Anda di halaman 1dari 12

PROPOSAL KARYA SENI

PEMBUATAN MONUMEN “NISKALA BIMANTARA”

Disusun oleh kelompok 1:


Adam Dimas Andria
Adelia Intan Nuraeni
Latifa Hanum Daulay
Najwa Salsabila

XII MIPA 3
SMA NEGERI 1 CIBINONG
Jl. Mayor Oking Jayaatmaja No. 73 Kel. Ciriung Kec. Cibinong Kab. Bogor
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat dan
rahmat-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan proposal ini yang berjudul “PEMBUATAN
MONUMEN NISKALA BIMANTARA”. Adapun tujuan dan maksud dari laporan ini adalah
untuk menjelaskan tentang kerajinan dan hasil karya yang telah kami buat mengenai
pembuatan kerajinan Monumen Niskala Bimantara. Dalam laporan ini sendiri kami akan
menjelaskan serta menjabarkan aspek-aspek serta poin penting yang terkait dengan proses
pembuatan kerajinan Monumen Niskala Bimantara.
Dalam penyusunan lapoan ini, kami menyampaikan terima kasih yang sebesar-
besarnya kepada Bapak M. Ivan Nugraha selaku Guru seni budaya yang telah memberikan
arahan dalam pembuatan laporan ini serta pihak-pihak yang telah memberikan dukungan baik
secara fisik maupun batin sehingga kami dapat menyusun laporan ini dengan baik.
kami telah berusaha semaksimal dan sebaik mungkin sesuai dengan kemampuan dan
ilmu pengetahuan yang kami miliki. Namun, sebagai manusia biasa, kami tidak luput dari
kesalahan dan kekhilafan baik dari segi teknik penulisan maupun tata bahasa. Namun
demikian, kami berusaha sebisa mungkin untuk menyelesaikan laporan ini meskipun tersusun
sangat sederhana. Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi penulis, pendengar dan para
pembaca pada umumnya. Kami mengharapkan saran serta kritik dari berbagai pihak yang
bersifat membangun agar laporan ini dapat tersusun menjadi lebih baik.

Bogor, 16 Februari 2024

Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ---------------------------------------------------------------------------------- i


DAFTAR ISI -------------------------------------------------------------------------------------------- ii
BAB I PENDAHULUAN ---------------------------------------------------------------------------- 1
A. Latar belakang-------------------------------------------------------------------- 1
B. Tema monumen ------------------------------------------------------------------ 1
C. Judul Monumen ------------------------------------------------------------------ 1
D. Konsep Penempatan Monumen------------------------------------------------ 2
E. Tujuan Pembuatan Monumen-------------------------------------------------- 2
F. Struktur Monumen -------------------------------------------------------------- 3

BAB II PERANCANGAN -------------------------------------------------------------------------- 4


A. Alat dan Bahan ------------------------------------------------------------------- 4
B. Teknik Pembuatan Monumen-------------------------------------------------- 4

BAB III STRUKTUR UNSUR-UNSUR MONUMEN ------------------------------------------ 5

BAB IV MAKNA MONUMEN -------------------------------------------------------------------- 5

BAB V TAHAPAN PEMBUATAN MONUMEN------------------------------------------------ 6

BAB VI KESIMPULAN ----------------------------------------------------------------------------- 7

BAB VII REFLEKSI --------------------------------------------------------------------------------- 7

DAFTAR PUSTAKA --------------------------------------------------------------------------------- 8

LAMPIRAN--------------------------------------------------------------------------------------------- 9

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Indonesia merupakan negara yang kaya akan peristiwa sejarah. Peristiwa Sejarah
tersebut dikenang melalui simbol, yakni dengan cara membangun sebuah “Monumen”.
Monumen diartikan dengan bangunan (berupa tugu) sebagai peringatan suatu peristiwa
dalam sejarah (Marhijanto, 995:414). Monumen sebagai simbol yang mengandung makna
bahwa di tempat tersebut telah terjadi sebuah peristiwa penting sehingga patut dikenang
dan dihargai bukan hanya untuk saat itu saja, namun juga untuk masa yang akan datang.
Perjuangan panjang telah dilalui oleh para pendahulu yang berjasa terhadap pekembangan
bangsa sudah sepatutnya diberikan apresiasi. Sebagai generasi muda yang nantinya akan
melanjutkan tongkat estafet dari pembangunan bangsa harus selalu menghargai setiap jasa
perjuangan yang telah dilakukan oleh para pejuang/pendahulu. Berkenaan dengan itu,
salah satu monumen yang menarik bagi penulis untuk diteliti yaitu Monumen Nisakala
Bimantara.Monumen ini menarik karena bentuk yang unik, yaitu berbentuk tabung yang
memiliki sayap, dihias oleh kesenian budaya berbentuk batik dan diatasnya terdapat buku
serta dikelilingi oleh 5 pilar setengah tabung.

