Anda di halaman 1dari 20

ANALISA KASUS K3

DI KAPAL
STIKES HANG TUAH
SURABAYA
NAMA KELOMPOK 06
• Brahmayda Wiji Lestari (151.0006)
• Fernanda Wike (151.0018)
• Kurrotul Aini (151.0026)
• Mahalia Ocha Danna (151.0029)
• Octafiasnyah Alwan (151.0040)
• Qiftia Fatmatuz (151.0042)
• Sherley Ajeng Pratiwi (151.0051)
• Yohana Novitasari (151.0058)
ANAL
ISA
KASU
ANAL S
ISA
RISIK
O
KAS
US KAS
US
KASUS
Yasir (24) harus dilarikan ke RUMAH SAKIT BUDI
KEMULIAAN (RSBK) BATAM karena terjatuh dari lantai atas
saat bekerja membuat kapal di proyek Galangan Kapal PT
Golden Star Marine (GSM) kawasan Tanjunguma, Rabu
(18/5/2016) siang.
Informasi yang diperoleh dari rekan-rekannya,
korban mengalami luka serius dibagian pinggul karena
terjatuh dari ketinggian. Ketika itu, Yasir tengah
menyelesaikan pekerjaanya di bagian dek kapal. "Tiba-tiba
saya mendengar ada suara dentuman. Kebetulan saya
berada di bagian bawah. Saat saya lihat ternyata Yasir
sudah tergeletak jatuh," sebut Edi rekan korban yang
membawanya ke Rumah Sakit. Ketika itu, ada beberapa
bagian yang hendak diperbaiki oleh Yasir. Karena tempatnya
cukup tinggi, Yasir naik keatas sebuh Drum. Namun
tempatnya tidak terlalu seimbang sehingga membuat Yasir
terjatuh. "Dia itu naik ke atas Drum tapi tidak seimbang.
Makanya terjatuh," tambahnya. Sejauh ini Yasir masih
dirawat di rumah Sakit Budi Kemulian. Untuk memastikan
ANALISA KASUS
• Bab 3 : Syarat-syarat Keselamatan
UU RI no. 1
Th 1970
Kerja

UU RI no. 1
• Bab 4 : Pengawasan
Th 1970

UU RI no. 1
• Bab 5 : Pembinaan
Th 1970

• Bab 8 : Kewajiban & Hak Tenaga


UU RI no. 1
Th 1970
Kerja
Bab 3 : Syarat
Keselamatan Kerja
1. Mencegah Dan Mengurangi Kecelakaan
2. Mencegah, Mengurangi Dan Memadamkan Kebakaran
3. Mencegah Dan Mengurangi Bahaya Peledakan
4. Memberi Kesempatan Atau Jalan Menyelamatkan Diri Pada
Waktu Kebakaran Atau Kejadian-kejadian Lain Yang
Berbahaya
5. Memberi Pertolongan Pada Kecelakaan
6. Memberi Alat-alat Perlindungan Diri Pada Para Pekerja
Bab 3 : Syarat
Keselamatan Kerja
8. Memelihara Kebersihan, Kesehatan Dan Ketertiban
9. Memperoleh Keserasian Antara Tenaga Kerja, Alat Kerja,
Lingkungan, Cara Dan Proses Kerjanya
10. Mengamankan Dan Memperlancar Pengangkutan Orang,
Binatang, Tanaman Atau Barang
15. Mengamankan Dan Memelihara Segala Jenis Bangunan
16. Mengamankan Dan Memperlancar Pekerjaan Bongkar Muat,
Perlakuan Dan Penyimpanan Barang
17. Mencegah Terkena Aliran Listrik Yang Berbahaya
18. Menyesuaikan Dan Menyempurnakan Pengamanan Pada
Pekerjaan Yang Bahaya Kecelakaannya Menjadi Bertambah
Tinggi
Bab 3 : Syarat
Keselamatan Kerja
8. Mencegah Dan Mengendalikan Timbul Atau Menyebar
Luasnya Suhu, Kelembaban, Debu, Kotoran, Asap, Uap, Gas,
Hembusan Angin, Cuaca, Sinar Radiasi, Suara Dan Getaran
9. Mencegah Dan Mengendalikan Timbulnya Penyakit Akibat
Kerja Baik Physik Maupun Psychis, Peracunan, Infeksi Dan
Penularan
10. Memperoleh Penerangan Yang Cukup Dan Sesuai
11. Menyelenggarakan Suhu Dan Lembab Udara Yang Baik
12. Menyelenggarakan Penyegaran Udara Yang Cukup
Bab 3 : Syarat
Yang belum terlaksana pada
Keselamatan
kasus :
Kerja
1.Mencegah dan mengendalikan timbul atau menyebar luasnya
suhu, kelembaban, debu, kotoran, asap, uap, gas, hembusan angin,
cuaca, sinar atau radiasi, suara dan getaran.
 Pekerja telah memperhatikan bahaya yang timbul, akan tetapi pekerja
tidak dapat menyeimbangkan tubuhnya saat naik ke atas drum.

2. Mencegah dan mengendalikan timbulnya penyakit akibat kerja


baik fisik maupun psikis, peracunan, infeksi dan penularan.
 Kecelakaan yang dialami pekerja disebabkan karena pekerja kurang
seimbang dalam memijak drum.
Bab 3 : Syarat
Yang belum terlaksana pada
Keselamatan
kasus :
Kerja
3. Memelihara kebersihan, kesehatan dan ketertiban.
 Pekerja kurang tertib dan berhati-hati saat melangkah diatas drum.

