SUMBER HUKUM EKONOMI ISLAM

Fakultas Ekonomi
Universitas Islam Indonesia
Fakultas Ekonomi
Universitas Islam Indonesia

Elvana Novita Candra (15312052)

Sari Kartikaningrum (15312091)

NAMA
M. Fadhly Rizky Octavio (15312221)
Satrio Pamungkas (15312272)

KELOMPOK Humaira Hoseki Devi

Vega Anindhitha
(15312376)
(15312385)
Thursiana Setya H (15312405)
Nandira Latisha Sarjita (16312169)
Putri Hapsari (16312265)
Cheby Thertia (16312408)
 Fakultas Ekonomi
Universitas Islam Indonesia

Sumber Hukum Ekonomi Islam

Dasar pembentukan garis hukum ekonomi islam berupa

Al-Qur’an Sebagai Sumber Utama

Hadist Rosul Sebagai Sumber Hukum Setelah Al-Qur’an

Itjtihad Ulil Amri Sebagai Sumber Hukum Tambahan

Ketiga sumber hukum tersebut merupakan kesatuan dengan urutan keutamaan, artinya tidak boleh dibalik.
Fakultas Ekonomi
Universitas Islam Indonesia

Al- Quran sebagai Sumber Hukum

Ekonomi Islam
Fakultas Ekonomi
Universitas Islam Indonesia

Al-Quran adalah firman Allah SWT yang secara langsung diturunkan oleh-NYA dengan
perantara Malaikat Jibril kedalam hati Rasul.

Al-Quran juga sebagai undang-undang yang dijadikan pedoman umat manusia

Al-Quran memuat kaidah-kaidah fundamental yang berkenaan dengan aqidah, syariah baik
ibadah maupun muamalah (perdagangan), akhlak, kisah-kisah umat manusia di masa lalu,
berita-berita tentang zaman yang akan datang, prinsip-prinsip ilmu pengetahuan, dasar-dasar
hukum

Al-Qur’an memberi hukum – hukum ekonomi yang dapat menciptakan kesetabilan dalam
perekonomian itu sendiri, seperti firman Allah pada Surah Ar Ruum: 39 dan Al Baqarah:278
Fakultas Ekonomi
Universitas Islam Indonesia

Hadits sebagai Sumber Hukum

Ekonomi Islam
 Fakultas Ekonomi
Universitas Islam Indonesia

Dalam konteks hukum islam, sunnah yang secara harfiah berarti “cara, adat istiadat, kebiasaan hidup”
mengacu pada perilaku Nabi SAW yang dijadikan teladan.

Sebagai sumber hukum ekonomi Islam, sunnah memberi gambaran perilaku Rasulullah dalam
melakukan kegiatan ekonomi dalam kehidupan sehari-hari yang dilakukan Beliau, dan sesuai dengan
dengan tujuan syar’i.

Dalam kitab Bulugh al-Maram ini terdapat kitabul-buyu` (kitab perdagangan) yang memuat 192 hadis
hukum tentang ihwal ekonomi dan bisnis yang dikemas ke dalam beberapa bab.
Fakultas Ekonomi
Universitas Islam Indonesia

Ijtihad sebagai Sumber Hukum

Ekonomi Islam
Fakultas Ekonomi
Universitas Islam Indonesia

Ijtihad sebagai sumber hukum Islam ketiga memberi peluang untuk berkembangnya pemikiran
umat Islam dalam menghadapi segala permasalahan di era globalisasi ini
aplikasi Ijtihad itu dapat di terapkan pada empat cara dalam bentuk transaksi yaitu:

Lisan. Para pihak mengungkapkan kehendaknya dalam bentuk perkataan secara jelas

Tulisan. Adakalanya, suatu perikataan (transaksi) dilakukan secara tertulis.

Isyarat. Suatu transaksi tidak hanya dilakukan oleh orang-orang yang normal, orang yang
cacat pun dapat melakukan transaksi (Al-Aqdu). Apabila cacatnya adalah tuna wicara maka
dimungkinkan akadnya dengan isyarat, asalkan terdapat sepemahaman dalam transaksi
tersebut.

Perbuatan. Seiring dengan perkembangan kebutuhan masyarakat, kini transaksi dapat pula
dilakukan dengan cara perbuatan saja, tanpa secara lisan, tulisan maupun isyarat.
Fakultas Ekonomi
Universitas Islam Indonesia

KESIMPULAN
Fakultas Ekonomi
Universitas Islam Indonesia

Ekonomi islam atau ekonomi syariah saat ini sedang ramai di perbincangkaan,
bahkan sudah banyak masyarakat menginginkan penerapannya pada perekonomian
indonesia. Seperti yang kita ketahui, beberapa jenis transaksi yang dilarang oleh Allah
SWT dan Rasul-Nya tergolong ke dalam transaksi-transaksi non real atau dzalim
yang dapat mengakibatkan dharar/bahaya bagi masyarakat dan negara. Oleh karena
itu, perlu diatur mengenai kegiatan perdagangan agar tidak menyebabkan kegiatan
yang dharar/bahaya. Kegiatan perdagangan tersebut diatur dalam sumber hukum
ekonomi islam yang meliputi Al-Quran,As Sunah dan Hadits, serta Ijtihad.
TERIMA KASIH