Anda di halaman 1dari 8

LK. 2.

1 Eksplorasi Alternatif Solusi


Nama : Halima Tunsaddiah, S.Pd
Masalah terpilih yang
No. Akar Penyebab masalah Eksplorasi alternatif solusi Analisis alternatif solusi
akan diselesaikan
1 Minat dan motivasi Dari masalah yang terpilih maka diperoleh Hasil Kajian Literatur Berdasarkan hasil ekplorasi alternatif solusi dari
belajar siswa dalam akar penyebab masalahnya antara lain : 1. Arfah ardi (2021) Apersepsi dan motivasi penting kajian literatur dan wawancara maka analisis
pembelajaran IPA yang 1. Guru kurang maksimal memotivasi anak diterapkan dalam pembelajaran daring untuk mengatasi alternatif solusi yang ditawarkan sebagai berikut :
masih rendah. pada awal pembelajaran dalam bentuk menurunnya motivasi dan semangat belajar mahasiswa. 1) Guru memberikan apersepsi pada awal
apersepsi. https://fst.walisongo.ac.id/mengembangkan-teknik- pembelajaran
apersepsi-dan-motivasi-pada-pembelajaran-daring/ Kelebihan :
2. Ada beberapa hal yang dapat dilakukan Guru dalam
melakukan apersepsi di dalam kelas, diantaranya se- • Agar siswa bisa mengetahui materi apa yang
bagai berikut: akan dibahas.
• Menampilkan sebuah video yang berkai- • Dapat menimbulkan motivasi siswa
tan dengan materi.
• Dapat menarik perhatian siswa agar siap
• Membuat kuis singkat.
• Bernyanyi. melaksanakan proses belajar mengajar.
• Games Kekurangan:
3. Model Pembelajaran Berbasis Masalah dengan
• Keterbatasan waktu
menggunakan proses inkuiri diharapkan dapat
2) Guru memberikan pendekatan-pendekatan
meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan motivasi
pembelajaran seperti pendekatan saintifik,
belajar siswa karena model ini menekankan pada
kontekstual dan pendekatan lainnya sehingga
pemecahan masalah.
dapat merancang pembelajaran yang menarik
PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN IPA BERBASIS
MASALAH UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR untuk meningkatkan minat dan motivasi belajar
DAN BERPIKIR KRITIS SISWA SMP siswa.
https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jpe/article/view/58
Hasil Wawancara Kelebihan :
1. Guru lebih maksimal dalam memberikan apersepsi 1. Membantu siswa untuk memperbaiki dan
meningkatkan keterampilan-keterampilan dan
pada anak di awal pembelajaran
proses-proses kognitif.
2. Mengajak anak menonton vidio singkat yang
berkaitan dengan materi sebelum pembelajaran di 2. Menyebabkan siswa untuk melibatkan akal dan
motivasinya sendiri pada kegiatan belajarnya.
mulai
3. Membantu siswa memperoleh kepercayaan
bekerjasama dengan yang lainnya.

4. Menganjurkan siswa untuk berpikir dan bekerja


atas kemaunnnya sendiri.

5. Keadaan saat belajar menjadi menyenangkan.

2. Penerapan model pembelajaran PBL


Kelebihan :
• Meningkatkan motivasi dan aktivitas
pembelajaran siswa.
• Membantu siswa dalam mentransfer
pengetahuan siswa untuk memahami ma-
salah dunia nyata
• Mengembangkan kemampuan siswa un-
tuk berpikir kritis dan mengembangkan
kemampuan mereka untuk menyesuaikan
dengan pengetahuan baru.
Kelemahan :
• Untuk sebagian siswa beranggapan
bahwa tanpa pemahaman mengenai
materi yang diperlukan untuk
menyelesaikan masalah mengapa mereka
harus berusaha untuk memecahkan
masalah yang sedang dipelajari, maka
mereka akan belajar apa yang mereka
ingin pelajari