4. Memperoleh kserasian antara tenaga kerja, alat pekerja,


lingkungan, cara dan proses kerjanya.
 Pekerja tidak mendapatkan keserasian alat kerja dan lingkungan,
sehingga menimbulkan ketidakseimbangan pijakan pekerja pada
drum.
Bab 3 : Syarat
Yang belum terlaksana pada
Keselamatan
kasus :
Kerja
5. Mengamankan dan memperlancar pengangkutan orang,
binatang/barang.
 Keamanan dan kelancaran pekerja kurang diperhatikan oleh
pengelola.

6. Mengamankan dan memelihara segala jenis bangunan.


 Keamanan pada area tinggi kurang diperhatikan.
Bab 4 : pengawasan

PASAL 5 PASAL 6
Direktur, pengawas dan ahli Pekerja tidak mempunyai kartu
ketenaga kerjaan sudah jaminan pelaut sehingga ketika
mengawasi pegawai dan Yasir terjatuh Direktur
memfasilitasi dengan alat mengajukan permohon
pelindung diri, Pegawai banding untuk Yasir kepada
mematuhi dan memakai alat panitia banding untuk
pelindung diri mendapatkan pemeriksaan
lebih lanjut
Bab 4 : pengawasan

PASAL 7 PASAL 8
Direktur memeriksakan pekerja Setelah pekerja terjatuh dari
tersebut ke salah satu rumah lantai atas kapal saat perbaikan
sakit dan jika pegawai tersebut dek bagian atas, Yasir
mengalami kejadian yang tidak memeriksakan kondisinya ke
diinginkan maka direktur Rumah Sakit untuk mencegah
mempertimbangkan untuk kejadian yang tidak diingkan
memberi kompensasi atau tidak
ke pegawai karena kesalahan
pegawai tersebut sendiri
Bab 5 : pembinaan

1. Pengurus proyek pembuatan kapan PT Golden Star Marine sudah


menjelaskankondiasi atau hal-hal yang terkait dengan lingkungan
proyek maupun resiko-resiko yang berpotensi menimpa tenaga
kerja. Pengurus proyek juga menjelaskan khusunya untuk tenaga
kerja baru di proyek tersebut agar selalu menggunakan APD lengkap
selama mengerjakan proyek serta sudah terdapat SOP yang
mengatur APD bagi tenaga kerja.

2. Setelah menjelaskan semua yang terkait dengan proyek pengerjaan, Yasir


(24) tahun mengaku sudah siap untuk bekerja di PT Golden Star Marine
karena pengurus hanya diperbolehkan mempekerjakan tenaga kerja yang
sudah mengerti akan SOP yang sudah di tetapkan oleh perusahaan
Bab 5 : pembinaan

3. Setiap beberapa bulan sekali pengurus proyek menyelenggarakan kegiatan


pembinaan bagi tenaga kerja yang berasa dibawah pimpinannya dalam
memanajamen mencegah kecelakan kerja, meningkatkan kesadaran akan
kesehatan dan keselamatan kerja dan system pertolonga petama apabila
terjadi kecelakaan kerja dilingkungan proyek.

4. Pengurus sudah memenuhi syarat yang berlaku bagi tempat kerja yang
dijalankan, akan tetapi pada kasus tersebut merupakan murni kesalahan dari
Yasir yang lalai dalam menjalankan pekerjaannya dan kurang kurang
berhati-hari pada lingkungan sekitarnya
Bab 8 : kewajiban & hak tenaga
kerjaan
1. Pekerja sebenarnya telah selesai melakukan pekerjaannya,
namun ada beberapa bagian kapal yang hendak diperbaiki oleh
Yasir dan tidak memberikan keterangan kepada pengawas atau
keselamatan kerja bahwa ia akan naik keatas dek kapal.

2. Pada kasus: pekerja Yasir sudah menggunakan alat pelindung


diri, tetapi posisi badan yang tidak seimbang mengakibatkan
jatuh ke bawah.
Bab 8 : kewajiban & hak tenaga
kerjaan
3. Pada kasus: pekerja Yasi sudah memenuhi dan mentaati semua
syarat-syarat keselamatan dan kesehatan kerja yang
diwajibkan, hanya saja ia kurang berhati-hati saat bekerja dan
melakukan pekerjaan melebihi batas jam.

4. Pada kasus: syarat keselamatan dan kesehatan kerja sudah


dilaksanakan oleh para pekerja di kapal dan berada dibawah
pengawasan pengurus.

5. Pada kasus: syarat kesehatan dan keselamatan kerja sudah


sesuai dengan standar yang diwajibkan.
ANALISA risiko di
kapal SEVERITY
LIKEHOOD No First Moderate Major/ Fatal/Catastr
Injuries Aid/M /Medical Cacat ophic
inor
Almost (H) (H) (E) (E) (E)
Certain
Likely (M) (H) (H) (E) (E)

Moderate (L) (M) (H) (E) (E)

Unlikely (L) (L) (M) (H) (E)

Rare (L) (L) (M) (H) (H)


ANALISA risiko di
kapal
• KESIMPULAN :
Berdasarkan kasus yang kami dapat Pekerja
yang Bernama Yasir Terjatuh Dari Lantai Atas
Kapal Saat Perbaiki Dek Kapal memiliki peluang
besar kemungkinan terjadi karena terjadi pada
hampir semua kondisi dan memiliki akibat yang
mengakibatkan kecacatan / hilangnya fungsi tubuh
sehingga presentase resiko yang didapatkan adalah
ekstream. Dan dapat dilakukan penghentian
kegiatan, keterlibatan manajemen puncak.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai