Anda di halaman 1dari 45

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEMATIK KELAS 5 A

PERTEMUAN 1 TEMA 5 SUBTEMA 2 PEMBELAJARAN 1

SD ISLAM AL-MUFIDAH, SURABAYA

Dosen Pengampu :
Dr. Sihabuddin, M. Pd, M.Pd.I

Oleh :
Achmad Haqqul Yaqin
(06020720021)
FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
PRODI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN AMPEL SURABAYA
2022/2023
CAKUPAN ISI

1. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) :

A. Kompetensi Inti (KI)

B. Kompetensi Dasar (KD) dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)

C. Tujuan Pembelajaran

D. Media, Alat dan Sumber Pembelajaran

E. Pendekatan, Model, dan Metode Pembelajaran

F. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran

G. Rubrik Penilaian

H. Lampiran I : Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)

I. Lampiran II : Pembahasan Materi Ajar

J. Lampiran III : Lembar Instrumen Penilaian

- Lembar Peniaian Sikap Spiritual

- Lembar Penilaian Sikap Sosial

- Kisi-Kisi Penilaian Tes (Pengetahuan)

- Kisi-Kisi Remidial dan Pengayaaan

K. Lembar Pengesahan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEMATIK

Satuan Pendidikan : SD Islam Al-Mufidah, Surabaya


Mata Pelajaran : Tematik
Jenjang : SD/MI
Kelas/Semester : 5 A/Genap
Tema : 5 “Ekosistem”
Sub Tema : 2 “Hubungan Antarmakhluk Hidup dalam Ekosistem”
Pembelajaran : 1 “Cerita Non Fiksi dan Rantai Makanan”
Muatan Pelajaran : Bahasa Indonesia dan IPA
Alokasi Waktu : 1 x 45menit

A. KOMPETENSI INTI(KI)
KI-1(Sikap Spiritual) : Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
KI-2(Sikap Sosial) : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam
berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya serta cinta tanahair
KI-3(Pengetahuan) : Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu
tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah,
di sekolah, dan tempatbermain
KI-4(Ketrampilan) : Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu
tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah,
di sekolah, dan tempatbermain
B. KOMPETENSI DASAR (KD) DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI (IPK)
1. Bahasa Indonesia
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
1.2 Meresapi anugerah Tuhan Yang Maha Esa atas keberadaan 1.2.1 Mensyukuri (A1) pemberian anugerah Tuhan Yang
proses kehidupan bangsa dan lingkungan alam (Spiritual) Maha Esa atas keberadaan proses kehidupan bangsa dan
lingkungan alam dalam kehidupan sehari-hari (Afektif)
2.4 Memiliki kepedulian, tanggung jawab, dan rasa cinta tanah air 2.4.1 Membantu (A2) seseorang tanpa pamrih dengan rasa
terhadap bencana alam dan keseimbangan ekosistem serta peduli terhadap sesama makhluk hidup khususnya pada korban
kehidupan berbangsa dan bernegara melalui pemanfaatan bahasa bencana alam yang terjadi di lingkungan sekitar melalui
Indonesia (Sosial) pemanfaatan bahasa Indonesia dalam kehidupan sehari-hari
(Afektif)
2.4.2 Menunjukkan (A3) rasa tanggung jawab dan cinta tanah
air terhadap bencana alam yang terjadi dan keseimbangan
ekosistem serta kehidupan berbangsa dan bernegara melalui
pemanfaatan bahasa Indonesia dalam kehidupan sehari-hari
(Afektif)
3.7 Menguraikan Konsep-Konsep yang saling berkaitan pada teks 3.7.1 Mengidentifikasi (C1) terkait Pengertian dan ciri-ciri
non fiksi (Pengetahuan) teks non fiksi yang telah diketahui dan dipahami (Kognitif)
3.7.2 Menceritakan (C3) teks non fiksi dalam bentuk Telling
Story sesuai gambar/video yang ditentukan (Kognitif)
3.7.3 Menerapkan (C4) dalam menyusun teks non fiksi
berdasarkan konsep-konsep yang telah diketahui dan dipahami
(Kognitif)
3.7.4 Mengevaluasi (C6) hasil menyusun teks non fiksi
berdasarkan konsep-konsep yang telah dipahami (Kognitif)
4.7 Menyajikan Konsep-Konsep yang saling berkaitan pada teks 4.7.1 Mempersiapkan (P2) terkait Penyusunan teks non fiksi ke
non fiksi ke dalam tulisan dengan Bahasa sendiri (Ketrampilan) dalam tulisan dengan Bahasa sendiri menyesuaikan konsep yang
dimengerti dengan tepat (Psikomotorik)
4.7.2 Mencoba (P3) dalam menyusun teks non fiksi ke dalam
tulisan dengan Bahasa sendiri menyesuaikan konsep yang
dimengerti dengan teliti (Psikomotorik)
4.7.3 Mendemonstrasikan (P4) hasil Penyusunan teks non
fiksi ke dalam tulisan dengan Bahasa sendiri bersama teman
sekelas dengan cermat (Psikomotorik)
2. Ilmu Pengetahuan Alam
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
1.1 Bertambah keimanannya dengan menyadari hubungan 1.1.1 Menempatkan diri (A1) agar bertambahnya keimanan
keteraturan dan kompleksitas alam dan jagad raya terhadap dan sadar adanya hubungan keteraturan dan jagad raya terhadap
kebesaran Tuhan yang menciptakannya, serta mewujudkannya kebesaran Tuhan yang menciptakannya, serta mewujudkannya
dalam pengamalan ajaran agama yang dianutnya (Spiritual) dalam pengamalan ajaran agama yang dianutnya dalam
kehidupan sehari-hari (Afektif)
2.2 Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas 2.2.1 Melaksanakan (A3) kerja sama baik individu dan
sehari-hari sebagai wujud implementasi melaksanakan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud
penelaahan fenomena alam secara mandiri maupun berkelompok implementasi melaksanakan penelaahan fenomena alam secara
(Sosial) mandiri maupun berkelompok dalam kehidupan sehari-hari
(Afektif)
2.2.2 Mempertahankan (A4) sikap kerja keras secara individu
maupun kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud
implementasi melaksanakan penelaahan fenomena alam secara
mandiri maupun berkelompok dalam kehidupan sehari-hari
(Afektif)
3.5 Menganalisis Hubungan antarkomponen ekosistem dan 3.5.1 Menyebutkan (C1) jenis-jenis komponen ekosistem dan
jaring-jaring makanan di lingkungan sekitar (Pengetahuan) hubungannya antar makhluk hidup serta jaring-jaring makanan
di lingkungan sekitar yang diketahui dengan cermat (Kognitif)
3.5.2 Mengelompokkan (C2) hubungan antar makhluk hidup
serta jaring-jaring makanan baik dari produsen, konsumen 1,2,3,
4 dan seterusnya hingga pengurai berdasarkan kehidupan di
lingkungan sekitar dengan teliti (Kognitif)
3.5.3 Menganalisis (C4) hubungan antarkomponen ekosistem
dan jaring-jaring makanan di lingkungan sekitar yang diketahui
dengan tepat (Kognitif)
4.5 Membuat karya tentang konsep jaring-jaring makanan dalam 4.5.1 Mempraktikkan (P3) hubungan antarkomponen kedalam
suatu ekosistem (Ketrampilan) konsep jaring-jaring makanan dalam suatu ekosistem dengan
media yang disediakan dengan telaten (Psikomotorik)
4.5.2 Menyusun (P4) rangkaian media yang disediakan terkait
hubungan antarkomponen kedalam konsep jaring-jaring
makanan dalam suatu ekosistem dengan tepat (Psikomotorik)
4.5.3 Memperbaiki (P5) susunan hubungan antar komponen
kedalam konsep jaring-jaring makanan sesuai dengan jenis
ekosistem yang ditentukan dengan tepat (Psikomotorik)
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Bahasa Indonesia
1. Afektif (Sikap Spiritual)
1.2.1 Setelah siswa (Audience) mengamati keadaan lingkungan sekitar (Behaviour), siswa mampu mensyukuri (A1)
(Comparative) pemberian anugerah Tuhan Yang Maha Esa atas keberadaan proses kehidupan bangsa dan lingkungan
alam dalam kehidupan sehari-hari, sedikitnya senantiasa bersyukur dapat bernafas sebagai bentuk pemberian anugerah
Allah SWT. (Degree)
2. Afektif (Sikap Sosial)
2.4.1 Setelah siswa (Audience) membiasakan tindakan (Behaviour) saling membantu dengan teman sebangku/sekelompok,
siswa mampu Membantu (A2) seseorang tanpa pamrih (Comparative) dengan rasa peduli terhadap sesama makhluk
hidup khususnya pada korban bencana alam yang terjadi di lingkungan sekitar melalui pemanfaatan bahasa Indonesia
dalam kehidupan sehari-hari, sedikitnya selalu menolong teman ketika mengalami kesusahan (Degree).
2.4.2 Setelah siswa (Audience) membiasakan tindakan (Behaviour) bertanggungjawab atas segala hal dengan teman
sebangku/sekelompok, Siswa mampu Menunjukkan (A3) rasa tanggung jawab dan cinta tanah air (Comparative)
terhadap bencana alam yang terjadi dan keseimbangan ekosistem serta kehidupan berbangsa dan bernegara melalui
pemanfaatan bahasa Indonesia dalam kehidupan sehari-hari, sedikitnya bertanggungjawab melaksanakan piket kelas
sesuai jadwal yang telah disepakati (Degree).
3. Kognitif (Pengetahuan)
3.7.1 Setelah siswa (Audience) mengamati gambar (Behaviour) didukung video Animation Animal Story (Technology
Knowledge) melalui media tancap gambar dengan teman sebangku/sekelompok, siswa mampu Mengidentifikasi (C1)
(Comparative) terkait Pengertian dan ciri-ciri teks non fiksi yang telah diketahui dan dipahami , sedikitnya mampu
menyebutkan ciri-ciri teks non fiksi minimal 3 secara umum (Degree).
3.7.2 Setelah siswa (Audience) berdiskusi dengan pengetahuan yang dimiliki melalui media tancap gambar (Content
Knowledge) bersama teman sebangku/sekelompok (Behaviour), siswa mampu Menceritakan (C3) (Comparative) teks
non fiksi dalam bentuk Telling Story sesuai gambar/video yang ditentukan dengan bantuan media tancap gambar,
sedikitnya contoh cerita teks non fiksi tentang kehidupan ekosistem di alam lingkungan sekitar. (Degree)
3.7.3 Setelah siswa (Audience) mempresentasikan hasil diskusi melalui media tancap gambar (Pedogical Knowledge)
bersama teman sebangku/sekelompok (Behaviour), siswa mampu Menerapkan (C4) (Comparative) dalam menyusun
teks non fiksi berdasarkan konsep-konsep yang telah diketahui dan dipahami, sedikitnya mampu menyebutkan makna
penerapan teks non fiksi di kehidupan sehari-hari khususnya tentang kehidupan ekosistem di alam lingkungan sekitar.
(Degree)
3.7.4 Setelah Siswa (Audience) Feer Lesson (belajar dari teman) diikuti perbaikan dari guru melalui media tancap gambar
(Content Knowledge) bersama teman sebangku/sekelompok (Behaviour), siswa mampu Mengevaluasi (C6)
(Comparative) hasil menyusun teks non fiksi berdasarkan konsep-konsep yang telah dipahami, sedikitnya mampu
memperbaiki beberapa kesalahan paragraf dan kalimat yang mengandung unsur-unsur teks non fiksi tentang ekosistem di
alam lingkungan sekitar (Degree).
4. Psikomotorik (Ketrampilan)
4.7.1 Setelah siswa (Audience) melakukan Modelling the Way (membuat contoh praktik) dengan mempraktikkan salah satu
bentuk cerita teks non fiksi melalui media tancap gambar (Content Knowledge) bersama teman sebangku/sekelompok
(Behaviour), siswa mampu Mempersiapkan (P2) (Comparative) terkait Penyusunan teks non fiksi ke dalam tulisan
dengan Bahasa sendiri menyesuaikan konsep yang dimengerti dengan tepat, sedikitnya satu bentuk cerita non fiksi hasil
karya sendiri. (Degree)
4.7.2 Setelah siswa (Audience) mengikuti pengarahan dari guru bersama (Behaviour), siswa mampu Mencoba (P3)
(Comparative) dalam menyusun teks non fiksi ke dalam tulisan dengan Bahasa sendiri menyesuaikan konsep yang
dimengerti dengan teliti, sedikitnya dibuktikan dengan menggunakan Bahasa sendiri dan berdasarkan informasi yang
aktual. (Degree)
4.7.3 Setelah siswa (Audience) mendiskusikan beberapa kesalahan (Behaviour) dalam Penyusunan kata maupun kalimat
berdasarkan PUEBI yang baik dan benar bersama teman sebangku/sekelompok, siswa mampu Mendemonstrasikan (P4)
hasil Penyusunan teks non fiksi ke dalam tulisan dengan Bahasa sendiri bersama teman sekelas dengan cermat, sedikitnya
dibuktikan salah satu presentasi hasil cerita non fiksi yang disusun secara individu maupun berkelompok. (Degree)
2. Ilmu Pengetahuan Alam
1. Afektif (Sikap Spiritual)
1.1.1 Setelah siswa (Audience) mengamati keadaan lingkungan sekitar (Behaviour), siswa mampu Menempatkan diri (A1)
(Comparative) agar bertambahnya keimanan dan sadar adanya hubungan keteraturan dan jagad raya terhadap kebesaran
Tuhan yang menciptakannya, serta mewujudkannya dalam pengamalan ajaran agama yang dianutnya dalam kehidupan
sehari-hari, sedikitnya sadar akan keagungan Allah SWT. (Degree)
2. Afektif (Sikap Sosial)
2.2.1 Setelah siswa (Audience) melakukan Knowledge Sharing (Behaviour) dengan teman sebangku/sekelompok, siswa mampu
Melaksanakan (A3) (Comparative) kerja sama baik individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud
implementasi melaksanakan penelaahan fenomena alam secara mandiri maupun berkelompok dalam kehidupan sehari-
hari, sedikitnya mampu bekerja sama antar satu sama lain. (Degree)
2.2.2 Setelah siswa (Audience) melakukan Knowledge Sharing (Behaviour) dengan teman-teman sebangku/sekelompok, siswa
mampu Mempertahankan (A4) (Comparative) sikap kerja keras baik individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari
sebagai wujud implementasi melaksanakan penelaahan fenomena alam secara mandiri maupun berkelompok dalam
kehidupan sehari-hari, sedikitnya mampu mempelajari materi yang sudah diajarkan sebelumnya dengan belajar yang rajin
dan giat. (Degree)
3. Kognitif (Pengetahuan)
3.5.1 Setelah siswa (Audience) mengamati video Animation Story (Technological Knowledge) melalui media tancap gambar
(Behaviour) dengan teman-teman sebangku/sekelompok, siswa Menyebutkan (C1) (Comparative) jenis-jenis komponen
ekosistem dan hubungannya antar makhluk hidup serta jaring-jaring makanan di lingkungan sekitar yang diketahui dengan
cermat melalui media tancap gambar, sedikitnya mampu menyebutkan jenis hubungan rantai makanan/jaring-jaring
makanan yang ada di lingkungan hutan. (Degree)
3.5.2 Setelah siswa (Audience) melakukan observasi dan searching information (pencarian informasi/data) (Behaviour)
secara individual maupun berkelompok, siswa mampu Mengelompokkan (C2) (Comparative) hubungan antar makhluk
hidup serta jaring-jaring makanan baik dari produsen, konsumen 1,2,3,4 dan seterusnya hingga pengurai berdasarkan
kehidupan di lingkungan sekitar dengan teliti melalui media tancap gambar sedikitnya satu contoh pengelompokan
fungsi dan bentuk hubungan komponen ekosistem didalam rantai makanan/jaring-jaring makanan yang ada di lingkungan
hutam. (Degree)
3.5.3 Setelah siswa (Audience) melakukan Modelling the way (Membuat contoh praktik) (Behaviour) melalui media tancap
gambar secara individu maupun berkelompok, siswa mampu Menganalisis (C4) (Comparative) hubungan
antarkomponen ekosistem dan jaring-jaring makanan di lingkungan sekitar yang diketahui dengan tepat, sedikitnya
penjelasan singkat tentang bentuk rantai makanan/jaring-jaring makanan yang ada di lingkungan hutan. (Degree)
4. Psikomotorik (Ketrampilan)
4.5.1 Setelah siswa (Audience) berdiskusi dengan teman sebangku/sekelas untuk mempresentasikan (Pedogical Thinking)
hasil penjelasan hubungan antar komponen ekosistem berupa rantai makanan/jaring-jaring makanan, (Behaviour) siswa
mampu mempraktikkan (P3) (Comparative) hubungan antarkomponen kedalam konsep jaring-jaring makanan dalam
suatu ekosistem melalui media tancap gambar dengan telaten, sedikitnya contoh bentuk jaring-jaring makanan yang ada
di lingkungan hutan sesuai dengan pengelompokannya. (Degree)
4.5.2 Setelah siswa (Audience) melakukan feer lesson (belajar dari teman) dengan teman sebangku maupun kelompok
(Behaviour), siswa mampu Menyusun (P4) rangkaian media tancap gambar yang dikaitkan dengan hubungan
antarkomponen kedalam konsep jaring-jaring makanan dalam suatu ekosistem dengan tepat, (Comparative) sedikitnya
satu bentuk jaring-jaring makanan yang ada di lingkungan hutan sesuai dengan pengelompokannya. (Degree)
4.5.3 Setelah siswa (Audience) mengikuti pengarahan dari koreksi (Behaviour) yang diberikan guru secara bersama-sama ,
siswa mampu Memperbaiki (P5) susunan hubungan antar komponen kedalam konsep jaring-jaring makanan sesuai
dengan jenis ekosistem yang ditentukan dengan tepat (Comparative), sedikitnya mampu menunjukkan salah satu hasil
perbaikan karya sendiri maupun berkelompok yang dirancang. (Degree)

