Anda di halaman 1dari 4

MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Dimensi/Elemen Profil Pelajar


Judul Modul Ajar : Aku Anak Indonesia Pancasila :
Alokasi Waktu : 24 JP (8 x pertemuan) 1. Menyimak
Fase/Kelas : B/1V (Empat) 2. Berbicara dan Mempresentasikan
Sekolah : SDN 014 Tanjungpinang Timur
Penyusun : Maimunah, S.Pd Profil Pelajar Pancasila :
Sasaran Peserta Didik : Di atas rata-rata : 10 orang 1. Mandiri
Normal : 16 orang 2. Kreatif
Di bawah rata-rata :-
Tujuan Pembelajaran :
1. Menulis teks narasi, teks rekon, teks prosedur, dan teks eksposisi dengan rangkaian kalimat yang
beragam, informasi yang rinci dan akurat dengan topik yang beragam.
2. Memaknai kosakata baru dari teks yang dibaca atau tayangan yang dipirsa sesuai dengan topik.
Langkah-langkah Pembelajaran :
Pertemuan 19
1. Guru melakukan asesmen diagnostik kognitif kepada siswa melalui pertanyaan : (Asesmen
Diagnostik Kognitif)
(1) Apakah yang dimaksud syair lagu ?
(2) Apakah yang dimaksud media audio?
2. Guru menyampaikan kepada peserta didik bahwa cakupan materi pelajaran yang dipelajari hari ini
adalah menemukan informasi dalam syair lagu dan menyampaikan kembali isi dari media audio.
Guru juga menyampaikan tujuan pembelajaran dan langkah pembelajaran hari ini. (Pemahaman
bermakna)
3. Guru kembali mengajukan pertanyaan pemantik melalui pertanyaan : Pernahkah kamu
mendengarkan dan menyimak sebuah lagu ? Jika pernah, coba jelaskan berdasarkan
pengalamanmu. (Pertanyaan pemantik)
4. Peserta didik secara bergantian menyampaikan pendapatnya atas pertanyaan yang diberikan oleh
guru.
5. Guru mengklarifikasi dengan cara memberikan tanggapan atas pendapat yang diberikan oleh
peserta didik serta mengarahkannya ke konsep atau materi pembelajaran bahwa ketika mendengar
dan menyimak lagu secara seksama, maka kamu akan menemukan rima pada syair lagu yang
kamu dengarkan.
6. Guru juga memberikan penguatan mengenai cara menemukan informasi dalam syair lagu dan cara
menyampaikan kembali isi dari media audio.
7. Peserta didik diminta mendengarkan satu lagu daerah yang diketahuinya. Setelah itu, tentukan
rima dan pesan dari syair lagu tersebut. (Asesmen Formatif)
8. Peserta didik maju ke depan kelas untuk menyampaikan hasil pekerjaannya berpa rima dan pesan
dari syair lagu daerah yang didengarnya.
9. Guru melakukan refleksi dengan mengajukan pertanyaan terkait perasaan peserta didik terkait
aktivitas pembelajaran yang telah dilakukan. (Refleksi)
Pertemuan 20
1. Guru menyampaikan kepada peserta didik bahwa cakupan materi pelajaran yang dipelajari hari ini
adalah menceritakan isi lagu dan menggubah syair lagu. Guru juga menyampaikan tujuan
pembelajaran dan langkah pembelajaran hari ini. (Pemahaman bermakna)
2. Guru kembali mengajukan pertanyaan pemantik melalui pertanyaan : Pernahkah kamu menggubah
sebuah lagu ? Jika pernah, coba jelaskan berdasarkan pengalamanmu. (Pertanyaan pemantik)
3. Peserta didik secara bergantian menyampaikan pendapatnya atas pertanyaan yang diberikan oleh
guru.
4. Guru mengklarifikasi dengan cara memberikan tanggapan atas pendapat yang diberikan oleh
peserta didik serta mengarahkannya ke konsep atau materi pembelajaran bahwa menggubah lagu
berarti memberi hal-hal baru terhadap lagu yang sudah ada.
5. Peserta didik membentuk kelompok yang terdiri dari 5-6 orang.
6. Kelompok peserta didik diminta mencari satu syair lagu atau lagu nasional yang memiliki rima,
kemudian berdiskusi menentukan rima pada tiap lagu tersebut.
7. Perwakilan peserta didik menceritakan isi lagu tersebut didepan kelas.
8. Kelompok peserta didik menulis syair lagu baru dan menggunakan nada lagu yang dipilihnya.
(Asesmen Formatif)
9. Peserta didik maju ke depan kelas untuk menyanyikan lagu gubahan yang telah dibuatnya.
10.Guru memberikan apresiasi berupa pujian kepada kelompok peserta didik.
11.Guru melakukan refleksi dengan mengajukan pertanyaan terkait perasaan peserta didik terkait
aktivitas pembelajaran yang telah dilakukan. (Refleksi)
Pertemuan 21
1. Guru melakukan asesmen diagnostik kognitif kepada siswa melalui pertanyaan : Apakah yang
