Anda di halaman 1dari 2

ASAS- ASAS MANAJEMEN

NAMA : GILANG PUTRA PRATAMA M

NIM : 044942092

Seringkali perusahaan mengalami tantangan besar dalam menjalankan


bisnisnya. Ketika terjadi turbulensi yang mengakibatkan penurunan
penjualan bahkan kebangkrutan maka acapkali kesalahan berada pada
majamenen perusahaan yang dinilai kurang baik. Jika Anda sebagai manajer
perusahaan, jika mengalai hal yang demikian, apa yang harus Anda lakukan.
JAWABAN :

Sebagai manajer perusahaan, ada beberapa langkah yang dapat Anda lakukan jika
menghadapi tantangan besar seperti penurunan penjualan atau kebangkrutan. Berikut
adalah beberapa langkah yang dapat Anda pertimbangkan:

1. Evaluasi situasi: Lakukan analisis menyeluruh terhadap situasi perusahaan,


termasuk penyebab penurunan penjualan atau kebangkrutan. Identifikasi faktor-
faktor yang berkontribusi terhadap masalah tersebut.

2. Buat rencana pemulihan: Berdasarkan analisis situasi, buat rencana pemulihan


yang jelas dan terperinci. Tentukan langkah-langkah yang perlu diambil untuk
mengatasi masalah dan memulihkan kinerja perusahaan.

3. Kurangi biaya: Identifikasi area-area di perusahaan yang dapat dikurangi


biayanya. Tinjau kembali anggaran dan identifikasi potensi penghematan, seperti
mengurangi biaya operasional, memotong pengeluaran yang tidak penting, atau
melakukan restrukturisasi organisasi.

4. Diversifikasi produk atau pasar: Pertimbangkan untuk mengembangkan atau


memperluas produk atau pasar yang dituju. Ini dapat membantu mengurangi
ketergantungan pada satu produk atau pasar tertentu dan meningkatkan peluang
pertumbuhan.

5. Tingkatkan efisiensi operasional: Tinjau kembali proses operasional perusahaan


dan identifikasi area-area di mana efisiensi dapat ditingkatkan. Pertimbangkan
untuk mengadopsi teknologi baru, meningkatkan manajemen rantai pasokan, atau
mengoptimalkan proses produksi.
6. Jalin kerjasama dengan pihak terkait: Cari peluang kerjasama dengan pihak
terkait, seperti mitra bisnis, pemasok, atau lembaga keuangan. Kerjasama ini
dapat membantu dalam mendapatkan sumber daya tambahan, dukungan
keuangan, atau akses ke pasar baru.

7. Komunikasi yang efektif: Jaga komunikasi yang terbuka dan jelas dengan
karyawan, pelanggan, dan pihak terkait lainnya. Berikan informasi yang jujur dan
transparan tentang situasi perusahaan dan langkah-langkah yang diambil untuk
mengatasi masalah.

8. Tetapkan tujuan jangka pendek dan jangka panjang: Tetapkan tujuan yang
realistis dan terukur untuk perusahaan dalam jangka pendek dan jangka panjang.
Ini akan membantu dalam mengarahkan upaya pemulihan dan memberikan arah
yang jelas bagi seluruh organisasi.

9. Evaluasi dan sesuaikan: Terus evaluasi rencana pemulihan dan langkah-langkah


yang diambil. Jika diperlukan, lakukan penyesuaian dan perbaikan untuk
memastikan efektivitasnya.

10. Jaga semangat dan motivasi: Tetaplah optimis dan jaga semangat tim. Berikan
dukungan dan motivasi kepada karyawan untuk tetap berfokus pada pemulihan
dan mencapai tujuan perusahaan.

11. Ingatlah bahwa setiap situasi perusahaan memiliki tantangan dan solusi yang unik.
Oleh karena itu, penting untuk melakukan analisis yang cermat dan berkonsultasi
dengan ahli atau profesional yang berpengalaman jika diperlukan.

Anda mungkin juga menyukai