D. MEDIA/ALAT DAN SUMBER PEMBELAJARAN


 Pedogical Media Knowledge :- Media Tancap Gambar Komponen Ekosistem
 Technological Media Knowledge:- Video Animation Story Youtube (https://www.youtube.com/watch?v=BYP8RSrr2U8)
 Alat Pendukung :- LCD, Proyektor, Papan Tulis, Spidol dsb.
 Sumber Pembelajaran :- Buku Tematik Siswa Kelas 5 Tema 5 “Ekosistem” Kurikulum 2013

E. PENDEKATAN, MODEL DAN METODE PEMBELAJARAN

 Pendekatan Pembelajaran : Scientific Learning and Technology Pedogical Critical Knowledge (TPACK)
 Model Pembelajaran : Contextual Teaching and Learning (CTL)
 Metode Pembelajaran : Feer Lesson, Discuss, Demonstrasi, dan Experimental
F. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN
PERTEMUAN 1
Tema 5 “Ekosistem”
Alokasi Waktu : 45 Menit
Muatan Pelajaran : Bahasa Indonesia dan IPA

Langkah Kegiatan Pembelajaran Alokasi Waktu


- Siswa mengucapkan salam (Giving) terlebih dahulu kepada guru secara
bersama-sama dengan dipimpin salah satu dari mereka
- Guru menjawab salam (Respond) dari seluruh siswa dengan senang dan ceria
- Siswa membaca doa (Praying) sebelum belajar secara bersama-sama dengan
dimimpin salah satu dari mereka
- Guru mengecek kehadiran (Checking Participation) siswa sebelum belajar agar
senantiasa menerapkan sikap bertanggungjawab untuk selalu hadir dan datang ke
sekolah
- Guru menanyakan kondisi dan keadaan (Asking Condition) mereka untuk
memastikan mereka dalam kesiapan belajar sebelum memulai materi
Kegiatan - Guru mengajak review ulang materi (Apersepsi) yang sudah diajarkan 5 menit
Pendahuluan sebelumnya,berupa pengaitan materi tersebut dengan materi yang akan diajarkan
- Guru menyampaikan tujuan pembelajaran (Learning Purpose) materi yang akan
diajarkan agar siswa senantiasa rajin dan giat dalam mempelajarinya.
- Siswa mempersiapkan alat tulis dan buku tematik (Preparing) sambil
mengikuti pengarahan dari guru terkait materi yang akan diajarkan.
- Guru memotivasi siswa (Give a Motivation) untuk senantiasa bertanggungjawab
dan disiplin dalam membawa kelengkapan buku pelajaran, buku tulis maupun
alat tulis serta selalu hadir dan datang ke kelas dengan tepat waktu.
- Siswa melakukan Ice Breaking sambil mengaitkan topik materi yang nantinya
akan diajarkan secara bersama-sama dengan mengikuti pengarahan dari guru.
Bahasa Indonesia
A. Ayo Mengamati! (Looking At)
- Siswa mengamati video (Looking At) Animation Animal Story
https://www.youtube.com/watch?v=BYP8RSrr2U8 (Technology Knowledge)
terkait Ekosistem sambil menyanyikan lagu tentang “rantai makanan”.
- Siswa membaca dan menceritakan teks non fiksi dengan lantang baik secara
individu menggunakan media tancap gambar. (Content Knowledge)

B. Ayo Menanya! (Asking)


- Siswa menanyakan (Asking) topik materi yang belum dimengerti kepada guru
terkait pengertian, perbedaan fiksi dan non fiksi, serta bentuk contoh teks non
fiksi dengan mengangkat tangan terlebih dahulu kemudian mengungkapkan
Pertanyaan yang akan diajukan.

