Anda di halaman 1dari 5

CRITICAL JOURNAL REVIEW

Mata Kuliah Ekologi dan Lingkungan

“Menyelesaikan Kebakaran Hutan dan Lahan


(KARHUTLA) di Indonesia melalui “Jalan
Pantas” atau “Jalan Pintas”?”

Disusun Oleh:

FAHRIZAL ADI KURNIAWAN

3173331013

KELAS : B (2017)

JURUSAN PENDIDIKAN GEOGRAFI

FAKULTAS ILMU SOSIAL

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2018
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat
dan RahmatNya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas mata kuliah Ekologi dan
Lingkungan ini yang berjudul “Critical Journal Review”. Penulis berterima kasih kepada Ibu
dosen yang bersangkutan yang sudah memberikan bimbingannya.

Penulis juga menyadari bahwa tugas ini masih banyak kekurangan oleh karena itu
penulis minta maaf jika ada kesalahan dalam penulisan dan penulis juga mengharapkan kritik
dan saran yang membangun guna kesempurnaan tugas ini.

Akhir kata penulis ucapkan terima kasih, semoga dapat bermanfaat dan bisa
menambah pengetahuan bagi pembaca.

Medan, Oktober 2018

Fahrizal Adi Kurniawan


Hasil dan Pembahasan

Judul Menyelesaikan Kebakaran Hutan dan Lahan


(KARHUTLA) di Indonesia melalui “Jalan
Pantas” atau “Jalan Pintas”?
Jurnal Seminar Nasional Hukum
Download https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/snh
Volume dan Halaman Volume 2, Nomor 1, Tahun 2016, Halaman 277 – 292
Tahun 2016
Penulis Desri Hunawan
ISSN 2614-3569
Reviewer Fahrizal Adi Kurniawan

Tujuan Penelitian Untuk mengetahui proses penyelesaian Kebakaran Hutan dan Lahan
(KARHUTLA) di Indonesia melalui “Jalan Pantas” atau “Jalan
Pintas”. Selanjutnya membedah kelebihan dan kekurangan
masingmasing cara dilihat dari pespektif negara hukum. Terakhir adalah
merumuskan strategi dan waktu penggunaan masing-masing cara pada
pengaplikasiaannya dilapangan
Subjek Penelitian Hutan Indonesia

Assesment Data Menggunakan cara, yaitu:


1. Analisis buku dan sumber lain.
Metode Teori yang digunakan oleh penulis adalah Teori kedaulatan
Penelitian hukum yang dirintis oleh Hogo Krabbe (1857-1936) seorang ahli hukum
dari universitas Leiden, Belanda. Konsep kedaulatan hukum dapat
diartikan kekuasaan tertinggi atas negara adalah hukum.
Dalam konsep ini menekankan bahwa hukum yang
berkuasa dalam suatu negara akan tetapi konstruksi hukum yang
dihasilkan bukan semata-mata bebas sesuai kehendak penguasa
dikarenakan turunan kedaulatan Negara, melainkan sangat
memperhatikan aspek kedaulatan rakyat (demokratis). Penekanan
dalam pembentukan hukum mengacu pada tujuan negara itu sendiri.
Kedaulatan hukum juga menekankan pada esensi dari penyelenggraan
pemerintah harus berdasarkan pada hukum.
Langkah Diawali dengan penentuan teori yang akan digunakan, selanjutnya penulis
Penelitian mengumpulkan semua sumber – sumber informasi yang valid. Baik itu berupa
buku maupun yang lainnya. Sebab disini penulis banyak menggunakan
pendapat – pendapat para ahli, hasil penelitian lembaga – lembaga tertentu,
maupun fakta – fakta lapangan di daerah kebakaran tersebut. Selain itu, penulis
juga mencantumkan beberapa jurnal yang terkait sebagai pembanding maupun
pedoman. Lalu penulis menganalis bagaimana cara menghadapi masalah
kebakaran hutan apakah dengan cara pantas maupun dengan cara pintas.
Hasil Penelitian Penyelesaian Kebakaran Hutan dan Lahan (KARHUTLA) melalui
“Jalan Pantas (Penyelesaian melalui jalan pantas yaitu melalui prosedur
biasanya penegakan hukum dengan litigasi atau peradilan. Litigasi memiliki
Seminar Nasional Hukum 284 kelebihan antara lain peradilan yang bebeas dan
tidak memihak, peradilan dilakukan demi keadilan berdasarkan ketuhanan Yang
Maha Esa dan tanpa membedakan-bedakan orang. Sementara kekurangannya
memakan waktu lama dan bertele-tele)” maupun
“Jalan Pintas (Penyelesaian jalan pintas yaitu penyelesaian yang langsung
ke inti permasalahan. Upaya penyelesaiannya kebakaran hutan secara umum
dibagi menjadi cara represif yaitu upaya ketika atau setelah kebakaran
terjadi dan preventif yaitu upaya dalam rangka menghindarikan atau
mengurangi kemungkinan terjadinya kebakaran. Selama ini penyelesaian
kebakaran hutan lebih banyak melalui cara represif. Salah satu yang
ditawarkan oleh jalan pintas ini melalui upaya pencegahan dan juga
penyelesaian di luar pengadilan)”
Keduanya memiliki rasionalisasi, konesekuensi, kelebihan dan
kekurangan masing-masing. Penggunaan kedua cara secara bersamaan lebih
efektif dibanding dengan satu cara saja. Pemerintah sebagai pengelola negara
sebaiknya lebih fokus pada pencegahan daripada penanggulangan kebakaran
hutan dan lahan karena lebih efisiensi dana, waktu, dan keberlangsungan
lingkungan dapat terjaga. Diperlukan reformasi birokrasi pengadilan tentang
pelaku pembakaran hutan sehingga lebih efisien dan tidak rumit. Pilihan jalan
tersebut merupakan kesepakaatan dari eksekutif, legislatif dan yudikatif
baik dari level negara, tingkat provinsi dan tingkat Kabupaten.
Kekuatan Kelebihan dari jurnal ini ialah pada pengumpulan data. Dimana penulis
Penelitian menggunakan banyak data – data yang sangat mendukung artikel ini,
selain itu penulis juga menggunakan sumber yang valid dalam
pengumpulan data, sehingga lebih menyakinkan pembaca. Penulis juga
menyertakan beberapa penelitian yang terkait dengan artikel ini,
sehingga bisa dijadikan pembaca sebagai pembanding, dan bisa juga
digunakan penulis sebagai referensi maupun perbaikan. Jurnal ini
mempunyai saran terhadap pihak terkait untuk memberikan tanggapan
terhadap masalah yang dihadapi. Penulis menggunakan menggunakan
bahasa yang cukup mudah dipahami bagi para pembaca.
Kelemahan Kelemahan dari jurnal ini, terdapat beberapa data yang sumbernya itu
Penelitian tidak jelas, walaupun hanya sebagian kecil saja.contohnya seperti
“penyelesaian kebakaran hutan” yang menurut saya apa yang
disampaikan penulis kurang sesuai, menurut saya penulis hanya
mencantumkan pendapatnya saja, tanpa ada bukti atau sumber informasi
yang valid. Selanjutnya penulis tidak mencantumkan metode penelitian,
sehingga kurang lengkap. Selain itu, penulis juga tidak menuliskan
langkah – langkah penelitiannya.
Kesimpulan Berdasarkan hasil review yang saya lakukan terhadap jurnal ini, dapat
saya simpulkan bahwa jurnal ini masih cukup baik. Karna penulis lebih
banyak fokus dalam memasukkan informasi tapi kurang spesifik dari inti
artikel ini. Dimana membahas mengenai cara yang mana yang digunakan
untuk menanggulangi kebakaran hutan. Penulis lebih fokus pada kejadian
kebakaran hutan yang telah terjadi.

Daftar Pustaka

Jurnal Seminar Nasional Hukum Desri Hunawan, Menyelesaikan Kebakaran Hutan dan
Lahan (KARHUTLA) di Indonesia melalui “Jalan Pantas” atau “Jalan Pintas”?. 2016

Anda mungkin juga menyukai