,Tugas Strategi Pembelajaran
,Tugas Strategi Pembelajaran
STRATEGI PEMBELAJARAN
“Jenis Jenis Metode Pembelajaran“
Disusun Oleh :
Kelompok 9
1. Nur Aisyah Siregar NPM. 23140089
2. Dita Sanjaya NPM. 23140016
3. Lamsari Ritonga NPM. 23140078
4. Seri Bintang NPM. 23140099
5. Yayang Anugrah NPM. 23140104
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang karena anugerah dari-Nya saya
dapat menyelesaikan makalah tentang "Keadilan dalam Bisnis" ini. Sholawat dan
salam semoga senantiasa tercurahkan kepada junjungan besar kita, yaitu Nabi
Muhammad SAW yang telah menunjukkan kepada kita jalan yang lurus berupa
ajaran agama Islam yang sempurna dan menjadi anugerah serta rahmat bagi
seluruh alam semesta.
Saya menyadari banyak kekurangan dalam penulisan makalah ini. Namun
berkat bantuan dan dorongan serta bimbingan dari dosen mata kuliah Strategi
Pembelajaran serta berbagai bantuan dari berbagai pihak, akhirnya pembuatan
makalah ini dapat terselesaikan tepat pada waktunya. Saya berharap dengan
penyusunan makalah ini dapat bermanfaat khususnya bagi penyusun sendiri dan
bagi para pembaca umumnya.
Dalam kesempatan ini kami dengan ikhlas menyampaikan ucapan terima
kasih yang sebesar-besarnya dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada
Aprida Irmayana M.Pd. selaku dosen mata kuliah Strategi Pembelajaran yang
telah membimbing penyusun dengan penuh tanggung jawab sehingga makalah ini
dapat diselesaikan.
Penulis
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...............................................................................................i
BAB I.......................................................................................................................1
PENDAHULUAN...................................................................................................1
1.1 Latar Belakang..........................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah.....................................................................................1
1.3 Tujuan Penulisan.......................................................................................1
BAB II......................................................................................................................2
PEMBAHASAN......................................................................................................2
2.1 Pengertian Metode Pembelajaran..................................................................2
2.2 Jenis- jenis Metode Pembelajaran.................................................................3
A. Metode Ceramah..........................................................................................3
B. Metode Tanya Jawab....................................................................................5
C. Metode Diskusi............................................................................................7
BAB III..................................................................................................................10
PENUTUP.............................................................................................................10
3.1 Kesimpulan.................................................................................................10
3.2 Saran.............................................................................................................10
3
BAB I
PENDAHULUAN
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
2.2 Jenis- jenis Metode Pembelajaran
A. Metode Ceramah
1. Pengertian dan Tujuan Metode Ceramah
Metode ceramah merupakan suatu cara penyajian atau penyampaian bahan
endidika secara lisan dari pendidik kepada sekolompok peserta didik (Sanjaya,
2006: 145). Dalam metode ini, pengalaman belajar yang dapat diperoleh peserta
didik antara lain: berlatih mendengarkan dan menyimak, mengkaji apa yang
diceramahkan, pemahaman konsep, prinsip, fakta dan proses mencatat bahan
endidika. Namun satu hal yang mesti diperhatikan bagi pengguna metode ceramah
ini adalah metode ceramah sangat tergantung kepada kemampuan pendidik,
karena pendidiklah yang berperan penuh dalam metode ceramah. Untuk itu
kepiawaian pendidik dalam menguasai bahan, forum/audience, keterampilan
endid dan intonasi, sangat menentukan keberhasilan metode ini.
Tujuan pendidik memilih dan menentukan metode ceramah dengan pertimbangan
bahwa bahan endidikan yang disampaikan bersifat informasi (konsep, pengertian-
pengertian, prinsip-prinsip) banyak dan luas serta penemuan-penemuan yang
bersifat langka dan belum meluas (Halimah, 141 STRATEGI PEMBELAJARAN
2008: 63). Tujuan khusus pemilihan metode ceramah bagi pendidik adalah untuk:
a. Menciptakan landasan pemikiran peserta didik melalui produk ceramah
yang ditulis peserta didik. Dengan begitu diharapkan peserta didik dapat
belajar dari hasil tulisannya tentang materi endidika yang telah
diceramahkan pendidik;
b. Menyajikan garis-garis besar isi endidika dan permasalahan penting yang
terdapat dalam isi endidika
c. Merangsang peserta didik untuk dapat belajar mandiri dan menumbuhkan
rasa ingin tahu melalui pengayaan belajar;
d. Meningkatkan daya dengar, konsentrasi dan keterampilan menyimpulkan
peserta didik;
e. Memperkenalkan hal-hal baru dan memberikan penjelasan secara endidik
tentang penjelasan teori dan prakteknya;
f. Sebagai endidi awal untuk metode yang lain dalam endi menjelaskan
prosedur yang harus ditempuh peserta didik. Misalnya sebelum
3
sosiodrama, peserta didik diberi penjelasan tentang peran-peran yang
akan dilakonkan dan lain-lain (Halimah, 2008: 63-64).
4
Kelebihan metode ceramah antara lain adalah sebagai berikut.
a. Efisien dalam pemanfaatan waktu dan biaya;
b. Bahan endidika sudah dipilih dan dipersiapkan;
c. Dapat disajikan dengan mudah, sesuai dengan keterbatasan waktu.
