Anda di halaman 1dari 13

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn.

A DENGAN DIAGNOSA
TBC (TUBERKOLOSIS) DI RSUD WIKA
TANGGAL 26 Januari 2021

OLEH:
1. I PUTU ASMARA PUTRA (223213426)
2. NI KADEK YUNIARI (223213431)
3. I NYOMAN SUDARMA YASA (223213432)
4. FILDATUS SOLEHAH (223213435)
5. INA WULA PANGABANG (223213437)
6. LUH AYU DEVITA PUSPAYADNI (223213442)
7. I KADEK TEGUH WIJANA (223213452)

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN


PROGRAM SARJANA STIKES
WIRA MEDIKA BALI
2024
ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn. A DENGAN DIAGNOSA
TBC (TUBERKOLOSIS) DI RSUD WIKA
TANGGAL 26 Januari 2021

A. PENGKAJIAN
1. Identitas
a. Identitas Klien
Nama : Tn.A
Umur : 55thn
Tempat/Tanggal Lahir : Denpasar , 25 Maret 1957
Jenis Kelamin : Laki-laki
Status : Menikah
Agama : Islam
Suku Bangsa : Jawa
Pendidikan Terakhir : Sma
Pekerjaan : Teknisi
Alamat : Genuksari
Diagnosa Medis : TBC( Tuberkolosis)
Tanggal Masuk RS : 26 januari 2021
Tanggal Pengkajian : 26 januari 2021
Nomor RM : 289722
b. Identitas Penanggung Jawab
Nama : Ny.T
Umur : 48 thn
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Pendidikan Terakhir : SMA
Pekerjaan : Ibu rumah tangga
Alamat : Genuksari
Hubungan Dengan Klien : Istri

2. Riwayat Keperawatan
Keluhan Utama
 Keluhan utama saat MRS
Pasien mengatakan berdahak yang tak kunjung sembuh selama lebih dari 1
bulan batuk disertai dahak bercampur dengan darah.
 Alasan masuk RS
Pasien mengatakan batuk disertai dahak sebelum itu pernah di rawat di RS
karna positif tb paru.
Riwayat Penyakit
I. Riwayat Penyakit Sekarang :
Pasien mengatakan berdahak yang tak kunjung sembuh selama lebih dari
1 bulan batuk disertai dahak bercampur dengan darah.
II. Riwayat Kesehatan Yang Lalu :
Pasien mengatakan hanya memilii riwayat DM
III. Riwayat penyakit keluarga
Pasien mengatakan tidak ada keluarga yang pernah menderita penyakit
TB paru

IV. Riwayat Psikologi


Pasien mengatakan batuk terus menerus disertai dahak
V. Riwayat Sosial
Pasien terlihat ramah dan banyak bicara kepada orang sekitar
VI. Riwayat Spiritual
Pasien mengatakan penyakitnya adalah ujian dari Tuhan
VII. Tindakan dan terapy

Tanggal awal Nama Dosis Rute Indikasi


diberikan
26 januari 2021 Forbivent 3x1 Nebulizer Mengembalikan
keseimbangan
elektrolit pada
tubuh
26 januari 2021 Ondansentron 3x8 gram IV Membunuh bakteri
dan menghambat
pertumbuhan
26 januari 2021 Humalog 3x10 unit Sc Meredakan nyeri
akut yang
berjangka pendek
dan memerlukan
analgesia tingkat
opioid
26 januari 2021 Infus B.fluid 20tpm Iv Mengobati
penyakit yang
disebabkan oleh
kelebihan asam
lambung seperti
maag dan tukak
lambung
26 januari 2021 Metformine 3x500gra Oral
m
26 januari 2021 Nat 3x200 Oral

3. Pola Fungsi Kesehatan


 Pola persepsi dan manajemen kesehatan
Sebelum sakit :
Pasien tidak mementingkan kesehatannya,pasien menganggap penyakit tidak serius
Setelah sakit :
Pasien menyadarai pentingnya kesehatan
 Pola nutrisi- metabolic
sebelum sakit:
pasien mengatakan makan 3x sehari,minum air putih dan diselanagi juga fengan
minum teh pasien tidak mempunyai alergi makanan apapun
setelah sakit
pasien mengatakan makan 3x sehari dengan porsi yang sedikit penurunan BB dari
70kg menjadi 53kg
 Pola eliminasi
BAK :
Sebelum sakit : pasien mengatakan paling 6-8x dalama sehari dan
terdapat bau yang khas

Saat sakit : pasien mengtakan sama paling 6-8x dalam sehari dan terdapat
bau yang khas

BAB:

Sebelum sakit : pasien mengatakan 1x dalam sehari dan konsitensi lunak


dan bau yg khas
Saat sakit : pasien mengtakan kesulitan BAB karena tidan tebiasa
BAB di rumah sakit teraba massa pada rektal
 Pola aktivitas dan latihan
Kemampuan 0 1 2 3 4
Perawatan diri
Makan dan minum 

