Anda di halaman 1dari 22

LAPORAN OBSERVASI PENGEMBANGAN SENI PADA TK PUTRA HARAPAN

DAN TK INKLUSI PELANGI ANAK NEGERI

Ditulis Untuk Memenuhi Tugas Mandiri Pengembangan Seni Yang Diampu Oleh:
Dr. Joko Pamungkas, S.Pd., M.Pd.

Oleh:

LAELA RIZKI FITRIANA

22117251003

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN ANAK USIA DINI


PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
2023
PENDAHULUAN
Seni rupa merupakan salah satu cabang seni yang dapat dikembangkan pada
usia dini, termasuk di tingkat Taman Kanak-Kanak (TK). Seni rupa merupakan salah
satu bidang seni yang sangat penting dalam perkembangan anak usia dini. Seni rupa
memberikan banyak manfaat bagi anak-anak, seperti mengembangkan kreativitas,
imajinasi, kemampuan motorik, dan kemampuan berpikir kritis. Seni rupa biasanya
diajarkan sebagai salah satu materi pembelajaran yang terintegrasi dalam kurikulum.
Anak-anak akan dikenalkan dengan berbagai teknik dan media seni, seperti gambar,
cat air, krayon, dan lain sebagainya. Melalui kegiatan seni rupa, anak-anak akan
diajak untuk mengekspresikan ide dan perasaan mereka, serta mengembangkan
kemampuan berkomunikasi secara visual.
Pada pendidikan anak usia dini, seni rupa tidak hanya berfungsi sebagai
kegiatan menggambar atau mewarnai, namun juga sebagai media untuk mengenalkan
bentuk, warna, tekstur, dan pola pada anak-anak. Selain itu, seni rupa juga dapat
digunakan sebagai sarana untuk memperkenalkan budaya dan tradisi yang ada di
lingkungan sekitar. Pengenalan seni rupa pada usia dini juga dapat membantu anak-
anak untuk mempersiapkan diri menghadapi pelajaran seni rupa di jenjang pendidikan
yang lebih tinggi.
Selain itu, seni rupa juga dapat menjadi sarana untuk meningkatkan
kepercayaan diri anak-anak, karena mereka dapat melihat hasil karya yang telah
mereka buat dan merasa bangga dengan pencapaian mereka. Hal ini juga dapat
meningkatkan rasa menghargai seni dan keindahan pada anak-anak sejak usia dini.
Oleh karena itu, pembelajaran seni rupa di TK sangatlah penting untuk membantu
mengembangkan potensi kreativitas dan kecerdasan anak-anak secara optimal.

A. Lembaga (TK Putra Harapan)


1. Sejarah
TK Putra Harapan ini didirikan sejak tahun 1982 yang bertempat pertama
kalinya di salah satu rumah tokoh masyarakat yaitu Pak Dukuh atau Kepala Desa
di pinggir jalan raya janti. Pada saat berdirinya TK ini, rumah Pak Dukuh tersebut
yang dijadikan lokasi untuk melaksanakan pembelajaran, sehingga beliau adalah
salah satu pencetus berdirinya TK ini. Pada saat itu, pembelajaran di TK ini masih
sangat minim, dikarenakan masih kurangnya media pembelajaran yang
mengakibatkan belum terbentuknya ekstrakulikuler seperti yang sudah ada pada
saat ini. Guru yang mengajar di TK tersebut juga sangatlah minim, sehingga
kondisi TK tersebut pada saat itu cukup memprihatinkan sehingga minat para
murid pada saat itu masih sangat sedikit.
Banyak yang beranggapan bahwa TK ini dipandang sebelah mata saja
dikarenakan tempat pembelajaran pada saat itu berada di teras rumah Pak Dukuh.
Selain tempat pembelajarannya, lokasi dari TK yang jauh dari jangkauan orang,
mengakibatkan masih sedikit orang yang mengetahui akan keberadaan TK Putra
Harapan ini. Pada tahun 1987 s/d 1992, guru yang ada di TK ini hanya 1 orang,
yang sekaligus merangkap sebagai kepala sekolah, bendahara dan guru kelas.
Meskipun pada saat itu kondisi TK Putra Harapan ini memprihatinkan, namun TK
ini masih bertahan hingga saat ini dan berpindah lokasi di daerah Jalan Raya Solo
KM 7, Gang Mangga 3, Ngentak, Caturtunggal, Kabupaten Sleman. Pada saat ini
jumlah rombongan belajar di TK Putra Harapan sejumlah 2 kelas yaitu kelas A
dan B yang terdiri dari masing-masing 18 siswa tiap kelasnya.