Karakteristik peserta didik, pokok permasalahan, keterbatasan alat, dan
dapat disesuaikan dengan jadwal pendidik terhadap ketersediaan bahan-
bahan tertulis;
d. Meningkatkan daya dengar peserta didik dan menumbuh kembangkan
minat belajar dari sumber lainnya;
e. Memperoleh penguatan dari pendidik dan peserta didik. Pendidik dapat
memperoleh penghargaan, kepuasan dan sikap percaya diri atas perhatian
yang ditunjukkan peserta didik;
f. Pengorganisasian kelas lebih sederhana.
5
2. Alasan Penggunaan Metode Tanya Jawab
Ada beberapa endidi digunakannya metode tanya jawab dalam proses
pembelajaran, antara lain untuk:
a. Menimbulkan rasa ingin tahu peserta didik terhadap permasalahan yang
sedang dibicarakan sehingga menimbulkan partisipasi mereka dalam
kegiatan pembelajaran;
b. Menimbulkan proses berpikir reflektif, kreatif, dan kritis peserta didik;
c. Mewujudkan cara belajar aktif peserta didik; d. Melatih dan mendorong
peserta didik untuk belajar mengekspresikan kemampuan lisannya;
d. Memberikan kesempatan kepada peserta didik menggunakan
kemampuan sebelumnya
6
j. Mengetahui perbedaan pendapat antara peserta didik yang dapat
membawa ke arah diskusi yang positif.
k. Membangkitkan semangat belajar dan daya saing yang sehat di antara
peserta didik.
l. Dapat mengukur batas kemampuan dengan penguasaan peserta
didik terhadap endidika yang diberikan.
C. Metode Diskusi
1. Pengertian dan Tujuan Metode Diskusi
Metode diskusi adalah cara penyampaian bahan endidika yang memberikan
kesempatan kepada peserta didik untuk mengumpulkan pendapat, membuat
kesimpulan atau endidik berbagai alternatif pemecahan masalah. Metode diskusi
juga merupakan cara mengajar dalam pembahasan dan penyajian materinya
melalui suatu problema atau pertanyaan yang harus diselesaikan berdasarkan
7
pendapat atau keputusan secara endidi (Winataputra, 2002: 4.19). Metode ini
memiliki karakteristik pengalaman belajar sebagai berikut.
a. Pemahaman terhadap persoalan;
b. Belajar endidi;
c. Pemahaman pendapat orang lain;
d. Pembentukan rasa solidaritas;
e. Pemahaman terhadap pengambilan keputusan;
f. Menerapkan cara penyelesaian persoalan;
g. Menerapkan cara menyampaikan pendapat (Winataputra, 2002: 4.20).
8
b. Memberikan pemahaman kepada siswa bahwa dengan berdiskusi mereka
dapat saling mengemukakan pendapat secara konstruktif sehingga
diperoleh keputusan yang lebih baik.
c. Metode diskusi dapat membuat siswa menjadi terbiasa mendengarkan
pendapat orang lain.
d. Suasana kelas menjadi lebih hidup, karena siswa mengarahkan
pikirannya kepada masalah yang didiskusikan.
e. Metode diskusi dapat menumbuhkan sikap toleransi, demokratis, kritis,
berpikir sistematis dan lain sebagainya.
f. Melalui proses diskusi Materi lebih mudah dipahami oleh siswa
9
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Setiap model mengajar mempunyai karakteristik masing-masing baik
kelebihan maupun kekurangan. Setiap metode mengajar tidak dapat saling berdiri
sendiri, metodemetode tersebut akan saling bervariasi dengan metode yang lain
karena kelemahan metode yang satu dapat ditutupi oleh metode yang lain. Metode
pembelajaran yang masih konvensional, seperti metode Ceramah masih banyak
digunakan dalam proses pembelajaran. Metode ini lebih menitik beratkan pada
peran serta guru sebagai sumber belajar.
Dengan keadaan seperti ini akan membentuk kepribadian siswa yang
kurang baik, terutama membentuk sikap siswa yang lebih pasif sehingga akan
mempengaruhi dalam hasil belajar. Metode ini menempatkan guru pada pusat
perhatian. Gurulah yang lebih banyak berbicara sedangkan murid hanya
mendengarkan dan atau mencatat hal-hal yang dianggap penting. Salah satu tugas
guru adalah memiliki metode pembelajaran dan menggunakan media
pembelajaran yang dapat membuat proses belajar berjalan secara efektif.
3.2 Saran
A. Untuk mencapai keberhasilan pembelajaran, hendaknya guru mampu memilih
metode, desain, dan rancangan pembelajaran yang disesuaikan dengan minat
dan motivasi siswa.
B. Kiranya semua pihak yang terkait dengan pembelajaran dapat berperan aktif
dalam peningkatan perhatian terhadap pembelajaran. Hal ini dilakukan untuk
menciptakan proses pembelajaran yang konstektual, alami dan
menyenangkan.
C. Diharapkan agar guru lebih kreatif dan inovatif dalam mengemban tugas-
tugas kependidikannya. Keterbukaan terhadap informasi, sikap positif dan
terusmenerus mau belajar adalah kunci utama agar mutu endidikan semakin
baik.
10
DAFTAR PUSTAKA
11