Anda di halaman 1dari 32

Metabolisme hemoglobin

dr. Sianny Herawati, SpPK

1
Hemoglobin

2
Hemoglobin

Hemoglobin adalah pigmen darah yang


terdiri dari komponen heme dan protein
globin.

Hemoglobin berfungsi untuk mengangkut


oksigen ke jaringan dan mengembalikan
CO2 dari jaringan menuju paru-paru.

3
Heme
Heme terdiri dari 4 cincin pyrrole dengan
atom besi di tengah yang berikatan dengan
4 atom nitrogen. Atom besi memiliki 2
binding sites, satu berikatan dengan globin
histidine residue dan yang lainnya
berikatan secara reversibel dengan oksigen

Heme terutama disintesis pada


mitokondria eritroblas dan sitoplasma.

4
5
Sintesis heme dimulai dari
pembentukan ALA (-aminolevulinic
acid) pada mitokondria eritrosit.

ALA glycine + succinyl coenzyme


A produk intermediate tidak stabil
bernama -amino -ketoadipic acid
ALA dengan adanya kofaktor
pyridoxal phosphate (B6).

6
7
Pada sitoplasma, dua molekul ALA
berkondensasi membentuk
phorphobilinogen dengan bantuan ALA-
dehydrase.

Selanjutnya dengan peranan enzim


dibentuk uroporphyrinogen yang
kemudian mengalami dekarboksilasi
menjadi coproporphyrinogen

8
9
Terakhir dilekatkan dengan ion besi
untuk membentuk heme dg bantuan
enzim heme synthetase

Atom besi ferro pada setiap molekul


heme dilekatkan pada bagian
proksimal residu histidin dari rantai
globin, bukan di bagian distal.

10
11
Globin

Sintesis globin terjadi pada


sitoplasma eritrosit berinti dan
retikulosit yang dipengaruhi oleh
RNA polymerase

Rantai polipeptida globin diproduksi


pada ribosom

12
Molekul hemoglobin terdiri dari 4
molekul heme yang mengandung besi.
Satu molekul heme berikatan dengan
satu rantai globin.

Meskipun secara struktural molekul


heme adalah identik, namun rantai
globinnya berbeda baik pada urutan
asam aminonya maupun komposisinya.

13
Normal ada 4 tipe rantai yaitu , , ,

Setiap molekul Hb terdiri dari 2 rantai


dan 2 rantai lainnya.

Rantai terdiri dari 141 asam amino


dan rantai non terdiri dari 146 asam
amino.

14
Rantai disintesis oleh 2 gen : 1
dan 2 pada kromosom 16.

Rantai dan berasal dari gen


tunggal pada kromosom 11.

Rantai disintesis oleh 2 gen G dan A


pada kromosom 11.

15
Ada 6 varian hemoglobin yang normal
terbentuk :
- embryonic Hb termasuk Gower 1,
Gower 2 dan Hb portland
- Hb F (2 2) merupakan Hb yang
dominan pada fetus (65 95%)
- Dewasa mengandung Hb A / 2 2
(>95%), HbA2 / 2 2 (2,5 3,5%)
dan Hb F (<1%).

16
Katabolisme hemoglobin

17
Umur eritrosit normal 120 hari.

Setelah masa hidupnya berakhir,


eritrosit akan dibersihkan dari
sirkulasi oleh RES terutama limpa,
dan pada keadaan patologis juga oleh
hepar dan sumsum tulang

18
Pada RES, Hb dikatabolisme menjadi
heme dan globin.

Kemudian diikuti terbukanya cincin


porphyrin pada -methane bridge
yang memproduksi biliverdin dan
karbon monoksida

19
Globin dikembalikan ke pool plasma
protein sedangkan besi heme
disimpan pada pool iron di hepar.

Biliverdin di bawah pengaruh


biliverdin reductase diubah menjadi
bilirubin dan keluar dari RES dan
berikatan dengan albumin plasma
(dikenal sebagai unconjugated /
indirect bilirubin)

20
Di hepar, bilirubin mengalami
konjugasi dengan glucoronic acid
dengan bantuan enzim glucoronyl
transferase saluran empedu dan
common bile duct menuju usus halus
direduksi oleh bakteri menjadi
mesobilirubinogen

21
Produk ini kemudian berubah menjadi
urobilinogen dan urobilin.

Urobilinogen sebagian direabsorpsi


dan beberapa diekskresi melalui
urine. Namun sebagian besar
dikembalikan ke hepar (enterohepatic
recirculation)

22
Proses hemolitik intravaskular ini
terjadi pada 10 20% eritrosit
normal, dan akan berperan penting
pada lisis patologis.

Bila eritrosit lisis dalam plasma, maka


hemoglobin bebas akan berikatan
dengan haptoglobin.

23
Waktu paruh haptoglobin di plasma
sekitar 5 hari dan jika berikatan
dengan hemoglobin waktu paruhnya
menjadi kurang dari 30 menit

Kompleks ini dibersihkan oleh sel


parenkim hepar, tidak dapat melewati
filter glomerulus.

24
Bila seluruh haptoglobin telah
berikatan dengan Hb, beberapa Hb
bebas akan lewat ke dalam glomerulus
hemoglobinuria

Hb bebas yang masih ada dalam


plasma akan mengalami oksidasi
menjadi methemoglobin

25
Heme bebas tidak larut pada ph
fisiologis, tapi bila berikatan dengan
albumin dan hemopexin dapat
dipertahankan soluble form

Hemopexin diproduksi oleh hepar dan


memiliki kemampuan untuk berikatan
dengan heme bebas.

26
Waktu paruh hemopexin bebas
sekitar 7 hari, tapi jika berikatan
dengan heme, waktu paruhnya
menjadi 8 jam.

Kadar hemopexin dan haptoglobin


plasma menurun pada hemolisis
intravaskular berat seperti sickle cell
anemia, talasemia dan AIHA.

27
28
Ikterus

29
Skema pemecahan eritrosit ekstravaskular
hemoglobin

haem globin

besi protoporfirin Pool protein

Makrofag CO Bilirubin
reutilisasi
(RES) unconjugated
hati
Expired air
reutilisasi Bilirubin
conjugated
empedu

urobilinogen sterkobilinogen

urine feses
30
Skema produk hemolisis intravaskular

hemoglobin

Hemoglobin bebas dalam plasma


(hemoglobinemia)
haptoglobin
hemopeksin oksidasi

Kompleks Hb-
Kompleks Hb- Methemoglo hemoglobinuria
haptoglobin
hemopeksin binemia

Epitel
Clearance oleh Clearance oleh tubulus
RES RES
hemosiderinuria

31
32

Anda mungkin juga menyukai