Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN TUGAS UTS KELOMPOK 6

DISUSUN OLEH :

KELOMPOK 6

M.Fadly Aby Ubaidillah (2211102413183)

Mayang sari (221110241396)

Rabiatul adiah (2211102413184)

selina dwi septian (2211102413185)

Ummi fadhillah (2211102413186)

KELAS I

S1 KESEHATAN MASYARAKAT

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KALIMANTAN TIMUR

2022
PENDAHULUAN

DEFINISI

Apa itu pekerja produktif?

Menurut Hasibuan (1996:126) Produktivitas adalah perbandingan antara output (hasil) dengan
input (masukan). Jika Produktivitas naik ini hanya dimungkinkan oleh adanya peningkatan
efisiensi (waktu-bahan-tenaga) dan sisitem kerja, teknik produksi dan adanya peningkatan
keterampilan dari tenaga kerjanya.

Produktivitas kerja adalah kemampuan karyawan dalam berproduksi dibandingkan dengan input
yang digunakan, seorang karyawan dapt dikatakan produktif apabila mampu menghasilkan
barang atau jasa sesuai dengan diharapkan dalam waktu yang singkat atau tepat.

Sumber yang mempengaruhi produktivitas, antara lain :

 Bersumber dari pekerjaan

Suatu pekerjaan yang banyak memerlukan gerakan yang dapat mengakibatkan


produktivitas kerja menjadi rendah. Oleh karena itu, agar gerakan dalam melakukan pekerjaan
cepat dan tepat terlebih dahulu diadakan “Time and Motion Study”. Dengan dua studi tersebut
dapat tercipta gerakan – gerakan yang efektif dan dapat memperlancar pekerjaan sekaligus
mengurangi kesalahan karyawan.

 Bersumber dari karyawan itu sendiri.

Semangat dan kegairahan kerja para karyawan merupakan unsur penting guna mencapai
produktivitas yang tinggi. Maka sebaiknya pimpinan memperhatikan unsur penting tersebut
seperti melalui :

 Gaji yang memadai


 Kebutuhan karyawan perlu diperhatikan
 Penempatan karyawan pada posisi yang tepat

Keaman pangan adalah keamanan pangan merupakan kondisi dan upaya yang diperlukan
untuk mencegah kontaminasi pangan. Terdapat 3 kemungkinan polutan, yaitu biologi, kimia, dan
benda lainnya yang dapat mengganggu, membahayakan, dan merugikan kesehatan manusia serta
tidak bertentangan dengan agama, keyakinan, dan budaya sosial untuk memastikan konsumsi
yang aman (BPOM 2017). Keamanan pangan merupakan salah satu faktor yang penting dalam
penyelenggaraan sistem pangan. Secara makro, sistem keamanan pangan mencakup aspek sistem
pengawasan, dan pengendalian (surveilans), analisis risiko, dan regulasi yang tidak saja pada
tingkat pemerintah lokal tetapi juga antarnegara dan lembaga internasional seperti WHO dan

FAO. Sedangkan secara mikro, sistem keamanan pangan berada pada lingkup aplikasi pada
industri pengolahan pangan.
PEMBAHASAN

ISI

Faktor – faktor pangan dan gizi

Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi pangan dan gizi pekerja produktif

1. memakan nasi dari katering yang kurang hygenis

2. Tidak mencuci tangan sebelum makan

3. Pihak katering tidak memperhatikan kebersihan alat masak dan bahan" masakan

4. Pihak katering tidak memakai sarung tangan dan masker saat membuat makanan
PENUTUP

Upaya promotif dan preventif

Upaya promotif pangan dan gizi

ISO 22000 sebagai salah satu sistem manajemen mutu pangan dapat digunakan sebagai basis
bagi semua sistem manajemen keamanan pangan dengan atau tanpa sertifikasi pihak ketiga,
termasuk ISO 9000, ISO 14000 dan sistem HACCP. ISO 22000 akan memberikan arah baru bagi
perubahan manajemen mutu keamanan pangan, dimana keamanan pangan dalam ISO 22000
adalah suatu persyaratan yang memungkinkan perusahaan untuk merencanakan, menerapkan,
mengoperasikan, memelihara dan memperbaharui suatu sistem manajemen keamanan pangan
yang bertujuan agar produk yang disediakan aman untuk konsumen.

 Mencuci tangan dan peralatan masak


 Memisahkan makanan mentah
 Cara memasak yang baik
 Gunakan air bersih
 Jaga suhu makanan

Upaya preventif pangan dan gizi

Dengan demikian dalam sistem HACCP, bahan atau materi yang dapat membahayakan
keselamatan manusia atau yang merugikan ataupun yang dapat menyebabkan produk makanan
menjadi tidak disukai, diidentifikasi dan diteliti dimana kemungkinan besar terjadi
kontaminasi/pencemaran atau kerusakan produk makanan mulai dari penyediaan bahan baku,
selama tahapan proses pengolahan bahan sampai distribusi dan penggunaannya. Kunci utama
HACCP adalah antisipasi bahaya dan identifikasi titik kendali kritis.
DAFTAR PUSTAKA

https://scholar.google.com/scholar?hl=id&as_sdt=0%2C5&q=pekerja+produktif+praktik+
keamanan+pangan+ditempat+kerja&btnG=#d=gs_qabs&t=1696578799240&u=%23p%3
DyfDmpVUnTWcJ

https://kesmas.kemkes.go.id/konten/133/0/021411-pemenuhan-kecukupan-gizi-bagi-
pekerja

https://scholar.google.com/scholar?hl=id&as_sdt=0%2C5&q=pekerja+produktif%2Cprak
tik+keamanan+pangan+ditempat+kerja&btnG=#d=gs_qabs&t=1696579659097&u=%23p
%3DyfDmpVUnTWcJ

https://environment-indonesia.com/tips-kunci-utama-untuk-keamanan-pangan/

https://dinkes.jogjaprov.go.id/berita/detail/pangan-makanan-aman-sehat-6-langkah-
higiene-sanitasi-cukup-6-langkah-untuk-pangan-aman--sehat

http://ejournal.lldikti10.id/index.php/endurance/article/view/4786

https://dkp.jatengprov.go.id/index.php/artikel/bp2mhpsemarang/penerapan-haccp--iso-
22000-dalam-keamanan-pangan

https://sustainableagriculture-net.translate.goog/fsma/learn-about-the-issues/food-safety-
plan-and-recordkeeping-preventive-
controls/?_x_tr_sl=en&_x_tr_tl=id&_x_tr_hl=id&_x_tr_pto=tc

https://sumbarprov.go.id/home/news/10284-5-tips-menjaga-keamanan-pangan-di-rumah

https://environment-indonesia.com/tujuh-prinsip-haccp/
Dokumentasi
Peran anggota kelompok:

Mencari materi dan refrensi:

selina dwi septian (2211102413185)

Ummi fadhillah (2211102413186)

M.Fadly Aby Ubaidillah (2211102413183)

Mayang sari ( 221110241396)

Membuat laporan:

Rabiatul adiah (2211102413184)

Mengedit video:

M.Fadly Aby Ubaidillah (2211102413183)

Anda mungkin juga menyukai