Anda di halaman 1dari 11

Hipogonadisme

Apa itu hipogonadisme ?


Hipogonadisme adalah suatu kondisi ketika hormon seksual yang dihasikan
oleh kelenjar seksual (pada pria disebut testis dan pada wanita disebut ovarium)
berada di bawah jumlah normal.
Hipogonadisme terbagi menjadi 2 tipe

 Hipogonadisme sekunder :
 Hipogonadisme primer :
Disebabkan karena kekurangan
Disebabkan karena kekurangan
testosteron sehingga menyebabkan
testosterone sehingga menyebab
penurunan kadar GnRH dari
menyebabkan peningkatan produksi
GnRH dan hormon gonadotropin . hipotalamus .
Beberapa kelainan yang disebabkan
Hipogonad Primer dan sekunder

Hipogonad primer Hipogonad sekunder :


seperti: 1. Kallman syndrome
1. Sindrom klinifer 2. Gangguan hipofisis
2. Gondok Orchitis 3. Sindrom parader
3. Testis Tidak turun willi
4. Hemochromatosis
5. Cidera pada testis
Manifestasi Klinis

Pada pria Pada wanita


• Penurunan libido • Berhentinya menstruasi
• Pasif • Atropi payudara
• Terjadi pengurangan • Penurunan libido
progresif rambut
• Berkurangnya
pertumbuhan otot
Diagnosa Keperawatan

Diagnosa Keperawatan Intervensi


1. Gangguan citra tubuh • Kaji secara verbal dan
b/d perubahan struktur non verbal respon klien
dan fungsi tubuh terhadap tubuhnya .
• Monitor Frekuesi
mengkritik dirinya
• Jelaskan tentang
pengobatan,
perawatan, kemajuan
dan prognosis
Diagnosa Keperawatan

Diagnosa Keperawatan Intervensi


2. Ansietas b/d kurang • Jelaskan semua
pengetahuan tentang prosedur dan apa yang
proses penyakit dirasakan selama
prosedur.
• Identifikasi tingkat
kecemasan
• Gunakan pendekatan
yang menenangkan.
Diagnosa Keperawatan

Diagnosa Keperawatan Intervensi


3. Harga diri rendah • Dorong pasien untuk
situasional berhubungan mengetahui kekuatan
dengan gangguan dirinya .
fungsional • Monitor Frekuesi
komunikasi verbal pasien
yang negatif.
• Kaji alasam alasan untuk
mengkritik atau
menyalahkan diri sendiri
.
Pemeriksaan penunjang

a. kariotip
b. Test stimulasi deCt scan otak, untuk
melihat adanya tumor pada
hipotalamus.
c. Pengambilan kadar testosteron
d. Kadar gonadtropi serum
e. Test stimulasi dengan ngan klomifen
f. Test timulasi HCG
Penatalaksanaan

Pada wanita Pada pria

Dengan pemberian
testoteron yang sesuai
Dengan pemerian hormon untuk hasil yang maksimal
progesteron dan estrogen. kombinasikan dengan HCG
diberikan 3x seminggu .

Anda mungkin juga menyukai