Anda di halaman 1dari 8

Project

Mata Kuliah : Kepemimpinan


Prodi : Pendidikan Matematika

Skor Nilai :

“Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Dan Kurikulum 2013”

Nama Mahasiswa : Mega Sari Lingga


NIM : 8196171015
Kelas : Pendidikan Matematika A-1
Dosen Pengampuh : Dr. H. Banjarnahor, M.Pd
Mata Kuliah : Kepemimpinan

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA


PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN
Bulan Mei 2020

i
KATA PENGANTAR

Puji Syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kita Rahmat dan
Hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas project ini dengan tepat
waktu. Saya memohon maaf apabila kepenulisan dalam tugas saya masih jauh dari kata
sempurna. Saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak Dosen Dr. H. Banjarnahor,
M.Pd selaku dosen mata kuliah Kepemimpinan yang telah memberikan arahan dalam
mengerjakan tugas project ini dengan selesai. Saya berharap tugas ini dapat menambah
wawasan kita mengenai materi yang diangkat menjadi topik utama dalam tugas project,
serta dapat menjadi refrensi yang bermamfaat bagi para pembaca.
Dengan ini saya mempersembahkan tugas ini dengan penuh rasa terima kasih
dan harapannya semoga tugas saya bermamfaat bagi penulis maupun pembaca.

Medan, 29 Mei 2020


Penulis

Mega Sari Lingga

ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR........................................................................................................................... ii
DAFTAR ISI.......................................................................................................................................... iii
A. Pendahuluan......................................................................................................................... 1
B. Tema Kegiatan...................................................................................................................... 1
C. Bentuk Kegiatan.................................................................................................................. 1
D. Tujuan Kegiatan................................................................................................................... 1
E. Dasar Kegiatan..................................................................................................................... 2
F. Pelaksanaan Kegiatan....................................................................................................... 4
G. Susunan Acara Kegiatan................................................................................................... 4
H. Anggaran Dana Kegiatan.................................................................................................. 4
I. Hasil Kegiatan ...................................................................................................................... 5
J. Kesimpulan ........................................................................................................................... 5
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................................... 6

iii
A. PENDAHULUAN

Dalam penyelenggaraan pendidikan diperlukan metode-metode guna


menunjang proses penyelenggaraan pendidikan. Terdapat ruang lingkup dalam
proses penyelenggaraan pendidikan yakni :pendekatan, model, strategi, metode,
dan teknik pembelajaran. Seperti tercantum dalam Permendikbud RI No. 81a
Tahun 2013 tentang Implementasi Kurikulum Lampiran tentang Pedoman
Umum Pembelajaran dijelaskan bahwa metode pembelajaran merupakan salah
satu dari lima komponen inti suatu RPP, selain tujuan pembelajaran, materi
pembelajaran, sumber belajar dan peniliaian. Dalam konteks pengembangan RPP
Tematik Terpadu dijelaskan dalam Permendikbud RI No. 65 Tahun 2013, bahwa
metode pembelajaran digunakan oleh pendidik untuk mewujudkan suasana
belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik mencapai kompetensi dasar
yang disesuaikan dengan karakteristik peserta didik dan kompetensi yang akan
dicapai. Pembelajaran dalam implementasi kurikulum 2013 yang berbasis
karakter dan kompetensi hendaknya dilaksanakan berdasarkan kebutuhan dan
karakteristik peserta didik, serta kompetensi dasar pada umumnya.

B. TEMA KEGIATAN

“Implementasi kurikulum tingkat satuan pendidikan dan kurikulum 2013”

