Neonatorum
Taufiq
Definisi
Tetanus merupakan suatu infeksi akut yang
ditandai kondisi spastik paralisis yang disebabkan
oleh neurotoksin yang dihasilkan oleh Clostridium
tetani.
Tetanus neonatorum merupakan suatu bentuk
tetanus generalisasi yang terjadi pada masa
neonatal
Etiologi
Penyakit ini disebabkan oleh infeksi neorutoksin
(tetanospasmin) yang dihasilkan bakteri
Clostridium tetani pada masa neonatal
Umumnya infeksi terjadi akibat proses partus dan
penanganan tali pusat yang kurang steri
Etiologi
Masa Inkubasi
Masa inkubasi penyakit adalah 5-14 hari sehingga
gejala dan tanda tersebut biasanya muncul dalam
waktu 5-10 hari setelah terinfeksi, tetapi bisa juga
timbul dalam waktu 2 hari atau 50 hari setelah
terinfeksi.
Epidemiologi
Tetanus merupakan suatu masalah kesehatan di
berbagai belahan dunia dengan taraf ekonomi rendah.
Jumlah kasus tetanus neonatorum dapat dikatakan
berbanding terbalik dengan kondisi sosial ekonomi
suatu negara
Laki-laki = wanita
Indonesia walaupun belum berhasil mengeliminasi
tetanus neonatorum ini, juga telah berhasil menekan
secara drastis jumlah kasus penyakit ini. Pada tahun
2010, WHO menyatakan bahwa daerah Jawa dan Bali
(59 % dari populasi Indonesia) telah berhasil bebas
dari tetanus neonatorum
Faktor Resiko
rendahnya sterilisasi dan kebersihan dari proses
partus, penanganan pasca persalinan yang tidak
adekuat dan kurangnya pengetahuan dan
sosialisasi vaksin tetanus toxoid di berbagai
negara miskin dan kurang berkembang
adat istiadat setempat (contoh: Beberapa suku di
Pakistan sering kali mengoleskan kotoran sapi
pada lokasi pemotongan tali pusat)
Dampak Tetanospasmin
dalam tubuh kita
Gejala Klinis
Manifestasi awal yang ditemukan adalah malas
minum dan menangis yang terus menerus
Bayi kemudian akan kesulitan hingga tidak
sanggup menghisap dan akhirnya mengalami
gangguan menyusu
Kekakuan rahang kekakuan pada wajah (risus
sardonicus) Kaku kuduk, disfagia dan kekakuan
pada seluruh tubuh
Klasifikasi Tetanus
Stadium
Gejala Klinis
1. Ringan
2. Sedang
Trismus sedang, spasme mulai muncul, disfagia ringan, mulai ada gangguan
respiratori, Jumlah napas > 30 x/menit
3. Berat
Trismus berat, spastic dan spasme seluruh tubuh, disfagia berat, jumlah
napas >140x/menit, mulai muncul apneu dan sistem simpatis mulai tergang
ditandai takikardi >120x/menit
4. Sangat
berat
Daftar Pustaka
Arnon, S.stephen. Tetanus. Ilmu Kesehatan Anak Nelson. Edisi 15.
Vol 2. 2012. Jakarta : EGC.