Info FlU Burung

INFO dan Tips Menghadapi Wabah Flu Burung
Apakah Ayam & Telur Masih Aman Dikonsumsi?

Ayam & telur masih dapat dikonsumsi asalkan mengikuti persyaratan-persyaratan berikut :
• Ayam & Telur harus dimasak secara • Pastikan untuk selalu mencuci daging
benar sebelum dikonsumsi, (ayam telah ayam mentah sebelum dimasak serta
dimasak pada suhu 80° C selama 1 menit mencuci telur ayam beserta kulitnya
dan telur harus dipanaskan terlebih sebelum dimasukkan ke dalam kulkas
dahulu pada suhu 64° C selama 5 menit) untuk penyimpanan ataupun dimasak,
karena Virus influenza akan musnah karena daging mentah dan kulit telur bisa
setelah dipanaskan. Jangan menjadi pembawa virus.
mengkonsumsi daging ayam mentah &
telur ayam mentah atau yang dimasak
setengah matang.
• Dapur & peralatannya yang baru saja

dipakai untuk memasak ayam / unggas
• Gunakan sarung tangan plastik saat harus langsung dicuci dengan bersih
memotong & mengolah daging ayam dan dilanjutkan dengan penyemprotan
mentah. desinfektan di area tempat cuci tsb.
Catatan :
Seluruh Informasi dalam panduan ini dibuat oleh International SOS Jakarta Indonesia berdasarkan sumber2 & referensi sbb :
• International SOS website ttg "Pandemic Preparedness,Avian Flu Outbreak, http://www.internationalsos.com/members_home/pandemicpreparedness/
• www.promosikesehatan.com • www.who.int • www.infeksi.com
• www.depkes.go.id • www.ditjennak.go.id
• Saduran dari artikel-artikel Flu Burung di Kompas Cyber Media (www.kompas.co.id)
• "Flu Burung : Gejala, Penularan & Pencegahannya", oleh Dr. Tjandra Yoga Aditama, Bagian Pulmonologi & Kedokteran Respirasi FKUI & RS Persahabatan
Jakarta, www. kompas.co.id, Tgl. 25 Juli 2005.
• "Jangan Takut Makan Daging & Telur Ayam", oleh Dr. Handrawan Nadesul, Dokter Umum, www. kompas.co.id, Tgl. 1 April 2005.
International SOS Jakarta - Cipete International SOS Jakarta - Kuningan International SOS Bali
SOS Medika Klinik - Cipete SOS Medika Klinik - Kuningan SOS Medika Klinik - Bali
Jl. Puri Sakti No. 10, Cipete Setiabudi Building II, Ground Floor Jl. By Pass Ngurah Rai No. 505X
Jakarta Selatan 12410 Jl. HR. Rasuna Said Kav. 62, Kuningan Kuta 80361, Bali
Tel : (62-21) 750-5973 Jakarta Selatan 12920 Tel : (62-361) 720-100, 710-544
Fax : (62-21) 750-6002/3 Tel : (62-21) 525-5367 Fax : (62-361) 721-919, 710-515
24 Hour Alarm Centre & Emergencies : Fax : (62-21) 520-7524 24 Hour Alarm Centre & Emergencies :
(62-21) 750-6001 (62-361) 710-505 Worldwide reach Human touch
Apa Yang Harus Dilakukan Jika Menemukan Hewan Unggas
Yang Mati Atau Menunjukkan Gejala-gejala Terinfeksi?
• Jangan pernah menyentuh hewan • Memastikan petugas yang berwenang

unggas yang mati atau menunjukkan melakukan pemusnahan seluruh unggas
gejala-gejala terinfeksi. hidup yang positif terinfeksi atau mati
karena Flu Burung dengan cara dibakar
• Laporkan segera keadaan tsb kepada atau dikubur dan harus dilakukan pada
petugas kesehatan dan petugas dinas radius 1 km2 dari titik kasus pertama.
peternakan terdekat* yang berwenang
di wilayah Anda untuk minta segera • Jika tanggapan dari petugas peternakan
ditindak lanjuti dengan kegiatan seperti: memakan waktu yang lama, jangan
pemusnahan, pemeriksaan hewan mencoba untuk membakar sendiri &
unggas lain disekitarnya diikuti dengan mengubur unggas tanpa melakukan
vaksinasi bagi hewan unggas yang tidak proteksi diri & menyiapkan alat-alat
terinfeksi. khusus.
* Untuk daerah DKI Jakarta dan Bali dapat
menghubungi: • Melengkapi diri dengan baju pelindung,
- Direktorat Peternakan HOTLINE / SMS Gateway sarung tangan karet, masker, kaca mata
0817 667 7161 google dan sepatu boot jika terpaksa
- Suku Dinas Peternakan & Perikanan Jakarta
Selatan, 021 727 92545 harus memegang/ membunuh/membawa
- Suku Dinas Peternakan Propinsi Bali, 0361 - & memindahkan hewan unggas yang
224184
- Drh. Eko Hendri Wicaksono, HP 0815 895 9569 sakit/mati karena flu burung.
• Bangkai unggas yang Anda temukan • Bersihkan area tempat ditemukannya