C. Ayo Mengeksplorasi! (Exploring)


- Siswa mencoba (Trying) untuk menyusun cerita non fiksi berdasarkan gambar
dan video yang disediakan dengan dikembangkan melalui media tancap
gambar dengan teman sebangku/sekelompok
Kegiatan Inti 20 menit
- Siswa mendiskusikan (Discuss) bersama teman sebangku/sekelompok dalam
menyusun cerita non fiksi dengan konsep yang telah disepakati dan mengikuti
pengarahan dari guru.
- Siswa saling bertukar pikiran (Collaboratif thinking) dengan bimbingan
guru dalam membantu berjalannya diskusi agar penyusunan cerita non fiksi
dapat berjalan dengan lancar.

D. Ayo Menalar! (Analyzing)


- Siswa menganalisis (Analyze) pada media tancap gambar yang diberikan guru
untuk dikembangkan kedalam sebuah teks cerita non fiksi
- Siswa berfikir kreatif dan kritis (Critical and Creative Thinking) dalam
menyusun teks non fiksi dengan teman sebangku/sekelompok agar lebih jelas
dan menarik pembaca

E. Ayo Mengkomunikasikan! (Communicating)


- Siswa mempresentasikan (Show A Presentation) hasil teks cerita non fiksi
yang disusun dengan teman sebangku/sekelompok melalui media tancap
gambar (Pedogical Knowledge).
Ilmu Pengetahuan Alam
A. Ayo Mengamati! (Looking At)
- Siswa mengamati (Looking At) video Animation Animal Story
https://www.youtube.com/watch?v=0rMnVJXcclk (Technology Knowledge)
tentang rantai makanan yang ada di Ekosistem gurun.
- Guru membagikan media tancap gambar yang berbeda-beda dan memiliki
hubungan antar satu sama lain, sehingga siswa harus mengidentifikasi dan
mengenal (Knowing) terlebih dahulu jenis gambar dan fungsinya yang
didapatkan.

B. Ayo Menanya! (Asking)


- Siswa bertanya (Asking) terkait materi yang belum difahami tentang kejadian
terjadinya rantai makanan di lingkungan sekitar berdasarkan
pengelompokannya kepada guru.
- Guru mengarahkan (Give A Direction) siswa dalam memberi petunjuk teknik
penggunaan media tancap gambar dengan dikaitkan kejadian terjadinya rantai
makanan di lingkungan sekitar berdasarkan pengelompokannya.

C. Ayo Mengeksplorasi (Exploring)


Kegiatan Inti 20 Menit
- Siswa mencoba (Trying) untuk merangkai dan mengelompokkan berbagai
komponen ekosistem ke dalam bentuk rantai makanan/jaring-jaring makanan
berdasarkan pengelompokan ekosistemnya melalui media tancap gambar.
(Content Knowledge
- Siswa bekerja sama dan berdiskusi (Collaborative and Discuss) terkait
Pembuatan contoh bentuk rantai makanan/jaring-jaring makanan berdasarkan
pengelompokan ekosistemnya melalui media tancap gambar.

D. Ayo Menalar (Analyzing)


- Siswa berfikir kritis dan kreatif (Critical and Creative Thinking) dalam
Pembuatan rantai makanan berdasarkan media tancap gambar yang diberikan
berdasarkan pengelompokannya.
- Siswa menganalisis (Analyze) hasil Pembuatan rantai makanan yang akan
dipresentasikan di depan teman-teman berdasarkan pengelompokan
ekosistemnya melalui media tancap gambar.

E. Ayo Mengkomunikasikan (Communicating)


- Siswa mempresentasikan (Take a Presentation) hasil kerja bersama teman
sebangku/sekelompok dalam membuat karya rantai makanan di dalam
lingkungan ekosistem yang disesuaikan berdasarkan pengelompokannya
melalui media tancap gambar. (Pedogical Knowledge).
- Guru memberikan pengarahan (Give A Direction) kepada siswa dalam
Pembuatan karya rantai makanan usahakan tidak boleh sama dengan antar
kelompok yang lain sehingga disesuaikan media yang didapatkan dari media
tancap gambar dengan pengelompokan lingkungan ekosistemnya.

- Salah satu siswa mencoba untuk menyimpulkan (Give A Conclusion)


pembelajaran yang sudah diajarkan dari guru dengan tepat
- Guru mengevaluasi (Evaluate) kesimpulan dan hasil teks non fiksi dan karya
rantai makanan yang dibuat oleh siswa.
- Siswa mendapatkan umpan balik dari guru (Give A Feedback) dalam
memperjelas dan memperkuat pemahaman mereka tentang Teks non fiksi dan
Jenis pengelompokan rantai makanan/jaring-jaring makanan yang ada di
kehdupan sekitar.
- Guru memberikan kesempatan siswa (Give A Chance) dalam menanyakan
segala hal yang belum dipahami tentang Teks non fiksi dan Jenis pengelompokan
rantai makanan/jaring-jaring makanan yang ada di kehdupan sekitar
- Guru memberikan latihan-latihan soal penugasan rumah (PR) (Give A Home
Kegiatan Penutup 5 menit
Work) tentang Teks non fiksi dan Jenis pengelompokan rantai makanan/jaring-
jaring makanan yang ada di kehdupan sekitar berupa Lembar Kerja Peserta Didik
(LKPD) yang nantinya dikerjakan sebagai pendalaman lebih detail dan bahan
review pembelajaran ketika belajar di rumahmasing-masing.
- Guru memotivasi (Give A Motivation and Closing Statement) siswa untuk
mempelajari kembali materi yang sudah diajarkan dan tetap semangat serta giat
dalam belajar
- Guru menyampaikan dan mengingatkan (Reminder) materi pembelajaran yang
akan diajarkan selanjutnya agar siswa senantiasa mempersiapkannya dalam
belajar materi tersebut.
- Siswa membaca doa penutup secara bersama-sama (Praying) dengan
dipimpin salah satu dari mereka
G. RUBRIK PENILAIAN PEMBELAJARAN
1. Bahasa Indonesia

No Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi Teknik Penilaian Instrumen Penilaian Keterangan

1.2.1 Mensyukuri (A1) pemberian


1.2 Meresapi anugerah Tuhan Yang Mahaanugerah Tuhan Yang Maha Esa atas
1 Esa atas keberadaan proses kehidupankeberadaan proses kehidupan bangsa dan Pengamatan Lembar Pengamatan -
. bangsa dan lingkungan alam lingkungan alam dalam kehidupan sehari-
hari (Afektif)
2.4.1 Membantu (A2) seseorang tanpa
pamrih dengan rasa peduli terhadap
sesama makhluk hidup khususnya pada
korban bencana alam yang terjadi di
2.4 Memiliki kepedulian, tanggung jawab,lingkungan sekitar melalui pemanfaatan
dan rasa cinta tanah air terhadap bencanabahasa Indonesia dalam kehidupan
alam dan keseimbangan ekosistem sertasehari-hari (Afektif) Lembar Penilaian teman
kehidupan berbangsa dan bernegara2.4.2 Menunjukkan (A3) rasa tanggung Penilaian teman sejawat sejawat -
2 melalui pemanfaatan bahasa Indonesiajawab dan cinta tanah air terhadap
(Sosial) bencana alam yang terjadi dan
keseimbangan ekosistem serta kehidupan
berbangsa dan bernegara melalui
pemanfaatan bahasa Indonesia dalam
kehidupan sehari-hari (Afektif)
3.7.1 Mengidentifikasi (C1) terkait
Pengertian dan ciri-ciri teks non fiksi
yang telah diketahui dan dipahami
(Kognitif)
3.7.2 Menceritakan (C3) teks non fiksi
dalam bentuk Telling Story sesuai
3.7 Menguraikan Konsep-Konsep yang
gambar/video yang ditentukan (Kognitif) Lembar Penilaian
3 saling berkaitan pada teks non fiksi Tes Tulis Essay
3.7.3 Menerapkan (C4) dalam Harian
(Pengetahuan)
menyusun teks non fiksi berdasarkan
konsep-konsep yang telah diketahui dan
dipahami (Kognitif)
3.7.4 Mengevaluasi (C6) hasil menyusun
teks non fiksi berdasarkan konsep-konsep
yang telah dipahami (Kognitif)
4. 4.7 Menyajikan Konsep-Konsep yang 4.7.1 Mempersiapkan (P2) terkait Praktek/Unjuk Kerja Lembar Praktek -
saling berkaitan pada teks non fiksi ke Penyusunan teks non fiksi ke dalam Portofolio
dalam tulisan dengan Bahasa sendiri tulisan dengan Bahasa sendiri
(Ketrampilan) menyesuaikan konsep yang dimengerti
dengan tepat (Psikomotorik)
4.7.2 Mencoba (P3) dalam menyusun
teks non fiksi ke dalam tulisan dengan
Bahasa sendiri menyesuaikan konsep
yang dimengerti dengan teliti
(Psikomotorik)
4.7.3 Mendemonstrasikan (P4) hasil
Penyusunan teks non fiksi ke dalam
tulisan dengan Bahasa sendiri bersama
teman sekelas dengan cermat
(Psikomotorik)

2. Ilmu Pengetahuan Alam

No Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi Teknik Penilaian Instrumen Penilaian Keterangan