2. Visi dan Misi


Berikut merupakan visi dan misi dari TK Putra Harapan:
Visi: Membentuk generasi penerus yang berkualitas, bertaqwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa, cerdas & terampil serta berbudi luhur

Misi:
1. Penanaman, penghayatan, pengamalan ajaran agama
2. Melaksanakan pembelajaran sesuai kebutuhan anak didik
3. Menumbuhkan sikap berbudi pekerti luhur.
4. Cinta lingkungan menumbuhkan semangat belajar dan bersaing secara sehat
untuk meraih prestasi.

3. Struktur
Berikut merupakan struktur organisasi yang dijalankan di TK Putra Harapan:
B. Kurikulum
1. Perencanaan
Perencanaan kurikulum yang digunakan di TK Putra Harapan yakni
Kurikulum 2013. Pada TK Putra Harapan ini belum memakai kurikulum merdeka
hanya saja pada kegiatan pembelajaran yang berlangsung pada TK Putra Harapan
ini sudah mencoba memakai kurikulum merdeka.
2. Pelaksanaan
Berdasarkan perencanaan kurikulum yang ada, TK Putra Harapan
menggunakan Kurikulum 2013. Melalui pelaksanaan Kurikulum 2013 di PAUD
secara baik, diharapkan anak dapat memiliki kemampuan dasar yang kuat untuk
memasuki pendidikan selanjutnya, serta memiliki karakter positif yang dapat
membantu mereka menghadapi berbagai tantangan di masa depan.
3. Evaluasi
Evaluasi dilaksanakan setiap 6 bulan sekali oleh Kepala Sekolah di TK Putra
Harapan, sesuai dengan arahan yang diberikan oleh Dinas Pendidikan &
Kebudayaan. Diharapkan dengan adanya evaluasi ini, kurikulum yang sudah
digunakan terus mengalami peningkatan dan perbaikan sesuai dengan keadaan di
sekolah.

C. Pembelajaran Seni
1. Perencanaan
Untuk pembelajaran seni rupa, TK Putra Harapan melaksanakan
pembelajarannya dengan cara mengikuti dan melaksanakan sesuai dengan RPPH
yang dimiliki oleh TK tersebut. RPPH atau Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Harian merupakan kurikulum operasional yang dijadikan acuan bagi guru untuk
mengelola kegiatan bermain untuk mendukung anak dalam proses belajar.
Pembelajaran untuk anak usia dini juga harus dilakukan secara terpadu. Terpadu
dalam arti anak belajar satu objek namun mengembangkan semua aspek
perkembangan.

2. Pelaksanaan
Sesuai dengan perencanaan yang ada, TK Putra Harapan melaksanakan
pembelajaran seni mengacu dengan RPPH yang dimiliki oleh TK tersebut.
Pelaksanaan pembelajaran seni ini sudah sesuai dengan harapan dan rencana yang
dilaksanakan sebelumnya menggunakan RPPH.

3. Evaluasi
Pengevaluasian dari kegiatan pembelajaran seni dilaksanakan secara berbeda
setiap siswa, guru yang mengajar seni memberikan pembelajaran yang lebih
intensif terhadap anak yang dirasa masih kurang dalam melaksanakan kegiatan
seni, sebaliknya jika anak tersebut sudah mampu mempelajari seni dengan baik,
maka anak tersebut diberikan pembelajaran seni yang lainnya.
D. Materi Pembelajaran Seni
TK Putra Harapan menggunakan materi pembelajaran seni sesuai yang
tercantum di RPPH. Dengan adanya RPPH ini, guru seni melaksanakan pembelajaran
sesuai dengan rencana yang sudah dibuat sebelumnya, sehingga pembelajaran pun
dapat dilaksanakan secara terstruktur dan sesuai dengan capaian yang diinginkan.

E. SDM Pendidik Seni


1. Nama: Arti Faridatun Munawarah
2. Latar Belakang Pendidikan: Lulusan SMA
3. Apresiasi:
 Mengajar di TK Putra Harapan selama 15 tahun.
 Mengajar di 12 TK yang berbeda.

F. Pengembangan Materi Seni


1. Seni Rupa
 Di TK Putra Harapan pengembangan materi seni rupa yang dilaksanakan
masih sebatas teknik gores menggunakan lidi atau tutup spidol yang aman
digunakan untuk anak-anak.
 Di TK Putra Harapan juga mengembangkan seni rupa teknik celup dengan
menggunakan pewarna makanan yang aman untuk anak gunakan.
 Di TK Putra Harapan juga mengembangkan seni rupa mewarnai
menggunakan bahan alam seperti bunga telang, kunyit dan arang.