C. BENTUK KEGIATAN
Talk show Seminar nasional
D. TUJUAN
1. Mengetahui metode – metode apa yang digunakan dalam proses
pembelajaran
2. Mengetahui apa itu metode pembelajaran matematika
3. Mengetahui metode –metode apa yang digunakan dalam model pembelajaran
4. Mengetahui kelebihan dan kelemahan setiap metode pembelajaran
5. Mengetahui latar belakang terlahirnya unsur–unsur pengklasifikasian dalam
model Pembelajaran
E. DASAR KEGIATAN
Seminar pendidikan nasional 2016, dalam penyelenggaraan pendidikan
diperlukan metode-metode guna menunjang proses penyelenggaraan
pendidikan. Terdapat ruang lingkup dalam proses penyelenggaraan pendidikan
yakni: pendekatan, model, strategi, metode, dan teknik pembelajaran. Seperti
tercantum dalam Permendikbud RI No. 81a Tahun 2013 tentang Implementasi
Kurikulum Lampiran tentang Pedoman Umum Pembelajaran dijelaskan bahwa
metode pembelajaran merupakan salah satu dari lima komponen inti suatu RPP,
selain tujuan pembelajaran, materi pembelajaran, sumber belajar dan peniliaian.
Dalam konteks pengembangan RPP Tematik Terpadu dijelaskan dalam
Permendikbud RI No. 65 Tahun 2013, bahwa metode pembelajaran digunakan
oleh pendidik untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar
peserta didik mencapai kompetensi dasar yang disesuaikan dengan karakteristik
peserta didik dan kompetensi yang akan dicapai. Pembelajaran dalam
implementasi kurikulum 2013 yang berbasis karakter dan kompetensi
hendaknya dilaksanakan berdasarkan kebutuhan dan karakteristik peserta
didik, serta kompetensi dasar pada umumnya.
Oleh karena itu, prinsip-prinsip dan prosedur pembelajaran berbasis
karakter dan kompetensi sudah seharusnya dijadikan sebagai salah satu acuan
dan dipahami oleh para guru, fasilitator, kepala sekolah, pengawas sekolah, dan
tenaga kependidikan lain disekolah. Pembelajaran dalam menyukseskan
implementasi kurikulum 2013 merupakan keseluruhan proses belajar,
pembentukan kompetensi, dan karakter peserta didik yang direncanakan. Untuk
kepentingan tersebut, kompetensi inti, kompetensi dasar, materi standar,
indikator hasil belajar, dan waktu yang diperlukan harus ditetapkan sesuai
dengan kepentingan pembelajaran sehingga peserta didik diharapkan
memperoleh kesempatan dan pengalaman belajar yang optimal. Dalam hal ini,
pembelajaran pada hakikatnya adalah proses interaksi anatara peserta didik
dengan lingkungannya, sehingga terjadi perubahan prilaku kearah yang lebih
baik.
Dalam interaksi tersebut banyak sekali faktor yang mempengaruhinya,
baik faktor internal yang datang dari dalam diri individu, maupun faktor
eksternal yang datang dari lingkunngan. Kurikulum dan pembelajaran
merupakan dua hal yang tidak dapat dipisahkan. Sebagai suatu rencana atau
program, kurikulum tidak akan bermakna manakala tidak diimplementasikan
dalam bentuk pembelajaran. Demikian juga sebaliknya, tanpa kurikulum yang

2
jelas sebagai acuan, maka pembelajaran tidak akan berlangsung secara efektif.
Kurikulum memiliki dua sisi yang sama pentingnya yakni kurikulum sebagai
dokumen dan kurikulum sebagai implementasinya. Sebagai sebuah dokumen,
kurikulum berfungsi sebagai pedoman bagi guru. Kurikulum sebagai
implementasi adalah realisasi dari pedoman tersebut dalam kegiatan
pembelajaran. Guru merupakan salah satu faktor penting dalam implementasi
kurikulum. Bagaimanapun idealnya suatu kurikulum tanpa ditunjang oleh oleh
kemampuan guru untuk mengimplementasikannya, maka kurikulum itu tidak
akan bermakna sebagai suatu instrumental input dalam pencapaian tujuan
pendidikan. Sebalinya, pembelaajaran tanpa kurikulum sebagai pedoman tidak
akan efektif.
Dalam pandangan Mulyasa (2014: 41) guru merupakan faktor penting
yang besar pengaruhnya, bahkan sangat menentukan berhasil tidaknya peserta
didik dalam belajar. Kurikulum 2013 akan sulit dilaksanakan diberbagai daerah
karena sebagian besar guru belum siap. Ketidak siapan guru itu tidak hanya
terkait dengan urusan kompetensinya, tetapi berkaitan dengan masalah
kreativitasnnya, yang juga disebabkan oleh rumusan kurikulum yang lambat
disosialisasikan oleh pemerintah. Dalam hal ini, guru-guru yang bertugas
didaerah dan dipedalaman akan sulit mengikuti hal-hal baru dalam waktu
singkat, apalagi dengan pendekatan tematik integratif yang memerlukan waktu
untuk memahaminya. Kurikulum 2013 yang berbasis karakter dan kompetensi,
antara lain ingin mengubah pola pendidikan dari orientasi terhadap hasil dan
materi kependidikan sebagai proses, melalui pendekatan tematik integratif
dengan contextual teaching and learning (CTL). Oleh karena itu, pembelajaran
harus sebanyak mungkin melibatkan peserta didik agar mereka mampu
mengeksplorasi untuk membentuk kompetensi dengan menggali berbagai
potensi, dan kebenaran secara ilmiah. dalam kerangka inilah perlu kreativitas
guru, agar mereka mampu menjadi fasilitator, dan mitra belajar bagi peserta
didik. Tugas guru tidak hanya menyampaikan informasi kepada peserta didik,
tetapi harus kreatif memberikan layanan dan kemudahan belajar (facilitate
learning) kepada seluruh peserta didik, agar mereka dapat belajar dalam
suasana yang menyenangkan, gembira, penuh semangat, tidak cemas, dan berani
mengemukakan pendapat secara terbuka.

3
Dengan hal tersebut, dapat pula dipahami bahwa untuk mewujudkan
suasana belajar dan proses pembelajaran yang menyenangkan, mengaktifkan,
efektif dan efisien dalam mencapai tujuan, dan sesuai kebutuhan siswa,
keberadaan pendekatan, model, strategi, metode dan teknik pembelajaran yang
tepat menjadi suatu keniscayaan.
F. PELAKSANAAN KEGIATAN
Kegiatan seminar pendidikan nasional 2016, dilaksanakan pada hari
sabtu 29 oktober 2016 pukul 09.00 WIB-selesai di gedung serbaguna unimed.
Seiring berjalannya waktu Dalam Bahan Uji Publik Kurikulum2013, tidak
disebutkan secara khusus metode pengembangan dan/atau pembelajaran yang
harus dilakukan oleh seorang pengajar di kelas. Namun, harus dipahami bahwa
seorang guru seyogyanya dapat mengembangkan strategi pembelajaran secara
variatif, menggunakan berbagai strategi yang memungkinkan siswa untuk dapat
melaksanakan proses belajarnya secara aktif, kreatif dan menyenangkan,dengan
efektivitas yang tinggi,serta harus sesuai dengan materi yang akan diberikan dan
tujuan yang ingin dicapai.
G. SUSUNAN ACARA KEGIATAN
1. Pembukaan dari pembawa acara
2. Doa
3. Kata sambutan dari ketua prodi linguistik, dosen fakultas tarbiyah IAIN dan
ketua panitia
4. Penjelasan dari narasumber mengenai impelmentasi kurikulum tingkat
satuan pendidikan dan kurikulum 2013
5. Diakhiri oleh pembawa acara.
H. ANGGARAN DANA KEGIATAN
Biaya yang akan dikeluarkan Rp25.000.000
Biaya sewa gedung Rp5.000.000
Biaya ucapan terimakasih kepada narasumber Rp3.000.000
Biaya snack orang Rp7.500.000
Biaya cetakan sertifikat Rp5.500.000
Total Rp23.000.000
Biaya pendaftaran Rp25.000
Total pendaftar 2000 orang

4
I. HASIL KEGIATAN
Tidak didapati suatu kesulitan dalam bentuk kegerahan, keributan, dan
rasa bosan dalam acara seminar pendidikan nasional 2016, kemudian setelah
mendengarkan hasil seminar mahasiswa lebih lagi percaya diri sebagai calon
guru dengan mengetahui bagaimana metode pembelajaran dalam pengajaran
yang baik dan efektif serta cocok untuk dilaksanakan.
J. KESIMPULAN
Perubahan dan pengembangan kurikulum merupakan tuntutan
perkembangan zaman yang senantiasa diperlukan. Setiap perubahan dan
pengembangan kurikulum tentu saja didapati hal-hal baru yang dirancang sesuai
dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Sesuatu yang baru
diperlukan pemahaman yang baik dan benar dari pelaksanaan kurikulum. Dari
berbagai kajian didapati uraian bahwa guru memiliki peranan penting dalam
pelaksanaan kurikulum yaitu proses pembelajaran, dengan demikian guru
dituntut untuk memahami setiap perubahan dan pengembangan kurikulum baru
sebab guru merupakan perencana, pelaksana, penilai dalam proses
pembelajaran. Bila guru tidak memiliki kepahaman yang benar terhadap
kurikulum baru maka dapat dipastikan proses pembelajaran tidak akan berjalan
dengan baik yang pada akhirnya pencapaian tujuan kurikulum baru juga akan
mengalami hambatan yang serius.

Anda mungkin juga menyukai