MUDHARABAH DAN
MUSYARAKAH
Kelompok 4
Lala Aprianingsih
Shofinatul Hasya
Pengertian Mudharabah dan Musyarakah
1. Modal harus berupa uang tunai, seperti dinar, dirham, rupiah, atau dolar, apabila modal
berbentuk barang , baik tetp maupun bergerak menurut jumhur ulama mudharabah tidak
sah.
2. Bagi orang yang melakukan akad disyaratkan mampu melakukan tasharruf, maka
dibatalkan akad anak-anak yang masih kecil.
3. Modal harus jelas dan diketahui ukurannya, apabila modal tidak jelas maka mudharabah
tidak sah.
4. Modal harus diserahkan kepada pengelolah, agar dapat digunakan untuk kegiatan
usaha.
5. Keuntungan yang akan menjadi milik pengelolah dan pemilik harus jelas presentasenya.
6. Melafazkan ijabb dari pemilik modal.
Macam – macam Mudharabah
Menurut jumhur ulama bahwa rukun Sedangkan menurut Naf’an rukun musyarakah
musyarakah itu meliputi dua orang yang adaalah sebagai berikut:
melaksanakan perjanjian, sighat(ijab dan 1. ijab-qabul (sighat)
qabul) dan objek akad. 2. Dua pihak yang berakad (‘Aqidani) dan
yang memiliki kecakapan mengelolah
Menurut ulama Hanafiyah rukun musyarakah harta.
ada dua yaitu ijab dan qabul. 3. Objek aqad
4. Nisbah bagi hasil
Syarat musyarakah
Akad musyarakah
1. Syirkah al-’inan yaitu kontrak antara dua orang atau lebih.
2. Syirkah mufawadhah yaitu kontrak kerjasamam antara dua
oarang atau lebih.
3. Syirkah A’maal yaitu kontrak kerjasama dua orang
seprofesi.
4. Syirkah wujuh yaitu kontrak antara dua orang atau lebih
yang memiliki reputasi baik serta ahli dalam bisnis.
5. Syirkah al-mudharabah yaitu syirkah yang apabila terjadi
keuntungan maka dibagi hasil sesuai nisbah yang
disepakati kedua belah pihak yaitu pemilik modal serta
pelaku usaha.
Thanks!
Do you have any questions?
youremail@freepik.com
+34 654 321 432
yourwebsite.com