Pembimbing :
Dr. jaka krisna
1
IDENTITAS PASIEN
Nama : Tn. S
Umur : 53 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Status perkawinan : Menikah
Pendidikan : S1
Pekerjaan : karyawan swasta
Suku : Jawa
Alamat : tambun bekasi utara
Status Psikiatri
Anamnesa
Keluhan Utama : Pasien sering merasa cemas dan takut.
Riwayat perjalanan penyakit sekarang
Autoanamnesis oleh pasien yang bersangkutan dan Alloanamnesis diberikan
oleh istri pasien.
Autoanamnesa :
Perasaan cemas ini dirasakan sejak 22 tahun yang lalu, pasien mengeluh
sering merasa cemas secara mendadak, yang diikuti rasa pusing, telapak
tangan berkeringat, jantung berdebar-debar. Ia juga mengaku jika serangan
cemas itu ada, maka akan menggangu kemampuannya untuk berkonsentrasi
dalam mengerjakan sesuatu, apabila perasaan cemas itu datang pasien juga
sulit untuk tidur. Perasaan tersebut ditemukan pada sebagian waktu selama
22 tahun lalu; Pasien sendiri mengaku tidak mengetahui secara pasti
mengapa dia sering mengalami ketakutan, pasien mengaku tidak ada
keadaan khusus yang menyebabkan dia merasa cemas seperti ini,dan
perasaan cemas ini muncul tidak pernah terbatas pada periode yang jelas.
Karena gejalanya ini, ia menghubungi dokter umum di kotanya, dan dokter tersebut
menyuruhnya ke seorang dokter saraf, dan dokter penyakit dalam di samarinda.
Menurut pengakuan pasien hasil tes darah, dan tes fungsi kelenjar gondoknya normal,
dan gambaran jantungnya juga normal saja menurut dokternya.
Pasien mengaku apabila perasaan ini muncul ia tidak dapat bekerja, ia cenderung
memilih diam di rumah dan meninggalkan pekerjaannya, sehingga pasien bisa tidak
melaut, pasien mengaku kesulitan dalam melakukan beberapa kegiatan sehari-harinya
ketika terjadinya peningkatan kecemasan, keadaan ini cukup mengganggu kontak
sosialnya dengan orang-orang sekitarnya tetapi menurutnya dia tetap berfungsi penuh
secara sosial dan dapat melakukan pekerjaan dengan baik ketika kecemasan itu tidak
ada.
Menurut pasien, pada tahun 1989 pasien mengaku dulu sempat sedikit merasa cemas
karena keadaan ekonomi keluarganya yang berkekurangan, ia sempat sedikit takut
tidak dapat menyekolahkan anaknya, tetapi seiring dengan berjalannya waktu ia
mengakui tidak pernah memikirkannya lagi, anak-anaknya pun semua mengerti
keadaan perekonomian keluarganya. Pasien mengaku saat ini tidak ada masalah di
dalam keluarganya, tidak ada masalah yang membuatnya cemas, pasien adalah tipe
orang yang terbuka terhadap istrinya dalam berumah tangga, ia selalu bercerita
tentang masalahnya terhadap istrinya.
Alloanamnesa:
Menurut istri pasien keluhan kecemasan ini sering dirasakan
pasien, ketika kecemasan itu datang, saat itu juga pasien
berkeringat dan mengaku kepalanya sakit dan jantungnya
berdebar-debar, pasien juga sulit untuk tidur, dan terkadang
terbangun di malam hari, Pasien biasanya memilih diam di
rumah dan meninggalkan pekerjaannya saat penyakitnya itu
muncul. Menurutnya, tidak ada keadaan atau seseorang yang
menyebabkan suaminya merasa cemas seperti itu, dan
perasaan cemas itu muncul tidak pernah terbatas pada periode
yang jelas.
Pasien pertama kali mengalami keadaan seperti ini pada tahun
1989. Menurut keterangan istrinya, saat itu hampir dua bulan
suaminya mengeluhkan hal tersebut dan akhirnya kemudian
suaminya memutuskan untuk berobat ke dokter. Sebelumnya
pasien pernah bercerita kepada istrinya bahwa pasien sempat
sedikit merasa cemas karena keadaan ekonomi keluarganya
yang berkekurangan, ia sempat sedikit takut tidak dapat
menyekolahkan anaknya, tetapi seiring dengan berjalannya
waktu ia mengakui tidak pernah memikirkannya lagi, anak-
anaknya pun semua mengerti keadaan perekonomian
keluarganya, dan untuk serangan cemas di tahun-tahun
selanjutnya, menurut istrinya tidak ada faktor yang
mencetuskannya, tidak ada masalah di dalam keluarga,
suaminya biasa mengeluhkan cemas ini secara tiba-tiba dan
tidak terbatas pada wakktu yang jelas.
