Bap 4
Bap 4
FIQIH PRASETYO
SUSUNAN PERSIDANGAN :
Setelah sidang di buka dan dinyatakan terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua Majelis,
lalu Hakim Ketua Majelis memerintahkan kepada Penuntut Umum untuk menghadapkan
Terdakwa ke ruang sidang;
Atas perintah tersebut, Penuntut Umum kemudian menghadapkan Terdakwa
kepersidangan dalam keadaan bebas akan tetapi dijaga baik-baik oleh petugas;
Kemudian Hakim Ketua Majelis menanyakan kepada Terdakwa tentang kesehatannya,
yang dijawab oleh Terdakwa bahwa ia pada saat ini dalam keadaan sehat dan sanggup untuk
mengikuti jalannya persidangan;
Selanjutnya Hakim Ketua Majelis memperingatkan Terdakwa supaya memperhatikan
segala sesuatu yang terjadi di persidangan;
Selanjutnya Hakim Ketua Majelis memberitahukan bahwa sesuai dengan Berita Acara
Persidangan yang lalu bahwa acara persidangan hari ini adalah untuk Pembuktian oleh Penuntut
Umum;
Kemudian Hakim Ketua Majelis menanyakan kepada Penuntut Umum apakah Saksi
maupun Ahli sudah hadir di persidangan dan atas pertanyaan tersebut Penuntut Umum
menyatakan bahwa seluruh Saksi maupun Ahli dalam perkara ini sudah hadir yaitu, orang 1
(satu) Saksi, dan 1 (satu) orang Ahli telah siap untuk diperiksa di persidangan;
Kemudian Hakim Ketua Majelis, Penuntut Umum menghadapkan Saksi dan Ahli secara
bergantian untuk diperiksa di persidangan;
Atas perintah Hakim Ketua Majelis memerintahkan Penuntut Umum untuk
menghadirkan Saksi ke-1 (kesatu) yang mengaku bernama:
(MAJELIS BERDISKUSI)
HK :Baiklah karena saksi juga belum jelas jadi majelis perintahkan kepada saudara
untuk memanggil saksi pada siding berikutnya, kerena berdasarkan pasal 162
KUHAP terlebih dahulu majelis hakim mengetahui apaalasan saksi tidak bisa
hadir lalu dipertimbangkan pembacaan BAP nya.
HK :Kalau begitu silahkan bawa kedepan alat bukti yang sudah saudara bawa,
terdakwa dan penasihat hukum juga silahkan maju kedepan.
P : (mencatat alat bukti JPU disamping hakim anggota)
JPU : ini alat bukti yaitu Pistol, Vas bunga, surat bukti visum.
HK : penasehat hukum bisa dilihat
HK : (silahkan duduk)
HK : Ya baik, saudara terdakwa Silahkan duduk di samping penasehat
Hukum saudara.Baik, jadi begini demi mempermudah jalannya persidangan
disini malelis hakim berinisiatif agar saksi-saksi besertaa hli dari penuntut umum
ini disumpah secara sekaligus. Bagaimana penuntut umum keberatan ?
JPU : tidak yang mulia
HK : penasihat hukum keberatan ?
PH : tidak yang mulia
HK : kalau begitu silahkan panggilkan saksi beserta ahlinya.
JPU : (Saksi atas nama Sulawasih, dan dipersilahkan masuk keruang persidangan).
HK : Baik sebelum Majelis Hakim menanyakan identitas saudari sekalian,
Majelis akan mengambil sumpah saudari semua ya, bagaimana
keberatan tidak?
Saksi dan Ahli : Tidak yang mulia
HK 2 : Baik, Dimulai dari saudari saksi Muhammad farhan, silahkan maju
Kedepan.
(Saksi Maju Kedepan)
HK 2 : baik diikuti ya,saksi saudara yang bersumpah saya yang melafazkan..
Bissmillahirohmanirrohim, demi Allah saya bersumpah akan memberikan
keterangan yang sebenarnya, tiada lain dari yang sebenarnya
(Saksi mengikuti)
HK 2 : silahkan duduk,Kemudian kepada Saksi Ahli silahkan kedepan.
(Saksi Ahli Kedepan)
HK 2 : baik diikuti ya,saksi saudara yang bersumpah saya yang melafazkan..
Bissmillahirohmanirrohim, demi Allah saya bersumpah akan memberikan
keterangan yang sebenarnya, tiada lain dari yang sebenarnya
HK 2 : silahkan duduk
(Saksi Ahli mengikuti)
HK :Baik disini, majelis akan memeriksa identitas dari saksi
Terlebih dahulu maka dari itu saksi ahli dapat menunggu diluar sementara ya,
kemudian majelis akan memanggil saudari ya setelah selesai.
Saksiahli : Baik yang mulia
(Saksi Ahli Keluar)
HAKIM KETUA KEPADA SAKSI I (Danu Rendra);---------------
PH : pada saat tersangka keluar dari rumah korban, apakah saksi melihat siapa yang
memegang pistol ?
Saksi : Tidak pak.
PH : Lalu, apakah saudari melihat dengan jelas wajah terdakwa ?
Saksi : Iya pak, saya dan suami dengan sangat jelas melihat wajah tersangka
PH :Baik, saya rasa cukup yang mulia.
HK : baik saksi, ada lagi yang ingin disampaikan ?
H : Tidak ada yang Mulia
HK : yabaik, kepada saksi silahkan meninggalkan ruangan ini dan akan bersedia
dipanggil kembali jika keterangan saudari dibutuhkan ya
JPU : Baik saksi, apakah benar Saudara merupakan tetangga depan rumahnya?
Saksi :benar pak
JPU : apakah pada saat anda masuk kerumah korban, istri dari fadil sudah meninggal
dunia?
Saksi : ya benar pak.
JPU : apakah korban sempat teriak minta tolong pada saat itu?
Saksi : Ya benar pak, pada saat itu korban teriak minta tolong
JPU : baik, cukupya
JPU : Baik saudari saksi apakah ada hasil pemeriksaan yang belum anda jelaskan?
Ahli :tidak pak, semuanya sudah saya jelaskan kepada majelis hakim
JPU : Apakah ada tanda-tanda luka disekitar tangan korban?
Ahli ::Adabu, pada tangan ada bekas luka terkena serpihan kaca vas
bunga,Selanjutnya tidak ada lagi bu semuanya sudah saya jelaskan.
JPU : Baik yang mulia, saya rasa cukup.
HK : Baik, kepada Penasihat hukum apakah ada yang ingin ditanyakan kepada saksi
ahli?
PH ; Ada yang mulia
HK : Ya, silahkan
Ataspertanayaan Hakim Ketua, saksi ahli menyatakan pendapatnya sudah cukup dan
tidak ada lagi ditambahkan;----------------------------------------
Atas pertanyaan Hakim Ketua sehubungan dengan pendapat saksi ahli tersebut,
Terdakwa tidak ada tanggapan;----------------------------------------------
Atas pertanyaan Hakim Ketua, Jaksa Penuntut Umum menertangkan bahwa saksi-saksi
sudah cukup;--------------------------------------------------------
Atas pertanyaan Hakim Ketua, saksi menerangkan bahwa keterangannya sudah cukup
dan tidak ada yang ditambahkan lagi;--------------------------------------