Mandi 

Toilet 

Berpakaian 

Berpindah 

0: mandiri, 1: alat bantu, 2: dibantu orang lain, 3: dibantu orang lain


dan alat,4: tergantung total.
Sebelum sakit : pasien mengatakan melakukan aktivitas seperti biasanya
Saat sakit : Pada saat sakit keluarga pasien mengatakan tidak bisa
melakukan Aktivitas sehari-hari karena lemas
 Pola kognitif dan persepstual

Sebelum sakit :

Pasien mengtakan tidak mengalami keluhan yang tertekan dengan


kemampuan sensorik pasien tidak mrngalami nyeri

Saat sakit :

Pasien mengatakan sama

Pola persefsi- konsep diri tidak mengalami keluhan yang tertekan dengan
kemampuan sensorik pasien tidak mrngalami nyeri

 Pola tidur dan istirahat

Sebelum sakitr :

Pasien mengatakan bisa tidur pada pukul 22.00

Saat sakit :

Pasien mengatakan susah tidur karena memikirkan penyakitnya

 Pola peran-hubungan

pasien mengatakan menjalin hubungan baik dengan keluarga,saudara


maupun masyarakat.Saat pasien sakit yang menjaga pasien adalah istrinya

 Pola seksual – reproduksi

Anak pasien mengatakan pasien memiliki 1 anak laki-laki.


 Pola toleransi – stress kopling

Sebelum sakit : pasien mengatakan pasien bisa mengatasi masalah dengan


santai.

Saat sakit : pasien mengatakan pasien cepat merasa cemas dan gelisah.

 Pola nilai kepercayaan

Anak pasien mengatkan pasien sering berdoa melalui tempat tidur saat sakit

4. Pemeriksaan Fisik
a. Keadaan umum : Pasien tampak lemas
Kesadaran : Composimentis
b. TTV
TD : 127/79 mmHg
R : 20X/Menit
Suhu :36,8
N : 81x/menit
TB : 160 Cm,
BB : 53 Kg

c. Pemeriksaan head to toe:


1) Kepala
a) Rambut : hitam
b) Mata :
- Posisi mata : simetris
- Kelopak mata : normal
- Gerakan mata : normal
- Konjungtiva : anemis
- Sklera : an interik
- Kornea : normal
- Gangguan penglihatan : tidak ada
c) Hidung
- Simetris
- Gangguan penciuman : Normal
d) Mulut
- Kondisi bibir :lembab
- Gigi
 Ada carries : tidak
 Jumlah gigi : lengkap
 Memakai gigi palsu : tidak
- Lidah : normal
- Stomatitis : tidak ada
e) Telinga
- Kondisi telinga : simentris
- Gangguan pendengaran : dapat mendengar dengan jelas

2) Leher
a) Pembesaran kelenjar : Tidak ada
b) Pembesaran vena jugularis : Tidak ada
c) Pembesaran kelenjar tyroid : tidak ada
d) Tidak ada kelainan : tidak ada

3) Dada
a) Thorax : Simetris
b) Paru-paru (respirasi) :
- Frekuensi pernafasan : 18 x / menit
- Irama nafas : vesikuler
- Batuk : tidak ada
- Sputum : putih
- Konsistensi : cair
- Nafas berbunyi : yaaa

c) Jantung (kardiovaskuler) :
- Kecepatan denyut apical : 60 x / menit
- Irama : teratur
- Bunyi jantung : normal
- Nyeri dada : tidak
- Jika ya, timbulnya :-
- Karakteristik nyeri dada :-

d) Payudara :
- Pembengkakan : tidak ada
- Kondisi puting : baik
- Bekas luka : tidak ada

4) Abdomen
a) Massa di abdomen : normal
b) Distensi abdomen : tidak ada
c) Bising usus : 20 x / menit
d) Bekas luka : tidak ada
e) Nyeri : tidak ada
f) Hipogastrik : (+)
g) Karakteristik nyeri : tidak ada
h) Hepar : teraba
i) Kondisi kandung kemih : normal

5) Genetalia
a) Keluaran secret : -
b) Warna : khas
c) Bau : -
d) Keluhan gatal : -
e) Kondisi anus :-

6) Ekstremitas
a) Kontraktur pada persendian :normal
b) Kesulitan pergerakan : normal
c) Kekuatan otot : normal
d) Varises : tidak ada
e) Refleks – refleks : normal

5. Data penunjang

Jenis pemeriksaan Hasil Satuan Nilai Rujukan


Hemoglobin 15.0 g/dl 13,2-17,3
Hematocrit 44,4 % 33.0-45.0
Leukosit 14,87 ribu/ul 3.80-10,60
Eritrosit 5.3 Juta/ul 4.4-5.9
Trombosit 428 ribu/ul 150-440
Eosinophil% 0,2 % 1,0-3,0
Basophil% 0,2 % 0-1
Neutrophil% 85,4 % 50-70
Limposit % 9,7 % 25-40
Monosit % 4,0 % 2-8
Ig % 0,5 %
MCV 83,3 fL 80,0-100,0
MCH 28,1 P 26,0-34,0
MCHC 33,8 g/Dl 32,0-36,0
CRP kuantitatif 27,64 Mg/L < =3