G. Prestasi Lembaga Dalam Bidang Seni 3 Tahun Terakhir


Dalam 3 tahun terakhir TK Putra Harapan belum memberikan prestasi terkait
dengan seni, dikarenakan keadaan pandemi Covid-19.

H. Sarana Pendukung Kegiatan Pembelajaran Seni


1. Seni Rupa
Beberapa sarana pendukung yang digunakan untuk kegiatan pembelajaran seni
rupa seperti: alat untuk menggores, cat pewarna makanan, cat air, finger painting,
lidi, dan tutup spidol.
I. Keterlibatan Mitra Lembaga Dalam Pembelajaran Seni
1. Orang Tua: Ikut serta mendukung dan memberikan fasilitas kepada anak agar
pembelajaran seni terus dapat dilaksanakan dan berjalan dengan lancar.
2. Masyarakat Sekitar: Untuk masyarakat sekitar hanya berpartisipasi ketika
pelaksanaan peringatan HUT Kemerdekaan RI sebagai penonton dan
memeriahkan acara lomba-lomba yang dilaksanakan oleh TK tersebut.
3. Dinas Terkait: Untuk kegiatan pembelajaran seni, dinas pendidikan hanya
sebagai pengawas pembelajaran seni.

J. Keunikan Lembaga Dalam Pembelajaran Seni


1. Fakta: Belajar sambil bercerita dan memanfaatkan alat yang ada di sekitar
sekolah.
2. Realita: Terkadang kegiatan belajar sambil bercerita ini tidak dapat dilaksanakan
karena beberapa kendala seperti anak yang tidak mood dan tidak fokus.
3. Harapan: Belajar sambil bercerita dan memanfaatkan alat yang ada di sekitar
sekolah agar anak tidak terpaku dengan penggunaan kertas.

K. Dokementasi Observer Dengan Kepala Sekolah/ Pimpinan Lembaga Di


Lingkungan Lembaga

Gambar 1.1 Foto Bersama Kepala


TK Putra Harapan
Gambar 1.2 Foto Kegiatan Observasi Seni Rupa
A. Lembaga (TK Inklusi Pelangi Anak Negeri Yogyakarta)
1. Sejarah
TK Inklusi Pelangi Anak Negeri didirikan tahun 2012 di bawah
naungan Yayasan Pendidikan Anak Islam Pelangi Anak Negeri. Tokoh yang
paling berperan dalam membidangi lahirnya Taman Kanak Kanak Islam
Pelangi Anak Negeri adalah Ibu Sri Utami Purwaningsih. Ibu Sri Utami
Purwaningsih merupakan seorang praktisi dalam dunia Pendidikan Anak Usia
Dini yang telah
berkiprah kurang lebih 13 tahun. Berawal dari impian dan idealisme mengenai
pentingnya arti sebuah keluarga dalam perkembangan anak anak dan juga
sekaligus wujud kecintaan terhadap dunia pendidikan anak anak.
TK Inklusi Pelangi Anak Negeri Yogyakarta berada di wilayah Jalan
Sorosutan Nomor 25 B, Sorosutan, Umbulharo Kota Yogyakarta. TK Inklusi
Pelangi Anak Negeri menyediakan layanan pendidikan anak usia 2-6 tahun,
dan menyediakan layanan Kelompok Bermain ataupun taman penitipan anak .
Saat ini TK Inklusi Pelangi Anak Negeri mempunyai tiga tenaga kependidikan
yakni Kepala Sekolah, satu bendahara dan satu karyawan, sedangkan jumlah
tenaga pendidik sebanyak tiga orang.
TK Inklusi Pelangi Anak Negeri sangat penting keberadaanya di
masyarakat, dikarenakan di TK Inklusi Pelangi Anak Negeri mengajarkan
banyak muatan pendidikan agama Islam ditambah dengan pendidikan
karakter. Penanaman nilai nilai agama Islam semenjak usia dini sangat
mendukung aspek perkembangan anak, seperti hafalan doa, keimanan dan
akhlak mulia yang menjadi yang menjadi kebiasaan dalam kehidupan sehari
hari diajarkan di TK Inklusi Pelangi Anak Negeri.
Bangunan TK Inklusi Pelangi Anak Negeri terletak di wilayah
Sorosutan dengan luas bangunan 800 m² dengan dua lantai, bagian bawah di
gunakan untuk Kelompok Bermain dan Taman Penitipan Anak, dibagian atas
digunakan untuk ruang kegiatan, ruang kelas Taman Kanak Kanak . Pada
tahun 2012 sampai dengan saat ini TK Inklusi Pelangi Anak Negeri mendapat
pinjaman tanah seluas 500 m², dari Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu
Propinsi Riau. Di tanah tersebut dibangun taman bermain dan halaman parkir.
Adapun kurikulum yang digunakan untuk pembelajaran di TK Inklusi Pelangi
Anak Negeri adalah kurikulum tiga belas dengan lima hari sekolah mulai dari
Senin sampai dengan Jumat.