1.1.1 Menempatkan diri (A1) agar


1.1 Bertambah keimanannya denganbertambahnya keimanan dan sadar
menyadari hubungan keteraturan danadanya hubungan keteraturan dan jagad
raya terhadap kebesaran Tuhan yang
1 kompleksitas alam dan jagad raya terhadap Pengamatan Lembar Pengamatan -
menciptakannya, serta mewujudkannya
. kebesaran Tuhan yang menciptakannya,
serta mewujudkannya dalam pengamalandalam pengamalan ajaran agama yang
ajaran agama yang dianutnya (Spiritual) dianutnya dalam kehidupan sehari-hari
(Afektif)
2.2.1 Melaksanakan (A3) kerja sama
baik individu dan kelompok dalam
aktivitas sehari-hari sebagai wujud
implementasi melaksanakan
2.2 Menghargai kerja individu dan penelaahan fenomena alam secara
kelompok dalam aktivitas sehari-hari mandiri maupun berkelompok dalam
sebagai wujud implementasi melaksanakan kehidupan sehari-hari (Afektif) Observasi Lembar Observasi
-
2 penelaahan fenomena alam secara mandiri 2.2.2 Mempertahankan (A4) sikap
maupun berkelompok (Sosial) kerja keras secara individu maupun
kelompok dalam aktivitas sehari-hari
sebagai wujud implementasi
melaksanakan penelaahan fenomena
alam secara mandiri maupun
berkelompok dalam kehidupan sehari-
hari (Afektif)
3.5.1 Menyebutkan (C1) jenis-jenis
komponen ekosistem dan hubungannya
antar makhluk hidup serta jaring-jaring
makanan di lingkungan sekitar yang
diketahui dengan cermat (Kognitif)
3.5.2 Mengelompokkan (C2)
3.5 Menganalisis Hubunganhubungan antar makhluk hidup serta
antarkomponen ekosistem dan jaring-jaring-jaring makanan baik dari Lembar Penilaian
3 Tes Tulis Pilihan Ganda
jaring makanan di lingkungan sekitarprodusen, konsumen 1,2,3, 4 dan Harian
(Pengetahuan) seterusnya hingga pengurai berdasarkan
kehidupan di lingkungan sekitar dengan
teliti (Kognitif)
3.5.3 Menganalisis (C4) hubungan
antarkomponen ekosistem dan jaring-
jaring makanan di lingkungan sekitar
yang diketahui dengan tepat (Kognitif)
4.5.1 Mempraktikkan (P3) hubungan
antarkomponen kedalam konsep jaring-
jaring makanan dalam suatu ekosistem
dengan media yang disediakan dengan
telaten (Psikomotorik)
4.5.2 Menyusun (P4) rangkaian media
4.7 Menyajikan Konsep-Konsep yang
yang disediakan terkait hubungan
saling berkaitan pada teks non fiksi ke antarkomponen kedalam konsep jaring- Lembar Praktik
4. Praktik/Unjuk Kerja -
dalam tulisan dengan Bahasa sendiri jaring makanan dalam suatu ekosistem Portofolio
(Ketrampilan)
dengan tepat (Psikomotorik)
4.5.3 Memperbaiki (P5) susunan
hubungan antar komponen kedalam
konsep jaring-jaring makanan sesuai
dengan jenis ekosistem yang ditentukan
dengan tepat (Psikomotorik)
REMIDIAL
MUATAN TEKNIK INSTRUMEN
No KOMPETENSI DASAR INDIKATOR SOAL
PELAJARAN PENILAIAN PENILAIAN
3.1 Menguraikan Konsep-Konsep yang 1. Disajikan soal berupa pernyataan, Lembar Remidial
siswa mampu mengetahui apa itu
1 saling berkaitan pada teks non fiksi teks non fiksi, dan dimana pokok Bahasa Indonesia Tes Tulis Test
(Pengetahuan) pikiran dalam suatu paragraf (5 Soal Essay)
3.5 Menganalisis Hubungan 2. Disajikan soal berupa contoh rantai
antarkomponen ekosistem dan jaring- makanan yang rumpang, siswa
2 IPA Tes Tulis
jaring makanan di lingkungan sekitar mampu menyebutkan salah satu
(Pengetahuan) komponen makhluk hidup tersebut.
PENGAYAAN
MUATAN TEKNIK INSTRUMEN
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR SOAL
PELAJARAN PENILAIAN PENILAIAN
1. Disajikan soal berupa Ilustrasi
3.1 Menguraikan Konsep-Konsep yang peristiwa, Siswa mampu
1 saling berkaitan pada teks non fiksi menyimpulkan dalam Bahasa Indonesia Tes Tulis
(Pengetahuan) pegidentifikasian terlebih dahulu pada Lembar
teks non fiksi Pengayaan
3.5 Menganalisis Hubungan 2. Disajikan soal berupa Ilustrasi, (2 Soal Essay)
antarkomponen ekosistem dan jaring- siswa mampu menjabarkan analisis
2 IPA Tes Tulis
jaring makanan di lingkungan sekitar keterkaitan hubungan sebab akibat
(Pengetahuan) dari terputusnya rantai makanan.

Mengetahui, Surabaya, 15 Mei 2023


Kepala Sekolah Guru Kelas V,
…..….

Abdul Mukhit, M.Pd. Achmad Haqqul Yaqin, S.Pd.


NIP 209304569820 NIP 06020720021
LAMPIRAN I : LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
PERTEMUAN 1
“Teks Non Fiksi”
Muatan Pelajaran : Bahasa Indonesia
Nama Kelompok :…………………………………………………………………………………..
Anggota : …………………………………………………………………………………..

Pilihlah salah satu gambar dibawah ini, kemudian kembangkan menjadi sebuah Teks Non Fiksi !

………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam
“RANTAI MAKANAN dan JARING-JARING MAKANAN”
Nama Kelompok :………………………………………………………………………………….
Anggota :
1 ………………………………………………………………………………
2 ………………………………………………………………………………
3 ………………………………………………………………………………
Kelas :5A
Hari/tanggal : Selasa, 13 Mei 2022
Waktu : 15 menit
Tujuan :
1. Siswa mampu membuat bentuk rantai makanan melalui media tancap gambar yang sudah disediakan berdasarkan pengelompokan
lingkungan ekosistemnya.
2. Siswa mampu menentukan kedudukan dan fungsi komponen ekosistem melalui media tancap gambar yang dikaitkan berdasarkan
pengelompokan lingkungan ekosistemnya.
Langkah Kerja:
1. Pilihlah gambar dari media tancap gambar yang sudah disediakan oleh guru.
2. Hubungkan gambar-gambar yang sudah disediakan dalam media tancap gambar dalam mistery box.
3. Tancapkan gambar sesuai tempat dan kedudukan hubungan komponen ekosistem dengan yang lainnya berdasarkan pengelompokan
lingkungan ekosistemnya.
4. Berikan keterangan karya rantai makanan kalian dengan daerah lingkungan ekosistem yang terjadi.
5. Tambahkan kekreativitas kalian sesuai kesepakatan masing-masing kelompok
Lampiran Gambar Pada media tancap gambar dalam Pembuatan Rantai makanan
LAMPIRAN II : PEMBAHASAN MATERI AJAR

PERTEMUAN 1

- Ayo Menyanyi!

Cover Lagu : Anak Kambing Saya

Mana di mana padi-padi itu,

Padi-padi itu dimakan si belalang

Mana di mana si belalang itu,

Si belalang itu dimakan oleh katak

Katak dimakan ular,

Ular dimakan elang

Elangnya mati

Menjadi pupuk padi

Ular dimakan elang,

Elangnya sudah mati

Rantai Makanan,

Ayo Dipelajari
Muatan Pelajaran : Bahasa Indonesia
“Teks Non Fiksi”

- Ayo Membaca!

Rantai Makanan di Ekosistem Sawah

Rantai makanan merupakan langkah proses saling memakan dan dimakan dengan menyesuaikan urutan tertentu antar makhluk hidup. Seperti
pada gambar disamping, Padi dimakan oleh tikus, kemudian tikus dimakan oleh ular, ular dimakan oleh burung elang. Setelah beberapa waktu,
burung elang mati. Bangkainya membusuk diuraikan oleh makhluk hidup pengurai dan bercampur dengan tanah membentuk humus. Humus sangat
dibutuhkan tumbuhan, terutama rumput. Begitulah seterusnya sehingga proses ini berjalan dari
waktu ke waktu. Urutan peristiwa memakan dan dimakan di atas dapat berjalan seimbang dan lancar
jika seluruh komponen tersebut ada. Jika salah satu komponen tidak ada, akan terjadi ketimpangan
dalam urutan memakan dan dimakan tersebut. Agar rantai makanan dapat terus berjalan, jumlah
produsen harus lebih banyak daripada jumlah konsumen kesatu, konsumen kesatu lebih banyak
daripada konsumen kedua, dan seterusnya

- Ayo Mengenal!

Pada Bacaan yang berjudul “Rantai Makanan di Ekosistem Sawah” termasuk salah satu jenis teks
nonfiksi dimana bersifat fakta dan berdasarkan kenyataan. Teks nonfiksi adalah karya yang
berdasarkan fakta, pengalaman objektif, penelitian atau analisis dari suatu masalah dapat dicontohkan seperti : Laporan, Ensiklopedia, Artikel,
Berita, Sejarah, Peta, Kamus, Karya Ilmiah, Skripsi, Biografi, Fotogtafi, Diagram, dll. Ciri-ciri teks non fiksi diantaranya :

1. Ditulis dalam Bahasa baku


2. Susunan Bahasa bersifat Denotatif (makna sebenarnya)
3. Bersifat Fakta dan aktual
4. Disusun secara urut dan merupakan hal temuan yang baru atau penyempurnaan temuan lama.
Muatan Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam

“Rantai Makanan dan Jaring-Jaring Makanan”

- Ayo Mengamati dan Mengenal!


Perhatikan Gambar di Samping!

Gambar disamping merupakan contoh rantai makanan yang terjadi di lingkungan


ekosistem kebun. Jadi, Rantai makanan adalah sebuat peristiwa makan dan dimakan antara
sesama makhluk hidup dengan urutan-urutan tertentu. Setiap komponen makhuk hidup
memiliki peran dan fungsi masing-masing diantaranya :

1. Produsen : Makhluk hidup yang dapat menghasilkan makanan sendiri


dengan bantuan sinar matahari (Autotrof). Contoh : Tumbuhan Rumput berperan sebagai
produsen dalam ekosistem kebun.

2. Konsumen : Makhluk hidup yang tidak dapat menghasilkan makanan sendiri. Sehingga mereka memakan produsen atau
konsumen lain (Heterotrof). Contoh : Belalang, Katak, Ular merupakan beberapa konsumen dalam ekosistem kebun.

3. Dekomposer : Organisme yang memakan organisme yang telah mati. Biasanya dikenal dengan pengurai. Contoh : Jamur
merupakan pengurai dalam ekosistem kebun

Perhatikan Gambar di Samping!