harus dikumpulkan dan dibakar secara hewan unggas tadi dengan
benar oleh petugas yang berwenang. menggunakan pengaman (sarung tangan
Jangan mencoba untuk membakarnya & masker), diikuti dengan penyemprotan
sendiri. desinfektan di area tsb dan setelah
selesai diakhiri dengan mencuci tangan
dengan sabun.
Catatan :
• “Safety guidelines for protection in handling and disposal of death or dying bird”, by Uwe Stocker, MD - International SOS Jakarta Indonesia, March 2006.
• www.promosikesehatan.com • www.who.int • www.infeksi.com • www.depkes.go.id • www.ditjennak.go.id
Fax : (62-21) 750-6002/3 Tel : (62-21) 525-5367 Fax : (62-361) 721-919, 710-515
Apa Yang Harus Dilakukan Untuk Mencegah
Penularan Flu Burung?
• Cara terbaik untuk menghindari terinfeksi virus • Jika merasakan gejala Flu Burung seperti
ini adalah menjauhi tempat dimana unggas demam tinggi > 38° C, batuk-pilek, sesak
tsb berada dan tidak melakukan kontak dengan napas, nyeri otot, pusing disertai diare, segera
unggas hidup dimana wabah flu burung periksakan diri ke Rumah Sakit Rujukan
sedang merebak. terdekat yang khusus mengangani pasien
flu burung* paling lambat hari kedua atau
• Periksakan hewan unggas peliharaan kepada
ketiga selama masa sakit untuk mendapatkan
dokter hewan terdekat & berikan vaksinasi penanganan.
pencegahan
* Untuk daerah DKI Jakarta bisa menghubungi
• Jangan pernah menyentuh kotoran/tinja hewan Hotline Service RSPI Prof. Dr. Sulianti
unggas (peliharaan/peternakan/ liar) yang ada Saroso, Telp. No. 021 – 650 6568 untuk
di sekitar kita. mendapatkan informasi lebih lanjut ttg
penanganan penderita gejala Flu Burung.
• Segera bersihkan semua kotoran hewan
unggas yang ditemukan di lingkungan seki- • Menjaga kondisi sanitasi (kebersihan &
tar tempat tinggal dengan menggunakan kesehatan lingkungan) di sekitar tempat
pengaman (sarung tangan & masker), diikuti tinggal/lingkungan kerja.
dengan penyemprotan desinfektan di area tsb • Terapkan kebiasaan rajin mencuci tangan
dan setelah selesai diakhiri dengan mencuci dengan sabun untuk mempertahankan
tangan dengan sabun. kebersihan tangan dari segala virus yang
menular, terutama setelah melakukan kontak
• Membersihkan secara teratur kandang hewan
dengan ayam, burung atau jenis unggas
unggas (peliharaan maupun peternakan)
lainnya.
dengan menggunakan pengaman (sarung
ta n g a n & m a s k e r ) , d i i k u t i d e n g a n • Jalani pola hidup sehat dengan makan yang
seimbang, istirahat yang cukup dan berolah
penyemprotan desinfektan di area tsb dan
raga secara teratur untuk meningkatkan daya
setelah selesai diakhiri dengan mencuci
tahan tubuh terhadap resiko terkena virus.
tangan dengan sabun.
• Lakukan vaksinasi VirusFlu Manusia untuk
• Hindari untuk berdekatan dengan orang yang
mengurangi terjadinya gabungan Virus flu
terinfeksi virus ini, dan gunakan masker setiap manusia & flu burung dalam satu orang.
kali harus berdekatan.
Catatan :
• www.promosikesehatan.com • www.who.int • www.infeksi.com
• www.depkes.go.id • www.ditjennak.go.id
Fax : (62-21) 750-6002/3 Tel : (62-21) 525-5367 Fax : (62-361) 721-919, 710-515

Info FlU Burung

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Info FlU Burung

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

INFO dan Tips Menghadapi Wabah Flu Burung

Apakah Ayam & Telur Masih Aman Dikonsumsi?

• Dapur & peralatannya yang baru saja

• Jangan pernah menyentuh hewan • Memastikan petugas yang berwenang

• Bangkai unggas yang Anda temukan • Bersihkan area tempat ditemukannya

Anda mungkin juga menyukai