TINJAUAN KASUS
3.1 PENGKAJIAN
Data umum klien
Nama : Ny. F
Usia : 34 tahun
Alamat : koto tuo agam
Agama : islam
Pekerjaan : IRT
Pendidikan terakhir : SLTA/SMA
Status perkawinan : kawin
Perkawinan ke :1
Lama perkawinan : 7 tahun
Data penanggung jawab
Nama : Tn. Y
Umur : 37 tahun
Hub. Dengan klien : suami
Alamat : koto tuo agam
Kepala leher:
Kepala :
Inspeksi : Simetris, distribusi rambut merata, tebal, hitam, kulit kepala bersih,
tidak ada luka pada bagian kepala
Palpasi : Tidak teraba benjolan
Mata : Simetris, gerakan mata kanan dan kiri normal, konjugtiva an anemis, sklera
ikterik, pupil isokor dengan besar 2 mm
Hidung :
Inspeksi : Simetris, distribusi rmbut merata, tebal, hitam, kulit kepala bersih, tidak
ada luka pada bagian kepala
Palpasi : Tidak teraba benjolan
Mulut : Mukosa bibir kering, adanya sedikit karies gigi, lidah bersih, tidak ada nyeri
menelan
Telinga : Simetris, bersih, tidak ada serumen, tidak ada masalah pada gangguan
pendengaran
Leher :
Inspeksi : Tidak ada luka dan jejas
Palpasi : Tidak ada benjolan dan pembesaran kelenjer getah bening
Dada :
Jantung :
Inspeksi : Ictus cordis tidak terlihat
Auskultasi : Terdengar bunyi S1 dan S2 reguler lup dup
Palpasi : Ictus cordis teraba pada intercosta ke 4-5
Perkusi : Redup
Paru :
Inspeksi : Simetris, retraksi dinding dada sama
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan, taktik fremitus kanan dan kiri getarannya sama
Perkusi : Sonor
Auskultasi : Vesikuler
Payudara : Simetris, mamae membesarr, putting susu menonjol, aerola kehitaman,
tidak ada nyeri, belum ada cairan colostrum
Abdomen : Tampak ada bekas operasi sc, tonus otot perut tampak tegang, thympani,
bunyi bising usus normal, DJJ terdengar jelas dan teratur pada kuadran kiri
bawah perut dengan frekuensi 160 x/i
Tinggi fundus uterus : 3 jari dibawah px, 23 cm
Leopold I : Teraba bulat, lunak, tidak melengking (bokong)
Leopold II : Pada bagian kiri teraba keras dan memajang (punggung), dibagian
kanan teraba posisi yang tidak jelas, kecil-kecil dan menonjol (ekstremitas)
Leopold III : Bagian bawah teraba keras, melenting, bulat dan bawah jain
belum masuk PAP
Leopold IV : Kovergen (bagian terendah janin belum masuk PAP)
Pigmentasi :
Linea nigra : Terdapat ada linea nigra
Striae : Terdapat ada striae
Perineum dan genital : Integritas kulit baik, terdapat bekas jahitan pada jalan lahir,
oedema tidak ada, memar tidak ada, terdapat perdarahan ±50 cc
pada jalan lahir berwarna merah segar (lochea rubra) dengan
konsistensi cair dan berbau khas
Homorrhoid : Tidak terdapat hemorrhoid
Ekstremitas :
Atas : Turgor kulit kering, berwarna kuning langsat, tidak ada oedema dan varises,
CRT < 2 detik, terpasang infus RL
Bawah : Turgor kulit kering, berwarna kuning langsat, tidak ada oedema dan varises,
CRT < 2 detik
Eliminasi : Pasien mengatakan BAK 6-7 x/hari, berwarna kuning keruh dan berbau khas,
BAB 1 x/hari dengan konsistensi lunak dan berwarna kuning kecoklatan
Istirahat dan kenyamanan : Pasien mengatakan biasanya tidur selama ±8 jam saat malam
hari dan 1-2 jam saat siang hari
Mobilisasi dan latihan : Pasien adalah seorang IRT dan biasanya pasien selalu
mengerakan pekerjaan rumah sendiri
Nutrisi dan cairan : Pasien mengatakan tidak ada masalah dengan nafsu makannya dan
biasanya habis 1 porsi sebanyak 3x/hari
Parameter (Ya=1, Tidak =0 )
1. Apakah asupan makan berkurang karena tidak nafsu makan ?Ya/tidak
2. Ada gangguan metabolisme :
( DM ; gangguan fungsi Tyroid ; Infeksi Kronis seperti :
HIV/AIDS, TB, Hepatitis, lain2; sebutkan............... Ya/tidak
3. Ada per√tambahan BB yang kurang atau lebih selama kehamilan
Ya/tidak
4. Nilai Hb < 10 g/dl atau HCT < 30 % , Ya/tidak
