S. aureus citomegalovirus
Riwayat Natal :
Spontan/tidak spontan : Spontan
Cukup bulan/tidak : Cukup Bulan
Berat badan lahir : 2900 gram
Penolong : Bidan
Tempat : RS. Undata
Kemampuan dan Kepandaian Anak:
Pertama kali tengkurap : 3 bulan
Pertama kali duduk : 7 bulan
Pertama kali merangkak : 8 bulan
Pertama kali berjalan : 12 bulan
Pertama kali tertawa : 4 bulan
Pertama kali berceloteh : 6 bulan
Pertama kali memanggil mama : 6 bulan
Pertama kali memanggil papa : 6 bulan
Pertama kali berbicara : 1 tahun 5 bulan
Anamnesis Makanan:
Pasien mengkonsumsi ASI eksklusif saat berusia 0-6 bulan.
Pasien diberi MP-ASI sejak usia 6 bulan hingga usia 12 bulan.
Pasien berhenti minum ASI saat berusia 1 tahun. Pasien
mengkonsumsi susu formula dari umur 1 tahun - 2 tahun.
Pasien juga sudah makan makanan dewasa sejak umur 1
tahun.
Riwayat Imunisasi :
Vaksin Hepatitis B : Usia 0 bulan, 2 bulan, 3 bulan dan 4 bulan
Vaksin Polio : Usia 0 bulan, 2 bulan, 3 bulan, dan 4 bulan
Vaksin BCG : Usia 1 bulan
Vaksin DPT : Usia 2 bulan, 3 bulan, dan 4 bulan
Vaksin Hib : Usia 2 bulan, 3 bulan, dan 4 bulan
Vaksin campak : Usia 9 bulan, 18 bulan,
Riwayat Kebiasaan dan Lingkungan :
Pasien sering mengkonsumsi minuman-minuman
yang dingin, makan makanan yang berminyak, dan
pedas.
Lingkungan sekitar rumah pasien adalah lingkungan
padat penduduk, rumah pasien terletak di depan
jalan. Rumah pribadi permanen, terdiri dari 3 kamar
yang dihuni oleh 2 orang dewasa dan 2 orang anak.
Kamar mandi dan WC di dalam rumah, sumber air
minum dari air minum isi ulang , penerangan listrik,
sampah dibuang di tempat penampungan sampah.
Riwayat Alergi :
Tidak ada
Pemeriksaan Fisik
Keadaan umum : Tampak sakit sedang
Kesadaran : Kompos mentis
Pengukuran
Tanda vital : TD : 110/70
Nadi : 96 kali/menit, reguler, kuat angkat
Suhu : 38 C
Respirasi : 20 kali/menit
Berat badan : 17,5 kg
Tinggi badan : 108 cm
Status gizi : CDC 97 % (Gizi Baik)
Kulit : Warna : Sawo matang Mata : Palpebra : edema (-/-)
Efloresensi : tidak ada Konjungtiva : anemis (-/-)
Pigmentasi : tidak ada Sklera : ikterik (-/-)
Reflek cahaya : (+/+)
Sianosis : tidak ada
Refleks kornea : (+/+)
Turgor : cepat kembali
Pupil : Bulat, isokor
Kelembaban : cukup Cekung : (-/-)
Lapisan lemak : Cukup Telinga : Sekret : tidak ada
Serumen : minimal
Kepala: Bentuk : Normocephal Nyeri : tidak ada
Rambut : Warna hitam, Hidung :
tidak mudah Pernafasan cuping hidung : tidak
dicabut, tebal. ada
Epistaksis : tidak ada
Sekret : tidak ada
Mulut : Bibir : mukosa bibir basah, Toraks :
tidak hiperemis Dinding dada/paru :
Gigi : Tidak ada karies Inspeksi : Bentuk : Simetris
Gusi : tidak hiperemis bilateral
Lidah : Tidak tremor Dispnea : Tidak ada
Kotor/tidak: tidak kotor Retraksi : Tidak ada
Warna : kemerahan Palpasi : Vokal Fremitus : simetris
Faring : hiperemis kanan dan kiri
Tonsil :T2-T2 hiperemis (+) Eksudatif (+) Perkusi: Sonor kiri dan kanan
Leher : Auskultasi : Suara Napas Dasar :
- Pembesaran kelenjar getah bening: Bronchovesikuler (+/+)
(+) Suara Napas Tambahan : Rhonki (-/-),
- Pembesaran kelenjar tiroid : -/- Wheezing (-/-)
Jantung : Abdomen :
Inspeksi : Ictus cordis tidak terlihat Inspeksi : Bentuk : Datar
Palpasi : Ictus cordis teraba pada SIC V Auskultasi : bising usus (+) kesan
linea midclavicula sinistra normal
Perkusi : Batas jantung normal Perkusi: Bunyi : timpani
Auskultasi : Suara dasar : S1 dan S2 Asites : (-)
murni, regular Palpasi : Nyeri tekan : tidak
Bising : tidak ada ada
Hati : tidak teraba
Lien : tidak teraba
Ginjal : tidak teraba
Ekstremitas : Akral hangat, edem tidak
ada, parese tidak ada. Rumple leede (-
)
Genitalia : Tidak ada kelainan
SKOR VALIDASI
TERAPI
IVFD Ringer Laktat 20 tetes per menit
Cefadroxil syrup 2x II cth
Paracetamol syrup 4x1 cth
Ambroxol 9 mg 3x1 bungkus
Ctm 1,7 mg
FOLLOW UP
Tanggal 11/2/2017 Perawatan hari ke-1
Thorax : Dalam batas normal
S : Demam (+) hari ke-3, Batuk (+), Sesak (-),
Abdomen : Dalam batas normal
Muntah (-), Sakit Perut (-), Nyeri Menelan (-),
Ekstremitas : Dalam batas normal
Nafsu makan berkurang, BAB lancar, BAK lancar.
