Abnormalitas Kromosom
Sindroma Down
Diagnosis
1. Pemeriksaan fisik penderita
2. Pemeriksaan kromosom (Kariotip manusia biasa hadir sebagai
46 autosom+XX atau 46 autosom+XY,tetapi pada sindrom
down terjadi trisomi pada kromosom ke 21)
3. Ultrasonography (didapatkan brachycephalic, sutura dan
fontela terlambat menutup, tulang ileum melebar
4. ECG dan echocardiogram ( mengetahui kelainan jantung)
5. Prenatal dapat diperiksa melalui pemeriksaan cairan amnion
atau korion pada kehamilan minimal 3 bulan, terutama
kehamilan di usia diatas 35 tahun keatas
6. Pemeriksaan dermatoglifik yaitu lapisan kulit biasanya tampak
keriput.
Penatalaksanaan
B. Pendidikan
Pendidikan khusus
Taman bermain
Mini zoo dan gardening
Penyuluhan kepada orang tua agar siap menghadapi kondisi
anaknya, dan hak anak sindroma Down sama dengan anak anak
lain yaitu kasih sayang dan pengasuhan
C. Konseling genetik
Attention Defisit
Hyperactive
Disorder
( ADHD )
Pendahuluan
perkembangan
psikiatri pada anak dan remaja
Banyak ditemukan di klinik dan
masyarakat
Definisi
ADHD :
Gangguan
perilaku akibat
gangguan neurobiologik
Kekurangan fungsi kontrol
Memusatkan
Motorik
Emosi
perhatian
Kejadian
3
:6:1
Etiologi
Genetik
Gejala
Klinik
memusatkan perhatian
aktif
Tidak mengenal lelah
Tidak dapat duduk diam
Tangan dan kaki selalu bergerak
Sering berlari lari atau
memanjat
Terlalu banyak bicara
Tidak dapat menunggu giliran
atau antrian
Sering usil atau mengganggu
orang lain
Diagnosa
Klinik :
Tidak
mampu memusatkan
perhatian
Hiperaktif impulsifitas
Bukan disebabkan ggn psikiatri
lain termasuk Autistic Disorder
Syndrome
Pencitraa
n
MRI
FMRI
Kelainan
pada sirkuit
fronto striated
cerebellar.
Diagnosa Banding
Autisme
Pervasive
Developmental
Disorders Not Other
Specified ( PDD NOS )
Ingin bermain
Dapat menggunakan alat permainan
sesuai fungsinya
Tidak dapat berkerjasama, sering
merebut permainan atau mengelak
Anak lain sering menghindari anak
ADHD, karena mengganggu
Minat ketrampilan linguistik
Rentang perhatiannya pendek
Tidak dapat menyelesaikan tugas
Tidak mampu menata perilakunya, sulit
memahami suatu tugas, tidak pernah
dapat menyelesaikan tugasnya
Penangan
an
Intervensi sedini mungkin
Psikostimulasi merupakan obat
pilihan utama :
Anak
usia 5 16 tahun,
Methylphenidate dengan dosis 10
- 50 mg / hari, hasil perbaikan
pada 90% kasus
Autisme
Pendahul
uan
Leo Kanner 1943 :
11
Anggapan sebenarnya :
75
Istilah autisme :
masih
Insidens
10 tahun yg lalu :
4
Sekarang :
10
:4:1
Definisi
interaksi sosial
gangguan berkomunikasi
gangguan perilaku ( streotipik /
repititif )
dikenal sebelum usia 3 tahun
Etiolo
gi genetik :
Faktor
15
Faktor lingkungan :
dicurigai
Alergi
sebagai pencetus :
makanan
Imunisasi
Keracunan logam berat
dsb
Patogenesis
Ada gangguan perkembangan
otak
Otak tidak mampu mengatur
untuk :
pengamatan
/ gerakan
belajar / merasakan
fungsi vital / tubuh
Diagnosi
s ada marker yang tepat
Belum
perkembangan
menurut ICD-10 dan DSM IV,
meliputi :
Kekurangan
kuantitatif :
berinteraksi sosial
berkomunikasi
minat terbatas
perilaku tidak wajar
gerakan streotipik
gejala
berupa :
Sedikit
lain
Menyingkirkan tatap muka
Bermain lebih suka dgn benda dari pd
orang lain
Hubungan interpersonal sedikit /
tidak ada ( cuek ), tidak acuh seolah
olah tuli
ritualistik :
bergoyang goyang
Menepuk nepuk badan
Meloncat loncat
Berputar - putar
Menjinjit jinjit
Gerakan menetap
Gejala autistik :
Bervariasi
Tidak semua gejala sama berat
Diagnosa Banding
Asperger disorder
Sindroma Rett
Pervasive Developmental
Disorders Not Otherwise
Specified ( PDD NOS )
Asperger disorder :
Gangguan
sosial yang
bermakna
Perhatian dan minat terbatas
Terlihat canggung
IQ > 70
Tanpa disertai keterlambatan
perkembangan bahasa
Rett syndrome :
Memeras kain
Bertepuk tangan
Memasukkan tangan ke mulut
Gerakan otomatis mencuci tangan
Neuroimaging
Monoamfetamin di frontal
Penurunan aktifitas metabolisma glukosa di
gyrus cingulata anterior
Laboratorium
Perkembangan norepinefrin ( NE ),
dopamin, dan 5 Hydroxy tryptophan
dalam keadaan terganggu
Penatalaksanaan
Terima Kasih