Salah satu elemen penting didalam pendidikan adalah kurikulum. Kurikulum


dianggap sebagai “rel” yang menentukan kemana pendidikan akan diarahkan. Melalui
pengembangan kurikulum 2013 yang berbasis karakter dan berbasis kompetensi,
diharapkan nantinya akan menghasilkan insan yang produktif, kreatif, inovatif, afektif;
melalui penguatan sikap, keterampilan, dan pengetahuan yang terintegrasi. Pada
pembelajaran disekolah dengan menggunakan kurikulum 2013 sebagai acuannya, inti dari
kurikulum 2013 ada pada penyederhanaan dan sifatnya yang tematik-integratif.
Kurikulum 2013 disiapkan untuk mencetak generasi yang siap dalam menghadapi
tantangan masa depan, karena itu kurikulum disusun untuk mengantisipasi perkembangan
masa depan. Titik berat kurikulum 2013 adalah bertujuan agar peserta didik atau siswa
memiliki kemampuan yang lebih baik dalam melakukan observasi, bertanya
(wawancara), bernalar dan mengkomunikasikan (mempresentasikan) apa yang mereka
peroleh atau mereka ketahui setelah menerima materi Pelajaran.

B. Tema Monumen

“PENDIDIKAN DAN BUDAYA”

C. Judul Monumen

Judul atau nama monumen yang kami buat ialah Niskala Bimantara. Niskala
Bimantara ini memiliki arti, yakni :

1
Niskala : Kokoh/kuat

Bimantara : Jiwa yang hebat

D. Konsep Penempatan Monumen

Monumen Niskala Bimantara adalah salah satu idea pencitraan yang berdasarkan
pada nilai-nilai yang melatar belakangi penciptaannya. Berbagai monumen telah membentuk
icon sebuah daerah dengan segala potensi yang diberikannya. Semangat perubahan yang
berlandasan inovasi guna menyongsong masa depan yang lebih baik lagi.

Dengan dasar tersebut, kajian penempatan monumen yang kami buat ditempatkan di tengah-
tengah kota Bogor ditinjau dari sudut tata kota bertujuan untuk memberikan wawasan dan
inspirasi baru seiring dengan perkembangan dijamannya.

Monumen ditempatkan di tengah-tengah jalan raya dan disekelilingnya terdapat taman,


beberapa lapangan terbuka tempat berolahraga, dan pohon-pohon rindang untuk menambah
suasana sejuk di sekitar monumen.

E. Tujuan Pembuatan Monumen

Adapun tujuan dari pembuatan Monumen Niskala Bimantara ini adalah :

1. Untuk memberikan motivasi bagi siapapun, terutama pelajar agar memiliki kemauan
untuk terus berkembang.
2. Untuk menginformasikan bahwa pendidikan atau ilmu merupakan pondasi yang
penting dalam berkehidupan masyarakat maupun bernegara demi masa depan yang
cerah.
3. Sebagai simbol perjuangan untuk berpendidikan
4. sebagai bentuk untuk memperingati hari pendidikan

F. Manfaat Keberadaan Monumen

Manfaat dari pembuatan monumen “Niskala Bimantara”:

1. Dapat menjadikan motivasi bagi siapapun, terutama pelajar untuk memiliki kemauan
untuk terus berkembang.
2. Bahwa pendidikan atau ilmu merupakan pondasi dalam berkehidupan masyarakat
maupun bernegara demi masa depan yang cerah
3. Sebagai sarana untuk menumbuhkan semangat kebangsaan dan nasionalisme melalui
dunia pendidikan.

2
4. Menumbuh kembangkan semangat dan komitmen bagi sivitas akademika dan anggota
masyarakat untuk selalu memperhatikan dan berkreasi dalam upaya meningkatkan
kualitas pendidikan.