Genitalia : Tidak ada kelainan
O: Tanda vital : Tekanan darah : 100/60 mmHg
Punggung, otot, reflex : Tidak ada
Nadi : 92 kali/menit, reguler,
kelainan
kuat angkat
Suhu : 37,6 C
Respirasi : 20 kali/menit
A: Tonsilofaringitis akut
Berat badan : 17,5 kg
P: IVFD Ringer Laktat 20 tetes per menit
Tinggi badan : 108 cm
Cefadroxil syrup 2x II cth
Status gizi : CDC 97 % (Gizi Baik)
Paracetamol syrup 4x1 cth
Ambroxol 9 mg 3x1 bungkus
Kepala : Tidak ada kelainan
Ctm 1,7 mg
Leher :Faring hiperemis, Tonsil T2-T2 hiperemis,
pembesaran kelenjar getah bening
FOLLOW UP
Tanggal 12/2/2017 Perawatan hari ke-2
Thorax : Dalam batas normal
S : Demam (-) hari ke-4, bebas panas hari ke-1,
Abdomen : Dalam batas normal
Batuk (+), Sesak (-), Muntah (-), Sakit Perut (-),
Ekstremitas : Dalam batas normal
Nyeri Menelan (-), Nafsu makan berkurang, BAB
Genitalia : Tidak ada kelainan
lancar, BAK lancar.
Punggung, otot, reflex : Tidak ada
O: Tanda vital : Tekanan darah : 100/60 mmHg
kelainan
Nadi : 88 kali/menit, reguler,
kuat angkat
Suhu : 36,7 C
A: Tonsilofaringitis akut
Respirasi : 20 kali/menit
P: IVFD Ringer Laktat 20 tetes per menit
Berat badan : 17,5 kg
Cefadroxil syrup 2x II cth
Tinggi badan : 108 cm
Ambroxol 9 mg 3x1 bungkus
Status gizi : CDC 97 % (Gizi Baik)
Ctm 1,7 mg
Kepala : Tidak ada kelainan
Leher :Faring hiperemis, Tonsil T2-T2 hiperemis,
pembesaran kelenjar getah bening
FOLLOW UP
Tanggal 13/2/2017 Perawatan hari ke-3
Pemeriksaan Laboratorium Darah Rutin :
S : Demam (-) hari ke-5, bebas panas hari ke-2,
HB : 12.6 g/dL
Batuk (-), Sesak (-), Muntah (-), Sakit Perut (-),
WBC: 15.25 103/uL
Nyeri Menelan (-), Nafsu makan berkurang, BAB
RBC : 4,27 106/uL
lancar, BAK lancar.
PLT : 328 103/uL
O: Tanda vital : Tekanan darah : 100/70 mmHg
HCT: 35,9 %
Nadi : 94 kali/menit, reguler,
kuat angkat
Suhu : 36,8 C
A: Tonsilofaringitis akut
Respirasi : 20 kali/menit
P: IVFD Ringer Laktat 20 tetes per menit
Berat badan : 17,5 kg
Cefadroxil syrup 2x II cth
Tinggi badan : 108 cm
Paracetamol syrup 4x1 cth (Jika Demam)
Status gizi : CDC 97 % (Gizi Baik)
Ambroxol 9 mg 3x1 bungkus
Ctm 1,7 mg
Kepala : Tidak ada kelainan
Leher :Faring hiperemis, Tonsil T2-T2 hiperemis,
Pasien pulang dan melakukan rawat jalan
pembesaran kelenjar getah bening
Tonsilofaringitis adalah infeksi akut, rekuren atau kronik pada
faringotonsil.
Faringitis Streptococcus sangat mungkin jika dijumpai tanda berikut [2] :
Awitan akut, disertai mual dan muntah
Faring hiperemis
Demam
Nyeri tenggorokan
Ruam skarlatina