Anda di halaman 1dari 10

10th Grade

MUDHARABAH DAN
MUSYARAKAH
Kelompok 4
Lala Aprianingsih
Shofinatul Hasya
Pengertian Mudharabah dan Musyarakah

Pengertian Mudharabah Pengertian Musyaraah


Mudharabah adalah suatu akad atau Secara bahassa musyarakah/syirkah,
perjanjian antara dua orang atau lebih, berarti percampuran. Yaitu bercampurnya
dimana pihak pertama memberikan salah satu dari dua harta dengan lainnya,
modal usaha, sedangkan pihak lain tanpa dibedakan antara keduanya.
menyediakan tenaga dan keahlian, Syirkah termasuk salah satu bentuk
dengan ketentuan bahwa keuntungan kerjasama degang dengan rukun dan
dibagi diantara mereka sesuai dengan syarat tertentu, yang dalam hukum positif
kesepakatan yang mereka tetapkan disebut dengan perserikatan dagang.
bersama
Dasar hukum Mudharabah dan Musyarakah

Para ulama Mazhab sepakat bahwa mudarabah hukumnya


dibolehkan berdasarkan Al-qur’an surah Al-Muzammil ayat 20, Hadits,
ijma’, dan qiyas.

Dasar hukum musyarakah yaitu,


firman Allah Al-qur’an surah shad ayat 24.
Hadits riwayat Abu Dud dari Abu Hurairah,
Hadits Riwayat Tirmidzi dari ‘Amr bin ‘Auf, dan
Hadits Darimi no 643.
Rukun Mudharabah
Ulama berbeda pendapat
Rukun mudharabah menurut Hanafiah adalah ijab dan qabul, dengan menggunakan lapal
yang menunjukkan kepada arti mudharabah.

Menurut jumhur , rukun mudharabah ada 3 yaitu:


1. ‘aqid, yaitu pemilik modal dan pengelolah
2. Maqud ‘alaihi, yaitu tenaga (pekerja) dan keuntungan
3. Shijhat, yaitu ijab dan qabul

Sedangkan menurut syafi’iyah menyatakan rukun mudharabh ada 5, yaitu


1. Modal
2. Tenaga (pekerja)
3. Keuntungan
4. Shijhat
5. ‘Aqidain
Syarat Mudharabah

1. Modal harus berupa uang tunai, seperti dinar, dirham, rupiah, atau dolar, apabila modal
berbentuk barang , baik tetp maupun bergerak menurut jumhur ulama mudharabah tidak
sah.
2. Bagi orang yang melakukan akad disyaratkan mampu melakukan tasharruf, maka
dibatalkan akad anak-anak yang masih kecil.
3. Modal harus jelas dan diketahui ukurannya, apabila modal tidak jelas maka mudharabah
tidak sah.
4. Modal harus diserahkan kepada pengelolah, agar dapat digunakan untuk kegiatan
usaha.
5. Keuntungan yang akan menjadi milik pengelolah dan pemilik harus jelas presentasenya.
6. Melafazkan ijabb dari pemilik modal.
Macam – macam Mudharabah

Mudharabah mutlak Mudharabah muqayyad

Mudharabah mutlak ialah akad Suatu akad mudharabah dimanapemilik


mudharabh dimana pemilik modal modal memberikan ketentuan atau
memberikan modal kepada ‘amil batasan-batasan yang berkaitan dengan
(pengelola) tanpa disertai dengan tempat usaha,jenis usaha,, barang yang
pembatasan(qaid) menjadi objek usaha, waktu, dan dari
siapa barang tersebut dibeli
Rukun musyarakah

Menurut jumhur ulama bahwa rukun Sedangkan menurut Naf’an rukun musyarakah
musyarakah itu meliputi dua orang yang adaalah sebagai berikut:
melaksanakan perjanjian, sighat(ijab dan 1. ijab-qabul (sighat)
qabul) dan objek akad. 2. Dua pihak yang berakad (‘Aqidani) dan
yang memiliki kecakapan mengelolah
Menurut ulama Hanafiyah rukun musyarakah harta.
ada dua yaitu ijab dan qabul. 3. Objek aqad
4. Nisbah bagi hasil
Syarat musyarakah

1. Tidak ada bentuk khusus kontrak,berakad


dianggap sah jika diucapkan secara verbal
/tertulis, kontrak dicatat dalam tulisan dan
disaksikan.
2. Mitra harus kompeten dalam memberikan /
diberikan kekuasaan perwakilan.
3. Modal harus uang tunai, emas, dan perak yang
nilainya sama.
4. Partisipasi para mitra dalam pekerjaan adalah
sebuah hukum dasar dan tidak diperbolehkan
bagai salah satu dari mereka untuk
mencantumkan tidak ikut sertanya mitra lainnya.
macam – macam Musyarakah
Musyarakah pemilikan
Musyarakah pemilikan tercipta karena warisan, wasiat, atau
kondisi lainnya yang mengakibatkan pemilikan satu aset oleh
dua orang atau lebih.

Akad musyarakah
1. Syirkah al-’inan yaitu kontrak antara dua orang atau lebih.
2. Syirkah mufawadhah yaitu kontrak kerjasamam antara dua
oarang atau lebih.
3. Syirkah A’maal yaitu kontrak kerjasama dua orang
seprofesi.
4. Syirkah wujuh yaitu kontrak antara dua orang atau lebih
yang memiliki reputasi baik serta ahli dalam bisnis.
5. Syirkah al-mudharabah yaitu syirkah yang apabila terjadi
keuntungan maka dibagi hasil sesuai nisbah yang
disepakati kedua belah pihak yaitu pemilik modal serta
pelaku usaha.
Thanks!
Do you have any questions?
youremail@freepik.com
+34 654 321 432
yourwebsite.com

CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, and


includes icons by Flaticon, and infographics & images by Freepik

Please keep this slide for attribution

Anda mungkin juga menyukai