Anda di halaman 1dari 3

MINI RISET

“ ANALISIS KURIKULUM 2013 ”


Untuk memenuhi Tugas Mata Kuliah : Kapita selekta Matematika Menengah

Dosen Pembimbing : Mangaratua M.Simanjorang ,M.Pd.,Ph.D


DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 4
Alizah Fauziyyah Fathin (4191111045)
Dwi Pramuditya Putra (4193111008)
Ikke Fatma (4191111030)
Resi Landani (4191111043)

PROGRAM STUDI S-1 PENDIDIKAN MATEMATIKA


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang maha Esa atas rahmat dan
karuniaNya saya dapat menyelesaikan tugas “ Mini Riset” pada jurnal yang berjudul “ Analisis
Kurikulum 2013”. Saya sangat berharap “ Mini riset ” ini dapat menambah wawasan dan
pengetahuan. Saya juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam tugas ini terdapat kekurangan
dan jauh dari apa yang diharapkan. Untuk itu, saya berharap adanya kritik, saran dan usulan demi
perbaikan di masa yang akan datang. Karena dengan mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna
tanpa saran dan kritik yang membangun. Dan untuk penulisan Mini Riset ini saya mengucapkan
terima kasih kepada orang tua kami dan dosen pengampu mata kuliah Pengembangan program
pembelajaran Matematika Semoga “ Mini Riset” sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun
yang membacanya. Sebelumnya saya memohon maaf apabila terdapat kesalahan kata – kata
yang kurang berkenan dan kami memohon kritik dan saran yang membangun demi
kesempurnaan ini.

2021
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Kurikulum 2013 adalah kurikulum berbasis kompetensi, pengembangan
kurikulum 2013 diarahkan pada pencapaian kompetensi yang dirumuskan dari Standar
Kelulusan (SKL). Penyusunan kurikulum 2013 dimulai dengan menetapkan standar
kompetensi lulusan berdasarkan kesiapan peserta didik dan tujuan pendidikan nasional.
Kurikulum 2013 ditetapkan menjadi alat penyelenggara pendidikan pertama kali pada
tahun ajaran 2013/2014. Sebagai suatu konsep kurikulum baru, kurikulum ini tidak dapat
diterapkan dengan universal dan cepat, sehingga masih sedikit sekolah yang menerapkan
kurikulum 2013. Penerapan kurikulum 2013 menimbulkan kendala yang dihadapi oleh
sekolah, guru dan peserta didik. Penambahan jam pelajaran per minggu akan menyulitkan
pihak sekolah untuk mengembangkan kurikulum.

. Guru mempunyai peranan penting dalam pelaksanaan kurikulum 2013, guru


tidak dibebani dengan penyusunan silabus akan tetapi lebih terarah untuk
mengembangkan proses pembelajaran sesuai dengan pedoman kurikulum 2013 dan
melaksanakan pembelajaran sesuai kompetensi– kompetensi pembelajaran. Proses
pembelajaran pada kurikulum 2013 ini diharapkan adanya interaksi yang aktif antara
siswa dengan guru, selain itu merubah pembelajaran guru menuju berpusat pada siswa,
jika dahulu biasanya yang terjadi adalah guru berbicara dan siswa mendengar, menyimak,
dan menulis, maka sekarang guru harus lebih banyak mendengarkan siswanya saling
berinteraksi, berargumen, berdebat, dan berkolaborasi.

1.2 Rumusan Masalah


a. Apa yang dimaksud dengan Kurikulum 2013 ?
b. Bagaimana Keberhasilan belajar peserta didik dengan menggunakan kurikulum 2013?
c. Hambatan apa saja yang di hadapi oleh guru dalam implementasi kurikulum 2013 ?

1.3 Tujuan Masalah


a. Mengetahui Makna Kurikulum 2013
b. Mengetahui keberhasilan belajar peserta didik menggunakan kurikulum 2013
c. Mengetahui hambatan apa saja yang di hadapi oleh guru dalam implementasi
kurikulum 2013 ?

Anda mungkin juga menyukai