Anda di halaman 1dari 13

Pohon Bidara Dalam

Al-Quran Dan Aktivitas


Farmakologinya
1. Wina Nurkhalisa 1500023083
2. Nabila Mujahidah 1500023084
3. Ariadna Hisela M 1500034085
4. Wida Safitri 1500023087
5. Dzulhaifa 1500023088
6. Desy Munwaroh 1500023092
Pohon Bidara Dalam Al-quran

1. Surah As-Saba ayat 16

Artinya :
Tetapi mereka berpaling, maka Kami datangkan kepada mereka
banjir yang besar dan Kami ganti kedua kebun mereka dengan dua
kebun yang ditumbuhi (pohon-pohon) yang berbuah pahit, pohon
Atsl dan sedikit dari pohon Bidara (QS. Saba :16)
2. Surat Al-Waqiah ayat 28

Artinya :
(Mereka) Berada di antara pohon bidara yang tidak berduri.
(Q.S. Al-Waqiah : 28).
Pohon Bidara

Daun Dan Buah


Bidara
Kandungan Kimia
Buah Daun Kulit batang
Gula Saponin Tanin Fenol
Vitamin C Fenolik Leukosinidin, Lignin
Mineral Lignin Leukopalargonidin Sterol
Lipid Tanin Asam betulinik Saponin
Protein Asam ziziphinik
Karbohidrat Resin
Kalsium Zizogenin
Fosfor Alkaloid
Vitamin A Flavonoid
Vitamin B1, B2, B3 Glikosida
Bidara dan Efek Farmakologinya
1. Antimikroba terhadap Salmonella thyphi
Daya antimikroba pada ekstrak umbi bidara upas 10%
lebih besar dibandingkan dengan pemberian antibiotik
Amoksisilin 10%.
Konsentrasi ekstrak umbi bidara upas 10% - 40%
efektif sebagai bakteriostatik
Konsentrasi 50% bersifat bakteriosida dengan
menghambat proses sintesis protein yang dibutuhkan
bakteri untuk tubuh
2. Antimikroba terhadap Staphylococcus aureus dan
Eschericia coli
Ekstrak metanol Z. mauritiana dan Z. nummularia
menunjukkan aktivitas antimikroba yang signifikan
terhadap bakteri gram negatif dan positif. Salah
satunya adalah S. aureus dan E. coli
3. Pengobatan Luka Diabetes
Flavonoid dalam bidara upas dapat merangsang
makrofag untuk menghasilkan growth factor dan sitokin
seperti EGF, TGF-, IL-1, IL-4, IL- 8 dalam fase inflamasi
dan proliferasi di proses penyembuhan luka.
Growth factor menginduksi fibroblas mensintesis
kolagen dan keratinosit, dimana nanti keduanya akan
berperan dalam penutupan luka.
Flavonoid dalam bidara upas dapat menghambat
enzim glukosidase dan alfa amilase yang berperan
dalam pemecahan karbohidrat menjadi monosakarida,
maka tidak terdapat glukosa yang diserap dan
terjadilah penurunan kadar glukosa di darah.
4. Antioksidan dan Antikanker
Aktivitas penangkap radikal bebas DPPH yang paling
aktif senyawa triterpenoid yang berkondensasi
dengan gugus p-kumaroil dan memiliki konfigurasi
trans
Ekstrak dari biji Z. Mauritiana in vitro mampu
menghambat proliferasi sel kanker HL-60 dan in vivo
mampu mengobati ascites karsinoma Ehrich pada
mencit Swiss albino
5. Hepatoprotektor
Ekstrak etanol daun Z. mauritiana memiliki aktivitas
hepatoprotektor. Senyawa ini bekerja dalam
menghambat atau memperlambat proses oksidasi
radikal bebas akibat stres oksidatif dalam tubuh.

6. Antidiare
Efek antidiare ditunjukkan dengan adanya hambatan
gerakan peristaltik usus kelinci, dan menghambat
kontraksi asetilkolin tikus yang diinduksi oleh minyak
jarak.
Goyal, Manoj , B. P Nagori, D. Sasmal., Spatula DD. 2012; 2(2):107-116

Anda mungkin juga menyukai