Egi Ardhi Saputra – 12100117153

Preseptor:
Wiwiek Setyowulan, dr., SpA.,M.Kes
BAGIAN ILMU KESEHATAN ANAK
RS MUHAMMADIYAH BANDUNG
FAKULTAS KEDOKTERAN UNISBA
2018
IDENTITAS PASIEN
• Nama: H
• Tanggal Lahir: 13-11-00
• Usia: 17
• Jenis Kelamin: laki-laki
• Alamat: Bandung
• Status: Anak ke 7 dari 8 bersaudara
• Tanggal Masuk RS: 25 April 2018
• Tanggal Pemeriksaan: 26 April 2018
ANAMNESIS
• Keluhan Utama:
Kejang
ANAMNESIS KHUSUS
Pasien datang ke rumah sakit muhammadiyah 2 hari yang lalu dengan keluhan kejang
saat pagi. Sebelum kejang pasien mengaku masih sadar. Saat kejang pasien mengaku tidak
sadar, lalu setelah kejang pasien menjadi bingung dan pusing. Pasien mengatakan bahwa
temannya melihat ia kejang seluruh tubuh dan kelojotan selama 5 menit.
Setelah kejang pasien mengaku merasa mual dan muntah darah. Muntah darah terjadi
satu kali dengan warna darah yang segar dan jumlahnya sedikit. Pusing yang dirasakan setelah
kejang oleh pasien terasa berputar dan berlangsung selama 10 menit. Pasien mengaku sulit BAB
sejak 6 hari yang lalu.
Pasien menyangkal sedang demam sebelum kejang. Pasien juga menyangkal memiliki
riwayat trauma pada kepala sebelumnya. Pasien menyangkal mengkonsumsi obat-obatan
diuretic atau muntah dalam jumlah yang banyak. Pasien menyangkal adanya diare sebelum
kejang.
Pasien mengaku keluhannya belum pernah diobati sebelumnya.
RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA
• Pasien mengaku tidak ada keluarga yang memiliki keluhan yang sama
RIWAYAT PENYAKIT DAHULU
Pasien mengaku pernah mengalami keluhan yang sama 2 tahun yang lalu.
Kedua tangan dan kaki pasien dirasakan kaku selama 5 menit. Keluhan disertai
demam tinggi selama 3 hari dan tanpa penurunan kesadaran.
RIWAYAT KEHAMILAN DAN PERSALINAN
Pasien dilahirkan dari ibu G8P8AO secara spontan, masa kehamilan 39
minggu dengan presentasi bokong. Selama kehamilan ibu pasien rutin
memeriksakan kandungannya ke bidan dan persalinannya dibantu oleh bidan.
RIWAYAT IMUNISASI
Ibu pasien mengaku pasien belum pernah melakukan imunisasi sebelumnya
PEMERIKSAAN FISIK
• Keadaan Umum:
• Kesan Sakit: Sakit ringan
• Kesadaran: Composmentis
• Tanda Vital:
• TD: 120/70 mmhg
• HR: 80 x/menit
• Respirasi: 20 x/menit
• Suhu: 36.6 `c
• Status Gizi:
• BB:
• PB:
• Pemeriksaan Khusus:

• Kepala:
• Bentuk: Normocephal
• Mata: Konjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterik
• Telinga: Simetris, Sekret -/-
• Hidung: Letak normal, PCH (-), Sekret -/-
• Mulut: Bibir Lembab, Mukosa mulut dan lidah basah
• Lidah: Basah, Lembab

• Leher:
• Pembesaran Kelenjar (-), Pembesaran Tiroid (-)
• Thoraks
• Paru
• I : Bentuk normal, simetris
• P : Pergerakan simetris
• P : Sonor
• A : VBS kanan=kiri, wheezing -/-, ronki -/-
• Jantung
• I : Tampak iktus kordis
• P : Punctum Maximum tidak teraba
• P:-
• A : S1 S2 Regular murni, Gallop (-)

• Abdomen
• I : Bentuk Cembung
• P : Lembut, Hepar dan Lien tidak teraba
• P : Timpani
• A : Bising usus (+) normal
• Anogenital : Anus (+)

• Ektrimitas :
• Atas : Bentuk normal, deformitas (-), akral hangat, CRT <2 detik
• Bawah : Bentuk normal, deformitas (-), akral hangat, CRT <2 detik

• Kulit : Ikterik (-)

• Penilaian Sistem Saraf:

• Kaku kuduk: (-)
• Brudzinski I, II, III, IV: (-)
• Refleks Fisiologis: (+)
• Refleks Paologis: (-)
RESUME
Pasien datang ke rumah sakit muhammadiyah 2 hari yang lalu dengan
keluhan kejang saat pagi. Sebelum kejang pasien mengaku masih sadar. Saat kejang
pasien mengaku tidak sadar, setelah kejang pasien merasa pusing. Pasien
mengatakan bahwa temannya melihat ia kejang kelojotan selama 5 menit. Setelah
kejang pasien mengaku merasa mual dan muntah darah berwarna segar. Pusing
yang dirasakan setelah kejang oleh pasien terasa berputar dan berlangsung selama
10 menit. Pasien mengaku sulit BAB sejak 6 hari yang lalu. Pasien menyangkal
sedang demam sebelum kejang. Pasien juga menyangkal memiliki riwayat trauma
pada kepala sebelumnya. Pasien menyangkal mengkonsumsi obat-obatan diuretik
atau muntah dalam jumlah yang banyak. Pasien menyangkal adanya diare sebelum
kejang.Pasien mengaku keluhannya belum pernah diobati sebelumnya.
DIFFERENTIAL DIAGNOSIS
USULAN PEMERIKSAAN
DIAGNOSIS KERJA
PENATALAKSANAAN
PROGNOSIS
TERIMA KASIH