Anda di halaman 1dari 7

M E N I N G K AT K A N

PERIL AKU DENGAN


P E N G U ATA N
NAMA KELOMPOK :
M A R ’ AT U S S O L I K H A H
A L F I N AT S I R O H
PENGERTIAN PENGUATAN TERKONDISI DAN TAK TERKONDISI dan
PENGUAT PENDUKUNG

STIMULI YANG BISA MENGUATKAN


PENGUATAN TAK
PERILAKU TANPA HARUS DIPELAJARI ATAU
TERKONDISI
DIKONDISIKAN SEBELUMNYA.
(UNCONDITIONED
Contoh : makanan bagi seorang yang
REINFORCER)
lapar, arir bagi orang yang haus.

STIMULI YANG AWALNYA TIDAK


PENGUATAN
MENGUATKAN, NAMUN TELAH MENJADI
TERKONDISIKAN
PENGUAT LANATRAN DIPASANGKAN
(CONDITIONED
DENGAN PENGUAT LAINNYA.
REINFORCER)
Contoh; pujian, foto kekasih, buku favorit.
STIMULUS MENJADI PENGUAT
PENGUAT TERKONDISIKAN LEWAT PENGASOSIAN DAN
PENDUKUNG PENGUATAN LAIN.
Contoh: pelatihan lumba-lumba di sea world
PENGUAT TERKONDISIKAN YANG DAPAT
DIAKUMULASI DAN DIPERTUKARKAN UNTUK
PENANDA (TOKEN)
MENDAPAT PENGUAT PENDUKUNG.

PENGUAT TERKONDISIKAN YANG


PENGUAT DIPASANGKAN DENGAN SATU PENDUKUNG
TERKONDISIKAN TUNGGAL. CONTOH : BUNYI PEDAGANG ES
SEDERHANA KRIM

PENGUAT
STIMULUS YANG DIPASANGKAN DENGAN LEBIH
TERKONDISIKAN
DARI SATU JENIS PENGUAT PENDUKUNG.
UMUM
CONTOH: PUJIAN
FAKTOR—FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EFEKTIVITAS
PENGUATAN TERKONDISIKAN

Kekuatan yang
Ragm Penguat
dimiliki penguat
Pendukung
pendukung

Jumlah Pemasangan Hilangnya nilai


dengan penguat penguat
pendukung terkondisikan
Daya penguatan dari
penguat terkondisikan
Kekuatan yang
bergantung kepada
dimiliki penguat
daya penguatan dari
pendukung
penguatn
pendukungnya.

Daya penguatan dari


penguat terkonisikan
Ragm Penguat bergantung sebagian
Pendukung kepada julah penuat
pendukungnya dimana
ia dipasangkan
Penguat terkondisikan
Jumlah Pemasangan akan menjadi leboh kuat
dengan penguat jika dipasangkan dengan
pendukung penguat pendukung
berulang kali.

Agar penguat
Hilangnya nilai terkondisikan tetap
penguat efektif harus dikaitkan
terkondisikan dengan penguat
pendukung yang cocok
PANDUAN PENGAPLIKASIAN YANG
EFEKTIF PENGUATAN TERKONDISIKAN
1. Penguat terkondisikan harus menjadi stimulus yang dapat dikelola dan diberikan
dengan mudah jika kita berencana menggunakannya
2. Menggunakan penguat terkondisikan yang sama seperti yang dijumpai seseorang
dilingkungan alamianya.
3. Pada tahap awal dibentuknya penguat terkondisikan, penguat pendukung harus
menyajikan secepat mungkin sesudah disajikan penguat terkondisikan. Kemudian
penundaan antara penguat terkondisikan dan pengaut pendukung dapat
ditingkatkan secara bertahap
4. Menggunakan penguat terkondisikan umum kapan pun dimungkinkan yaitu
menggunakan banyak tipe berbeda penguat pendukung bukan hanya satu.
5. Ketika program melibatkan lebih dari 1 individu seperti sekelas murid, hindari
persingan destruktif untuk memperbutkan penguatan terkondisian dan penguat
pendukung,

Anda mungkin juga menyukai