkan kualitas pengawasan dan % ja la n k o n d is i b a ik d a n s e d a n g
3. Mengembangkan wilayah 3. M e w u ju d k a n P e m a n fa a ta n
d a n p a riw is a ta PUPR pengendalian, serta pelayanan informasi P a n ja n g irig a s i d a la m k o n d is i b a ik
ekonomi didukung dengan S a s a ra n 1 M e n in g k a tn y a k u a lita s d a n T a rg e t T a h u n a n R uang sesuai R TR W ;
In d ik a to r K o n d is i pemanfaatan ruang; R a s io ja rin g a n irig a s i
4. M e w u ju d k a n P e la y a n a n J a s a
peningkatan infrastruktur k u a n tita s in fra s tru k tu r ja la n S a s a ra n R P J M D A w al
1 2 3 4 5 K o n s tru k s i y a n g b a ik .
4. Terkendalinya sistem informasi jasa D st
d a n s u m b e r d a y a a ir konstruksi
dan daya dukung
S a s a ra n 2 T e rs e d ia n y a s is te m
lingkungan serta penguatan tra n s p o rta s i y a n g d a p a t
% ja la n k o n d is i b a ik
dan sedang
budaya dan kearifan lokal; m e n d u k u n g m o b ilita s
D s t..
m a s y a ra k a t
29 30
CONTOH SINKRONISASI RENSTRA PUPR DENGAN RPJMD CONTOH SINKRONISASI RENSTRA PUPR DENGAN RPJMD
4 RUM USKAN KEGIATAN DAN INDIKATOR KEGIATAN YANG BERKONTRIBUSI 4 RUM USKAN KEGIATAN DAN INDIKATOR KEGIATAN YANG BERKONTRIBUSI
TERHADAP PENCAPAIAN TARGET INDIKATOR PROGRAM TERHADAP PENCAPAIAN TARGET INDIKATOR PROGRAM
CATATAN : NOMENKLATUR PROGRAM DAN KEGIATAN BERPEDOMAN PADA PERMENDAGRI 90/2019 CATATAN : NOMENKLATUR PROGRAM DAN KEGIATAN BERPEDOMAN PADA PERMENDAGRI 90/2019
31 32
8
12/12/23
CONTOH SINKRONISASI RENSTRA PUPR DENGAN RPJMD CONTOH SINKRONISASI RENSTRA PUPR DENGAN RPJMD
5 TENTUKAN TARGET TAHUNAN DARI M ASING M ASING INDIKATOR 5 TENTUKAN TARGET TAHUNAN DARI M ASING M ASING INDIKATOR
33 34
CONTOH SINKRONISASI
ekonomi yang IN D IK A T O R T U J U A N R P J M D
1. Memenuhi kebutuhan dasar
masyarakat secara mudah dan berkelanjutan T a rg e t T a h u n a n
terjangkau Sasaran 1 Meningkatknya In d ik a to r A w al
1 2 3 4 5
pengelolaan lingkungan
RENSTRA DINAS
2. Menguatkan norma agama
dalam tatanan kehidupan hidup sesuai dengan In d e k s K u a lita s
sosial masyarakat dan prinsip-prinsip L in g k u n g a n H id u p
pemerintahan; pembangunan
LINGKUNGAN HIDUP
IN D IK A T O R S A S A R A N R P J M D
3. Mengembangkan wilayah berkelanjutan
ekonomi didukung Sasaran 2 Pengurangan indeks T a rg e t T a h u n a n
K o n d is i
dengan peningkatan resiko bencana In d ik a to r
A w al
1 2 3 4 5
infrastruktur dan daya
35 36
9
12/12/23
CONTOH SINKRONISASI RENSTRA LH DENGAN RPJMD CONTOH SINKRONISASI RENSTRA LH DENGAN RPJMD
RUM USKAN TUJUAN, SASARAN DAN INDIKATOR SASARAN 3 RUM USKAN PROGRAM DAN INDIKATOR PROGRAM YANG BERKONTRIBUSI
2 TERHADAP PENCAPAIAN TARGET SASARAN RENSTRA
RENSTRA LH DENGAN M ENGACU PADA RPJM D
V IS I R P J M D
IN D IK A T O R T U J U A N D A N IN D IK A T O R S A S A R A N
Terwujudnya masyarakat KOTA XX SASARAN RENSTRA LH T a rg e t T a h u n a n
yang Sejahtera, Agamis, Maju,
TUJUAN DAN SASARAN RPJMD In d ik a to r T u ju a n
R PJM D
T a rg e t T a h u n a n TU JU A N R EN STR A LH
1. M e n in g ka tka n p e n g e lo la a n lin g ku n g a n h id u p In d ik a to r
A w al T e rw u ju d n y a X X s e b a g a i k o ta y a n g A w al 1 2 3 4 5
Profesional, dan Kreatif (SIMPATI) pada se su a i d e n g a n p rin sip -p rin sip p e m b a n g u n a n
tahun 2023 Tujuan 2 Terwujudnya wilayah ekonomi R PJM D 1 2 3 4 5 b e rw a w a s a n lin g k u n g a n s e b a g a i w ila y a h
b e rke la n ju ta n ;
MISI RPJMD yang berkelanjutan p e rk o ta a n y a n g b e rk e la n ju ta n d a n le s ta ri P e rse n ta se sa m p a h
L in g k u n g a n H id u p ya n g te rta n g a n i
3. Mengembangkan wilayah Sasaran 1 Meningkatknya pengelolaan 1. M e n in g ka tn ya p e n g e lo la a n d a n p e m a n fa a ta n
ekonomi didukung dengan lingkungan hidup sesuai dengan T a rg e t T a h u n a n T a m a n H u ta n R a ya d a la m m e w u ju d ka n w ila ya h In d e ks ku a lita s a ir
prinsip-prinsip pembangunan In d ik a to r K o n d is i
peningkatan infrastruktur berkelanjutan S a s a ra n R P J M D A w al
1 2 3 4 5
p e rko ta a n ya n g b e rke la n ju ta n d a n le sta ri.
d st
dan daya dukung
lingkungan serta penguatan Persentase sampah
yang tertangani
budaya dan kearifan lokal;
Indeks kualitas air
%Sampah %Sampah Indeks Indeks Indeks Tutupan INDIKATOR
Yang yang dikelola Kualitas Kualitas Lahan/Vegetasi
Tertangani 3R SASARAN
Air Udara (ITL/V)
2a 2b
Susun kalimat Tujuan Renstra LH Yang Susun kalimat Sasaran Renstra sebagai 2C Gunakan Indikator Sasaran RPJMD Sebagai
tidak Bertentangan dengan Misi dan bentuk operasional Tujuan Renstra dengan Sasaran Renstra LH
T a rg e t T a h u n a n
Tujuan RPJMD mengacu pada Sasaran RPJMD In d ik a to r
S a s a ra n R e n s tra A w al Program Pengembangan Kinerja Program Pengendalian Program Pemanfaatan
1 2 3 4 5
Pengelolaan Persampahan Pencemaran dan Perusakan Potensi Sumber Daya Hutan
TUJUAN RENSTRA LH SASARAN RENSTRA LH P e rse n ta se sa m p a h
Lingkungan Hidup
1. Terwujudnya XX sebagai kota 1. Meningkatkan pengelolaan lingkungan ya n g te rta n g a n i Timbulan sampah yang ditangani Pembinaan dan Pengawasan terkait Pengelolaan Kawan Konservasi
yang berwawasan lingkungan hidup sesuai dengan prinsip-prinsip In d e ks ku a lita s a ir
ketaatan penanggung jawab usaha PROGRAM
Persentase cakupan area pelayanan dan/atau kegiatan yang diawasi
sebagai wilayah perkotaan yang pembangunan berkelanjutan; DAN
berkelanjutan dan lestari In d e ks ku a lita s u d a ra ketaatannya terhadap izin lingkungan,
In d e ks T u tu p a n L a h a n Operasionalisasi TPA/TPST/SPA di izin PPLH dan PUU LH d yang INDIKATOR
1. Meningkatnya pengelolaan dan P e rse n ta se sa m p a h kabupaten/kota diterbitkan oleh Pemerintah Daerah
pemanfaatan Taman Hutan Raya dalam ya n g d ike lo la d e n g a n 3 kabupaten/kota PROGRAM
mewujudkan wilayah perkotaan yang R (R e cy cle , R e u se ,
37 38
ESELON II ESELON IV
CONTOH SINKRONISASI RENSTRA PUPR DENGAN RPJMD ESELON III
IN D IK A T O R S A S A R A N PROGRAM INDIKATOR PROGRAM KEGIATAN INDIKATOR KEGIATAN
4 RUM USKAN KEGIATAN DAN INDIKATOR KEGIATAN YANG BERKONTRIBUSI Pemantauan Kualitas Limbah Cair dan Limbah Jumlah usaha dan/atau kegiatan yang
TERHADAP PENCAPAIAN TARGET INDIKATOR PROGRAM P e m b in a a n d a n B3 telah mentaati persyaratan administratif
P e n g a w a sa n te rk a it
dan teknis pencegahan pencemaran air
k e ta a ta n p e n a n g g u n g
ESELON II ESELON III ESELON IV ja w a b u sa h a d a n /a ta u
dan B3
Evaluasi Pengelolaan Lingkungan Hidup Jumlah pelaku usaha dan/atau kegiatan
k e g ia ta n y a n g d ia w a si
pemilik AMDAL dan UKL/UPL yang dibina
k e ta a ta n n y a te rh a d a p
izin lin g k u n g a n y a n g Penanganan Pengaduan Masyarakat dalam Jumlah Pengaduan yang ditangani
d ite rb itk a n o le h Pecemaran dan/atau Perusakan Lingkungan
P e m e rin ta h D a e ra h Hidup
k a b u p a te n Penaatan Hukum Lingkungan Hidup Jumlah usaha dan/atau kegiatan yang
ditindaklanjuti melalui mekanisme sanksi
P e n y e le sa ia n S e n g k e ta administratif
IN D IK A T O R S A S A R A N
PROGRAM INDIKATOR PROGRAM KEGIATAN INDIKATOR KEGIATAN Lin g k u n g a n H id u p Sosialisasi Peraturan Perundang-undangan Jumlah orang yang mengikuti sosialisasi
Pemantauan Kualitas Udara dari Usaha dan/atau kegiatan yang telah Program
Lingkungan Hidup
A k re d ita si Peningkatan Kapasitas Laboratorium Jumlah gedung dan alat laboratorium yang
Sumber Tidak Bergerak mentaati persyaratan administratif Pengendalian La b o ra to riu m Lingkungan Hidup dipelihara;
Program dan teknis pengendalian Indeks Pencemaran Lin g k u n g a n H id u p ;
Pengendalian pencemaran udara Kualitas dan Pengujian Kualitas Air Sungai, Waduk dan Situ Jumlah titik pantau kualitas air sungai,
Indeks Pencemaran P e rse n ta se titik p a n ta u Air Perusakan
waduk dan situ yang di pantau
kualitas dan k u a lita s Pengujian Kualitas Udara Ambient Jumlah titik pantau kualitas udara Lingkungan P e rse n ta se su n g a i d a n
Penanganan Pencemaran Air Sungai Jumlah segmen sungai yang ditangani
pencemarannya
udara Perusakan u d a ra ;
ambient yang diuji Hidup situ y a n g d ip a n ta u
Lingkungan k u a lita s a irn y a ; Pemeliharaan Alat Pemantau Kualitas Air Jumlah alat pantau telematry yang
Hidup Inventarisasi Gas Rumah Kaca (GRK) Jumlah dokumen inventarisasi gas Sungai System Telemetry terpelihara
rumah kaca (GRK) Pengembangan Data dan Informasi Jumlah dokumen Informasi Kinerja
Pengembangan Kampung Iklim Jumlah Kampung Iklim pratama Lingkungan Hidup Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah
(DIKPLHD)
Penyusunan Dokumen Rencana Perlindungan Jumlah Dokumen RPPLH
dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)
P e rse n ta se k e cu k u p a n Penyusunan Dokumen KLHS RPJPD 2026-2050 Jumlah Dokumen KLHSb RPJPD
in stru m e n p e n g e lo la a n Penyusunan Dokumen KLHS RPJMD 2026- Jumlah Dokumen KLHS RPJMD
lin g k u n g a n 2030
Penyusunan Dokumen Indek Kualitas Jumlah Dokumen IKLH
P e rse n ta se Lingkungan Hidup (IKLH)
m a sy a ra k a t/k e lo m p o k Penilaian AMDAL dan atau UKL?UPL Persentase Dokumen AMDAL dan atau
m a sy a ra k a t / le m b a g a UKL/UPL yang dinilai
y a n g b e rp e ra n a k tif
Pengembangan Sekolah Adiwiyata Jumlah Sekolah Berbudaya Lingkungan
d a la m p e n g e m b a n g a n
Peningkatan Penunjang Kota Sehat/Adipura Jumlah Titik pantau penilaian Adipura
k a p a sita s lin g k u n g a n
39 40
10
12/12/23
41 42
ESELON II ESELON IV
ESELON III
CONTOH SINKRONISASI RENSTRA PUPR DENGAN RPJMD
5 TENTUKAN TARGET TAHUNAN DARI M ASING M ASING INDIKATOR
IN D IK A T O R S A S A R A N
PROGRAM INDIKATOR PROGRAM KEGIATAN INDIKATOR KEGIATAN BAB IV TUJUAN DAN SASARAN
Pemeliharaan Taman Jumlah pemeliharaan Taman Kehati Tabel 4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka M enengah Pelayanan Perangkat Daerah
P e rse n ta se Lu a s
Program Keanekaragaman Hayati (Kehati)
k a w a sa n lin d u n g u n tu k
Rehabilitasi Pengembangan Lahan Desa Berfungsi Luas lahan berfungsi lindung yang
m e n ja g a k e le sta ria n
dan Lindung ditingkatkan kualitas tutupannya
k e a n e k a ra g a m a n
Konservasi Penyusunan Profil Tutupan Vegetasi Jumlah Dokumen tutupan vegetasi
h a y a ti
Sumber Penyusunan Profil Keanekaragaman Jumlah Dokumen Keanekaragaman
Daya Alam
dan Hayati hayati
P e rse n ta se m a ta a ir
Perlindungan Mata Air Jumlah mata air yang terlindungi
Lingkungan y a n g d ilin d u n g i
Hidup
Pengelolaan dan Pemanfaatan Tahura Jumlah Pengunjung Tahura
Penataan dan Pemeliharaan Sarana Jumlah sarana prasarana yang ditata
Prasarana Tahura dan dipelihara
Indeks Program Peningkatan Sarana Informasi dan Jumlah sarana promosi tahura yang BAB VI RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN
Tutupan Pemanfaatan P e n g e lo la a n K a w a n Promosi ditingkatkan Tabel VI.1 Rencana Program dan Kegiatan Serta Pendanaan Perangkat Daerah
Lahan/Ve Potensi K o n se rv a si Tahura
getasi Sumber Daya
Penyusunan Perencanaan Jumlah Dokumen Perencanaan
Hutan
Pengelolaan Tahura Tahura
Peningkatan Peran Serta Masyarakat Jumlah kelompok masyarakat yang
Daerah Penyangga Tahura diberdayakan
Program Pencegahan dan Pengendalian Luas hutan dan lahan yang terjaga
Perlindungan
dan P e n g e lo la a n H u ta n K o ta Kebakaran Hutan dan Lahan Tahura
Konservasi (P ro g ra m A d ip u ra ) Pemeliharaan dan Pengkayaan Jumlah Jenis Flora koleksi tahura
Sumber Daya Tanaman Tahura
Hutan
43 44
11
12/12/23
TERIMA KASIH
45 46
12
12/12/23
Dasar Hukum
• Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 9
Reviu Dokumen Perencanaan Tahun 2018 tentang Reviu atas Rencana
Pembangunan Dan Penganggaran Pembangunan Jangka Menengah Daerah dan
Rencana Strategis Perangkat Daerah
Daerah • Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 10
Tahun 2018 tentang Reviu atas Dokumen
Perencanaan Pembangunan dan Anggaran
Daerah Tahunan.
1 2
3 4
1
12/12/23
5 6
PERMENDAGRI NO.86
TAHUN 2017
PP No 12 TAHUN 2019
7 8
2
12/12/23
9 10
11 12
3
12/12/23
RPJMD RPJMN
Keselarasan antara RPJMD dengan RPJMN
a. Penyelarasan Isu Strategis Pembangunan Daerah
b. Penyelarasan Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran Pembangunan Daerah
c. Penyelarasan Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan Daerah
d. Penyelarasan Program Prioritas Pembangunan Daerah
e. Penyelarasan Kerangka Pendanaan Program Pembangunan Daerah
1. Keselarasan antara f. Penyelarasan Indikasi Lokasi Pelaksanaan Kegiatan Strategis Nasional
di Daerah
RPJMD dengan RPJMN
13 14
15 16
4
12/12/23
b. Penyelarasan Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran Pembangunan Daerah Contoh Kasus:
Keselarasan visi,
misi, tujuan, dan
sasaran
pembangunan
daerah antara
RPJMD dan RPJMN
17 18
19 20
5
12/12/23
21 22
Modul Evaluasi - Ex-ante RPJMD Provinsi M odul Evaluasi - Ex-ante RPJM D Provinsi
23 24
6
12/12/23
25 26
RPJMD RPJPD
2. Keselarasan antara
RPJMD dengan RPJPD
27 28
7
12/12/23
2. Keselarasan antara RPJMD dengan RPJPD 2. Keselarasan antara RPJMD dengan RPJPD
ü Perencanaan pembangunan daerah merupakan satu
kesatuan yang harmonis yang mana RPJPD menjadi
pedoman bagi penyusunan RPJMD.
ü Dalam penyusunan RPJMD diperlukan adanya keselarasan
dengan RPJPD. Keselarasan antara RPJPD dan RPJMD dapat
dilakukan dengan menyandingkan antara sasaran pokok
dalam dokumen RPJPD dengan sasaran RPJMD.
M odul Evaluasi - Ex-ante RPJM D Provinsi M odul Evaluasi - Ex-ante RPJM D Provinsi
29 30
Penyesuaian tahun perencanaan dengan menyerasikan Penyesuaian tahun perencanaan dengan menyerasikan
periode perencanaan periode perencanaan
ü RPJPD merupakan rencana pembangunan untuk kurun 20 tahun. Bila periode perencanaan antara RPJPD dengan RPJMD tidak sesuai, maka
perlu dilakukan penyesuaian tahun perencanaan dengan menyerasikan
Pencapaian dan ukuran keberhasilan pembangunan dibagi menjadi
periode perencanaan.
empat tahapan dalam periode lima tahunan.
ü RPJMD merupakan penjabaran dari masing-masing tahapan
tersebut.
M odul Evaluasi - Ex-ante RPJM D Provinsi M odul Evaluasi - Ex-ante RPJM D Provinsi
31 32
8
12/12/23
Contoh kasus
keselarasan
antara RPJMD RPJMD RTRW
dengan RPJPD
3. Keselarasan antara
RPJMD dengan RTRW
33 34
M odul Evaluasi - Ex-ante RPJM D Provinsi M odul Evaluasi - Ex-ante RPJM D Provinsi
35 36
9
12/12/23
Keterkaitan penyelarasan
dilakukan terhadap program-
program yang terkait ruang
(spasial) saja, pada tahap
perencanaan RTRW yang sesuai
dengan RPJMD
M odul Evaluasi - Ex-ante RPJM D Provinsi Modul Evaluasi - Ex-ante RPJMD Provinsi
37 38
39 40
10
12/12/23
41 42
CONTOH SINKRONISASI RENSTRA DINKES DENGAN RPJMD CONTOH SINKRONISASI RENSTRA DINKES DENGAN RPJMD
IDENTIFIKASI VISI, MISI,TUJUAN, SASARAN, INDIKATOR SASARAN RUM USKAN TUJUAN, SASARAN DAN INDIKATOR SASARAN
1 2
RENSTRA DINKES DENGAN M ENGACU PADA RPJM D
DALAM RPJMD YANG TERKAIT DENGAN TUGAS DAN FUNGSI DINKES
VISI RPJMD INDIKATOR TUJUAN DAN INDIKATOR
VISI RPJMD Terwujudnya masyarakat KOTA XX TUJUAN DAN SASARAN
Terwujudnya masyarakat KOTA XX SASARAN RPJMD
TUJUAN DAN SASARAN INDIKATOR TUJUAN DAN INDIKATOR yang Sejahtera, Agamis, Maju, RPJMD T a rg e t T a h u n a n
yang Sejahtera, Agamis, Maju, Profesional, dan Kreatif (SIMPATI) In d ik a to r T u ju a n
Profesional, dan Kreatif (SIMPATI) RPJMD SASARAN RPJMD pada tahun 2023 R PJM D
Awal
1 2 3 4 5
pada tahun 2023 Tujuan 1 : Meningkatnya
MISI RPJMD derajat kesehatan In d e k s P e m b a n g u n a n
MISI RPJMD Tujuan 1 : Meningkatnya IN D IK A T O R T U J U A N R P J M D 1. Memenuhi kebutuhan dasar K e s e h a ta n M a s y a ra k a t
derajat kesehatan masyarakat
1. Memenuhi kebutuhan dasar T a rg e t T a h u n a n masyarakat secara mudah Sasaran 1 : Meningkatkan In d ik a to r S a s a ra n Awa
T a rg e t T a h u n a n
43 44
11
12/12/23
CONTOH SINKRONISASI RENSTRA DINKES DENGAN RPJMD CONTOH SINKRONISASI RENSTRA DINKES DENGAN RPJMD
3 RUM USKAN PROGRAM DAN INDIKATOR PROGRAM YANG BERKONTRIBUSI 4 RUM USKAN KEGIATAN DAN INDIKATOR KEGIATAN YANG BERKONTRIBUSI
TERHADAP PENCAPAIAN TARGET SASARAN RENSTRA TERHADAP PENCAPAIAN TARGET INDIKATOR PROGRAM
T U J U A N R E N S T R A D IN K E S S A S A R A N R E N S T R A D IN K E S In d ik a to r
T a rg e t T a h u n a n ESELON II ESELON III ESELON IV
M e w u ju d k a n P e la y a n a n K e s e h a ta n y a n g M e n in g k a tn y a k u a n tita s d a n k u a lita s A w al 1 2 3 4 5 INDIKATOR SASARAN PROGRAM INDIKATOR PROGRAM KEGIATAN INDIKATOR KEGIATAN
R a h a y u d a n m e n d o ro n g te rw u ju d n y a te n a g a K e s e h a ta n s e rta m e n y e d ia k a n
111 108 105 103 100 98
k e m a n d iria n m a s y a ra k a t h id u p s e h a t fa s ilita s p e la y a n a n k e s e h a ta n y a n g J u m la h k e m a tia n Ib u Pelayanan kesehatan terstandar Persentase K4 dengan 10 T
m e la lu i G e m p ita T a h u n 2 0 2 3 m u ra h , m u d a h d a n re s p o n s if d a la m J u m la h k e m a tia n 7 6 6 6 5 5 bagi ibu hamil dan Ibu bersalin Persentase linakes
Persentase
m e m b e rik a n p e la y a n a n k e s e h a ta n b a g i bayi
23% 23 23 23 23 23 Anemia Pada Ibu Pelayanan Gizi terstandar Jumlah puskesmas
m a s y a ra k a t P re v a le n s i a n a k
% % % % % Hamil melaksanakan surveilan gizi
s tu n tin g aktif
Persentase BBLR Percepatan perbaikan gizi untuk Jumlah Keluarga Baduta
penanggulangan stunting Stunting mendapat
Prevalensi Anak pendampingan
Stunting Program Persentase balita Pelayanan Kesehatan Terstandar Persentase pelayanan
Indeks Jumlah Jumlah Prevalensi INDIKATOR Bagi Bayi Baru Lahir, Balita, dan kesehatan bayi baru lahir
UHC Peningkatan gizi lebih
Keluarga Kematian Kematian Anak SASARAN Kesehatan Anak Pra Sekolah Persentase pelayanan
Sehat Bayi Ibu Stunting Keluarga dan Gizi kesehatan anak balita
Jumlah Kematian Ibu Persentase balita
Masyarakat Penyediaan alat
kurus Penyediaan alat antropometri antropometri
Jumlah orang yang
Jumlah Kematian Bayi Pelayanan kesehatan keluarga mendapatkan pelayanan
Program Program Promosi Program Peningkatan Kesehatan Program Pengembangan terstandar kesehatan terstandar
Pembiayaan dan Kesehatan dan Keluarga dan Gizi Masyarakat Lingkungan Sehat Persentase lansia
Jaminan Pemberdayaan yang mendapat
kesehatan Masyarakat Persentase Persentase BBLR Persentase Lingkungan screening
Anemia Pada Ibu Permukiman, TTU-I dan TPM kesehatan
Hamil sehat PROGRAM
Kepesertaan JKN Cakupan Desa
Semesta Seluruh Siaga Aktif DAN
Penduduk Persentase balita Persentase balita Jumlah Puskesmas yang INDIKATOR
Sumedang Persentase PHBS gizi lebih kurus mengelola limbah medis padat Persentase anak
Pada Rumah PROGRAM kelas 1-7 dan 10
Persetase Tangga mendapat
Persentase lansia Persentase anak Persentase puskesmas yang screening
pembiayaan dan yang mendapat kelas 1-7 dan 10
jaminan Persentase melaksanakan dokumen UKL kesehatan
screening mendapat dan UPL
kesehatan posyandu mandiri kesehatan screening
kesehatan CATATAN : NOMENKLATUR PROGRAM DAN KEGIATAN BERPEDOMAN PADA PERMENDAGRI 90/2019
45 46
CONTOH SINKRONISASI RENSTRA DINKES DENGAN RPJMD CONTOH SINKRONISASI RENSTRA DINKES DENGAN RPJMD
4 RUM USKAN KEGIATAN DAN INDIKATOR KEGIATAN YANG BERKONTRIBUSI 4 RUM USKAN KEGIATAN DAN INDIKATOR KEGIATAN YANG BERKONTRIBUSI
TERHADAP PENCAPAIAN TARGET INDIKATOR PROGRAM TERHADAP PENCAPAIAN TARGET INDIKATOR PROGRAM
CATATAN : NOMENKLATUR PROGRAM DAN KEGIATAN BERPEDOMAN PADA PERMENDAGRI 90/2019 CATATAN : NOMENKLATUR PROGRAM DAN KEGIATAN BERPEDOMAN PADA PERMENDAGRI 90/2019
47 48
12
12/12/23
CONTOH SINKRONISASI RENSTRA DINKES DENGAN RPJMD CONTOH SINKRONISASI RENSTRA DINKES DENGAN RPJMD
5 TENTUKAN TARGET TAHUNAN DARI M ASING M ASING INDIKATOR 5 TENTUKAN TARGET TAHUNAN DARI M ASING M ASING INDIKATOR
49 50
CONTOH SINKRONISASI
d a n p a riw is a ta T a rg e t T a h u n a n
terjangkau S a s a ra n 1 M e n in g k a tn y a k u a lita s d a n In d ik a to r A w al
1 2 3 4 5
2. Menguatkan norma agama k u a n tita s in fra s tru k tu r ja la n
dalam tatanan kehidupan d a n s u m b e r d a y a a ir % P e n c a p a ia n S P M
sosial masyarakat dan S a s a ra n 2 T e rs e d ia n y a s is te m
RPJMD
dengan peningkatan P e rtu m b u h a n E k o n o m i In d ik a to r
K o n d is i
infrastruktur dan daya A w al
M e la lu i P e rk e m b a n g a n 1 2 3 4 5
dukung lingkungan serta A g rib is n is
S a s a ra n 4 M e n ja m in K e ta h a n a n % ja la n k o n d is i b a ik
penguatan budaya dan P a n g a n D a e ra h dan sedang
kearifan lokal; S a s a ra n 5 M e n in g k a tn y a p e le s ta ria n P a n ja n g irig a s i
4. Menata birokrasi pemerintah budaya, cagar budaya, d a la m k o n d is i b a ik
APA YANG DIMAKSUD RENSTRA SINKRON DENGAN RPJMD ? yang responsif dan s e ja ra h d a n R a s io ja rin g a n
bertanggung jawab secara p e n g e m b a n g a n d e s tin a s i irig a s i
profesional dalam pelayanan w is a ta s e b a g a i d a y a ta rik % titik lo n g s o r d i
masyarakat p a riw is a ta s e p a n ja n g a lira n
5. Mengembangkan sarana S a s a ra n 6 M e n in g k a tn y a p e n a n a m a n sungai yang
“Ketika tujuan, sasaran, arah kebijakan, strategi, program dan kegiatan prasarana dan sistem m o d a l d i K o ta x x te rta n g a n i
perekonomian yang T u ju a n 2 Terwujudnya wilayah ekonomi R u a n g P u b lik y a n g
Renstra PUPR ditujukan untuk mencapai Misi, Tujuan dan sasaran RPJMD“ mendukung kreativitas dan S a s a ra n 1
yang berkelanjutan
Meningkatknya pengelolaan
b e ru b a h
lingkungan hidup sesuai dengan p e ru n tu k a n n y a
inovasi masyarakat
prinsip-prinsip pembangunan K e s e s u a ia n
berkelanjutan P e ru n tu k a n la h a n
S a s a ra n 2 Pengurangan indeks resiko
bencana d e n g a n ta ta ru a n g
51 52
13
12/12/23
CONTOH SINKRONISASI RENSTRA PUPR DENGAN RPJMD CONTOH SINKRONISASI RENSTRA PUPR DENGAN RPJMD
RUM USKAN TUJUAN, SASARAN DAN INDIKATOR SASARAN 3 RUM USKAN PROGRAM DAN INDIKATOR PROGRAM YANG BERKONTRIBUSI
2 TERHADAP PENCAPAIAN TARGET SASARAN RENSTRA
RENSTRA PUPR DENGAN M ENGACU PADA RPJM D
V IS I R P J M D
IN D IK A T O R T U J U A N D A N IN D IK A T O R S A S A R A N TU JU A N R EN STR A PU PR SASARAN RENSTRA PUPR T a rg e t
Terwujudnya masyarakat KOTA XX
TUJUAN DAN SASARAN RPJMD R PJM D 1 . M e w u ju d k a n in fra s tru k tu r J a la n Tahunan
yang Sejahtera, Agamis, Maju, In d ik a to r T u ju a n T a rg e t T a h u n a n 1. Meningkatnya kualitas pengelolaan jalan In d ik a to r S a s a ra n R e n s tra Awa
A w al d a n J e m b a ta n y a n g m a n ta p ; dan jembatan;
Profesional, dan Kreatif (SIMPATI) pada T u ju a n 1 T e rw u ju d n y a p e rc e p a ta n R PJM D l 1 2 3 4 5
tahun 2023 1 2 3 4 5 2. M e w u ju d k a n s is te m p e n g a ira n 2. Meningkatnya pemanfaatan potensi-potensi
p e n g e m b a n g a n w ila y a h
MISI RPJMD % P e n c a p a ia n S P M
y a n g o p tim a l; sumber air untuk pengairan;
e k o n o m i a g rib is n is , in d u s tri 3. Meningkatkan kualitas pengawasan dan % ja la n k o n d is i b a ik d a n s e d a n g
3. Mengembangkan wilayah 3. M e w u ju d k a n P e m a n fa a ta n
d a n p a riw is a ta PUPR pengendalian, serta pelayanan informasi P a n ja n g irig a s i d a la m k o n d is i b a ik
ekonomi didukung dengan S a s a ra n 1 M e n in g k a tn y a k u a lita s d a n T a rg e t T a h u n a n R uang sesuai R TR W ;
In d ik a to r K o n d is i pemanfaatan ruang; R a s io ja rin g a n irig a s i
4. M e w u ju d k a n P e la y a n a n J a s a
peningkatan infrastruktur k u a n tita s in fra s tru k tu r ja la n S a s a ra n R P J M D A w al
1 2 3 4 5 K o n s tru k s i y a n g b a ik .
4. Terkendalinya sistem informasi jasa D st
d a n s u m b e r d a y a a ir konstruksi
dan daya dukung
S a s a ra n 2 T e rs e d ia n y a s is te m
lingkungan serta penguatan tra n s p o rta s i y a n g d a p a t
% ja la n k o n d is i b a ik
dan sedang
budaya dan kearifan lokal; m e n d u k u n g m o b ilita s
D s t..
m a s y a ra k a t
53 54
CONTOH SINKRONISASI RENSTRA PUPR DENGAN RPJMD CONTOH SINKRONISASI RENSTRA PUPR DENGAN RPJMD
4 RUM USKAN KEGIATAN DAN INDIKATOR KEGIATAN YANG BERKONTRIBUSI 4 RUM USKAN KEGIATAN DAN INDIKATOR KEGIATAN YANG BERKONTRIBUSI
TERHADAP PENCAPAIAN TARGET INDIKATOR PROGRAM TERHADAP PENCAPAIAN TARGET INDIKATOR PROGRAM
CATATAN : NOMENKLATUR PROGRAM DAN KEGIATAN BERPEDOMAN PADA PERMENDAGRI 90/2019 CATATAN : NOMENKLATUR PROGRAM DAN KEGIATAN BERPEDOMAN PADA PERMENDAGRI 90/2019
55 56
14
12/12/23
CONTOH SINKRONISASI RENSTRA PUPR DENGAN RPJMD CONTOH SINKRONISASI RENSTRA PUPR DENGAN RPJMD
5 TENTUKAN TARGET TAHUNAN DARI M ASING M ASING INDIKATOR 5 TENTUKAN TARGET TAHUNAN DARI M ASING M ASING INDIKATOR
57 58
CONTOH SINKRONISASI
ekonomi yang IN D IK A T O R T U J U A N R P J M D
1. Memenuhi kebutuhan dasar
masyarakat secara mudah dan berkelanjutan T a rg e t T a h u n a n
terjangkau Sasaran 1 Meningkatknya In d ik a to r A w al
1 2 3 4 5
pengelolaan lingkungan
RENSTRA DINAS
2. Menguatkan norma agama
dalam tatanan kehidupan hidup sesuai dengan In d e k s K u a lita s
sosial masyarakat dan prinsip-prinsip L in g k u n g a n H id u p
pemerintahan; pembangunan
LINGKUNGAN HIDUP
IN D IK A T O R S A S A R A N R P J M D
3. Mengembangkan wilayah berkelanjutan
ekonomi didukung Sasaran 2 Pengurangan indeks T a rg e t T a h u n a n
K o n d is i
dengan peningkatan resiko bencana In d ik a to r
A w al
1 2 3 4 5
infrastruktur dan daya
59 60
15
12/12/23
CONTOH SINKRONISASI RENSTRA LH DENGAN RPJMD CONTOH SINKRONISASI RENSTRA LH DENGAN RPJMD
RUM USKAN TUJUAN, SASARAN DAN INDIKATOR SASARAN 3 RUM USKAN PROGRAM DAN INDIKATOR PROGRAM YANG BERKONTRIBUSI
2 TERHADAP PENCAPAIAN TARGET SASARAN RENSTRA
RENSTRA LH DENGAN M ENGACU PADA RPJM D
V IS I R P J M D
IN D IK A T O R T U J U A N D A N IN D IK A T O R S A S A R A N
Terwujudnya masyarakat KOTA XX SASARAN RENSTRA LH T a rg e t T a h u n a n
yang Sejahtera, Agamis, Maju,
TUJUAN DAN SASARAN RPJMD In d ik a to r T u ju a n
R PJM D
T a rg e t T a h u n a n TU JU A N R EN STR A LH
1. M e n in g ka tka n p e n g e lo la a n lin g ku n g a n h id u p In d ik a to r
A w al T e rw u ju d n y a X X s e b a g a i k o ta y a n g A w al 1 2 3 4 5
Profesional, dan Kreatif (SIMPATI) pada se su a i d e n g a n p rin sip -p rin sip p e m b a n g u n a n
tahun 2023 Tujuan 2 Terwujudnya wilayah ekonomi R PJM D 1 2 3 4 5 b e rw a w a s a n lin g k u n g a n s e b a g a i w ila y a h
b e rke la n ju ta n ;
MISI RPJMD yang berkelanjutan p e rk o ta a n y a n g b e rk e la n ju ta n d a n le s ta ri P e rse n ta se sa m p a h
L in g k u n g a n H id u p ya n g te rta n g a n i
3. Mengembangkan wilayah Sasaran 1 Meningkatknya pengelolaan 1. M e n in g ka tn ya p e n g e lo la a n d a n p e m a n fa a ta n
ekonomi didukung dengan lingkungan hidup sesuai dengan T a rg e t T a h u n a n T a m a n H u ta n R a ya d a la m m e w u ju d ka n w ila ya h In d e ks ku a lita s a ir
prinsip-prinsip pembangunan In d ik a to r K o n d is i
peningkatan infrastruktur berkelanjutan S a s a ra n R P J M D A w al
1 2 3 4 5
p e rko ta a n ya n g b e rke la n ju ta n d a n le sta ri.
d st
dan daya dukung
lingkungan serta penguatan Persentase sampah
yang tertangani
budaya dan kearifan lokal;
Indeks kualitas air
%Sampah %Sampah Indeks Indeks Indeks Tutupan INDIKATOR
Yang yang dikelola Kualitas Kualitas Lahan/Vegetasi
Tertangani 3R SASARAN
Air Udara (ITL/V)
2a 2b
Susun kalimat Tujuan Renstra LH Yang Susun kalimat Sasaran Renstra sebagai 2C Gunakan Indikator Sasaran RPJMD Sebagai
tidak Bertentangan dengan Misi dan bentuk operasional Tujuan Renstra dengan Sasaran Renstra LH
T a rg e t T a h u n a n
Tujuan RPJMD mengacu pada Sasaran RPJMD In d ik a to r
S a s a ra n R e n s tra A w al Program Pengembangan Kinerja Program Pengendalian Program Pemanfaatan
1 2 3 4 5
Pengelolaan Persampahan Pencemaran dan Perusakan Potensi Sumber Daya Hutan
TUJUAN RENSTRA LH SASARAN RENSTRA LH P e rse n ta se sa m p a h
Lingkungan Hidup
1. Terwujudnya XX sebagai kota 1. Meningkatkan pengelolaan lingkungan ya n g te rta n g a n i Timbulan sampah yang ditangani Pembinaan dan Pengawasan terkait Pengelolaan Kawan Konservasi
yang berwawasan lingkungan hidup sesuai dengan prinsip-prinsip In d e ks ku a lita s a ir
ketaatan penanggung jawab usaha PROGRAM
Persentase cakupan area pelayanan dan/atau kegiatan yang diawasi
sebagai wilayah perkotaan yang pembangunan berkelanjutan; DAN
berkelanjutan dan lestari In d e ks ku a lita s u d a ra ketaatannya terhadap izin lingkungan,
In d e ks T u tu p a n L a h a n Operasionalisasi TPA/TPST/SPA di izin PPLH dan PUU LH d yang INDIKATOR
1. Meningkatnya pengelolaan dan P e rse n ta se sa m p a h kabupaten/kota diterbitkan oleh Pemerintah Daerah
pemanfaatan Taman Hutan Raya dalam ya n g d ike lo la d e n g a n 3 kabupaten/kota PROGRAM
mewujudkan wilayah perkotaan yang R (R e cy cle , R e u se ,
61 62
ESELON II ESELON IV
CONTOH SINKRONISASI RENSTRA PUPR DENGAN RPJMD ESELON III
IN D IK A T O R S A S A R A N PROGRAM INDIKATOR PROGRAM KEGIATAN INDIKATOR KEGIATAN
4 RUM USKAN KEGIATAN DAN INDIKATOR KEGIATAN YANG BERKONTRIBUSI Pemantauan Kualitas Limbah Cair dan Limbah Jumlah usaha dan/atau kegiatan yang
TERHADAP PENCAPAIAN TARGET INDIKATOR PROGRAM P e m b in a a n d a n B3 telah mentaati persyaratan administratif
P e n g a w a sa n te rk a it
dan teknis pencegahan pencemaran air
k e ta a ta n p e n a n g g u n g
ESELON II ESELON III ESELON IV ja w a b u sa h a d a n /a ta u
dan B3
Evaluasi Pengelolaan Lingkungan Hidup Jumlah pelaku usaha dan/atau kegiatan
k e g ia ta n y a n g d ia w a si
pemilik AMDAL dan UKL/UPL yang dibina
k e ta a ta n n y a te rh a d a p
izin lin g k u n g a n y a n g Penanganan Pengaduan Masyarakat dalam Jumlah Pengaduan yang ditangani
d ite rb itk a n o le h Pecemaran dan/atau Perusakan Lingkungan
P e m e rin ta h D a e ra h Hidup
k a b u p a te n Penaatan Hukum Lingkungan Hidup Jumlah usaha dan/atau kegiatan yang
ditindaklanjuti melalui mekanisme sanksi
P e n y e le sa ia n S e n g k e ta administratif
IN D IK A T O R S A S A R A N
PROGRAM INDIKATOR PROGRAM KEGIATAN INDIKATOR KEGIATAN Lin g k u n g a n H id u p Sosialisasi Peraturan Perundang-undangan Jumlah orang yang mengikuti sosialisasi