Riwayat Penyakit Dahulu
Riwayat mengalami kejang demam (-), kejang tanpa demam (-), penyakit
malaria (-), thypoid (-), trauma kepala (-)
Riwayat mengkonsumsi minuman alkohol (-), narkoba (-), merokok (-)
Riwayat rawat inap (-)
Riwayat rawat jalan di RSJ (+)
Gambaran Kepribadian
Pasien merupakan pribadi yang supel, terbuka dan suka bercerita pada
istrinya, dan peduli dengan kondisi keluarga.
Riwayat perkawinan
Pasien sudah menikah 28 tahun dan memiliki 7 orang anak.
Riwayat sosial ekonomi
Pasien berasal dari keluarga ekonomi menengah ke bawah.
Riwayat penyakit keluarga
Keluarga (kakak pasien) ada yang mengalami keluhan serupa.
Riwayat religius
Pasien rajin beribadah.
Status Praesens
Keadaan umum : baik
Kesadaran : Compos mentis
Tanda vital
Tekanan darah : 120/80 mmHg
Frekuensi nadi : 88 x/ menit, reguler kuat angkat
Frekuensi nafas : 22 x/menit
Sistem kardiovaskular : normal
Sistem respiratorik : normal
Sistem gastrointestinal : normal
Sistem urogenital : normal
Kelainan khusus : normal
Status Neurologikus
Panca indera : Tidak didapatkan kelainan
Tanda meningeal : Tidak didapatkan kelainan
Tekanan intrakranial : tidak didapatkan kelainan
Mata :
Gerakan : normal, strabismus (-)
Pupil : isokor 3mm/3mm, midriasis (-)
Diplopia : Tidak ada
Visus : secara kasar normal
Status Psikiatrikus
Kesan umum : penampilan rapi, tenang, kooperatif
Kontak : verbal (+) , visual (+)
Kesadaran : orientasi orang (+), waktu (+),tempat (+); atensi (+);
Emosi / afek : stabil/ afek sesuai
Proses berpikir : Bentuk pikiran : cepat
Arus pikiran : koheren
Isi pikiran : waham (-),
Intelegensi : baik
Persepsi : halusinasi visual (-), auditori (-); ilusi (-)
Psikomotor : dbn
Kemauan : ADL (+) mandiri
Insight: baik
IKHTISAR & KESIMPULAN PEMERIKSAAN PSIKIATRI
Keadaan Umum
Kesadaran : compos mentis
Sikap : kooperatif
Tingkah laku : tenang
Perhatian : baik
Inisiatif : baik
Ekspresi wajah : normal
Verbalisasi : (+) lancar
Keadaan Spesifik
Keadaan Afek
Afek : sesuai
Arus Emosi : stabil
Keadaan dan fungsi Intelek
Daya Ingat : baik
Konsentrasi : baik
Orientasi : baik
Keadaan Proses berpikir
Bentuk fikiran : cepat
Arus fikiran : koheren
Isi : waham (-)
Keadaan sensasi dan persepsi
Halusinasi : visual dan auditori (-)
Ilusi : (-)
Keadaan intelektual dan perbuatan
Kegaduhan umum : (-)
Deviasi seksual : (-)
Psikomotor : normal
Kemauan : ADL (+) mandiri
Diagnosis Multiaksial
Aksis I : F.41.1 Gangguan anxietas menyeluruh
Aksis II : tidak ada diagnosis untuk aksis ini
Aksis III : tidak ada diagnosis untuk aksis ini
Aksis IV : Pendapatan yang kurang
Aksis V : GAF SCALE 90-81
Penatalaksanaan
Farmakoterapi
Diazepam tab 5mg 2x1
DEFINISI
1. Kegelisahan
4. Iritabilitas
5. Ketegangan otot
Mendukung egonya
- TERIMA KASIH -
38