Keadaan mental : Pasien mengatakan cemas dan gelisah terhadap keadaan janinnya
Pola hidup yang meningkatkan resiko kehamilan :
Skrining nyeri :
Pengkajian Kebutuhan Informasi dan Edukasi
Persiapan kehamilan dan Persalinan
Persiapan Prakonsepsi
Nutrisi ibu hamil/gizi seimbang
ManajemenCemas/stres
Senam hamil
Rencana tempat melahirkan
Perlengkapan Kebutuhan bayi dan ibu
Kesiapan mental ibu dan keluarga
Pengetahuan tentang tanda-tanda melahirkan, cara menangani
nyeri, proses persalinan
Perawatan Payudara
Therapy :
- IVFD RL 20 tts/i
- Inj. Dexametason 2x2 amp
- Inj. Vit k 3x10 gr
ANALISA DATA
NO DATA MASALAH ETIOLOGI
KEPERAWATAN
1. DS : Pasien mengatakan keluar Risiko cedera pada Disfungsi uterus
darah dari kemaluan sejak 4 hari janin
yang lalu
DO :
- Pasien tampak menggunakan
pembalut dan terlihat adanya
darah berwarna merah segar
- TTV
TD : 101/82 mmHg
N : 98 x/i
S : 36,5 °C
RR : 22 x/i
- DJJ : 160 x/i
- Hasil USG : plasenta berada
di korpus depan menurupi
jalan lahir
- Hasil pemeriksaan darah :
Leukosit : 9,85 [10^3/uL]
Hemoglobin : 11,0 [g/dl]
APPT : 28,3
Hematokrit : 32,6 [%]
Eritrosit : 3,56 [10^6/uL]
2. DS : Pasien mengatakan keluar Risiko perdarahan Plasenta previa
darah dari kemaluan sejak 4 hari
yang lalu
DO :
- Pasien tampak menggunakan
pembalut dan terlihat adanya
darah berwarna merah segar
dan bergumpal
- Pasien mengatakan saat ini
perdarahan yang keluar
sudah agak berkurang dari
pada kemarin
- TTV
TD : 101/82 mmHg
N : 98 x/i
S : 36,5 °C
RR : 22 x/i
- DJJ : 160 x/i
2. DS : Ansietas Krisis situasional
- Pasien mengatakan cemas
karna perdarahan yang
dialaminya
- Pasien mengatakan gelisah
dan takut terhadap keadaan
janinnya
DO :
- Pasien tampak cemas dan
takut
- Pasien tampak gelisah
- TTV :
TD : 101/82 mmHg
N : 98 x/i
S : 36,5 °C
RR : 22 x/i
antikoagulan (12.0-14.0)
P : Manajemen
perdarahan pervaginam
dilanjutkan diranap
kebidanan
Risiko perdarahan Pencegahan perdarahan S : Pasien mengatakan
- Monitor tanda dan keluar darah dari
gejala perdarahan kemaluan sejak 4 hari
- Monitor nilai yang lalu
hematocrit/hemoglobin O:
sebelum dan setelah - Pasien tampak
kehilangan darah menggunakan
- Monitor tanda-tanda pembalut dan
vital ortostatik terlihat adanya
- Pertahankan bed rest darah berwarna
selama perdarahan merah segar dan
- Anjurkan menghindari bergumpal
aspirin atau - Pasien
antikoagulan mengatakan saat
- Anjurkan meningkatkan ini perdarahab
asupan makanan dan yang keluar sudah
vitamin K agak berkurang
- Anjurkan segera dari pada kemarin
melapor jika terjadi - TTV
perdarahan TD : 101/82
- Kolaborasi pemberian mmHg
obat pengontrol N : 98 x/i
perdarahan, jika perlu S : 36,5 °C
- Kolaborasi pemberian RR : 22 x/i
produk darah, jika perlu DJJ : 160 x/i
A: Risiko perdarahan
teratasi sebagian
P : pencegahan
perdarahan dilanjutkan
dirungan ranap kebidanan
Ansietas Reduksi ansietas S : Pasien mengatakan
- Identifikasi kemampuan cemas dan gelisah sudah
mengambil keputusan mulai berkurang
- Monitor tanda-tanda O:
ansietas (verbal dan - Pasien tampak
nonverbal sudah mulai
- Ciptakan suasana sedikit tenang
terapeutik untuk - TTV
menumbuhkan TD : 101/65
kepercayaan mmHg
- Gunakan pendekatan N : 90 x/i
yang tenang dan S :36 °C
meyakinkan RR : 20 x/i
- Motivasi
mengidentifikasi situasi A : Ansietas tertasi
yang memicu sebagian
kecemasan
- Diskusikan perencanaan P : Reduksi ansietas
realistis tentang dilanjutkan dirungan
peristiwa yang akan ranap kebidanan
datang
- Jelaskan prosedur,
termasuk sensasi yang
mungkin dialami
- Informasikan secara
faktual mengenai
diagnosis, pengobatan,
dan prognosis
- Anjurkan keluarga
untuk tetap bersama
pasien
- Latihan teknik relaksasi