2 Guru belum maksimal Dari hasil eksplorasi penyebab masalah Hasil Kajian Literatur Berdasarkan hasil ekplorasi alternatif solusi dari
dalam menerapkan model maka diperoleh akar penyebab masalahnya 1. Implementasi Model Pembelajaran PJBL untuk kajian literatur dan wawancara maka analisis
Meningkatkan Hasil Belajar IPA
pembelajaran yang sesuai antara lain : alternatif solusi yang ditawarkan sebagai berikut :
https://ojs.unm.ac.id/sainsmat/article/view/14187
dengan materi 1. Guru kurang memahami model-model 1. Guru mulai merancang model pembelajaran yang
pembelajaran. pembelajaran yang inovatif. 2. Ketut Ria (2017)Upaya Meningkatkan Hasil Belajar inovatif dan kreatif
Siswa dalam Pembelajaran IPA dengan Model-model
2. Penerapan model PBL dan PJBL
Pembelajaran Inovatif
https://www.researchgate.net/publication/315383037_ Kelebihan :
Upaya_Meningkatkan_Hasil_Belajar_Siswa_dalam_ • Meningkatkan motivasi dan aktivitas
Pembelajaran_IPA_dengan_Model-model_Pembelajaran_Inovatif
pembelajaran siswa.
3. Penerapan model problem based learning pada pem- • Membantu siswa dalam mentransfer
belajaran materi sistem tata surya untuk meningkatkan pengetahuan siswa untuk memahami ma-
hasil belajar siswa salah dunia nyata
HTTP://WWW.E-REPOSITORY.UNSY- • Mengembangkan kemampuan siswa un-
IAH.AC.ID/JPSI/ARTICLE/VIEW/8404 tuk berpikir kritis dan mengembangkan
kemampuan mereka untuk menyesuaikan
Hasil Wawancara
dengan pengetahuan baru.
1. Guru menerapkan model- model pembelajaran yang Kelemahan :
inovatif untuk aktivitas pembelajaran siswa.
• Untuk sebagian siswa beranggapan
bahwa tanpa pemahaman mengenai
materi yang diperlukan untuk
menyelesaikan masalah mengapa mereka
harus berusaha untuk memecahkan
masalah yang sedang dipelajari, maka
mereka akan belajar apa yang mereka
ingin pelajari
3.Penerapan model pembelajaran yang inovatif :
Macam-macam Model Pembelajaran Inovatif Yang
Bisa Diterapkan Di Sekolah

o Kontekstual
o Model Pembelajaran
Kooperatif Jigsaw
o Model Pembelajaran Problem
Based Learning (PBL)
o Realistik
o Model Pembelajaran
Kooperatif Numberd Heads
Together
o Problem Solving
o Discovery Learning
o Kooperatif
o Project Based Learning

3 Rendahnya kemampuan Dari hasil eksplorasi penyebab masalah Hasil Kajian Literatur Berdasarkan hasil ekplorasi alternatif solusi dari
guru dalam mengaplikasi- maka diperoleh akar penyebab masalahnya: kajian literatur dan wawancara maka analisis
1. Upaya Peningkatan Higher Order Thinking Skills alternatif solusi yang ditawarkan sebagai berikut :
kan soal-soal HOTS 1. Guru belum maksimal dalam penerapan
(HOTS) Siswa Melalui Penerapan Model Inquiri. 1. Guru melatih siswa dalam kemampuan
soal-soal HOTS berfikir tingkat tinggi dengan mengerjakan
Kemampuan berpikir tingkat tinggi juga
soal- soal HOTS.
menunjukkan bahwa kemampuan berpikir tingkat Kelebihan:
tinggi siswa yang dibelajarkan dengan metode • Siswa diajarkan untuk berpikir sistematis
dan logis.
inkuiri terbimbing lebih tinggi dibandingkan metode
• Siswa memiliki kemampuan mendalam
konvensional. Kemampuan berpikir siswa dapat dalam menganalisa pemasalahan dengan
lebih kritis.
dilatihkan melalui kegiatan dimana siswa diberikan • Siswa dibiasakan untuk berpikir lebih
suatu masalah dalam hal masalah berbentuk soal tes luas dan mampu mengikuti perkem-
bangan zaman.
yang bervariasi.
• Siswa menjadi lebih kreatif, terasah serta
https://core.ac.uk/download/pdf/230656893.pdf lebih banyak mempertanyakan segala
sesuatu dengan kritis.
2. Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis dan
Penyelesaian Masalah Melalui Model Problem Based
Kelemahan:
Learning (PBL)
http://ejurnal.pps.ung.ac.id/index.php/Aksara/article/view/323
• Siswa mengalami kebingungan saat
Hasil Wawancara
mengerjakan soal HOTS dalam bentuk pili-
han ganda karena jawaban yang disediakan
Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan terdapat
memiliki kemiripan.
beberapa faktor yang menyebabkan rendahnya kemampuan • Siswa yang memiliki kemampuan kognitif
siswa dalam mengerjakan soal HOTS antara lain : kurang bagus akan lebih kesulitan dalam
pembelajaran maupun mengerjakan soal
1) Guru lebih banyak melatih siswa menganalisis soal HOTS.
soal HOTS
2. Guru melatih kemampuan berpikir tingkat
2) Guru membiasakan siswa dalam berfikir tingkat tinggi siswa yang dengan menerapkan
tinggi metode inkuiri

Kelebihan :

• Terjadi peningkatan kemampuan ingatan dan


pemahaman terhadap materi pembelajaran
• Model pembelajaran inkuiri meningkatkan
keterampilan siswa dalam pemecahan masa-
lah pada situasi-situasi baru
• Model pembelajaran inkuiri membantu
guru secara simultan meningkatkan moti-
vasi belajar siswa.

