KRISIS TIROID
Gustamas Indra Maulana
03013086
PEMBIMBING:
dr. H. Asep Syaiful Karim, Sp.PD
IDENTITAS PASIEN
Keluhan Utama
Keluhan Tambahan
Jantung berdebar-debar, nyeri
dada seperti ditindih, merasa
suhu badan panas, berkeringat,
mual, muntah, sakit kepala,
penglihatan kunang-kunang, BAK
anyang-anyangan berwarna
merah, jumlah BAK sedikit, BAB
cair kadang-kadang, BB turun
RIWAYAT PENYAKIT
SEKARANG
Pasien mengeluh sesak sejak 1 tahun SMRS yang semakin hari semakin
memberat. Sesak paling berat dialami saat 1 hari SMRS. Sesak semakin berat
apabila pasien tidur terlentang dan membaik bila pasien tidur miring, tidak
didapatkan mengi. Pasien juga mengeluh jantung sering berdebar-debar sejak 1
tahun SMRS, disertai nyeri dada seperti ditindih, tidak terdapat DOE dan PND.
Pasien juga merasa demam sejak 2 bulan SMRS disertai menggigil dan keringat
banyak, demam yang dirasa terus menerus. Pasien merasa nafsu makan
meningkat sejak 1 tahun SMRS namun berat badan menurun sebanyak 7 kg.
Pasien merasa mual dan muntah disangkal. Nyeri ulu hati disangkal. BAK
anyang-anyangan, berwarna merah, dan volume urin sedikit sudah sejak 2 bulan
SMRS dan juga didapatkan nyeri suprapubik. Kadang pasien mengeluh BAB
cair, tidak ada ampas, darah, maupun lendir.
Riwayat Penyakit Dahulu
Hipertiroid
Merokok (-)
Alkohol (-)
Makan makanan berlemak (-)
Riwayat Pengobatan
Ekstremitas:
Akral hangat
Pemeriksaan Fisik Kulit
(26 mei 2017)
Warna sawo matang, pucat (-),
ikterik (-), turgor kulit baik,
Keadaan Umum efloresensi bermakna (-).
Leher
Pembesaran KGB (-), pembesaran tiroid (+)
Thorax
Inspeksi: Tidak ada efloresensi yang bermakna, pergerakan nafas simetris, retraksi (-)
Palpasi: Gerakan nafas kanan kiri simetris, vocal fremitus simetris. Ictus cordis teraba setinggi
ICS 5 1 cm dari garis midclavicula kiri.
Perkusi: didapatkan perkusi sonor pada paru kiri maupun kanan. Batas paru dan hepar setinggi
ICS 5 linea midclavicula kanan dengan suara redup dan ditemukan peranjakan (+) 2 jari
pemeriksa. Batas paru dan jantung kanan setinggi ICS 3 hingga 5 linea sternalis kanan dengan
suara redup,Batas paru dan jantung kiri setinggi ICS 5 1 cm linea midclavicula kiri dengan
suara redup. Batas atas jantung setinggi ICS 3 linea parasternalis kiri. Batas paru dan lambung
setingi ICS 7 linea aksilaris anterior kiri dengan suara timpani.
Auskultasi:
Paru: suara nafas +/+, wheezing -/-, Rhonki -/-,
Cor: S1, S2 reg (+), Murmur (-), Gallop (-), takikardia (+)
Pemeriksaan Fisik
(26 Mei 2017)
Abdomen
Inspeksi: bentuk normal, simetris, warna kulit sawo
matang, efloresensi bermakna (-), smiling umbilikus (-),
gerak dinding simetris
Auskultasi: Bising usus (+) 1-3 x/menit
Perkusi: timpani pada keempat kuadran, batas bawah hepar
setinggi ICS 7 garis midclav kanan dengan suara pekak. Batas
atas hepar setinggi ICS 5 garis midclav kanan dengan suara
redup
Palpasi: supel, nyeri tekan (+) epigastrium dan suprapubik,
nyeri lepas (-), pembesaran hepar & lien (-)
Ekstremitas
Inspeksi : Bentuk normal, simetris, tidak tampak
efloresensi bermakna, oedem (-)
Palpasi : Akral teraba hangat, oedem (-), CRT < 2 detik.