Gambar disamping merupakan contoh Piramida Jaring-jaring makanan. Urutan awal


merupakan tahap terendah pada peran produsen. Hal yang membedakan rantai makanan dan
jaring-jaring makanan adalah jumlah organisme yang dimakan dan memakan. Pada Rantai
Makanan hanya berlaku satu organisme saja sedangkan jaring-jaring makanan dapat lebih dari
satu organisme baik yang memakan maupun yang dimakan.
RUBRIK PENILAIAN SIKAP SPIRITUAL (KI. 1) MELALUI PENGAMATAN (KI. 1)

Satuan Pendidikan : SD/MI


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia dan Ilmu Pengetahuan Alam

Petunjuk
Rubrik Penilaian berikut yang nantinya digunakan guru dalam menilai sikap spiritual dari peserta didik. Berikan tanda centang
(√) di dalam kolom skor/nilai sesuai sikap spiritual peserta didik masing-masing dengan menyesuaikan aspek-aspek yang perlu
diamati dengan kriteria penilaian sebagai berikut:
4 = Selalu Membiasakan, Apabila selalu membiasakan untuk melakukan pernyataan yang diberikan
3 = Sering Membiasakan, Apabila sering membiasakan untuk melakukan pernyataan yang diberikan
2 = Jarang Membiasakan, Apabila jarang membiasakan untuk melakukan pernyataan yang diberikan
1 = Tidak pernah Membiasakan, Apabila tidak pernah membiasakan untuk melakukan pernyataan yang diberikan.

Pelaksanaan pengamatan dikondisikan dengan keseharian peserta didik serta didukung dengan pengawasan orang tua maupun guru
sebagai bentuk partisipan pelaksana penilaian peserta didik. Pemberian nilai didapatkan dengan aturan yang sudah ditetapkan berdasarkan
jumlah aspek yang diamati.
Peserta didik mendapatkan nilai dengan aturan :
 Sangat Baik : Nilai yang diperoleh 3,0-4,0 (80-100)

 Baik : Nilai yang diperoleh 2,0-3,99 (70-79)

 Cukup : Nilai yang diperoleh 1,0-2,99 (60-69)

 Kurang : Nilai yang diperoleh kurang dari 1,99 (kurang dari 59)
LEMBAR PENILAIAN SIKAP SPIRITUAL MELALUI PENGAMATAN
Nama Siswa :..........................................................................
Tanggal Pengamatan : ...........................................................................
Kelas : 5 SD/MI
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kompetensi Dasar : 1.2 Meresapi anugerah Tuhan Yang Maha Esa atas keberadaan proses kehidupan bangsa dan lingkungan alam

Skor/Nilai
No. Aspek yang Diamati Keteraangan
1 2 3 4
1. Senantiasa bersyukur atas karunia yang diberikan Tuhan
YME dengan ikhlas
2. Senantiasa memanfaatkan karunia yang diberikan Tuhan
dengan baik dan benar
3. Senantiasa berdoa sebelum melaksanakan segala sesuatu
Jumlah Nilai
Nilai Akhir

Petunjuk penilaian :
Nilai akhir menggunakan skala 1 hingga 4
Perhitungan nilai akhir menggunakan rumus : Nilai/Nilai Tertinggi x 3 (Total Aspek) = Nilai akhir

Contoh :
Nilai diperoleh 10, nilai tertinggi 4 x 3 pernyataan = 12,
maka perhitungannya (Nilai/Nilai Tertinggi x 3) = 10/12 x 3 = 2,5
(Nilai yang diperoleh Baik)
Hasil Pencapaian Nilai : Baik (70-79)
LEMBAR PENILAIAN SIKAP SPIRITUAL MELALUI PENGAMATAN
Nama Siswa :..........................................................................
Tanggal Pengamatan : ...........................................................................
Kelas : 5 SD/MI
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam
Kompetensi Dasar : 1.1 Bertambah keimanannya dengan menyadari hubungan keteraturan dan kompleksitas alam dan jagad raya
terhadap kebesaran Tuhan yang menciptakannya, serta mewujudkannya dalam pengamalan ajaran agama yang dianutnya (Spiritual)
Skor/Nilai
No. Aspek yang Diamati Keteraangan
1 2 3 4
1. Senantiasa melaksanakan ibadah kepada Tuhan YME
2. Senantiasa berdoa sebelum melakukan segala sesuatu
3. Senantiasa Menerima kebesaran Tuhan YME yang
diberikan kepada kehidupan yang ada di bumi se-isinya
Jumlah Nilai
Nilai Akhir

Petunjuk penilaian :
Nilai akhir menggunakan skala 1 hingga 4
Perhitungan nilai akhir menggunakan rumus :

Nilai/Nilai Tertinggi x 3 (Total Aspek) = Nilai akhir

Contoh :
Nilai diperoleh 8, nilai tertinggi 4 x 3 pernyataan = 12,
maka perhitungannya (Nilai/Nilai Tertinggi x 3) = 8/12 x 3 = 2,0
(Nilai yang diperoleh Baik)
Hasil Pencapaian Nilai : Baik (70-79)
RUBRIK PENILAIAN SIKAP SOSIAL (KI. 2) MELALUI PENILAIAN TEMAN SEJAWAT (KI. 2)

Satuan Pendidikan : SD/MI


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

Petunjuk
Rubrik Penilaian berikut yang nantinya digunakan guru dalam menilai sikap sosial dari peserta didik. Berikan tanda centang
(√) di dalam kolom skor/nilai sesuai sikap sosial peserta didik masing-masing dengan menyesuaikan aspek-aspek yang perlu diamati
dengan kriteria penilaian sebagai berikut:
4 = Selalu Menerapkan, Apabila selalu menerapkan sesuai aspek yang diberikan
3 = Sering Menerapkan, Apabila sering menerapkan sesuai aspek dan kadang-kadang tidak menerapkannya
2 = Jarang Menerapkan, Apabila kadang-kadang menerapkan sesuai aspek dan sering tidak menerapkannya
1 = Tidak pernah Menerapkan, Apabila tidak pernah menerapkan sesuai aspek yang diberikan.
Pelaksanaan penilaian teman sejawat dikondisikan dengan keseharian peserta didik melalui pengawasan dari teman dekat berdasarkan
informasi yang fakta dan aktual. Mereka menilai sikap temannya berdasarkan tingkah laku dan Tindakan yang dilakukan dalam kehidupan
sehari-hari. Sesuai peraturan penilaian maka dapat dilampirkan sebagai berikut :
Peserta didik mendapatkan nilai dengan aturan :
 Sangat Baik : Nilai yang diperoleh 3,0-4,0 (80-100)

 Baik : Nilai yang diperoleh 2,0-3,99 (70-79)

 Cukup : Nilai yang diperoleh 1,0-2,99 (60-69)

 Kurang : Nilai yang diperoleh kurang dari 1,99 (kurang dari 59)
LEMBAR PENILAIAN MELALUI PENILAIAN TEMAN SEJAWAT
Nama Peserta Didik :..........................................................................
Tanggal Penilaian : ...........................................................................
Kelas : 5 SD/MI
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kompetensi Dasar : 2.4 Memiliki kepedulian, tanggung jawab, dan rasa cinta tanah air terhadap bencana alam dan keseimbangan ekosistem
serta kehidupan berbangsa dan bernegara melalui pemanfaatan bahasa Indonesia

Petunjuk :
1. Bacalah pernyataan yang ada di dalam kolom dengan teliti.
2. Berilah tanda cek (√) sesuai dengan sesuai dengan kondisi dan keadaan kalian sehari-hari
3. Isilah biodata teman sejawat yang akan kamu nilai.
Nama Penilai : …………………………………………………..
Skor/Nilai
No. Aspek yang Diamati Keteraangan
1 2 3 4
1. Teman saya selalu bersikap ramah antar satu sama lain
2. Teman saya selalu menjalankan piket sesuai jadwal piket
kelas yang ditentukan bersama
3. Jika ada teman yang mengalami kesusahan, teman saya
selalu membantunya dengan ikhlas tanpa pamrih
4. Teman saya selalu menaati segala peraturan yang ada di
lingkungan sekitar
5. Teman saya selalu mengerjakan tugas yang diberikan guru
Jumlah Nilai
Nilai Akhir

Petunjuk Penilaian :
Nilai akhir menggunakan skala 1 hingga 4, Perhitungan nilai akhir menggunakan rumus : Nilai/Nilai Tertinggi x 5 (Total Aspek) = Nilai akhir
Contoh :
Nilai diperoleh 15, nilai tertinggi 4 x 5 pernyataan = 20, maka perhitungannya (Nilai/Nilai Tertinggi x 5) = 15/20 x 5 = 3,75 (Sangat Baik)
RUBRIK PENILAIAN SIKAP SOSIAL MELALUI OBSERVASI (KI. 2)
Satuan : SD Islam Al-Mufidah, Surabaya
Kelas : 5 SD/MI
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam
Kompetensi Dasar : 2.2 Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi melaksanakan
penelaahan fenomena alam secara mandiri maupun berkelompok.
Petunjuk : Instrumen berikut yang nantinya digunakan guru dalam menilai sikap sosial dari peserta didik.

