dukungan moral dan materil yang diberikan dalam penyusunan makalah ini. Dan
juga penulis mengucapkan terima kasih terhadap bantuan dari pihak yang telah
Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam
Untuk itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari
Semoga makalah ini bisa bermanfaat bagi penulis khususnya dan bagi
pembaca.
Tim Penyusun
i
DAFTAR ISI
SAMPUL.......................................................................................................
KATA PENGANTAR..................................................................................i
DAFTAR ISI.................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................1
1. Latar Belakang...........................................................................................1
2. Rumusan Masalah......................................................................................2
3.Tujuan.........................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN..............................................................................3
1. Kesimpulan................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................10
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
paling penting . jatuh bangunnya suatu masyarakat dan bangsa tergantung pada
bagaimana ahlaknya. Jika akhlak masyarakat tersebut baik, maka baik pula lahir
dan batinnya. Sebaliknya, apabila ahlaknya rusak, maka rusak pula lahir dan
akhlaknya.
Seorang muslim yang berakhlak baik senantiasa mau bersikap adil. Yang
dimaksud adil disini adalah memberikan setiap orang yang mempunyai hak akan
haknya. Pengertian adil seperti itu tidak akan terwujud seperti yang diharapkan,
jika tidak mengetahui hak dan kewajiban, hak dan kewajiban itu diberikan kepada
orang yang memilikinya. Sebaliknya jika seorang yang berahlak buruk akan
Yang namanya akhlak itu terbagi kepada berbagai macam, akhlak terhadap
diri sendiri, orang lain dan lain-lain. Termasuk di dalamnya akhlak murid
terhadap guru yang mengajari kita ada beberapa aturan yang mesti dilakukan agar
1
2. Rumusan Masalah
3. Tujuan
2
BAB II
PEMBAHASAN
(Akhlak yang mulia). Kata Akhlak berasal dari kata bahasa Arab yaitu “Akhlaku”
bentuk jamak dari kata “Khalaqa” yang berarti Perangai, Tingkah Laku, Budi
Pekerti atau Tabiat yang terbentuk melalui suatu keyakinan atau ajaran tertentu.1
Demikian dari ayat diatas dapat disimpulkan, Rasulullah saw sebagai buah
dari akhlak beliau yang mulia. Pernyataan bahwa Nabi Muhammad mempunyai
akhlak yang agung merupakan pujian Allah kepada Nabi. Secara tidak langsung,
ayat ini juga menepis segala tuduhan-tuduhan orang musyrik kepada Nabi
Muhammad.
1
Ali Syamsuddin, Mengukir Sifat Kepribadian Muslim,(Yogyakarta ; Graha Ilmu, 2009)
H,225.
2
Depertemen Agama RI,ALMUMAYYAZ Al-Qur’an Tajwid Warna Transliterasi
PerKata Bekasi : Cipta Bagus Segara 2014 H. 564
3
1.Ibnu Miskawih
2.Imam Al-Ghazali
Bahwa akhlak atau perilaku adalah suatu sikap yang mengakar yang
darinya lahir sebagai perbuatan yang mudah dan gampang, tanpa perlu kepada
pikiran dan pertimbangan. Jika sikap itu yang darinya lahir perbuatan yang baik
atau terpuji, baik dari segi akal syara, maka ia disebut akhlak yang baik. Dan jika
dia lahir darinya perbuatan tercel, maka sikap tersebut disebut akhlak buruk.
3.Ahmad Amin
yaitu kehendak yang dibiasakan. Artinya, kehendak itu bisa membiasakan sesuatu,
kebiasaan itu dinamakn akahlak atau perilaku. Menurut kehendak ialah ketentuan
dari kehendak dan kebiasaan ini mempunyai kekuatan lebih besar, kekuatan inilah
3
Acehmillano ganto “akhlak murid terhadap guru”
https://acehmillano.wordpress.com/2016/03/06/akhlak-murid-terhadap-guru-dan-akhlak-guru-
terhadap-murid/ diakses tanggal 12 Desember 2022, pukul 11;46 WITA
4
Sedangkan sebagaian ulama yang lain mengatakan akhlak itu adalah suatu
sifat yang tertanam didalam jiwa seseorang dan sifat itu akan timbul disetiap ia
bertindak tanpa merasa sulit (timbul dengan mudah) karena sudah menjadi budaya
sehari-hari.
Akhlak yang baik akan mengangkat manusia ke derajat yang tinggi dan
mulia. Akhlak yang buruk akan membinasakan seseorang insan dan juga akan
Murid adalah orang yang belajar kepada guru, murid pula yang
menentukan kualitas ajar seorang guru. Jika siswanya kurang pintar setelah
mencerna pelajaran yang ditransfer guru (atau sang guru tidak dapat memberikan
metode terbaik pada saat pelajaran diberikan), atau sang murid tidak mampu
Seorang murid wajib berbuat baik kepada guru dalam arti menghormati,
memuliakan dengan ucapan dan perbuatan, sebagai balas jasa atas kebaikan yang
diberikannya. Murid berbuat baik dan berakhlak mulia atau bertingkah laku
5
Sabda Rasulullah SAW yang artinya: “Muliakanlah orang yang
guru, dan berilah ia penghargaan, (karena) seorang guru itu hampir saja
Muhammad SAW keluar rumah. Tiba-tiba beliau melihat ada dua majlis
sedang majlis yang kedua ialah majlis pendidikan dan pengajaran yang
terdiri dari guru dan sejumlah murid-muridnya. Melihat dua macam majlis
yang berbeda Nabi bersabda: “Adapun mereka dari majlis ibadah mereka
sedang berdoa kepada Allah. Jika Allah mau, Allah menerima doa mereka,
dan jika Allah mau, Allah menolak doa mereka. Tetapi mereka yang
3.Guru adalah orang yang sangat besar jasanya dalam memberikan ilmu
Bekal ini jika diamalkan jauh lebih berharga dari pada harta benda.
Orang yang ingin sukses di dunia dan akhirat harus dengan ilmu. Sabda
6
Rasulullah SAW: “Barang siapa yang menghendaki dunia, wajib ia
mempunyai ilmu. Dan barang siapa yang menghendaki dunia dan akhirat
4.Dilihat dari segi usia, maka pada umumnya guru lebih tua dari pada
muridnya, sedangkan orang muda wajib menghormati orang yang lebih tua
sayang kepada yang lebih muda dan tidak menghargai kehormatan yang
7
16.Memuliakan keluarganya.
4
Mohammad Mansur, Aqidah Ahlak II, (Jakarta : Ditjen Binbaga Islam Departemen
Agama Islam, 1998) H. 188
8
BAB III
PENUTUP
1. Kesimpulan
bentuk jamak dari kata “Khalaqa” yang berarti Perangai, Tingkah Laku,
Budi Pekerti atau Tabiat yang terbentuk melalui suatu keyakinan atau
ajaran tertentu.
Banyak cara yang dapat dilakukan seorang siswa dalam rangka berakhlak
11.Memuliakan keluarganya.
9
DAFTAR PUSTAKA
Mohammad Mansur, 1998 Aqidah Ahlak II, Jakarta : Ditjen Binbaga Islam
Departemen Agama Islam,
10