PEMERIKSAAN PENUNJANG
METABOLISME KARBOHIDRAT
Glukosa darah CITO 90 mg/dL < 110
GINJ AL
Ureum 37 mg/dL 17 49
Kreatinin 1.10 mg/dL < 1.2
URINALISIS
Warna Kuning Kuning
Kejernihan Jernih Jernih
Glukosa Negatif Negatif
Bilirubin Negatif Negatif
Keton 1+ Negatif
26 Mei 2017 PH 7.0 4.6 8
(UGD) Berat Jenis 1.020 1.005 1.030
Albumin Urine 1+ Negatif
Urobilinogen 0.1 1
Nitrit Negatif Negatif
Darah 1+ Negatif
EsteraseLeukosit 3+ Negatif
Sedimen Urine :
Leukosit 40 45 <5
Eritrosit 6 8 <2
Epitel Positif Positif
Silinder Negatif Negatif
Kristal Negatif Negatif
Bakteri Negatif Negatif
Jamur Negatif Negatif
Foto Toraks AP
1. Krisis Tiroid
2. Infeksi Saluran Kemih
3. Hinatremi ringan
4. Hipokalemi ringan
1. Krisis Tiroid
ANAMNESIS PEMERIKSAAN FISIK RENCANA TATALAKSANA
37,2-37,7 5 120-129 15
37,8-38,2 10 130-139 20
Tidak ada 0
gelisah 10
ada 10
delirium 20 Riwayat adanya kondisi/penyakit
pemicu
kejang atau koma 30
Tidak ada 0
Disfungsi Gastrointestinal Ada 10
Tidak ada 0
Diare, mual, muntah, nyeri Dari hasil perhitungan skoring,
abdomen 10
pasien ini didapatkan skor 50.
Ikterik 20
Skoring Kriteria Burch
dan Wartofksy
45 (krisis tiroid);
25-44 (mengarah
kemungkinan krisis tiroid);
<25 (tidak seperti krisis
tiroid).
2. Infeksi Saluran Kemih
ANAMNESIS PEMERIKSAAN RENCANA
TATALAKSANA
BAK anyang- FISIK DIAGNOSTIK
anyangan dengan KU kompos - Urinalisa
volume sedikit, - Darah rutin
BAK berwarna mentis
merah tampak sakit Non-
Nyeri suprapubik sedang Medikamentosa
Demam naik - Asupan cairan
Nadi 126 x/menit
turun yang banyak
Pernapasan 22 - Menjaga
x/menit kebersihan
Abdomen daerah uretra
dan sekitar
Palpasi: Nyeri tekan - Bedrest
suprapubik
MEDIKAMENTOSA
Kotrimoksasoll 2
x 960mg
Paracetamol
3. Hiponatremi ringan
ANAMNESIS PEMERIKSAAN RENCANA
TATALAKSANA
Mual FISIK DIAGNOSTIK
Sakit kepala KU kompos - Serum elektrolit
Lemah
mentis MEDIKAMENTOSA
tampak sakit NaCl 0.9% / 24
sedang jam
Nadi 126 x/menit
Pernapasan 22
x/menit
4. Hipokalemi ringan
ANAMNESIS PEMERIKSAAN RENCANA
TATALAKSANA
Mual FISIK DIAGNOSTIK
Sakit kepala KU kompos - Serum elektrolit
Lemah
mentis MEDIKAMENTOSA
tampak sakit KCl 2-4 kali
sedang perhari (20-80
mEq/hari)
Nadi 126 x/menit
Pernapasan 22
x/menit
PROGNOSIS
AD VITAM : AD BONAM
Rontgen :
Foto : Thoraks AP
Deskripsi : Cor : dalam batas normal
Paru : Terdapat jaringan fibrosis di kedua
lapang paru, sela iga menyempit, terdapat
bercak infiltrat
Tanggal 27 Mei 2017
S Mengeluh nyeri suprapubik (+), BAK anyang anyangan dan nyeri, nyeri tekan (+)
epigastrium, badan gemetar (+), sakit kepala (+), mual (+), muntah (-), sesak (+)
seperti ditindih
O KU : Compos mentis, tampak sakit sedang
TD : 120/70 mmHg
HR : 102 kali/menit
RR : 23 kali/menit
S : 36,6 0C
Mata : CA -/- SI -/-
Thoraks : S1S2 reg, M (-), G (-)
SNV +/+, rh -/-, wh -/-
Abdomen : Supel, NT (+) epigastrium dan suprapubik, BU (+)
Ekstremitas: Akral hangat (+)(+)/(+)(+), deformitas (-), oedem (-)(-)/(-)(-)
A Krisis tiroid
Infeksi Saluran Kemih
Hiponatremi ringan
Hipokalemi ringan
P IVFD Venflon / 12 jam Oral. Ulsafat 4x1 cth
Inj. OMZ 1x40 mg Oral. PTU 3x2 tab
Inj. Ondancentron 3 x 4 mg Oral. Propanolol 2x10 mg
Inj. Lasik 2 amp
Inj. Ceftriaxon 1x2 gr
Tanggal 29 Mei 2017
S Os mengeluh nyeri dibagian suprapubik, nyeri memberat bila pasien sedang BAB, Sesak (+), jantung berdebar-debar
(+), tremor (+), merasa suhu badan panas (+) saat malam hari, perut kembung (+)
O KU : Kompos mentis, Tampak Sakit Sedang
TD : 100/70 mmHg
HR : 102 kali/menit
RR : 22 kali/menit
S : 36,5 0C
Mata : CA -/-, SI -/-
Thoraks : S1S2 regular, M (-), G (-)
SNV +/+, rh -/-, wh -/-
Abdomen : Supel, NT (+) suprapubik, BU (+)
Ekstremitas: Akral hangat (+)(+)/(+)(+), deformitas (-), edema(-)
KSR 3 x 1
Propanolol 1 x 10 mg
PTU 3 x 2
OMZ 1 x 1
TINJAUAN PUSTAKA
DEFINISI
Krisis tiroid adalah kondisi hipermetabolik yang
mengancam nyawa dan ditandai oleh demam
tinggi dan disfungsi sistem kardiovaskular, sistem
saraf, dan sistem saluran cerna.(1,2)
Kultur urin
ISK atas
Pada umumnya membutuhkan rawat inap untuk menjaga
status hidrasi dan untuk terapi antibiotika parenteral paling
sedikit selama 48 jam
The infection disease society of America menganjurkan satu
dari tiga alternatif terapi antibiotika IV sebagai terapi awal
72 jam sebelum diketahui mikroorganisme sebagai
penyebabnya seperti flourokuinolon, aminoglikosida, dengan
atau tanpa ampisilin dan sefalosporin spektrum luas
DAFTAR PUSTAKA
1. Nayak B, Burman K. Thyrotoxicosis and Thyroid Storm. Endocrinol Metab
Clin N AM. 2006;35;663-86
7. Ramirez JI, Petrone P, Kuncir EJ, Asensio JA. Thyroid storm induced by
strangulation. Southern Medical Association 2004;97:608-10.
8. Jiang Y, Karen AH, Bartelloni P. Thyroid storm presenting as
multiple organ dysfunction syndrome. Chest 2000;118:877-9.
13. Lundquist AL, Rhee EP, Bazari H. Urinary tract infections. Dalam:
Sabatine MS, penyunting. Pocket medicine. Edisi ke-5.
Philladelphia: Lippincot Williams & Wilkins. 2013.