Anda di halaman 1dari 15

Sigit Widyatmoko

Fakultas Kedokteran
Universitas Muhammadiyah Surakarta
 Infeksi merupakan salah satu penyebab
penting tingginya angka kesakitan dan
kematian bayi baru lahir di seluruh dunia.
 Omfalitis adalah infeksi pada tali pusat bayi
baru lahir yang ditandai dengan kulit
kemerahan disertai pus.
 World Health Organization memperkirakan 4
juta anak meninggal selama periode neonatal
setiap tahunnya.
 Dilaporkan 300.000 bayi meninggal akibat
tetanus, dan 460.000 lainnya meninggal
karena infeksi berat dengan infeksi tali pusat
(omfalitis) sebagai salah satu predisposisi
penting.
 Angka infeksi tali pusat di negara
berkembang bervariasi dari 2 per 1000
hingga 54 per 1000 kelahiran hidup dengan
case fatality rate 0-15%.
 Faktor yang berperan terhadap timbulnya
infeksi tali pusat di negara berkembang
antara lain karena
◦ persalinan dilakukan di rumah dengan higiene dan
sanitasi yang kurang
◦ penolong persalinan yang tidak terlatih
◦ beberapa cara tradisional dalam perawatan tali
pusat yang tidak steril
 Hasil apus pus omfalitis adalah bakteri batang
Gram negatif, sesuai dengan pola kuman yang
sering menginfeksi bayi baru lahir.
 Tali pusat biasanya puput satu minggu
setelah lahir dan luka sembuh dalam 15 hari.
Sebelum luka sembuh merupakan jalan
masuk untuk kuman dan infeksi yang dapat
menyebabkan sepsis.
 Bayi yang baru lahir kurang lebih dua menit
akan segera di potong tali pusatnya kira-kira
dua sampai tiga sentimeter yang hanya
tinggal pada pangkal pusat (umbilicus)
 sisa potongan inilah yang sering
terinfeksi Staphylococcus aereus.
 Pada ujung tali pusat akan mengeluarkan nanah
dan pada sekitar pangkal tali pusat
akan memerah dan disertai edema.
 Pada keadaan infeksi berat, infeksi
dapat menjalar hingga ke hati (hepar) melalui
ligamentum (falsiforme) dan menyebabkan
abses yang berlipat ganda.
Pada keadaan menahun dapat terjadi
granuloma pada umbilikus.
 Omphalitis is an infection of the umbilical
stump. It can present as a superficial cellulitis
that may spread to involve the entire
abdominal wall and may progress to
necrotizing fasciitis, myonecrosis, or systemic
disease.
 Omphalitis is still a common cause of
neonatal mortality in less developed
countries.
 Typcially a polymicrobial infection is observed
due to aerobic and anaerobic organisms.
 Related to the following associated risk factors:
Low birth weight, prior umbilical catheterization,
septic delivery, prolonged rupture of membranes.
 Omphalitis occasionally manifests from an
underlying immunologic disorder.
 Leukocyte Adhesion Deficiency (LAD) is most
prominent among the immunodeficiency
syndromes: Leukocytosis, delayed separation of
umbilical cord, recurrent infections.
 A local disease may present with the
following: purulent or malodorous discharge
from the umbilical stump, periumbilical
erythema, edema, tenderness
 Extensive local disease with extension may
present with the following: Ecchymoses,
violaceous discoloration, bullae, peau
d'orange, crepitus, petechiae, possible
progression of the cellulitis despite
appropriate antibiotic therapy
 Nekrosis Fasciitis adalah salah satu yang
paling sering terjadi pada omphalitis.
 Kondisi tersebut berawal sebagai
periumbilical cellulitis yang tidak di obati dan
berkembang cepat menjadi nekrosis di kulit
dan jaringan subkutan: myonecrosis
 Nekrosis Fasciitis sering menimbulkan
gambaran klinis yang buruk pada scrotum
serta pada dinding abdomen .
 Peritonitis dapat terjadi dengan atau tanpa
abses intraperitoneal
 Dengan tidak adanya abses, infeksi bisa
diselesaikan dengan penggunaan antibiotik
intravena spektrum luas
 Salah satu yang komplikasi yang
berdampak serius.
 Biasanya dijumpai pada usus halus namun
pada usus besar juga dapat terjadi. Pada
komplikasi ini perawatan lebih lanjut harus
diambil mencegah usus terpelintir
 Parenteral antimicrobial coverage for gram-positive
and gram-negative organisms. A combination of an
antistaphylococcal penicillin vancomycin and an
aminoglycoside is recommended.
 Anaerobic coverage with metronidazole or
clindamycin. Gentamicin is good for gram –
coverage, oxacillin is used as an antistaphylococcal
 penicillin, clindamycin and metronidazole are good
for anaerobic coverage
 vancomycin is active against most aerobic and
anaerobic gram-positive cocci and bacilli and is
especially useful in the treatment of MRSA.
 Topical therapy with bacitracin and other
antimicrobials has been suggested in addition to
parenteral antibiotic therapy
 Necrotizing fasciitis and myonecrosis involves
early and complete surgical debridement,
excision of preperitoneal tissue is critically
important in the eradication of the infection
Alhamdulillah

Anda mungkin juga menyukai