G. Struktur Monumen

1. Bagian Atas : Pada bagian atas monumen terdapat sebuah buku yang menjadi simbol
pendidikan pada monumen Niskala Bimantara ini. Pada bangunan buku tersebut
bertujuan untuk memotivasi seseorang untuk rajin membaca karena dalam hal
pendidikan membaca merupakan jantungnya pendidikan.
2. Bagian Tengah : Terdapat sebuah pilar berbentuk tabung yang menjadi sebuah
pondasi untuk bangunan buku yang berada pada bagian atas monumen. Pilar tersebut
berbentuk tabung dengan digambarkan batik di seluruh pilar dengan tujuan untuk
melestarikan warisan dari leluhur bangsa dan terdapat sayap yang melambangkan
bentuk perjuangan agar terbang setinggi mungkin untuk menggapai cita-cita. Selain
itu batik juga bermakna sebagai perekat bangsa sekaligus menjadi simbol persatuan.
Hal tersebut disebabkan karena batik bisa digunakan oleh siapa saja tanpa melihat
status sosial.
3. Bagian Bawah : Pada bagian bawah monumen terdapat sebuah bangunan berbentuk
bulat yang menjadi sebuah tempat berdirinya pilar sebagai pondasi utama monumen.
4. Struktur Tambahan : Di sekeliling monumen terdapat pilar-pilar berbentuk setengah
tabung. Adanya pilar-pilar tersebut bertujuan untuk memperelok monumen dan
sebagai nilai estetika monumen yang kami buat.

3
BAB II
PERANCANGAN

A. Alat dan Bahan


Alat dan bahan yang kami gunakan dalam proses pembuatan monumen ini ialah :
● Gabus
● Papan kayu
● Tusuk sate
● Karton
● Lem tembak
● Gunting
● Kardus
● Cat Air
● Kuas
● Pensil
● Penggaris

B. Teknik Pembuatan Monumen


Teknik yang digunakan untuk membuat monumen ini:
● Teknik Memotong
● Teknik Menempel
● Teknik Melipat
● Teknik Merakit

BAB III
STRUKTUR UNSUR-UNSUR MONUMEN

Unsur-unsur seni rupa yang terdapat pada monumen:

● Bentuk
Bentuk yang ada pada monumen ini yaitu bentuk geometris. Bentuk geometris berarti
bentuk tersebut mempunyai ukuran sesuai namanya, pada monumen ini mempunyai
ukuran yang sama yaitu berbentuk tabung sebagai bentuk utama monumen.
● Warna
Warna yang ada pada monumen ini beragam dan membentuk sebuah pola batik.
Tujuan memberikan warna yang beragam untuk terciptanya keindahan dan
kemegahan dari hasil akhir sebuah karya seni rupa.

4
● Garis
Garis yang ada pada monumen ini yaitu garis nyata. Garis nyata yaitu garis yang
dihasilkan dari goresan atau coretan langsung. Garis ini digunakan untuk membuat
sketsa monumen.
● Bidang
Bidang merupakan unsur yang dihasilkan dari garis-garis yang saling terhubung satu
sama lain sehingga dapat membentuk sisi dan sudut. Bidang yang terbentuk pada
monumen ini ada tabung, lingkaran dan persegi.
● Ruang
Monumen ini berbentuk sebuah karya seni 3 dimensi sehingga ruang yang terdapat
pada monumen ini adalah Ruang nyata. Ruang nyata adalah ruang yang bisa
dirasakan langsung dengan indera peraba manusia. Ruang jenis ini dapat ditemui pada
karya seni rupa 3 dimensi.

BAB IV
MAKNA MONUMEN
Monumen “Niskala Bimantara” memiliki 2 makna dalam hal Pendidikan dan Budaya.
Dalam pendidikan monumen ini disimbolkan dengan adanya bangunan buku, bangunan buku
ini bertujuan untuk menginspirasi kaum muda untuk rajin membaca karena seperti yang kita
ketahui bahwasannya indonesia adalah salah satu negara yang minat membacanya itu
berkurang semenjak adanya gadget.
Kemudian dalam hal Budaya yaitu dengan adanya pilar yang membentuk pola batik
sebagai bentuk melestarikan warisan leluhur Indonesia serta perwujudan mencintai produk
lokal. Batik juga bermakna sebagai perekat bangsa sekaligus menjadi simbol persatuan. Hal
tersebut disebabkan karena batik bisa digunakan oleh siapa saja tanpa melihat status sosial.

