Anda di halaman 1dari 4

Pada awal bulan ini, saya mendapat kesempatan untuk mengikuti pelatihan

peningkatan kompetensi guru mata pelajaran fisika di cabang dinas pendidikan Aceh
kabupaten pidie dan pidie jaya tepatnya tanggal 9-14 oktober 2023. Pelatihan ini diikuti
oleh 60 guru fisika dari berbagai sekolah di kabupaten pidie dan pidie jaya.

Selama pelatihan, saya mendapat banyak masukan dari narasumber untuk


menghadapi perkembangan teknologi yang memudahkan guru dalam menyajikan
materi pembelajaran kepada siswa. Masukan-masukan tersebut antara lain:

a. Guru harus memahami perkembangan teknologi dan menggunakannya secara


bijak dalam pembelajaran.

Masukan ini penting karena perkembangan teknologi yang sangat pesat menuntut guru
untuk terus belajar dan mengembangkan diri. Guru harus memahami berbagai
teknologi yang tersedia dan menggunakannya secara bijak untuk mendukung
pembelajaran.

b. Guru harus memilih teknologi yang sesuai dengan karakteristik siswa dan materi
pembelajaran.

Tidak semua teknologi cocok untuk digunakan dalam pembelajaran. Guru harus
memilih teknologi yang sesuai dengan karakteristik siswa dan materi pembelajaran.
Misalnya, untuk siswa yang lebih visual, guru dapat menggunakan teknologi yang dapat
menyajikan materi pembelajaran secara visual, seperti video atau animasi.

c. Guru harus mengembangkan keterampilan menggunakan teknologi untuk


pembelajaran.

Tidak hanya memahami teknologi, guru juga harus memiliki keterampilan menggunakan
teknologi untuk pembelajaran. Guru harus dapat mengoperasikan teknologi dengan
baik dan menggunakannya secara efektif dalam pembelajaran.
Saya merasa bersyukur dan terbuka saat menerima masukan tersebut. Masukan
tersebut menjadi kesempatan bagi saya untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.
Masukan yang bersifat konstruktif dapat membantu guru untuk memperbaiki metode
mengajar, materi pelajaran, atau strategi evaluasi.

Berikut adalah beberapa hal yang akan saya lakukan untuk menerapkan masukan
tersebut:

a) Saya akan mempelajari perkembangan teknologi dan mencari tahu teknologi apa
yang dapat digunakan dalam pembelajaran fisika.
Saya akan meluangkan waktu untuk mempelajari berbagai teknologi yang tersedia, baik
yang gratis maupun berbayar. Saya juga akan mencari tahu teknologi apa yang sudah
digunakan oleh guru-guru fisika lain.

b) Saya akan memilih teknologi yang sesuai dengan karakteristik siswa dan materi
pembelajaran.
Saya akan mempertimbangkan karakteristik siswa dan materi pembelajaran saat
memilih teknologi untuk digunakan. Misalnya, untuk siswa yang lebih aktif, saya akan
menggunakan teknologi yang dapat melibatkan siswa secara aktif dalam pembelajaran.

c) Saya akan mengikuti pelatihan atau kursus untuk mengembangkan keterampilan


menggunakan teknologi untuk pembelajaran.
Saya akan mengikuti pelatihan atau kursus untuk meningkatkan keterampilan saya
dalam menggunakan teknologi untuk pembelajaran.

Saya berharap dengan menerapkan masukan tersebut, saya dapat menjadi guru
fisika yang lebih baik dan dapat memberikan pembelajaran yang lebih menarik dan
bermakna bagi siswa.
Proses pengembangan diri saya yang kurang nyaman adalah berhadapan dengan
kegagalan. Saya adalah orang yang perfeksionis, dan saya selalu ingin melakukan
segala sesuatu dengan sempurna. Hal ini membuat saya takut untuk mencoba hal-hal
baru, karena saya khawatir akan gagal.

Saya pernah mengalami kegagalan dalam sebuah proyek kerja. Saya merasa sangat
kecewa dan malu, dan saya berpikir bahwa saya tidak akan pernah bisa berhasil.
Namun, saya kemudian menyadari bahwa kegagalan adalah bagian dari proses belajar.
Dari kegagalan tersebut, saya belajar untuk lebih sabar dan tidak takut untuk mencoba
lagi.

Sekarang, saya sudah lebih berani untuk mencoba hal-hal baru. Saya tahu bahwa saya
akan mengalami kegagalan, tetapi saya juga tahu bahwa kegagalan adalah
kesempatan untuk belajar dan berkembang.

Berikut adalah beberapa hal yang saya lakukan untuk mengatasi rasa takut saya akan
kegagalan:

 Memahami bahwa kegagalan adalah hal yang wajar

Saya menyadari bahwa kegagalan adalah hal yang wajar dan dapat terjadi pada siapa
saja. Hal ini membantu saya untuk tidak terlalu menyalahkan diri sendiri jika saya gagal.

 Memfokuskan diri pada pembelajaran

Ketika saya gagal, saya berusaha untuk fokus pada pembelajaran dari kegagalan
tersebut. Hal ini membantu saya untuk menjadi lebih baik di masa depan.

 Meminta dukungan dari orang lain

Saya berbicara dengan orang-orang yang saya percayai tentang rasa takut saya akan
kegagalan. Mereka memberikan dukungan dan motivasi yang saya butuhkan.
Saya masih belajar untuk mengatasi rasa takut saya akan kegagalan, tetapi saya sudah
jauh lebih baik dari sebelumnya. Saya percaya bahwa dengan terus belajar dan
berkembang, saya akan menjadi lebih berani untuk mencoba hal-hal baru dan meraih
kesuksesan.

Selain berhadapan dengan kegagalan, proses pengembangan diri saya juga kurang
nyaman karena saya harus keluar dari zona nyaman. Saya adalah orang yang suka
berada di zona nyaman, dan saya tidak suka mencoba hal-hal baru yang mungkin
belum pernah saya lakukan sebelumnya.

Namun, saya menyadari bahwa untuk mengembangkan diri, saya harus keluar dari
zona nyaman. Saya mulai mencoba hal-hal baru, seperti mengikuti kelas atau
workshop, membaca buku, atau bertemu orang-orang baru.

Pada awalnya, saya merasa sangat tidak nyaman. Namun, lama-kelamaan saya mulai
terbiasa dan bahkan menikmatinya. Saya menyadari bahwa keluar dari zona nyaman
adalah kesempatan untuk belajar dan berkembang.

Saya masih terus belajar untuk keluar dari zona nyaman, tetapi saya sudah jauh lebih
baik dari sebelumnya. Saya percaya bahwa dengan terus belajar dan berkembang,
saya akan menjadi orang yang lebih berani dan lebih terbuka terhadap hal-hal baru.

Semoga cerita saya dapat membantu Anda dalam mengatasi hal-hal yang kurang
nyaman dalam proses pengembangan diri.

Anda mungkin juga menyukai