2. Visi Misi
Berikut merupakan visi dan misi dari TK Inklusi Pelangi Anak Negeri:
Visi: Terwujudnya generasi cerdas, ceria, mandiri, kreatif dan islami
Misi:
• Mewujudkan generasi yang cerdas melalui permainan dan pembelajaran
edukatif
• Mewujudkan generasi yang cerdas melalui pembiasaan dan pembelajaran
edukatif
• Mewujudkan generasi yang mandiri melalui permainan dan pembelajaran
edukatif
• Mewujudkan generasi kreatif melalui kegiatan main edukatif dan
pembelajaran
• Mewujudkan anak yang berbudi pekerti luhur dan berakhlakul karimah

3. Struktur

Struktur Kepengurusan TK Inklusi Pelangi Anak Negeri


B. Kurikulum
1. Perencanaan
Perencanaan kurikulum yang digunakan di TK Inklusi Pelangi Anak
Negeri yakni Kurikulum 2013. Pada TK Inklusi Pelangi Anak Negeri belum
memakai kurikulum merdeka namun untuk kegiatan pembelajaran yang
berlangsung pada TK Inklusi Pelangi Anak Negeri ini masih menggunakan
kurikulum 2013 dan sedang melaksanakan persiapan ke perubahan kurikulum
merdeka.
2. Pelaksanaan
Sesuai dengan perencanaan kurikulum yang sudah dicanangkan, TK
Inklusi Pelangi Anak Negeri tetap menggunakan kurikulum 2013. Diharapkan
dengan penggunaan kurikulum 2013 ini memberikan pendidikan yang lebih
baik dan berkualitas bagi anak usia dini. Dengan Kurikulum 2013, diharapkan
anak dapat mengembangkan potensi mereka secara maksimal dalam berbagai
aspek, seperti fisik, kognitif, bahasa, dan sosial-emosional. Perbedaan
kurikulum di TK Inklusi Pelangi Anak Negeri ini yaitu mendukung
pengembangan nilai-nilai agama dan moral khususnya agama Islam.
3. Evaluasi
Evaluasi dilakukan setiap 1 tahun sekali oleh kepala TK Putra Harapan
sesuai instruksi dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Dengan
penilaian tersebut diharapkan kurikulum yang digunakan terus berkembang
dan meningkat sesuai dengan kondisi di sekolah.

C. Pembelajaran Seni
1. Perencanaan
Untuk perencanaan kegiatan pembelajaran seni di TK Inklusi Pelangi
Anak Negeri, seluruh kegiatan dicanangkan dan diatur oleh guru seni terkait,
sehingga untuk pembelajaran seni tidak mengikuti RPPH yang sudah dibuat di
sekolah.

2. Pelaksanaan
Berdasarkan perencanaan yang sudah dicanangkan, maka pelaksanaan
pembelajaran seni di TK Inklusi Pelangi Anak Negeri sesuai dengan tema dan
kegiatan yang diatur oleh guru seni terkait. Seperti menggambar benda-benda
lebih spesifik contohnya menggambar dengan menggunakan beragam media
(cat air, spidol dan alat menggambar) untuk kegiatan finger painting. Dan juga
membentuk suatu benda menggunakan plastisin.

3. Evaluasi
Untuk pelaksanaan evaluasi terhadap pembelajaran seni di TK Inklusi
Pelangi Anak Negeri dilaksanakan setiap 1 tahun sekali oleh guru seni dan
kepala TK tersebut. Diharapkan dengan adanya evaluasi ini nantinya akan
muncul ide-ide baru untuk kedepannya mengenai kegiatan apa saja yang akan
dilaksanakan terkait dengan pembelajaran seni di TK Inklusi Pelangi Anak
Negeri.

D. Materi Pembelajaran Seni


1. Seni Rupa
Terkait dengan pembelajaran seni di TK Inklusi Pelangi Anak Negeri
memberikan kesempatan pada anak untuk berkreasi dan bereksplorasi dengan
cara mereka sendiri. Dengan memberikan kebebasan pada anak untuk
mengekspresikan diri, diharapkan mereka dapat mengembangkan kreativitas
dan imajinasi mereka dengan lebih baik.