dimaksud dengan informasi tersirat ? (Asesmen Diagnostik Kognitif)
2. Guru menyampaikan kepada peserta didik bahwa cakupan materi pelajaran yang dipelajari hari ini
adalah menemukan informasi dalam teks dan gambar. Guru juga menyampaikan tujuan
pembelajaran dan langkah pembelajaran hari ini. (Pemahaman bermakna)
3. Guru kembali mengajukan pertanyaan pemantik melalui pertanyaan : Pernahkah kamu
menyampaikan pendapat secara lisan dan tulisan terhadap teks atau gambar ? Jika pernah, coba
jelaskan berdasarkan pengalamanmu. (Pertanyaan pemantik)
4. Peserta didik secara bergantian menyampaikan pendapatnya atas pertanyaan yang diberikan oleh
guru.
5. Guru memberikan penguatan bahwa informasi tidak hanya dapat diperoleh melalui teks tetapi juga
dapat diperoleh melalui gambar.
6. Guru memberikan penjelasan singkat tentang cara mengidentifikasi informasi dari teks atau
gambar.
7. Peserta didik secara individu diminta untuk menjawab pertanyaan yang terdapat di Ayo Berlatih.
(Asesmen Formatif)
8. Peserta didik bersama guru membahas soal dan jawaban terkait pertanyaan yang terdapat di Ayo
Berlatih.
9. Guru melakukan refleksi dengan mengajukan pertanyaan terkait perasaan peserta didik terkait
aktivitas pembelajaran yang telah dilakukan. (Refleksi)
Pertemuan 22
1. Guru melakukan asesmen diagnostik kognitif kepada siswa melalui pertanyaan : (Asesmen
Diagnostik Kognitif)
(1) Apakah yang dimaksud kalimat langsung ?
(2) Apakah yang dimaksud kalimat tidak langsung ?
2. Guru menyampaikan kepada peserta didik pada pertemuan hari ini akan mempelajari materi
tentang perbedaan kalimat langsung dan tidak langsung. Guru juga menyampaikan tujuan
pembelajaran dan langkah pembelajaran hari ini. (Pemahaman bermakna)
3. Guru kembali mengajukan pertanyaan pemantik melalui pertanyaan : Dapatkah kamu
membedakan kalimat langsung dan tidak langsung pada sebuah cerita ? (Pertanyaan pemantik)
4. Peserta didik secara bergantian menyampaikan pendapatnya atas pertanyaan yang diberikan oleh
guru.
5. Guru memberikan penguatan bahwa kalimat langsung biasanya dapat berupa kalimat perintah,
berita, atau kalimat tanya sedangkan kalimat tidak langsung berbentuk kalimat berita atau
pernyataan tentang sesuatu.
6. Guru memberikan penjelasan secara singkat perbedaan kalimat langsung dan kalimat tidak
langsung.
7. Peserta didik secara individu diminta untuk menjawab pertanyaan yang terdapat di Ayo Berlatih.
(Asesmen Formatif)
8. Peserta didik bersama guru membahas soal dan jawaban terkait pertanyaan yang terdapat di Ayo
Berlatih.
9. Guru melakukan refleksi dengan mengajukan pertanyaan terkait perasaan peserta didik terkait
aktivitas pembelajaran yang telah dilakukan. (Refleksi)
Pertemuan 23
1. Guru melakukan asesmen diagnostik kognitif kepada siswa melalui pertanyaan : (Asesmen
Diagnostik Kognitif)
(1) Apa yang dimaksud dengan kata hubung ?
(2) Sebutkan contoh kata yang termasuk kata hubung antarkalimat !
2. Guru menyampaikan kepada peserta didik bahwa cakupan materi pelajaran yang dipelajari hari ini
adalah mengenal kata hubung antarkalimat. Guru juga menyampaikan tujuan pembelajaran dan
langkah pembelajaran hari ini. (Pemahaman bermakna)
3. Guru kembali mengajukan pertanyaan pemantik melalui pertanyaan : Pernahkah kamu
menemukan kata hubung pada saat membaca sebuah cerita ? Jika pernah, coba jelaskan
berdasarkan pemahamanmu. (Pertanyaan pemantik)
4. Peserta didik secara bergantian menyampaikan pendapatnya atas pertanyaan yang diberikan oleh
guru.
5. Guru memberikan penguatan bahwa dalam sebuah teks atau cerita harus memiliki keruntutan
kalimat agar mudah dipahami. Runtutnya kalimat itu biasa dihubungkan oleh kata hubung atau
konjungsi.
6. Guru memberikan penjelasan singkat mengenai pengertian kata hubung, kata hubung antarkalimat
beserta contohnya.
7. Peserta didik secara individu mengerjakan lembar aktivitas yang diberikan oleh guru. Lembar
aktivitas yang diberikan berisi tentang pertanyaan yang berkaitan dengan materi yang telah
dipelajari hari ini. (Asesmen Formatif)
