Anda di halaman 1dari 15

PROSES DAN SITUASI

PENDIDIKAN
OLEH
KELOMPOK 9
1.NINIATI
(A1K1 15 070)
2. GITA FITRI
(A1K1 16 022)
3. PUTRI SUPRANINGSI A.B (A1K1 16 050)
4. ZULYATI
(A1K1 16 090)
5. ELA ISTIANA
(A1K1 16 124)

A. PENDIDIKAN SEBAGAI

SEBUAH PROSES

Pendidikan

sebagai Proses
transformasi Budaya.
Pendidikan sebagai Proses
Pembentukan Pribadi.
Pendiddikan sebagai proses
penyiapan warga negara.
Pendidikan sebagai Penyiapan
Tenaga Kerja.

Sejalan dengan penyataan M.J.


Lavengeld (1980) mengemukakan
dua ciri (karakteristik) pergaulan
yang
mengandung
situasi
pendidikan dalam rangka proses
pendidikan yaitu :
1. Bahwa dalam pergaulan orang
berusaha mempengaruh
2. Pengaruh itu datangnya dari
orang dewasa yang ditujukan
kepada anak agar mencapai
kedewasaan.

B. PENDIDIKAN SEBAGAI PROSES PENDEWASAAN

Pendidikan
merupakan
suatu
proses
yang
berdimensi luas, yaitu dari sisi-sisi peserta didik,
sebagai pelaku yang belajar dan dari sisi
pendidik/guru sebagai pelaku yang mengajar atau
membelajarkan. Berikut ini, ciri umum unsur-unsur
pendidikan sebagai proses interaksi yang meliputi:

Pelaku,

Tujuan,

Tempat,

Jenjang waktu,

Ukuran keberhasilan,

Output (hasil).

C. SITUASI PENDIDIKAN

1.

Ciri-ciri situasi pendidikan


Ciri dari situasi pendidikan ialah
adanya suuatu sistematika yang jelas
dari sistem pendidikan itu sendiri.
Disini dapat kita lihat bentuk dari
satuan
pendidikan
yang
dikelompokkan menjadi:
Jalur Pendidikan Formal
Jalur Pendidikan Non-formal
Jalur Pendidikan In-formal

2.Perubahan Situasi Pergaulan biasa


keSatu-satunya
Pergaulan Pendidikan
(Pergaulan
pengaruh
yang
dapat
Pedagogis)
dinamakan pendidikan
ialah pengaruh yang
menuju kedewasaan anak, untuk menolong
anak menjadi orang yang kelak dapat dan
sanggup memenuhi tugas hidupnya atas
tanggung jawab sendiri.
Pergaulan pedagogis itu bersifat :
1) Di dalam pergaulan ini ada pengaruh yang
sedang dilaksanakan
2) Ada
maksud
bahwa
pengaruh
itu
dilaksanakan oleh orang dewasa kepada
orang yang belum dewasa.
3) Pengaruh ini diberikan atau dilaksanakan
dengan sadar dan diarahkan pada tujuan
yang berupa nilai-nilai atau norma-norma

Pergaulan pendidikan
mempunyai dua syarat,
yaitu:
1) Ada usaha untuk
mempengaruhi, dan
2) Pengaruh itu datangnya
dari orang dewasa
(dilingkungan rumah,
sekolah dan
masyarakat) dengan
usaha pendidikan.

pribadi berjalan sepanjang hayat, ini


menunjukkan bahwa manusia memerlukan
pengaruh baik seumur hidupnya (sesuai di
GBHN). Dalam praktek seringkali dapat dilihat
seseorang yang belum dewasa dapat
mempengaruhi orang lain/temannya untuk
berbuat baik dan berhasil. Kondisi seperti itu
belum dapat disebut sebagai pendidikan
tetapi baru merupakan pendidikan semu
Dari uraian(pseudo-paedagogik).
diatas terdapat beberapa ciri

pendidik yang perlu diketahui dan


diperhatikan, yaitu : bahwa pendidik
memiliki usaha /prakarsa, pengaruh,
perlindungan dan bantuan yang diberikan
kepada anak didik harus merupakan

3. Perkembangan Situasi
Apabila dilihat
dari zaman
Pendidikan

Belanda, pendidikan tidak berjalan


secara merata, hal ini karena
belanda pada saat itu lebih
memprioritaskan pada bidang
politik dan ekonomi.
Setelah abad ke-19 pendidikan
baru bertujuan sekuler dengan
alasan dan tujuan praktis untuk
mendukung kepentingan
komersial.
Pendidikan di Indonesia saat ini
sudah cukup baik dibandingkan

Saat ini pendidikan di indonesia


sudah sangat banyak memberikan
sumbangan pada pembangunan.

Pendidikan juga selalu bertumpu pada


suatu wawasan kesejarahan
Situasi pendidikan saat ini juga telah
dipengaruhi oleh kemajuan teknologi,
kemajuan globalisasi,dan ledakan
pertumbuhan penduduk.
Saat ini pendidikan juga dapat
dijadikan alat untuk diperalat dan juga
memperalat,

D. Belajar dan
Pengertian belajar
pembelajaran
Pada hakekatnya,
belajar adalah proses
interaksi terhadap semua situasi yang ada di
sekitar individu. belajar dapat dipandang
sebagai proses yang diarahkan kepada tujuan
dan proses berbuat melalui berbagai
pengalaman.
konsep belajar
Beberapa hal yang berkaitan dengan
pengertian belajar yaitu belajar suatu proses
yang berkesinambungan yang berlangsung
sejak lahir hingga akhir hayat, dalam belajar
terjadi adanya perubahan tingkah laku yang
bersifat relatif permanen, hasil belajar
ditunjukan dengan tingkah laku,dalam belajar
ada aspek yang berperan yaitu motivasi,

Pengertian Pembelajaran
Pembelajaran merupakan bantuan yang
diberikan pendidik agar dapat terjadi
Proses pemerolehan ilmu dan
pengetahuan, penguasaan kemahiran dan
tabiat, serta pembentukan sikap dan
kepercayaan pada peserta didik.
Konsep Dasar Pembelajaran
Dalam pembelajaran, guru mempunyai
tugas-tugas pokok antara lain bahwa ia
harus mampu dan cakap merencanakan,
melaksanakan, mengevaluasi dan
membimbing dalam kegiatan
pembelajaran.

Pendekatan atau Model dalam


Pembelajaran
Dalam belajar tentang pendekatan
pembelajaran tersebut, orang dapat
melihat:
1)Pengorganisasian siswa,
2)Posisi guru-siswa dalam pengolahan
pesan, dan
3)Pemerolehan kemampuan dalam
pembelajaran.
)Pendekatan pembelajaran dengan
pengorganisasian siswa dapat dilakukan
dengan:
1)Pambelajaran secara individual,
2)Pembelajaran secara kelompok, dan

Peran Guru Dalam Kegiatan


Pembelajaran
Menurut Djamarah (2000: 43-48)
bahwa tugas dan tanggung jawab
guru atau lebih luasnya pendidik
adalah sebagai:
1)Korektor
2)Inspirator,
3)Informator,
4)Organisator,
5)Motivator.

SEKIAN DAN TERIMA


KASIH

Anda mungkin juga menyukai