Anda di halaman 1dari 12

Tetanus

Neonatorum
Taufiq

Definisi
Tetanus merupakan suatu infeksi akut yang
ditandai kondisi spastik paralisis yang disebabkan
oleh neurotoksin yang dihasilkan oleh Clostridium
tetani.
Tetanus neonatorum merupakan suatu bentuk
tetanus generalisasi yang terjadi pada masa
neonatal

Etiologi
Penyakit ini disebabkan oleh infeksi neorutoksin
(tetanospasmin) yang dihasilkan bakteri
Clostridium tetani pada masa neonatal
Umumnya infeksi terjadi akibat proses partus dan
penanganan tali pusat yang kurang steri

Etiologi

Penyakit ini disebabkan oleh infeksi


neorutoksin (tetanospasmin) yang dihasilkan
bakteri Clostridium tetani pada masa
neonatal
Kuman tersebut terdapat ditanah, saluran
pencernaan manusia dan hewan. Kuman
clostridium tetani membuat spora yang tahan
lama dan menghasilkan 2 toksin utama yaitu
tetanospasmin dan tetanolysin.
Tetanus
disebabkanneurotoksin(tetanospasmin)
daribakteri Gram positif anaerob, Clostridium
tetani, dengan mula-mula 1 hingga 2 minggu
setelahinokulasi bentukspora ke dalam
tubuh yang mengalami cedera/luka

Masa Inkubasi
Masa inkubasi penyakit adalah 5-14 hari sehingga
gejala dan tanda tersebut biasanya muncul dalam
waktu 5-10 hari setelah terinfeksi, tetapi bisa juga
timbul dalam waktu 2 hari atau 50 hari setelah
terinfeksi.

Epidemiologi
Tetanus merupakan suatu masalah kesehatan di
berbagai belahan dunia dengan taraf ekonomi rendah.
Jumlah kasus tetanus neonatorum dapat dikatakan
berbanding terbalik dengan kondisi sosial ekonomi
suatu negara
Laki-laki = wanita
Indonesia walaupun belum berhasil mengeliminasi
tetanus neonatorum ini, juga telah berhasil menekan
secara drastis jumlah kasus penyakit ini. Pada tahun
2010, WHO menyatakan bahwa daerah Jawa dan Bali
(59 % dari populasi Indonesia) telah berhasil bebas
dari tetanus neonatorum

Faktor Resiko
rendahnya sterilisasi dan kebersihan dari proses
partus, penanganan pasca persalinan yang tidak
adekuat dan kurangnya pengetahuan dan
sosialisasi vaksin tetanus toxoid di berbagai
negara miskin dan kurang berkembang
adat istiadat setempat (contoh: Beberapa suku di
Pakistan sering kali mengoleskan kotoran sapi
pada lokasi pemotongan tali pusat)

Dampak Tetanospasmin
dalam tubuh kita

Gejala Klinis
Manifestasi awal yang ditemukan adalah malas
minum dan menangis yang terus menerus
Bayi kemudian akan kesulitan hingga tidak
sanggup menghisap dan akhirnya mengalami
gangguan menyusu
Kekakuan rahang kekakuan pada wajah (risus
sardonicus) Kaku kuduk, disfagia dan kekakuan
pada seluruh tubuh

Klasifikasi Tetanus
Stadium

Gejala Klinis

1. Ringan

Trismus ringan, spastic tanpa spasme, tanpa disertai disfagia

2. Sedang

Trismus sedang, spasme mulai muncul, disfagia ringan, mulai ada gangguan
respiratori, Jumlah napas > 30 x/menit

3. Berat

Trismus berat, spastic dan spasme seluruh tubuh, disfagia berat, jumlah
napas >140x/menit, mulai muncul apneu dan sistem simpatis mulai tergang
ditandai takikardi >120x/menit

4. Sangat
berat

Stadium 3 ditambah dengan gangguan sistem saraf simpatis berat termasuk


sistem kardiovaskuler

Daftar Pustaka
Arnon, S.stephen. Tetanus. Ilmu Kesehatan Anak Nelson. Edisi 15.
Vol 2. 2012. Jakarta : EGC.

Anda mungkin juga menyukai