No. Aspek yang dinilai Indikator Penilaian Skor Keterangan


Jika peserta didik selalu bekerja sama dalam
4
berdiskusi antar teman sebangku/sekelompok
Jika peserta didik sering bekerja sama dalam
Sikap Saling berdiskusi Peserta didik 3
berdiskusi antar teman sebangku/sekelompok
dengan sebangku maupun
Jika peserta didik kurang bekerja sama dan
berkelompok 2
jarang ikut berdiskusi antar teman sekelompok
Jika peserta didik tidak pernah bekerjasama dan
1
berdiskusi antar teman sebangku/sekelompok
1 Sikap Kerjasama
Jika peserta didik selalu kompak, berpartisipasi
4
dengan teman sebangku/sekelompok
Jika peserta didik sering kompak, berpartisipasi
Kompak dan berpartisipasi dalam 3
dengan teman sebangku/sekelompok
segala kegiatan pembelajaran dengan
Jika peserta didik kurang kompak, berpartisipasi
teman sebangku/sekelompok 2
dengan teman sebangku/sekelompok
Jika peserta didik tidak kompak, berpartisipasi
1
dengan teman sebangku/sekelompok
Peserta didik mendapatkan nilai dengan aturan :
 Sangat Baik : Nilai yang diperoleh 3,0-4,0 (80-100)

 Baik : Nilai yang diperoleh 2,0-3,99 (70-79)


 Cukup : Nilai yang diperoleh 1,0-2,99 (60-69)

 Kurang : Nilai yang diperoleh kurang dari 1,99 (kurang dari 59)
LEMBAR OBSERVASI PENILAIAN SIKAP SISWA
Nama Peserta Didik : ……………………………………. Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam
Kelas/Nomor Absen : 5A Hari/Tanggal : ……………………………….
Kompetensi Dasar : 2.2 Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi melaksanakan
penelaahan fenomena alam secara mandiri maupun berkelompok.
Petunjuk : Berikan tanda centang (√) di dalam kolom skor/nilai sesuai sikap sosial peserta didik masing-masing dengan
menyesuaikan aspek-aspek yang perlu diamati dengan kriteria penilaian sebagai berikut :

Skor
No. Aspek yang dinilai Indikator Penilaian Keterangan
4 3 2 1

Sikap Saling berdiskusi Peserta didik dengan


sebangku maupun berkelompok
Sikap Kerjasama
1
Kompak dan berpartisipasi dalam segala kegiatan
pembelajaran dengan teman sebangku/sekelompok

Jumlah Nilai Total


Nilai Akhir

Petunjuk Penilaian :
Nilai akhir menggunakan skala 1 hingga 4, Perhitungan nilai akhir menggunakan rumus : Nilai/Nilai Tertinggi x 2 (Total Indikator) = Nilai akhir
Contoh :
Nilai diperoleh 6, nilai tertinggi 4 x 2 pernyataan = 8, maka perhitungannya (Nilai/Nilai Tertinggi x 2) = 6/4 x 2 = 3,0 (Sangat Baik)
INSTRUMEN RUBRIK PENILAIAN PENGETAHUAN (KI. 3) MELALUI TES TULIS

Satuan Pendidikan : SD Islam Al-Mufidah


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia dan Ilmu Pengetahuan Alam
Kelas : 5 SD/MI

KISI-KISI TES PENILAIAN HARIAN TEMATIK

Materi : Ilmu Pengetahuan Alam (Rantai dan Jaring-Jaring Makanan), Bahasa Indonesia (Teks Non Fiksi)
Teknik Penilaian : 10 Soal Pilihan Ganda (Ilmu Pengetahuan Alam) dan 5 Soal Essay (Bahasa Indonesia)

KISI-KISI TES PILIHAN GANDA

KOMPETENSI INDIKATOR PENCAPAIAN LEVEL KATEGORI NOMOR


INDIKATOR SOAL POIN
DASAR KOMPETENSI KOGNITIF SOAL SOAL
1. Disajikan Soal berupa Deskripsi,
Siswa dapat menyebutkan
pengertian dari rantai makanan
dan jaring-jaring makanan
2. Disajikan Soal berupa gambar
3.5 rantai makanan, Siswa dapat
Menganalisis membedakan perbedaan rantai
3.5.1 Menyebutkan (C1) jenis-
Hubungan makanan dan jaring-jaring
jenis komponen ekosistem dan
antarkomponen makanan berdasarkan kehidupan
hubungannya antar makhluk
ekosistem dan ekosistem yang terjadi
hidup serta jaring-jaring C-1 LOTS 1,2,3,4 40
jaring-jaring 3. Disajikan Soal berupa tabel,
makanan di lingkungan sekitar
makanan di siswa mampu menyocokkan
yang diketahui dengan cermat
lingkungan jenis rantai makanan berdasarkan
(Kognitif)
sekitar tempat kehidupan ekosistem yang
(Pengetahuan) terjadi
4. Disajikan Soal berupa Ilustrasi
cerita, siswa mampu mengenal
jenis komponen ekosistem yang
sesuai dengan tempat kehidupan
ekosistemnya.
5. Disajikan Soal berupa gambar
macam-macam makhluk hidup,
siswa mampu menentukan
sesuai perannya dalam rantai
3.5.2 Mengelompokkan (C2) makanan/jaring-jaring makanan
hubungan antar makhluk hidup
serta jaring-jaring makanan 6. Disajikan Soal berupa tabel,
baik dari produsen, konsumen siswa mampu menghubungkan
1,2,3, 4 dan seterusnya hingga komponen ekosistem dengan C-2 LOTS 5,6,7 10
pengurai berdasarkan perannya dalam rantai
kehidupan di lingkungan sekitar makanan/jaring-jaring makanan
dengan teliti (Kognitif) 7. Disajikan Soal berupa
Pernyataan, siswa mampu
mencontohkan kelompok hewan
berdasarkan jenis dan peran
fungsinya dalam ranta makanan.
8. Disajikan Soal berupa Ilustrasi
kejadian yang terjadi akhir-akhir
ini, siswa mampu menalar sebab
akibat dari terganggunya rantai
makanan dalam ekosistem.
9. Disajikan Soal berupa Ilustrasi C-4 HOTS 8 10
3.5.3 Menganalisis (C4) kejadian yang terjadi, siswa
hubungan antarkomponen mampu menjelaskan pengaruh
ekosistem dan jaring-jaring jumlah populasi makhluk hidup
makanan di lingkungan sekitar dalam rantai-rantai makanan
yang diketahui dengan tepat memiliki hubungan dengan
(Kognitif) keseimbangan ekosistem.
10. Disajikan Soal berupa Ilustrasi
kehidupan yang terjadi, Siswa
mampu menyimpulkan
C-6 HOTS 5 20
keterkaitan hubungan komponen
ekosistem agar tetap harmonis
dan terjaga
KISI-KISI TES ESSAY

KOMPETENSI INDIKATOR PENCAPAIAN LEVEL KATEGORI NOMOR


INDIKATOR SOAL POIN
DASAR KOMPETENSI KOGNITIF SOAL SOAL
1. Disajikan pertanyaan tentang
penjelasan singkat terkait
3.7.1 Mengidentifikasi (C1) C-1 LOTS 1 10
pengertian dan perbedaan teks
terkait Pengertian dan ciri-ciri
non fiksi dengan teks lainnya
teks non fiksi yang telah
diketahui dan dipahami 2. Disajikan pertanyaan berupa
(Kognitif) gambar teks yang berbeda, siswa
C-1 LOTS 2 15
mampu mengelompokkan jenis
teks non fiksi dan teks fiksi
3.7.2 Menceritakan (C3) teks 3.Disajikan pertanyaan berupa
3.1 Menguraikan non fiksi dalam bentuk Telling gambar alur informasi rantai
Konsep-Konsep Story sesuai gambar/video makanan yang disajikan, siswa
C-3 HOTS 3 20
yang saling yang ditentukan (Kognitif) mampu memberikan informasi
berkaitan pada teks berupa teks yang dibuat minimal
non fiksi 1 paragraf
(Pengetahuan) 4.Disajikan soal berupa informasi,
3.7.3 Menerapkan (C4)
siswa dapat menentukan pokok
dalam menyusun teks non
pikiran di setiap paragraph teks C-4 HOTS 4 30
fiksi berdasarkan konsep-
non fiksi sesuai informasi yang
konsep yang telah diketahui
disajikan.
dan dipahami (Kognitif)
3.7.4 Mengevaluasi (C6) 5.Disajikam soal berupa
hasil menyusun teks non fiksi pernyataan laporan singkat, siswa
berdasarkan konsep-konsep mampu menganalisis sumber
C-6 HOTS 5 25
yang telah dipahami informasi yang didapatkan
(Kognitif) berdasarkan tempat dan waktu
kejadian
BUTIR SOAL PILIHAN GANDA

MATA PELAJARAN : ILMU PENGETAHUAN ALAM

Soal C-1 (Menyebutkan) - LOTS


1. Proses makan dimakan yang terdapat perpindahan energi disebut..
a. Rantai Makanan Hubungan Rantai Makanan sesuai dengan Kehidupan Ekosistem
b. Jaring-Jaring Makanan
yang benar adalah…
c. Ekosistem
a. 1-a, 2-b, 3-c
d. Piramida Makanan
b. 1-b, 2-a, 3-c
Jawaban : a. Rantai Makanan (10 Poin)
c. 1-c, 2-b, 3-a
2. Perhatikan gambar disamping berikut!
d. 1-b, 2-c, 3-a
Gambar tersebut merupakan salah satu contoh dari Jawaban : b. 1-b, 2-a, 3-c (10 Poin)
Bentuk rantai makanan di kehidupan… 4. Perhatikan Ilustrasi berikut ini!
a. Ekosistem Kebun Pada hari Minggu, Wayan pergi ke sawah di belakang rumahnya. Dia
b. Ekosistem Sawah melihat banyak tanaman dan hewan di sawahnya. Di sana dia melihat
c. Ekosistem Hutan
tanaman padi yang mulai menguning dan berbagai jenis hewan antara
d. Ekosistem Laut
lain belalang, burung pipit, ular, ikan mujair, dan burung bangau.
Jawaban : a. Ekosistem Kebun (10 Poin)
Berdasarkan Ilustrasi tersebut, Rantai Makanan yang terbentuk di
3. Perhatikan Tabel dibawah berikut! Hubungkan Rantai Makanan
lingkungan sawah adalah…..
Pada Ekosistem yang tepat! (10 Poin)
a. Tanaman Padi -> Ikan Mujair -> Ular -> Belalang -> Burung
Rantai Makanan Ekosistem Bangau
b. Tanaman Padi -> Belalang -> Mujair -> Burung Pipit ->
1. Jagung → Ulat → Burung kecil → Ular → Burung Bangau
a. Sawah c. Tanaman Padi -> Ikan Mujair -> Belalang -> Ular -> Burung
Pengurai
Bangau
2. Padi → Tikus → Ular → Elang → d. Tanaman Padi -> Belalang-> Burung Pipit -> Ular -> Burung
b. Kebun Bangau
Pengurai Jawaban :
d. Tanaman Padi -> Belalang-> Burung Pipit -> Ular -> Burung
3. Biji-Bijian => Tupai => Rubah => Pengurai c. Hutan Bangau (10 Poin)
Soal C-2 (Mengelompokkan) – LOTS a. Tikus, harimau dan gajah
b. Jerapah, rusa dan kerbau
5. Perhatikan Gambar Rantai Makanan pada Ekosistem Hutan berikut!
c. Buaya, ular dan kadal
Peran Rumput pada Ekosistem
d. Harimau, hiu dan elang
Hutan adalah
Jawaban : d. Harimau, Hiu dan Elang. (10 Poin)
sebagai……………
Soal C-4 (Menganalisis) - HOTS
a. Produsen
8. Penangkapan kelinci dan rusa di hutan bisa mengganggu rantai
b. Konsumen tingkat 1
makanan pada eksosistem hutan. Hal ini juga bisa mengakibatkan
c. Konsumen tingkat 2
….
d. Konsumen tingkat 3
a. Banyak tumbuhan di hutan menjadi mati
Jawaban : a. Produsen (10 Poin)
b. Populasi harimau di hutan menurun karena tidak ada yang
6. Perhatikan Tabel dan Rantai Makanan yang terjadi dibawah berikut!
dimangsa
Makhluk Hidup Peran c. Bertambahnya jumlah harimau karena bisa tidur dengan tenang.
1. Tikus a. Produsen d. Rumput menjadi makanan bagi macan dan elang

