1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena
dengan rahmat, karunia, serta taufiq dan hidayahnya lah kami dapat
menyelesaikan makalah ‘SISTEM INFORMASI KEPERAWATAN’ ini. Kami
juga berterima kasih pada dosen pembimbing mata kuliah yang telah menugaskan
pembuatan makalah ini dan membimbing penulis dalam menyusun makalah.
Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah
wawasan serta pengetahuan kami tentang ‘’SISTEM INFROMASI
KEPERAWATAN”. Kami menyadari bahwa di dalam tugas ini terdapat
kekurangan-kekurangan dan jauh dari apa yang kami harapkan. Untuk itu, kami
berharap ada kritik, saran dan usulan demi perbaikan di masa yang akan datang,
mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa sarana yang membangun.
Kelompok 2
2
DAFTAR ISI
SAMPUL ………………………………………………………………….. 1
DAFTAR ISI………………………………………………………………. 3
3
A. Konsep Sistem Informasi
4
membuktikan bahwa tindakan keperawatan telah dilakukan dengan benar.
(Butar, C.B.2020).
5
Konseptual model dalam sistem informasi keperawatan berdasarkan 4
fungsi utama dalam praktik keperawatan klinik dan administratif:
• Proses perawatan pasien
Proses perawatan pasien adalah apa yang telah dilakukan oleh perawat
kepada pasien yaitu: pengkajian, diagnosa keperawatan, jadwal
perawatan dan pengobatan, catatan keperawatan, pola makan,
prospektif, beban kerja ,
administrasi pasien.
• Proses managemen bangsal
Aktivitas yang berhubungan dengan fungsi bangsal untuk secara
efektif menggunakan menggunakan sumber dalam merencanakan
objek secara spesifik. Mentransformasikan informasi pada manajemen
yang berorientasi informasi dalam pengambilan keputusan: jaminan
kualitas, sudut pandang aktivitas di bangsal keperawatan, jadwal dinas
karyawan, manajemen perseorangan, perencanaan keperawatan,
manajemen inventarisasi dan penyediaan sarana dan prasarana,
manajemen finansial, kontroling terhadap infeksi.
• Proses Komunikasi
Seluruh aktivitas dikonsentrasikan pada komunikasi pada pasien dan
subjek lain yang memiliki hubungan dengan subjek pengobatan,
perjanjian dan penjadwalan, review data, transformasi data, dan segala
bentuk pesan.
• Proses Pendidikan dan Penelitian
Pendokumentasian fungsi dan prosedural.
6
B. Batasan Teknologi Informasi dalam Pelayanan keperawatan
7
3. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentangKesehatan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063);
8
C. Peran dan Dampak Teknologi Informasi dalam Pelayanan
Keperawatan
9
2. Dampak Teknologi Informasi Dalam Layanan Keperawatan
10
dari teknologi informasi dan juga komunikasi berikutnya
adalah dalam hal hiburan. Teknologi informasi dan juga
komunikasi saat ini mendukung media hiburan yang sangat
banyak ragamnya bagi setiap orang. Contoh saja dari media
hiburan berupa games, music, dan juga video,, banyak orang
yang bisa hilang dan juga lepas dai stress karena hiburan yang
ditawarkan oleh perkembangan teknologi informasi dan
komunikasi ini.
11
sebagai organizer individu namun terus berkembang sepanjang masa. PDA
memiliki fungsi antara lain sebagai kalkulator, jam, kalender, games, internet
akses, mengirim dan menerima, radio, merekam, gambar/video, membuat catatan,
sebagai address book, dan juga spreadsheet. PDA terbaru bahkan memiliki
tampilan layar berwarna dan kemampuan audio, dapat berfungsi sebagai telepon
bergerak, HP/ponsel, browser internet dan media players. Saat ini banyak PDA
dapat langsung mengakses internet, intranet dan ekstranet melalui Wi-Fi, WWAN
(Wireless Wide- Area Nteworks). Dan terutama PDA memiliki kelebihan hanya
menggunakan sentuhan layar dengan pulpen/ touch screen.
12
D. Teori Betty Neuman
13
berinteraksi pada waktu tertentu.Kekuatan ini mencakup
intrapersonal,interpersonal,dan stres pribadi tambahan yang dapat
mempengaruhi orang normal dan garis pertahanan sehngga dapat
mempengaruhi stabilitas sistem
c. Kesehatan
Neuman mendefinisikan kesehatan adalah kondisi dimana semua
bagian dan subpart atau variabel selaras dengan seluruh klien.Sebagai
orang yang berada dalam interaksi yang konstan dengan
lingkungan,keadaan kesehatan (dan implikasinya negara
lainnya)berada dalam kesetimbangan dinamis,bukan disegala macam
kondisi mapan.
d. Pelayanan
Neuman menyatakan bahwa presepsi perawat akan mempengaruhi
perawatan yang diberikan kepada pasien.Peran perawat dilihat dari
segi derajat reaksi terhadap stress,dan penggunaan
primer,sekunder,tersier intervensi dalam memberikan perawatan
terhadap pasien. (Harnilawati, 2013)
14
E. Hubungan Sistem Informasi Keperawatan terhadap Teori Betty
Neuman
15
2. Pendidikan
Model ini telah diterima di kalangan akademisi dan digunakan secara
luas sebagai panduan kurikulum. Telah digunakan di semua tingkat
pendidikan keperawatan di seluruh Amerika Serikat dan di negara lain,
termasuk Australia, Kanada, Denmark, Inggris, Korea, Kuwait,
Portugal, Taiwan, Belanda dan Jepang. Maka di sini, system informasi
turut berperan hingga teori model ini dapat meluas hingga ke berbagai
negara dan digunakan sebagai acuan pembelajaran hingga saat ini.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa lulusan paling sering
menggunakan model ini dalam peran sebagai pendidik dan penyedia
perawatan (caregiver) dan mereka cenderung untuk terus berlatih dari
perspektif sistem model berbasis Neuman. Baru-baru ini telah
diungkapkan mengenai modelini yang diterjemahan ke dalam bahasa
Arab untuk digunakan dalam pendidikan keperawatan
3. Penelitian.
Penelitian sangat penting bagi keperawatan untuk maju sebagai suatu
disiplin ilmu. Penelitian komponen model untuk penjelasan tambahan
dan generasi teori keperawatan dapat diuji melalui penelitian adalah
contoh kontribusi potensi Model Neuman untuk kegiatan penelitian
dan pengetahuan keperawatan.
Tinjauan penelitian saat ini menggunakan model Sistem Neuman
menunjukkan bahwa sering dipilih sebagai kerangka kerja konseptual
untuk praktisi penelitian dan mahasiswa pascasarjana.
Model ini dapat beradaptasi dengan baik untuk mempelajari bidang
yang diminati di seluruh hambatan budaya.
(Antok, 2018)
16
F. Ayat yang Berkaitan
17
DAFTAR PUSTAKA
(Antok, 2018)
(http://rumah-perawat.blogspot.com/2016/11/aplikasi-teory-betty-
neuman.html#:~:text=Konsep%20yang%20dikemukakan%20oleh
%20Betty,dengan%20sasaran%20pelayanan%20adalah%20komunitas. )
Aufa dan Heru. (2014). Analisis Tingkat Kematangan Sistem Informasi Pada
Rumah Sakit Aisyiyah Kudus. Jurnal Ilmiah Sistem Informasi Universitas Dian
Nuswantoro.
18
Risnah. (2018). Sejarah Teori dan Model Keperawatan. Makassar: Pusaka Al
Maida
19