B. Analisa Data
NO DATA FOKUS ETIOLOGI MASALAH
1. Ds : pasien mengeluh batuk terus menerus Sekresi yang Bersihan jalan
tertahan nafas tidak
Do : efektif
terdapat ronkhi,
pasien tampak gelisah
pola nafas berubah

2. Ds : pasien mengatakan nafsu makan Factor psikologis Defisit nutrisi


menerun

Do :
BB turun dari 70kg menjadi 53 kg
Terdapat bisisng usus hiperaktif

Diagnosa
1. bersihan jalan nafas tidak efektif b.d sekresi yang tertahan
2. deficit nutrisi b.d factor psikologis
C.Intervensi
No No Tujuan dan Intervensi Rasional Nama/
diagnose kriteria hasil TTD
keperawa
tan
1 1 Setelah dilakukan 1.monitor bunyi 1.agar mengetahui
asuhan nafas monitor bunyi
keperawatan 3x24 2.posisikan semi nafas
jam maka fowler/fowler 2.memonitor
diharapkan 3.ajarkan teknik posisikan semi
bersihan jalan nafas batukefektif fowler/fowler
meningkat dengan 4.kolaborasi 3.agar kita bisa
kriteria hasil: pemberian mengajarkan teknik
1.batuk efektif bronkodilator batuk efektif
menurun 5.kolaborasi 4.mengkolaborasi
2.gelisah menurun pemberian minum pemberian
3.pola nafas daun salam bronkodilator
membaik 5.Memonitor
4.pemberian pemberian daun
minuman daun salam
salam

2 2 Setelah dilakukan 1.monitor asupan 1.Agar mengetahui


asuhan maknan asupan makanan
keperawatan 2.memberikan 2.memonitor
selama 3x24 jam makanan tinggi pemberian maknan
diharapkan status serat untuk tinggi serat untuk
nutrisi membaik mencegah mencegah
dengan kriteria kontisipasi kontisipasi
hasil : 3.anjurkan posisi 3.memonitor
1.nafsu makan duduk anjuran posisi
membaik 4.kolaborasi duduk
2.porsi makanan dengan ahli gizi 4.memonitor
yang dihabiskan untuk menentukan kolaborasi dengan
3.berta badan jumlah kalori dan ahli gizi jumlah
membaik nutrient yang untuk menentukan
dibutuhkan jumlah kalori dan
nutrient yang
dibutuhkan

D. Implementasi
Hari/Tgl/Jam No Tindakan keperawatan Evaluasi TTD
Dx
Sabtu,26 januari 1 1. Memonitor bunyi nafas DS:pasien mengatakan
2021 bersedia mengikuti
D0: terdengan suara
ronkhi

2. Memposisikan semi fowler DS: pasien mengatakan


bersedia memposisikan
semi fowler
DO: pasien tampak
lenbih tenang

3. Memonitor teknik batuk DS: pasien mengatakan


efektif bersedia diajarkan teknik
batuk efektif
DO : pasien tampak
nyaman dan kooperatif

4. Memonitor kolaborasi DS:pasien mengatakan


pemeberian bronkodilator bersedia
DO:
-forbivent 3x1
(nebulizer)

5. Memonitor pemberian DS: pasien mengatakan


minum daun salam sudah bersedia munum
jaum sebagi terapi herbal
DO : pasien tampak ada
keinginan untuk
meminumnya
sabtu, 26 Januari 2 1.memonitor asupan makanan DS: pasien mengatakan
2021 nafsu mkana menurun
DO: pasien tampak
hanya menghabiskan 3x
sendok makan

2.memonitor pemberian DS: pasien mengatakan


makanan tinggi serat untuk bersedia mkan tinggi
mencegah kontisipasi serat
DO: pasien tampak
kooperatif

3.memonitor anjurkan posisi DS: pasien mengatakan


duduk bersedia jika mkan
dengan duduk
DO: pasientampak
mengikuti anjuran
perawat

4.memonitor kolaborasi DS: pasien mengatakan


dengan ahli gizi untuk bersedia
menentukan jumlah kalori dan DO: pasien diet nasi DM
nutrisi yang diperlukan

E. Evaluasi
No Hari/ Diagnosa Evaluasi Nama/TTD
Tgl/Jam
1 29, Januari Bersihan jalan nafas S: pasien mengatakan batuk
2021 tidak efektif sudah jarang
O:kesadaran: composmentis
GCS: E4V5M6
TTV:
TD: 120/80mmHg
N :80x/menit
RR:20x/menit
S:36,8
A:bersihan jalan nafas dan
pemberain terapi herbal teratasi
P: intervensi dihentikan

Anda mungkin juga menyukai