Pemantauan Kualitas Udara dari Usaha dan/atau kegiatan yang telah Program
Lingkungan Hidup
A k re d ita si Peningkatan Kapasitas Laboratorium Jumlah gedung dan alat laboratorium yang
Sumber Tidak Bergerak mentaati persyaratan administratif Pengendalian La b o ra to riu m Lingkungan Hidup dipelihara;
Program dan teknis pengendalian Indeks Pencemaran Lin g k u n g a n H id u p ;
Pengendalian pencemaran udara Kualitas dan Pengujian Kualitas Air Sungai, Waduk dan Situ Jumlah titik pantau kualitas air sungai,
Indeks Pencemaran P e rse n ta se titik p a n ta u Air Perusakan
waduk dan situ yang di pantau
kualitas dan k u a lita s Pengujian Kualitas Udara Ambient Jumlah titik pantau kualitas udara Lingkungan P e rse n ta se su n g a i d a n
Penanganan Pencemaran Air Sungai Jumlah segmen sungai yang ditangani
pencemarannya
udara Perusakan u d a ra ;
ambient yang diuji Hidup situ y a n g d ip a n ta u
Lingkungan k u a lita s a irn y a ; Pemeliharaan Alat Pemantau Kualitas Air Jumlah alat pantau telematry yang
Hidup Inventarisasi Gas Rumah Kaca (GRK) Jumlah dokumen inventarisasi gas Sungai System Telemetry terpelihara
rumah kaca (GRK) Pengembangan Data dan Informasi Jumlah dokumen Informasi Kinerja
Pengembangan Kampung Iklim Jumlah Kampung Iklim pratama Lingkungan Hidup Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah
(DIKPLHD)
Penyusunan Dokumen Rencana Perlindungan Jumlah Dokumen RPPLH
dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)
P e rse n ta se k e cu k u p a n Penyusunan Dokumen KLHS RPJPD 2026-2050 Jumlah Dokumen KLHSb RPJPD
in stru m e n p e n g e lo la a n Penyusunan Dokumen KLHS RPJMD 2026- Jumlah Dokumen KLHS RPJMD
lin g k u n g a n 2030
Penyusunan Dokumen Indek Kualitas Jumlah Dokumen IKLH
P e rse n ta se Lingkungan Hidup (IKLH)
m a sy a ra k a t/k e lo m p o k Penilaian AMDAL dan atau UKL?UPL Persentase Dokumen AMDAL dan atau
m a sy a ra k a t / le m b a g a UKL/UPL yang dinilai
y a n g b e rp e ra n a k tif
Pengembangan Sekolah Adiwiyata Jumlah Sekolah Berbudaya Lingkungan
d a la m p e n g e m b a n g a n
Peningkatan Penunjang Kota Sehat/Adipura Jumlah Titik pantau penilaian Adipura
k a p a sita s lin g k u n g a n
63 64
16
12/12/23
65 66
ESELON II ESELON IV
ESELON III
CONTOH SINKRONISASI RENSTRA PUPR DENGAN RPJMD
5 TENTUKAN TARGET TAHUNAN DARI M ASING M ASING INDIKATOR
IN D IK A T O R S A S A R A N
PROGRAM INDIKATOR PROGRAM KEGIATAN INDIKATOR KEGIATAN BAB IV TUJUAN DAN SASARAN
Pemeliharaan Taman Jumlah pemeliharaan Taman Kehati Tabel 4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka M enengah Pelayanan Perangkat Daerah
P e rse n ta se Lu a s
Program Keanekaragaman Hayati (Kehati)
k a w a sa n lin d u n g u n tu k
Rehabilitasi Pengembangan Lahan Desa Berfungsi Luas lahan berfungsi lindung yang
m e n ja g a k e le sta ria n
dan Lindung ditingkatkan kualitas tutupannya
k e a n e k a ra g a m a n
Konservasi Penyusunan Profil Tutupan Vegetasi Jumlah Dokumen tutupan vegetasi
h a y a ti
Sumber Penyusunan Profil Keanekaragaman Jumlah Dokumen Keanekaragaman
Daya Alam
dan Hayati hayati
P e rse n ta se m a ta a ir
Perlindungan Mata Air Jumlah mata air yang terlindungi
Lingkungan y a n g d ilin d u n g i
Hidup
Pengelolaan dan Pemanfaatan Tahura Jumlah Pengunjung Tahura
Penataan dan Pemeliharaan Sarana Jumlah sarana prasarana yang ditata
Prasarana Tahura dan dipelihara
Indeks Program Peningkatan Sarana Informasi dan Jumlah sarana promosi tahura yang BAB VI RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN
Tutupan Pemanfaatan P e n g e lo la a n K a w a n Promosi ditingkatkan Tabel VI.1 Rencana Program dan Kegiatan Serta Pendanaan Perangkat Daerah
Lahan/Ve Potensi K o n se rv a si Tahura
getasi Sumber Daya
Penyusunan Perencanaan Jumlah Dokumen Perencanaan
Hutan
Pengelolaan Tahura Tahura
Peningkatan Peran Serta Masyarakat Jumlah kelompok masyarakat yang
Daerah Penyangga Tahura diberdayakan
Program Pencegahan dan Pengendalian Luas hutan dan lahan yang terjaga
Perlindungan
dan P e n g e lo la a n H u ta n K o ta Kebakaran Hutan dan Lahan Tahura
Konservasi (P ro g ra m A d ip u ra ) Pemeliharaan dan Pengkayaan Jumlah Jenis Flora koleksi tahura
Sumber Daya Tanaman Tahura
Hutan
67 68
17
12/12/23
69 70
18