8. Peserta didik maju ke depan kelas untuk menyampaikan hasil pekerjaan lembar aktivitas yang
telah dikerjakannya.
9. Guru melakukan refleksi dengan mengajukan pertanyaan terkait perasaan peserta didik terkait
aktivitas pembelajaran yang telah dilakukan. (Refleksi)
Pertemuan 24
1. Guru melakukan asesmen diagnostik kognitif kepada siswa melalui pertanyaan : Apa itu teks
narasi ? (Asesmen Diagnostik Kognitif)
2. Guru menyampaikan kepada peserta didik pada pertemuan sebelumnya sudah mempelajari
mengenai kata hubung antarkalimat. Pada pertemuan hari ini, menulis teks narasi menggunakan
kata hubung antarkalimat. Guru juga menyampaikan tujuan pembelajaran dan langkah
pembelajaran hari ini. (Pemahaman bermakna)
3. Guru kembali mengajukan pertanyaan pemantik melalui pertanyaan : Pernahkah kamu membuat
dan menulis sebuah teks narasi ? Jika pernah, coba ceritakan berdasarkan pengalamanmu.
(Pertanyaan pemantik)
4. Peserta didik secara bergantian menyampaikan pendapatnya atas pertanyaan yang diberikan oleh
guru.
5. Guru memberikan penjelasan singkat tentang langkah-langkah membuat teks narasi menggunakan
kata hubung antarkalimat serta langkah-langkah membuat teks narasi berdasarkan gambar.
6. Peserta didik secara individu membuat teks narasi berdasarkan gambar dan menggunakan kata
hubung antarkalimat. Gambar dapat dilihat pada tugas “Kegiatan” dibuku cetak. (Asesmen
Formatif)
7. Setelah selesai, guru meminta peserta didik untuk saling bertukar teks buatannya dengan teman
sebelahnya.
8. Guru meminta peserta didik untuk membuat perbandingan kata hubung antarkalimat yang mereka
gunakan dalam cerita.
9. Guru melakukan refleksi dengan mengajukan pertanyaan terkait perasaan peserta didik terkait
aktivitas pembelajaran yang telah dilakukan. (Refleksi)
Pertemuan 25
(Praproyek)
1. Guru menyampaikan kepada peserta didik bahwa pertemuan pada hari ini adalah praproyek
membuat poster silsilah keluarga. Guru juga menyampaikan tujuan pembelajaran dan langkah
pembelajaran hari ini. (Pemahaman bermakna).
2. Peserta didik secara individu menyiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan untuk membuat poster
diantaranya :
(1) kertas karton;
(2) kertas HVS;
(3) kertas warna;
(4) alat tulis;
(5) alat mewarnai.
3. Peserta didik menggambar rancangan silsilah keluarga pada selembar kertas A4 dan merancangkan
hiasan poster yang akan dibuat
4. Peserta didik membuat poster keluarga yang sesuai dengan rancangan yang telah dibuatnya
terlebih dahulu. (Asesmen Formatif)
5. Peserta didik dapat menggambar atau menempelkan foto anggota keluarga pada silsilah keluarga.
Kemudian, poster dapat dihias dengan menggunakan kertas warna dan alat mewarnai.
6. Peserta didik menuliskan kisah singkat tentang silsilah keluarganya dan menempelkannya pada
poster.
7. Guru mengawasi jalannya pelaksanaan proyek oleh peserta didik dan membantu jika terdapat
kendala yang dialami oleh peserta didik.
8. Setelah selesai, peserta didik secara bergantian menunjukkan dan menjelaskan hasil karya poster
buatannya ke depan kelas.
9. Guru memberikan apresiasi berupa pujian terhadap poster yang dihasilkan oleh peserta didik.
10.Guru melakukan refleksi dengan mengajukan pertanyaan terkait perasaan peserta didik terkait
aktivitas pembelajaran yang telah dilakukan. (Refleksi)
Pertemuan 26
(Asesmen Sumatif)
1. Guru menyampaikan kepada peserta didik bahwa hari ini adalah pelaksanaan asesmen sumatif
untuk materi informasi dalam syair lagu, informasi dalam teks dan gambar, kalimat efektif dan
tidak efektif, kalimat langsung dan tidak langsung, kata hubung antarkalimat, serta teks narasi.
Guru juga menjelaskan jenis penilaian untuk asesmen sumatif. (Pemahaman bermakna).
2. Guru membagikan lembar asesmen sumatif kepada peserta didik.
3. Peserta didik secara individu mengerjakan soal pada lembar asesmen sumatif.
4. Guru berkeliling dan memantau peserta didik mengerjakan soal asesmen sumatif.
5. Peserta didik mengumpulkan jawaban pada lembar asesmen sumatif.
Lampiran :
Rubrik Penilaian Membuat Poster Silsilah Keluarga

Kriteria Penilaian Berdasarkan Interval Skor


0-40 41-60 61-80 81-100
(1) Peserta (1) Peserta didik (1) Peserta didik membuat (1) Peserta didik membuat
didik membuat membuat urutan urutan silsilah keluarga urutan silsilah keluarga pada
urutan silsilah silsilah keluarga pada poster dengan benar. poster dengan benar.
keluarga pada pada poster (2) Peserta didik (2) Peserta didik menuliskan
poster dengan dengan benar. menuliskan kisah singkat kisah singkat tentang silsilah
benar. (2) Peserta didik tentang silsilah keluarga keluarga dengan benar.
menuliskan kisah dengan benar. (3) Peserta didik menunjukkan
singkat tentang (3) Peserta didik dan menjelaskan tentang
silsilah keluarga menunjukkan dan poster yang dibuatnya dengan
dengan benar. menjelaskan tentang percaya diri.
poster yang dibuatnya (4) Peserta didik menghias
dengan percaya diri. poster dengan kreativitas
sesuai dan diatas harapan.

Mengetahui Tanjungpinang, Januari 2023


Kepala SDN 014 Tanjungpinang Timur Guru Kelas IV A

Farida, S.Pd.SD Maimunah, S.Pd


NIP. 19691004 199112 2 001 NIPPPK. 19970910 202221 2 013

Anda mungkin juga menyukai