Anda di halaman 1dari 20

KONJUNGTIVITIS VERNAL

OLEH
M YASIR DZIL IKRAM
17174018

Dr. DEZA YUMARDIKA, Sp.M

ILMU PENYAKIT MATA


RSUD LANGSA
ANATOMI KONJUNGTIVA
Tarsa
l

Konjungtiv
a

Fornik Bulb
s i
 Secara histologis lapisan konjungtiva dimulai dari
epitel konjungtiva yang terdiri atas epitel superficial
mengandung sel goblet yang memproduksi mucin dan
epitel basal, di dekat limbus dan epitel ini
mengandung pigmen. Dibawah epitel terdapat stroma
konjuntiva yang terdiri atas lapisan adenoid yang
mengandung jaringan limfoid dan lapisan fibrosa
yang mengandung jaringan ikat.

 Kelenjar yang ada di konjuntiva terdiri dari kelenjar


Krause (ditepi atas tarsus) yang menyerupai kelenjar
air mata
 Arteri- arteri konjungtiva berasal dari a.ciliaris
anterior dan a. palpebralis yang keduanya
beranastomosis. Yang berasal dari a. ciliaris
anterior berjalan ke depan mengikuti m. rectus
menembus sclera dekat limbus untuk mencapai
bagian dalam mata dan cabang- cabang yang
mengelilingi kornea

 Konjungtiva menerima persyarafan dari


percabangan pertama n. trigeminus yang berakhir
sebagai ujung- ujung yang lepas terutama di bagian
palpebra
KONJUNGTIVITIS VERNALIS
DEFINISI
Konjungtivitis vernalis adalah
konjungtivitis akibat reaksi
hipersensitivitas (tipe I) yang mengenai
kedua mata dan bersifat rekuren.
EPIDEMOLOGI
Penyebaran

Merata di dunia, terdapat 1% hingga 0,5% pasien dengan masalah


tersebut

Lebih sering terjadi pada musim panas dari pada musim dingin

Bersifat Bilateral, sering terjadi pada orang dengan riwayat alergi


kelurga

Ditemukan pada anak laki-laki yang berusia kurang dari 10 tahun

Cenderung lebih tinggi di negara berkembang dari pada negara


maju
 Bentuk palpebra 
KLASIFIKASI
 Bentuk Limbal 
ETIOLOGI
Konjungtivitis vernal terjadi akibat alergi
dan cenderung kambuh pada musim panas.
Konjungtivitis vernal sering terjadi pada
anak-anak, biasanya dimulai sebelum masa
pubertas dan berhenti sebelum usia 20
tahun.
PATOFISIOLOGI
HISTOPATOLOGI
 Histologi Konjungtivitis Vernal terlihat banyak sel
radang terutama Eosinofil
GEJALA
Kelainan
kornea Gatal

Horner
Trantas
Dots Gejala Ptosis

Kelainan
pada Sekret
palpebra
DIAGNOSIS
 Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejala dan hasil
pemeriksaan mata. Pemeriksaan laboratorium yang
dilakukan berupa kerokan konjungtiva untuk mempelajari
gambaran sitologi. Hasil pemeriksaan menunjukkan banyak
eosinofil dan granula-granula bebas eosinofilik. Di samping
itu, terdapat basofil dan granula basofilik bebas.
PENGOBATAN
Tindakan Umum :
Menghindari tindakan menggosok-gosok mata

• Pemakaian mesin pendingin ruangan berfilter

Menghindari daerah berangin kencang yang


biasanya juga membawa serbuksari

• Menggunakan kaca mata berpenutup total untuk mengurangi


kontak dengan alergen diudara terbuka

Kompres dingin di daerah mata

• Pengganti air mata (air mata buatan), selain bermanfaat untuk cuci
mata juga berfungsi protektif karena membantu menghalau
allergen
Antihistamin
KV berat, bisa
diberikan steroid
topikal Irigasi saline steril
prednisolone fosfat dan mukolitik
1%, 6-8 kali sehari
selama 1 minggu

Antibiotik Broad- Terapi NSAID (Non-Steroid


Anti Inflamasi
Spectrum
Topikal Drugs)
Terapi Sistemik
Kasus yang
parah

Pednisolone Pednisolone
Asetat Fosfat
Deksamethason
Fosfat 2-3 tablet
4 kali sehari
Selama
1-2 minggu
KESIMPULAN
 Konjungtivitis vernalis adalah konjungtivitis akibat
reaksi hipersensitivitas (tipe I) yang mengenai kedua
mata dan bersifat rekuren.
 Konjungtivitis vernal terjadi akibat alergi dan
cenderung kambuh pada musim panas.
 Konjungtivitis vernal sering terjadi pada anak-anak,
biasanya dimulai sebelum masa pubertas dan
berhenti sebelum usia 20 tahun.
 Gejala yang spesifik berupa rasa gatal yang hebat,
sekret mukus yang kental dan lengket, serta
hipertropi papil konjungtiva. Tanda yang spesifik
adalah Trantas dots dan Cobble stone.
 Perawatan yang dapat diberikan menghindari
menggosok-gosok mata, kompres dingin di daerah
mata, memakai pengganti air mata, memakai obat
tetes seperti asetil sisten, antihistamin, NSAID,
steroid, stabilisator sel mast.
 Obat oral (seperti antihistamin dan steroid).
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai