Anda di halaman 1dari 5

PEMBELAJARAN MATEMATIKA SD

“Bilangan Bulat”

Disusun Oleh:
1. Azliria Utami (231186206040)
2. Dinda Febri Yusmu (231186206058)
3. Dhio Arga Satria (231186206053)
4. Dhira Putri Emriza (231186206054)
5. Dea Dewanty (231186206047)
6. Gibran Rhamadhani (231186206070)

Dosen Pengampu :
Nurlev Avana, M.Pd

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MUARA BUNGO
2024
A. Bilangan Bulat
1. Pengertian Bilangan Bulat
Bilangan bulat adalah sebuah bilangan yang tidak berupa bilangan
desimal atau berupa bentuk pecahan. Bilangan bulat terdiri atas bilangan
asli atau bilangan positif, bilangan nol, dan lawan dari bilangan asli yang
juga lazim disebut dengan bilangan negatif. Selain itu, bilangan bulat
dapat juga diartikan dengan sebuah bilangan yang memiliki bentuk yang
abstrak dan bilangan tersebut dapat ditambah, dikurangi, dan dikalikan
dengan bilangan yang lainnya. Jenis Bilangan Bulat Berdasarkan
pengertian dari bilangan bulat di atas, maka bisa disimpulkan jika terdapat
tiga jenis bilangan bulat yang dikenal dalam mata pelajaran matematika.
Yakni bilangan bulat asli atau positif, bilangan bulat nol, dan bilangan
bulat lawan bilangan asli atau bilangan bulat negatif. Berikut
penjelasannya!
a. Bilangan bulat positif adalah semua bilangan asli yang memiliki nilai
positif. Dalam garis bilangan, bilangan bulat positif berada di sebelah
kanan bilangan bulat nol (0). Semakin ke kanan atau menjadi dari
angka nol (0) maka nilainya akan semakin besar.
Sementara dalam garis bilangan, bilangan bulat negatif berada di
sebelah kiri bilangan bulat nol (0). Semakin ke kanan menjauh dari
angka nol (0), justru nilai dari bilangan bulat negatif ini akan semakin
kecil.
b. Bilangan bulat negative Selain bisa dinyatakan dengan tanda minus (-)
yang terletak di depan angka, bilangan bulat negatif ini juga bisa
dinyatakan dengan kata-kata untuk menunjukkan status dari bilangan
tersebut.
Pada bagian sebelumnya telah sedikit disinggung tentang definisi
bilangan bulat. Himpunan bilangan bulat terdiri dari gabungan bilangan
asli, bilangan nol, dan lawan dari bilangan asli. Bilangan asli tersebut
dapat disebut juga bilangan bulat positif. Lawan dari bilangan asli tersebut
dapat disebut bilangan bulat negatif.

1
B. Contoh Bilangan Bulat
Penerapan bilangan bulat mudah ditemui pada kehidupan sehari-hari,
misalnya:
1. Tinggi badan Andi adalah 171 cm.
2. Rina membeli 4 kg mangga.
3. Kedalaman danau itu sekitar 10 m
4. Suhu di Eropa ketika memasuki musim dingin mencapai -24oC.
Berikut adalah contoh soal bilangan bulat:
1. Penjumlahan
Bilangan bulat positif jika dijumlahkan dengan bilangan bulat positif akan
menghasilkan bilangan bulat positif, begitu pula sebaliknya. Sedangkan
bilangan bulat positif ditambah bilangan negatif, hasilnya ditentukan dari
hasil pengurangan kedua bilangan. Contoh :
6 + 4 = 10.
(-5) + 6 = 1.
2. Pengurangan
Bilangan bulat negatif (-) ditambah bilangan bulat negatif (-), maka
dihitung dengan cara penjumlahan. Contoh soal bilangan bulat:
(-9) – (-5) = (-9) + 5 = (-4).
7 – (-2) = 7 + 2 = 9.
3. Perkalian
Perkalian dua bilangan bulat positif akan menghasilkan bilangan positif.
Begitu pula dengan, perkalian dua bilangan negatif yang juga hasilnya
bilangan positif. Contoh :
(-5) x (-4) = 20.
(-12) x (-2) = 24.

2
4. Pembagian
Pembagian dua bilangan bulat negatif, hasilnya bilangan bulat negatif.
Bilangan bulat positif membagi bilangan bulat negatif, hasilnya tetap
negatif. Contoh soal bilangan bulat:
10 (-5) = (-2).
11 (-8) : 4 = 2

3
DAFTAR PUSTAKA
Mustika, A. (2019). Analisis kemampuan pemahaman matematis siswa kelas X
berdasarkan teori pemahaman Skemp dan gaya belajar Ssswa. Universitas
Pendidikan Indonesia.
Nata, D. H. A. (2014). Perspektif islam tentang strategi pembelajaran. Jakarta :
Kencana.
Nugroho, P. (2015). Pandangan Kognitifisme dan Aplikasinya Dalam
Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Anak Usia Dini. Antimicrobial
Agents and Chemotherapy, 3(2), 45–52.
Peniati, E. (2012). Pengembangan Modul Mata Kuliah Strategi Belajar Mengajar
IPA Berbasis Hasil Penelitian Pembelajaran. Jurnal Pendidikan IPA
Indonesia, 1(1).

Anda mungkin juga menyukai