2. Elang b. Konsumen III Jawaban : b. Populasi harimau di hutan menurun karena tidak
ada yang dimangsa (10 Poin)
3. Padi c. Konsumen I
9. Sebuah bencana alam berupa kekeringan menyebabkan sawah gagal panen
Rantai Makanan Di Sawah : Padi → Tikus → Ular → Elang →
dan padi mengalami kematian. Saat padi tidak ada, maka belalang tidak
Pengurai. Pasangan yang tepat Komponen makhluk hidup dengan
bisa makan padi dan daun padi. Oleh sebab itu, belalang banyak yang mati
perannya adalah….
dan jumlahnya menurun. Sehingga dapat dikatakan Pengaruh
a) 1-a, 2-b, 3-c perubahan jumlah populasi spesies tertentu dalam jaring-jaring makanan
b) 1-b, 2-a, 3-c suatu ekosistem berdampak besar terhadap keseimbangan ekosistem ,
c) 1-c, 2-b, 3-a berikut yang tidak termasuk dampak dari perubahan tersebut adalah……..
d) 1-b, 2-c, 3-a a. Penuruunan Populasi salah satu komponen makhluk hidup (Predator)
Jawaban : c. 1-c, 2-b, 3-a b. Perubahan struktur dan fungsi pada jaring-jaring makanan
7. Puncak piramida rantai makanan biasanya ditempat hewan-hewan c. Reboisasi dan Lingkungan terlihat asri

karnivora. Contoh hewan-hewan tersebut antara lain adalah …. d. Terputusnya rantai makanan maupun jaring-jaring makanan.
Jawaban : c. Reboisasi dan Lingkungan terlihat asri (10 Poin)
Soal C-6 (Mengevaluasi) - HOTS
10. Perhatikan Ilustrasi Kejadian yang terjadi dibawah ini!
Di dalam ekosistem Hutan, ditemukan populasi burung pelatuk yang menjadi langka karena banyak pemburu menangkapnya, sehingga
menjadikan populasi serangga menjadi meningkat karena tidak memiliki pemangsa yang alami seperti burung pelatuk. Serangga yang terlalu
banyak dapat merusak tanaman dan makanan yang dimakan oleh hewan herbivora. Hal ini dapat menyebabkan ketidakseimbangan ekosistem, di
mana populasi beberapa spesies menjadi terlalu banyak atau terlalu sedikit.
Berdasarkan Ilustrasi, Solusi yang tepat untuk menjaga keseimbangan ekosistem hutan yaitu………
a. Berburu Hewan Langka sebagai bahan pakaian manusia
b. Perlindungan Habitat yang terancam dengan Pembuatan suaka margasatwa dan Cagar Alam
c. Membuang Limbah air di sungai setelah mencuci pakaian
d. Menebang Pohon secara liar dan besar-besaran

Jawaban : b. Perlindungan Habitat yang terancam dengan Pembuatan suaka margasatwa dan Cagar Alam (10 Poin)
BUTIR SOAL ESSAY
MATA PELAJARAN : BAHASA INDONESIA
Soal C-1 (Mengidentifikasi) - LOTS
1. Apakah yang dimaksud dengan Teks Non Fiksi? Apa Perbedaan Teks Non Fiksi dengan Teks yang lainnya? (10 Poin)
Jawaban :
Teks Non Fiksi atau Nonfiction adalah jenis teks yang berisi informasi atau pengetahuan tentang fakta dan realitas yang terjadi di dunia nyata.
Contoh dari teks Non Fiksi adalah artikel jurnalisme, buku sains, biografi, dan ensiklopedia. Perbedaan antara teks Non Fiksi dengan teks fiksi atau
imajinatif adalah bahwa teks Non Fiksi berisi informasi yang didasarkan pada fakta dan kenyataan, sedangkan teks fiksi cenderung mengandung
unsur imajinatif dan tidak selalu didasarkan pada kenyataan yang ada. Selain itu, teks Non Fiksi juga memiliki tujuan yang berbeda-beda, seperti
memberikan informasi, mengajarkan sesuatu, atau memberikan pandangan yang berbeda tentang suatu topik atau peristiwa.
2. Perhatikan Gambar Berikut! Manakah yang termasuk Teks Non Fiksi dan Teks Fiksi, Jelaskan Alasannya! (15 Poin)
Gambar 2.1 Gambar 2.2

Jawaban :
Pada Gambar 2.1, Pada Teks ekosistem merupakan teks non fiksi karena berisi tentang informasi yang didasarkan pada fakta atau kenyataan
yang terjadi di alam. Teks ini menjelaskan tentang komponen-komponen ekosistem seperti tumbuhan, hewan, mikroorganisme, dan lingkungan
fisik seperti air, tanah, dan udara. Selain itu, teks ekosistem juga dapat memberikan informasi tentang cara menjaga keseimbangan ekosistem agar
tetap berkelanjutan. Oleh karena itu, teks ekosistem memiliki tujuan untuk mengedukasi atau memberikan pengetahuan yang lebih bagi pembaca
tentang dunia alam dan lingkungan di sekitar mereka.
Pada Gambar 2.2 Pada Teks “Tikus Penolong Gajah” merupakan Teks fiksi dimana teks yang bersifat imajinatif, tidak benar-benar terjadi atau hilir-
mudik kisahnya hanya menjadi khayalan belaka. Sejauh ini, cerita tikus penolong gajah hanya bersifat legenda atau dongeng yang tidak ada bukti nyata
kebenarannya. Oleh karena itu, cerita tikus penolong gajah dengan bantuan bahasa yang indah dan gerakan yang dinamis merupakan contoh teks fiksi.

Soal C-3 Mencoba Bercerita – LOTS


3. Perhatikan Gambar Alur Informasi yang disediakan! Buatlah ringkasan teks nonfiksi singkat minimal 1 paragraf (20 Poin)
Gambar 3.1

Jawaban :
Banjir menjadi ancaman diberbagai wilayah Indonesia. Faktor-faktor penyebab banjir antara lain rendahnya kesadaran masyarakat, pendangkalan
dan penyempitan badan sungai, serta menjamurnya rumah di bantaran sungai. Tumbuhnya permukiman liar di bantaran sungai mendorong
penyempitan badan sungai. Penertiban permukiman liar menjadi kesulitan pemerintah daerah. Luapan sungai dapat terjadi hingga ketinggian 1-2 meter.
Permukiman di bantaran sungai sangat berisiko ketika curah hujan tinggi. Di Manado rawan banjir dan longsor terjadi akibat pembangunan kota.
Sebagian besar wilayah Manado terdiri atas perbukitan, sementara wilayah daratan dengan permukaan datar sangat terbatas luasnya. Banyak bukit
dan lereng kemudian diubah menjadi perumahan.

Soal C-4 (Menerapkan) - HOTS


4. Perhatikan teks informasi tentang rantai makanan berikut ini! (30 Poin)
Rantai makanan adalah suatu rangkaian interaksi antara makhluk hidup yang satu dengan yang lain, di mana seorang makanan menjadi pengisi sumber tenaga
bagi makhluk yang memakan makanan tersebut. Salah satunya Rantai makanan pada ekosistem sawah perlu kita jaga dengan baik. Sebagai manusia kita
tidak boleh secara sembarangan melakukan perburuan di daerah persawahan. Kegiatan perburuan yang sembarangan bisa membuat rantai makanan
pada ekosistem bisa terganggu atau bahkan menjadi kacau dan tidak terkendali. Hal ini bisa memberikan kerugian besar bagi para petani. Petani bisa
mendapatkan panen yang sedikit. Bahkan petani bisa mengalami gagal panen.
Makhluk hidup pada rantai makanan di ekosistem sawah saling bergantung dan mempengaruhi. Perburuan hewan tingkat konsumen I hingga
konsumen tingkat puncak pada ekosistem sawah, jika dilakukan secara berlebihan dan sembarangan maka bisa berpotensi buruk. Contohnya, jika
konsumen pada tingkat puncak seperti elang di buru. Maka ular akan semakin banyak dan hal itu berbahaya bagi petani. Jika ular diburu atau
dimusnahkan, maka populasi tikus menjadi meningkat sehingga tanaman petani terancam rusak dimakan tikus.

Sumber informasi:
- https://www.nationalgeographic.co.id/hewan/2018/09/rantai-makanan-dan-segala-hal-yang-perlu-anda-ketahui
- https://www.berdikarionline.com/2019/10/pengertian-dan-contoh-rantai-makanan.html\
- https://www.brilio.net/serba-serbi/inilah-rantai-makanan-dan-fungsi-terhadap-kehidupan-1905156.html
Tentukan Gagasan Pokok Pikiran di setiap paragraph teks non fiksi berikut sesuai informasi yang diberikan!
Jawaban :
Paragraf Pertama : “Sebagai Manusia kita perlu melestarikan rantai makanan khususnya pada ekosistem sawah yang termasuk salah satu jenis ekosistem”
Paragraf Kedua : "Makhluk hidup pada rantai makanan di ekosistem sawah saling bergantung dan mempengaruhi."

5. Buatlah Teks Laporan nonfiksi tentang rantai makanan berdasarkan sumber informasi yang didapatkan!
APA YANG KALIAN KETAHUI TENTANG RANTAI MAKANAN?
PENDAHULUAN
Rantai makanan merupakan fenomena alam yang melibatkan proses makan memakan antara beberapa organisme. Rantai makanan biasanya
melibatkan adanya transfer energi dari organisme yang dimakan. Sebagai contoh, ketika fitoplankton dimakan oleh ikan-ikan kecil di lautan, maka
energi yang terkandung pada fitoplankton akakn bergeser ke dalam tubuh ikan yang memakannya. Demikian juga halnya jika ikan tersebut dimakan
oleh organisme lain yang lebih besar.
PEMBAHASAN
Alam memiliki sifat yang luar biasa. Alam senantiasa menjaga dirinya berada dalam keseimbangan. Salah satu cara yang dilakukan adalah
dengan rantai makanan. Rantai makanan merupakan suatu fenomena memakan dan dimakan yang melibatkan berbagai organisme. Rantai makanan
dapat terjadi di mana saja, mulai dari lautan hingga daratan. Rantai makanan di ekosistem sawah misalnya dimulai padi. Padi kemudian dimakan
oleh jangkrik maupun serangga hama lainnya. Serangga kemudian dimakan oleh katak. Katak kemudian dimakan oleh elang atau burung berukuran
besar. Ketika mati, burung jatuh ke tanah dan bangkainya diuraikan oleh alam dengan bantuan belatung dan menghasilkan zat hara. Zat hara ini
kemudian akan kembali diserap untuk pertumbuhan padi dan berbagai tanaman lain. Peristiwa ini akan terjadi terus menerus.

Sumber Informasi : https://www.ilmiahku.com/2019/11/laporan-percobaan-rantai-makanan-jaring-jaring-makanan-dan-piramida-ekologi.html


KISI-KISI REMIDIAL HARIAN TEMATIK

Teknik Penilaian : 4 Soal Uraian

MUATAN LEVEL KATEGORI NOMOR


KOMPETENSI DASAR INDIKATOR SOAL POIN
PELAJARAN KOGNITIF SOAL SOAL
3.1 Menguraikan Konsep- 1. Disajikan soal berupa pernyataan,
Konsep yang saling berkaitan siswa mampu mengetahui apa itu
pada teks non fiksi teks non fiksi, dan dimana pokok Bahasa Indonesia C-1 LOTS 3,4 50
(Pengetahuan) pikiran dalam suatu paragraf
3.5 Menganalisis Hubungan 2. Disajikan soal berupa contoh
antarkomponen ekosistem dan rantai makanan yang rumpang,
jaring-jaring makanan di siswa mampu menyebutkan salah IPA C-2 LOTS 1,2 50
lingkungan sekitar satu komponen makhluk hidup
(Pengetahuan) tersebut.
LEMBAR REMIDI

Isilah titik-titik yang rumpang dengan jawaban yang benar dan tepat!

1. Makhluk hidup yang sesuai untuk melengkapi rantai makanan dibawah adalah……………. (25 Poin)

rumput .... burung kutilang elang

2. Pada Rantai Makanan dibawah, Ular berkedudukan sebagai……..(25 Poin)

3. Teks yang berisi tentang informasi bersifat fakta dan aktual disebut teks ……… (25 Poin)

4. Pokok pikiran dalam sebuah paragraf dapat dipahami dengan mudah melalui ... (25 Poin)
KISI-KISI PENGAYAAN HARIAN TEMATIK

Teknik Penilaian : 2 Soal Essay

MUATAN LEVEL KATEGORI NOMOR


KOMPETENSI DASAR INDIKATOR SOAL POIN
PELAJARAN KOGNITIF SOAL SOAL
1. Disajikan soal berupa Ilustrasi
3.1 Menguraikan Konsep-
peristiwa, Siswa mampu
Konsep yang saling berkaitan
menyimpulkan dalam Bahasa Indonesia C-5 HOTS 2 50
pada teks non fiksi
pegidentifikasian terlebih dahulu
(Pengetahuan)
pada teks non fiksi
3.5 Menganalisis Hubungan 2. Disajikan soal berupa Ilustrasi,
antarkomponen ekosistem dan siswa mampu menjabarkan
jaring-jaring makanan di analisis keterkaitan hubungan sebab IPA C-6 HOTS 1 50
lingkungan sekitar akibat dari terputusnya rantai
(Pengetahuan) makanan.
LEMBAR PENGAYAAN

1. Pada ekosistem kebun terdapat makhluk hidup yang terdiri dari ular, belalang, jagung, dan burung kutilang, yang membentuk rantai makanan.
Burung kutilang banyak ditangkap untuk diperjualbelikan, sehingga populasinya menurun drastis. Berdasarkan peristiwa tersebut, Jelaskan akibat
yang akan terjadi terhadap hbungan antarkomponen ekosistem tersebut! (50 Poin)

Jawaban : Akibat dari penangkapan burung kutilang yang berlebihan adalah terganggunya rantai makanan dalam ekosistem kebun tersebut.
Karena burung kutilang merupakan pemangsa dari belalang, maka dengan menurunnya populasi burung kutilang, jumlah belalang akan semakin
meningkat. Hal ini dapat menyebabkan kelangkaan sumber makanan bagi ular yang memangsa belalang. Selain itu, dengan meningkatnya jumlah
belalang, bisa jadi mereka akan memakan lebih banyak tanaman jagung yang merupakan sumber makanan utama burung kutilang. Dampaknya
adalah penurunan jumlah tanaman jagung, yang dapat memengaruhi ekonomi dari kebun tersebut. Oleh karena itu, penangkapan burung kutilang
yang berlebihan dapat menyebabkan kerusakan rantai makanan dan mempengaruhi keseimbangan ekosistem di dalam kebun.

2. Jelaskan beberapa hal yang harus dilakukan guna mengidentifikasi peristiwa atau informasi penting pada teks bacaan nonfiksi ! (50 Poin)

Jawaban : Membaca dengan seksama agar teks bisa dipahami, lalu kita tulis bagian yg terpenting dari teks tersebut, buatlah teks sesuai dengan
judul, urutkan teks tersebut agar mudah diidentifikasi
RUBRIK PENILAIAN KETERAMPILAN (KI 4) MELALUI PRAKTIK (UNJUK KERJA)
Muatan Pelajaran : Bahasa Indonesia dan Ilmu Pengetahuan Alam
Petunjuk :
1. Bentuklah kelompok, dengan anggota antara 3 – 5 anak.
2. Tugas projek berupa praktik menyusun teks non fiksi dan rantai makanan melalui media tancap gambar
3. Kerjakan tugas projek tersebut dalam waktu kurang lebih 100 menit, meliputi penyelesaian tugas dan presentasi.
4. Penilaian didasarkan pengukuran skala nilai dari 1-3 dengan menyesuaikan aspek yang diberikan

Aspek Penilaian Baik (3) Cukup (2) Kurang (1)


Kekompakan Tim dalam bekerja Siswa terlihat kompak dan mampu Siswa masih kurang kompak dan hanya Siswa tidak komak dan
sama menyusun karya Rantai bekerja sama tim dengan baik memperhatikan kekompakan siswa individual dalam membuat karya
makanan dan teks non fiksi dalam membuat karya & teks yang aktif saja maupun teks
Pembuatan Karya dan teks kreatif Pembuatan Karya dan Teks masih Pembuatan Karya dan Teks
Kekreativitas dan keorisinilan
dan asli dirancang oleh kelompok terlihat mirip dan sering digunakan oleh seperti sumbernya sehingga
Karya rantai makanan dan teks non
tanpa ada plagiasi dari sumber pembuat terdahulu walaupun asli hasil dapat dikatakan plagiat dan
fiksi yang dibuat
informasi lainnya rancangan bersama kelompok bukan hasil rancangan kelompok
Kelancaran dalam presentasi di Siswa mampu memberikan laporan Siswa mampu memberikan laporan Siswa tidak mampu memberikan
depan kelas dan sesuai dengan hasil presentasi berdasarkan diskusi hasil presentasi berdasarkan diskusi laporan hasil presentasi
karya dan teks yang dibuat bersama dengan lancar bersama dengan sedikit terbata-bata berdasarkan diskusi bersama
Penggunaan Bahasa dalam Siswa mengggunakan Bahasa yang Siswa menggunakan bahasa yang cukup Siswa menggunakan Bahasa
menjelaskan maksud pembuatan sangat mudah dipahami dalam mudah dipahami dalam menjelaskan yang sulit dipahami dalam
karya dan teks menjelaskan maksud pembuatannya maksud pembuatan karya dan teks menjelaskan maksud pembuatan
Total Nilai
Nilai Akhir

Keterangan Nilai Angka : Baik (3), Cukup (2), Kurang (1)


Lembar Penilaian Praktik/Unjuk Kerja
Kelompok :………………………………………………………………………………………………………
Nama Anggota :1. ……………………………………………………………………………………………………
2…………………………………………………………………………………………………….
3…………………………………………………………………………………………………….
Tanggal Praktik : ……………………………………………………………………………………………………..
Penilaian didasarkan Angka 1-3 dengan Aspek ketrampilan yang sudah ditentukan!

Skor
No Kelompok Nama Siswa Aspek Penilaian Keterangan
B C K
Kekompakan Tim dalam bekerja sama

Diisi Nilai berupa Angka berdasarkan


menyusun karya Rantai makanan dan teks
1………………………….. non fiksi
2………………………….. Kekreativitas dan keorisinilan Karya rantai
1 3…………………………. makanan dan teks non fiksi yang dibuat
4………………………….. Kelancaran dalam presentasi di depan kelas
5…………………………..

Keterangan
dan sesuai dengan karya dan teks yang dibuat
Penggunaan Bahasa dalam menjelaskan
maksud pembuatan karya dan teks
Kekompakan Tim dalam bekerja sama
menyusun karya Rantai makanan dan teks
1………………………….. non fiksi
2………………………….. Kekreativitas dan keorisinilan Karya rantai
2 3…………………………. makanan dan teks non fiksi yang dibuat
4………………………….. Kelancaran dalam presentasi di depan kelas
5………………………….. dan sesuai dengan karya dan teks yang dibuat
Penggunaan Bahasa dalam menjelaskan
maksud pembuatan karya dan teks
Total Nilai

Keterangan Nilai Angka : Baik (3), Cukup (2), Kurang (1)


LEMBAR PENGESAHAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
DI SEKOLAH DASAR ISLAM AL-MUFIDAH, SURABAYA

Mata Pelajaran : Tematik Tema 5


Kelas/Semester : 5/2
Muatan Pelajaran : Bahasa Indonesia dan Ilmu Pengetahuan Alam
Tahun Pelajaran : 2023/2024
Nama Guru : Achmad Haqqul Yaqin, S.Pd.

Mengetahui, Surabaya, 15 Mei 2023


Kepala Sekolah Guru Kelas V,
…..….

Abdul Mukhit, M.Pd. (Achmad Haqqul Yaqin, S.Pd.)


NIP 209304569820 NIP 06020720021

Anda mungkin juga menyukai