Kelemahan:

• Permasalahan dengan waktu yang dialokasi-


kan.
• Pembelajaran inkuri yang dilakukan oleh
siswa dapat melenceng arahnya dari tujuan
semula karena mereka belum terbiasa
melakukannya.

4 Pemanfaatan dan Dari hasil eksplorasi penyebab masalah Hasil Kajian Literatur Berdasarkan hasil ekplorasi alternatif solusi dari
penggunaan teknologi maka diperoleh akar penyebab masalahnya: kajian literatur dan wawancara maka analisis
1. Dzulfadha Fadil (2021) Pemanfaatan media digital alternatif solusi yang ditawarkan sebagai berikut :
inovasi pembelajaran di 1. Guru masih belum maksimal dalam sebagai pembelajaran sudah mengalami pengembangan 1. Guru dapat mengaplikasikan media-media
sekolah masih belum memanfaatkan media teknologi dalam yang signifikat. Hadirnya media digital ini memberikan pembelajaran elektronik atau berbantuan
maksimal. pembelajaran. beragam inovasi pedidikan, dimana pembelajaran komputer, pemanfaatan situs media-media sosial
kovensional yang kaku dan monoton akan digantikan untuk aktivitas pembelajaran
dengan pembelajaran mengunakan media digital yang Kelebihannya :
dianggap lebih praktis, fleksibel, tidak dibatasi oleh • Penggunaan teknologi dalam
ruang dan waktu. pendidikan dapat membuat peserta didik
https://himapgsd.umsida.ac.id/artikel-contoh-pemanfaatan- lebih nyaman dan tidak terkesan jenuh atau
pembelajaran-media-digital/ monoton. Karena penyampaian informasi
melalui teknologi cangging terlihat lebih
2. Cara Inovatif Menggunakan Teknologi Dalam
variatif dan modern.
Pendidikan
Kelemahannya :
http://akuntansi.uma.ac.id/2020/12/12/10-cara-inovatif-menggunakan-
teknologi-dalam-pendidikan/ • Penggunaan teknologi yang salah guna dan
tidak tepat sasaran.
3. Ansar salihin (2020) Teknologi juga dapat dimanfaat- 2. Guru memanfaatkan media digital menjadi
kan dalam media pembelajaran untuk meningkatkan media pembelajaran contohnya:
mutu dan kualitas pendidikan. • Youtube Sebagai Media Pembelajaran

E-Learning Sebagai Media Pembelajaran
https://www.mtsn5pidie.sch.id/2020/09/14/pemanfaatan-media-sosial-
sebagai-media-pembelajaran/ • Penggunaan Media Video Kartun
• Presentasi Slideshow Dengan Multimedia
Hasil wawancara
• Media sosial, misalnya Instagram dan
Youtube, TikTok dan whatsapp
Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan terdapat be- Kelebihan :
berapa faktor yang menyebabkan Pemanfaatan dan • Peserta didik lebih kreatif dalam mebuat
penggunaan teknologi inovasi pembelajaran di sekolah video laporan maupun video presentasi.

masih belum maksimal, faktor tersebut antara lain : • Membuat pembelajaran lebih praktis, efisien
dan menyenangkan, karena youtube mem-
1) Guru dapat memanfaatkan perkembangan TIK didalam buat anak lebih focus dalam memperhatiakan
sistem pembelajaran baik melalui situs online maupun materi yang disajikan melalui video yang
media sosial. menarik dan interaktif.

2) Guru lebih menggali pemahaman dalam bidang • Meningkatkan interaksi pembelajaran (en-
chance interactivity).
teknologi seperti pengoperasian komputer atau laptop
3) Melengkapi teknologi disekolah /sarana dan prasarana • Mempermudah interaksi pembelajaran dari
mana dan kapan saja
teknologi yang belum memadai
• Memiliki jangkauan yang lebih luas.

• mempermudah untuk memahami materi yang


ingin disampaikan dan dapat menumbuhkan
minat serta motivasi belajar.
Kelemahan :
• Kurangnya interaksi fisik guru dengan murid,
sehingga interaksi guru dengan murid tidak
terjadi sama sekali. Kurangnya interaksi
berakibat kuarangnya pembentukan, sifat, si-
kap, sosial dan skill pembelajaran.

• Lebih fokus dalam aspek komersial dan meg-


abaikan aspek pendidikan.

• Proses pembelajaran cenderung ke pelatihan


dari pada pendidikan.

• Guru dituntut mengetahui strategi, metode,


dan teknik yang digunakan pada saat pem-
belajaran.

Anda mungkin juga menyukai