Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI HEWAN

“ PERILAKU HEWAN “

Oleh :

Rika Setiawati
Riska Sri Kusmaya Jaya
Nina Herlina
Delia
Gina Ardalevi
Ira Tresnawati
Eva Rosdiana
Ivan Kurnia S
Junia Dewi Astuti
N. Tenta Nofisi
Teti Karlina Wiantini

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SILIWANGI
TASIKMALAYA
2006
A. Judul : Perilaku Hewan
B. Tujuan : Untuk mengetahui perilaku hewan (Achatina fulica) selama 24
jam dan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhinya.

C. Landasan Teori
Perilaku merupakan bagian yang penting dari penyesuaian makhluk hidup
terhadap lingkungan. Perilaku ini melibatkan saraf, fisiologi dan juga ekologi
hewan tersebut. Sudah diketahui pula bahwa beberapa perilaku dasar lebih tinggi
pada hewan invertebrata dibandingnkan dengan vertebrata atau manusia. Misalnya
refleks lebih tinggi pada hewan invertebrata dibanding dengan manusia.
Untuk mengetahui perilaku hewan maka harus dilakukan pengamatan
selama 24 jam, melalui pengamatan tersebut maka dapat diketahui bagaimana
perilaku hewan untuk mempertahankan hidupnya.
D. Alat dan Bahan
Alat Bahan
1. Achatina fulica 1. cat
2. pasak kayu diberi bendera plastik
3. spidol 10 warna
4. meteran
5. milimiter block
6. senter
7. jas hujan
8. higrometer dan thermometer
9. jam
10. alat tulis

E. Cara Kerja
1. Mengumpulkan Achatina fulica sebanyak 20 ekor.
2. Memberi nomor dengan cat pada cangkang Achatina fulilca.
3. Melepaskan Achatina fulica pada jam 12 siang di satu titik.
4. Tancapkan tiap bendera untuk satu Achatina fulica yang telah diberi nomor
sesuai dengan nomor Achatina fulica.
5. Mengamati setiap perubahan yang dilakukan oleh Achatina fulica tersebut
tiap jam selama 24 jam.
6. Mengukur jarak dan mencatat arah gerakan dari Achatina fulica tiap satu jam
selama 24 jam mulai dari bendera sampai kedudukan Achatina fulica yang
baru, kemudian memindahkan bendera tersebuut pada posisi Achatina fulica.
F. Hasil Pengamatan
Terlampir
G. Pembahasan
Achatina fulica merupakan golongan hewan invertebrata yang termasuk ke
dalam classis molusca golongan gastropoda, yaitu golongan hewan lunak yang
berjalan dengan kaki perut. Menurut hasil pengamatan Achatina fulica aktif
bergerak pada awal-awal pengamatan, yaitu pada pukul 12.00 – 14.00, pada suhu
34-37o C. Arah gerak bekicot cenderung menjauhi cahaya, hal ini terlihat dengan
memanjat pohon kecik beling. Dan pada malam hari pun, bekicot ini tidak
melakukan gerakan-gerakan yang berarti, akibat suhu yang semakin dingin, dan
pencahayaan di daerah sekitar pengamatan tidak terlalu terang. Sebagian besar
Bekicot cenderung untuk tetap di pohon kecik beling, hal ini karena di pohon
tersebut merupakan habitat yang paling cocok, mengingat di bawah merupakan
tanah yang sangat lembab dan cenderung becek setelah hujan pada sore hari, dan
selain itu juga di pohon tersebut tersedia makanan bagi dirinya.
Setiap hewan memiliki suhu ekritik yang berbeda-beda, tergantung dari
jenis hewan tersebut. Hal ini penting untuk menjaga keseimbangan metabolisme
di dalam tubuhnya. Hewan juga memiliki sistem saraf yang berbeda-beda,
demikian juga kecepatan hewan dalam menanggapi rangsang. Pada hewan tingkat
rendah seperti bekicot, refleksnya lebih tinggi. Hal ini dapat dilihat, bahwa hewan
tersebut cenderung untuk menghindari kebisingan dan jika terjadi suara-suara
mendadak maka tubuhnya akan segera masuk ke dalam cangkang. Refleks ini
berfungsi untuk melindungi dirinya dari musuh.
H. Kesimpulan
Untuk menjaga kelangsungan hidupnya serta meneruskan kelangsungan
generasinya, hewan memiliki kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan
lingkungan hidupnya yang melibatkan berbagai sistem dalam tubuhnya baik
secara fisiologi maupun dengan berbagai macam perilaku. Perilaku hewan ini
dipengaruhi oleh suhu, kelembaban, ketersediaan cahaya, ketersediaan makanan,
luas daerah, dan juga pH.
I. Daftar Pustaka
Kuswarini, Purwati. (2004). Ekologi Hewan. Tasikmalaya : BIOLOGI FKIP
Universitas Siliwangi.
Resosoedarmo, Soedjiran, dkk. (1988). Pengantar Ekologi. Bandung : CV.
Remadja Karya.
Ristata A, Rusna. (2002). Ilmu Pengetahuan Alam Biologi. Bandung : Lubuk
Agung.

Anda mungkin juga menyukai