E. SDM Pendidik Seni


1. Nama: Bayu Ari Bowo
2. Latar Belakang Pendidikan: Lulusan SMA
3. Apresiasi:

F. Pengembangan Materi Seni


1. Seni Rupa
 Menyediakan fasilitas dan bahan-bahan seni rupa yang berkualitas, seperti
cat air, pensil warna, kanvas, atau tanah liat, agar anak dapat
mengembangkan keterampilan dan kreativitas mereka dengan lebih baik.
 Mengembangkan program seni rupa yang inklusif, hal ini dilakukan agar
mampu diakses oleh semua anak, tanpa terkecuali. Dilakukan dengan cara
mengakomodasi kebutuhan anak-anak dengan kebutuhan khusus, seperti
anak-anak dengan gangguan pendengaran atau anak-anak dengan
gangguan penglihatan.

G. Prestasi Lembaga Dalam Bidang Seni 3 Tahun Terakhir


Selama 3 tahun terakhir ini, TK Inklusi Pelangi Anak Negeri belum
mendapatkan prestasi di seluruh tingkat lomba, dikarenakan 3 tahun terakhir
keadaan masih dalam situasi pandemi Covid-19.

H. Sarana Pendukung Kegiatan Pembelajaran Seni


1. Seni Rupa
TK Inklusi Pelangi Anak Negeri menyediakan beberapa saran
pembelajaran terkait seni seperti:
 Bahan seni yang disediakan di TK Inklusi Pelangi Anak Negeri adalah
pensil warna, crayon, cat air, pensil, kanvas, dan tanah liat. Sedangkan
fasilitas pendukung lainnya seperti ruang kelas yang nyaman dan luas,
meja dan kursi yang sesuai ukuran anak, serta tempat penyimpanan
bahan seni yang mudah diakses.
 Buku-buku Seni Rupa. Buku seni rupa yang digunakan disesuaikan
dengan usia anak-anak, diharapkan dengan adanya buku seni rupa ini
dapat membantu dalam mengembangkan kreativitas dan memperluas
wawasan seni rupa anak-anak. Buku-buku in berupa buku gambar,dan
buku dongeng bergambar.

I. Keterlibatan Mitra Lembaga Dalam Pembelajaran Seni


1. Orang Tua
Terkait dengan kerjasama antara orang tua dan TK Inklusi Pelangi
Anak Negeri dalam pembelajaran seni, peran orang tua disini sebagai
fasilitator anak ketika anak mengikuti lomba-lomba, seperti memberikan izin
kepada anak, memberikan dukungan serta mendampingi anak saat
melaksanakan lomba.
2. Masyarakat Sekitar
Terkait dengan kerjasama antara TK Inklusi Pelangi Anak Negeri dengan
masyarakat sekitar, tidak ada kerjasama yang dilaksanakan.
3. Dinas Terkait
Untuk kegiatan pembelajaran seni, dinas pendidikan hanya sebagai
pengawas pembelajaran seni.

J. Keunikan Lembaga Dalam Pembelajaran Seni


1. Fakta:
Sesuai dengan yang terjadi di lapangan, pembelajaran seni di TK
Inklusi Pelangi Anak Negeri sama seperti lembaga PAUD pada umumnya,
sehingga tidak memiliki ciri khas tersendiri.
2. Realita:
Dalam pembelajaran seni di TK Inklusi Pelangi Anak Negeri, seluruh
kegiatan sesuai dengan rencana yang sudah dibuat oleh guru seni terkait.
3. Harapan
Diharapakan melalui pembelajaran seni di TK Inklusi Pelangi Anak
Negeri ini agar anak-anak dapat mengembangkan kreativitas dan imajinasi
mereka, serta meningkatkan kemampuan motorik halus dan koordinasi mata-
tangan melalui kegiatan seni rupa. Selain itu, diharapkan anak-anak dapat
mengembangkan kemampuan untuk mengungkapkan emosi dan gagasan
mereka melalui karya seni rupa, serta dapat memperluas pengetahuan dan
pengalaman mereka dalam seni rupa.

K. Dokemntasi Observer Dengan Kepala Sekolah/ Pimpinan Lembaga Di


Lingkungan Lembaga
Berikut adalah dokumentasi saat observasi di TK Inklusi Pelangi Anak Negeri:

Gambar 1.1 Foto Bersama Guru di TK Inklusi Pelangi Anak Negeri


LEMBAR MoU DAN SURAT KETERANGAN OBSERVASI TK PUTRA HARAPAN
LEMBAR MoU DAN SURAT KETERANGAN OBSERVASI TK INKLUSI PELANGI
ANAK NEGERI

Anda mungkin juga menyukai