5
BAB V
TAHAPAN PEMBUATAN MONUMEN

1. Perencanaan: Menentukan konsep monumen yang akan dibuat. Lalu tentukan


ukuran, dan detail desain monument untuk menambah estetika.
2. Pembuatan sketsa : Buat gambar kerja atau sketsa rancangan monumen untuk
memberikan panduan selama proses pembuatan.
3. Persiapan Material: Siapkan bahan-bahan yang akan dibutuhkan selama proses
pembuatan monument, seperti styrofoam, karton, papan, atau bahan lainnya sesuai
dengan desain yang telah ditentukan. Pastikan bahan-bahan tersebut cukup mudah
untuk dipotong, dibentuk, dan sebagainya sesuai kebutuhan.
4. Pemotongan dan Pembentukan: Gunakan cutter, gunting, atau alat lainnya untuk
memotong bahan dasar menjadi potongan-potongan yang sesuai dengan desain.
Bentuk potongan-potongan tersebut sesuai dengan desain monumen tabung dan pilar
setengah tabung di sekelilingnya.
5. Penghalusan dan Penyempurnaan: Rapikan permukaan potongan-potongan bahan
dasar menggunakan gunting untuk menghilangkan ketidakrataan dan memberikan
hasil yang lebih bagus.
6. Penggabungan Potongan: Gabungkan potongan-potongan tersebut sesuai dengan
desain awal, menggunakan perekat seperti lem tembak yang sesuai dengan jenis
bahan yang digunakan. Pastikan semua bagian terhubung dengan kokoh dan rapi.
7. Pengecatan dan Penyelesaian: Catlah monumen dengan warna-warna yang sesuai
dengan desain monumen aslinya. Gunakan cat akrilik atau cat lainnya yang sesuai
dengan bahan maket. Setelah dicat, tambahkan detail-detail seperti batik dan ornamen
lainnya sesuai dengan desain yang diinginkan.
8. Finishing : Tambahkan detail-detail kecil seperti tanaman, semak, dan dekoratif
lainnya untuk memperindah maket. Pastikan semua detail terpasang dengan baik dan
sesuai dengan skala maket yang telah ditentukan.
9. Evaluasi: Periksa kembali maket untuk memastikan semua elemen telah terpasang
dengan baik dan sesuai dengan desain aslinya. Lakukan perbaikan jika diperlukan.

3*

6
BAB VI
KESIMPULAN

Monumen merupakan karya arsitektur simbolik yang memiliki peran penting


dalam sejarah bangsa. Melalui monumen, kita dapat mengingat peristiwa bersejarah
dan menghormati tokoh-tokoh penting dalam sejarah. Arsitektur monumen yang
simbolik dan keindahan yang dimiliki olehnya membuat monumen menjadi objek
wisata yang menarik. Mari kita lestarikan monumen sebagai warisan budaya dan
sejarah bangsa yang berharga. Monumen yang kami ciptakan diharapkan
menginspirasi orang-orang, mempertahankan warisan budaya dan sejarah suatu
bangsa atau daerah, serta Sebagai destinasi wisata atau landmark yang ikonik.

BAB VII
REFLEKSI

Adapun saran yang terlontar dari kami adalah suatu ide yang telah dibuat
menjadi berkesan apabila kita dapat memaknainya, dan dapat berkembang apabila
kita mampu untuk melakukan yang terbaik dan berkreasi dalam bermain ide, serta
berusaha bersungguh- sungguh dalam mengerjakan semua hal sehingga dapat
mengembangkan kreatifitas, ketelitian, dan kesabaran.

7
DAFTAR PUSTAKA

https://www.liputan6.com/hot/read/4963564/contoh-karya-3-dimensi-unsur-unsur-
jenis-dan-fungsinya?page=3
https://id.search.yahoo.com/search;_ylt=Awr1UYZlU9dlesMTUb7LQwx.;_ylc=X1M
DMjExNDczMzAwMwRfcgMyBGZyA21jYWZlZQRmcjIDc2EtZ3Atc2VhcmNoBG
dwcmlkAzh5WGJMRHFJU3ptTUpzanB6cW42TUEEbl9yc2x0AzAEbl9zdWdnAzE
wBG9yaWdpbgNpZC5zZWFyY2gueWFob28uY29tBHBvcwMxBHBxc3RyA21ha2
5hIHBlbmRpBHBxc3RybAMxMQRxc3RybAMxNgRxdWVyeQNtYWtuYSUyMH
BlbmRpZGlrYW4EdF9zdG1wAzE3MDg2MTA0MjkEdXNlX2Nhc2UD?p=makna+
pendidikan&fr2=sa-gp-search&fr=mcafee&type=E210ID91215G0
https://id.search.yahoo.com/search;_ylt=AwrKC13kVNdlJ9MUxwXLQwx.;_ylu=Y2
9sbwNzZzMEcG9zAzEEdnRpZAMEc2VjA3JlbC1ib3Q-
?p=minat+membaca+di+indonesia&type=E210ID91215G0&ei=UTF-
8&fr2=p%3As%2Cv%3Aw%2Cm%3Ars-bottom%2Cct%3Agossip&fr=mcafee
https://id.search.yahoo.com/search?fr=mcafee&type=E210ID91215G0&p=tujuan+dib
angunnya+monumen
https://artikelpendidikan.id/apa-yang-dimaksud-dengan-monumen/

8
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai