Anda di halaman 1dari 72

NEVUS (1)

KLINIK
• Wanita 25 tahun dengan benjolan kecil
papilar, warna coklat kehitaman pada kulit
lengan kanan bawah
MAKROSKOPIK
• Jaringan kulit, ukuran 3x5x2 cm, warna
kehitaman
• Pada pemotongan didapat massa kehitam
dengan diameter 1 cm
Perbesaran lemah / kuat
• Terlihat di bawah epidermis sarang-
sarang sel yang bulat dan poligonal
(sarang-sarang nevus yang
mengandung pigmen-pigmen
melanin intra dan ekstraseluler).
• Terlihat nyata batas antara sarang
sel dengan jaringan di bawahnya.
• Didapatkan pigmen coklat/ melanin
di dalam sitoplasma dan di luar sel/
ekstraseluler.
1

NEVUS PIGMENTOSUS INTRADERMAL


1. Sel epitel skuamosa atrofik
2. Sarang sel tumor di dermis dengan pigmen coklat
2 1

NEVUS PIGMENTOSUS INTRADERMAL


1. Sel epitel skuamosa atrofik
2. Sarang sel tumor di dermis dengan pigmen coklat
1

NEVUS PIGMENTOSUS INTRADERMAL


1. Sarang sel tumor di dermis dengan pigmen coklat
2

NEVUS PIGMENTOSUS INTRADERMAL


1. Sarang sel tumor di dermis dengan pigmen coklat
2. Sel-sel tumor relatif uniform dgn inti sama (jinak)
2
1

NEVUS PIGMENTOSUS INTRADERMAL


1. Sarang sel tumor di dermis dengan pigmen coklat
2. Sel-sel tumor relatif uniform dgn inti sama (jinak)
Letak pigmen coklat di dalam sel (intrasel/ panah
panjang) & diluar sel (ektrasel/ panah pendek)
2

NEVUS PIGMENTOSUS INTRADERMAL


1. Sarang sel tumor di dermis dengan pigmen coklat
2. Sel-sel tumor relatif uniform dgn inti sama (jinak)
Letak pigmen coklat di dalam sel (intrasel/ panah
panjang) & diluar sel (ektrasel/ panah pendek)
MELANOMA MALIGNA (2)
Klinik:
• Perempuan umur 70 th, sudah  7 bulan
pada wajah terdapat tahi lalat sebesar ujung
ibu jari kaki. Kemudian tidak beberapa lama
tahi lalat pecah dan menjadi luka. Lama
kelamaan menjadi benjolan yg makin lama
makin besar dgn warna kehitam –kehitaman,
keluar cairan yg mudah berdarah, berbau
busuk.
MELANOMA MALIGNA
Perbesaran Lemah :
• Jaringan kulit dengan epidermis normal
dengan lapisan basal banyak dijumpai
pigmen coklat
• Dermis terdapat massa tumor dengan
pola tumbuh pulau-pulau/ lembaran/
sarang-sarang dan terdapat pigmen coklat
pada sel (intrasel) dan diluar sel (ektrasel)
MELANOMA MALIGNA
Pembesaran kuat:
• Sel-sel tumor bentuk bervariasi
(bulat, oval/ pleomorfik)
• Inti sel:
– Pleomorfik (bulat dan oval)
– Kromatin inti hiperkromatik
– Mitosis ada
• Sitoplasma (khas) mengandung
pigmen coklat
• Kadang-kadang sekitar sel tumor
(stroma) juga mengandung pigmen
yang sama pada sitoplasma
Jaringan kulit dengan epidermis normal dan
banyak pigmen pada lapisan basalnya (insert)
EPIDERMIS

LAPISAN DERMIS TERDAPAT SARANG-SARANG SEL TUMOR


LAPISAN DERMIS TERDAPAT SARANG-SARANG SEL TUMOR
LAPISAN DERMIS TERDAPAT SARANG-SARANG SEL TUMOR
DENGAN PIGMEN COKLAT (lingkaran) dan TANPA PIGMEN
LAPISAN DERMIS TERDAPAT JARINGAN NEKROSIS
LAPISAN DERMIS TERDAPAT SARANG-SARANG
SEL TUMOR DENGAN PIGMEN
SEL GANAS DENGAN PIGMEN COKLAT PADA SITOPLASMA
SEL (INTTRASEL/ panah panjang)dan EKTRASEL (panah pendek)
SEL GANAS DENGAN PIGMEN COKLAT PADA SITOPLASMA
SEL (INTTRASEL/ panah panjang)dan EKTRASEL (panah pendek)
SEL GANAS DENGAN PIGMEN COKLAT PADA SITOPLASMA
SEL (INTTRASEL/ panah panjang)dan EKTRASEL (panah pendek)
SEL GANAS DENGAN TANPA PIGMEN COKLAT
PIGMEN COKLAT DI LUAR SEL DENGAN SEL NEKROSIS
KARSINOMA SEL BASAL/
BASALIOMA (3)
PENDAHULUAN
• TUMOR GANAS EPITELIAL DARI SEL BASAL
• LOKASI TERSERING ADALAH AREA YANG
SERING TEREKSPOSE SINAR MATAHARI
(UVB)
• MISALNYA: MATA, PIPI DAN HIDUNG
• KLINIK SERING SALAH (NEVUS)
• TUMBUH LAMBAT DAN DEKTRUKTIF
SEPERTI DIKERAT TIKUS (ULKUS RODENT)
• TIDAK METASTASIS
Klinis :
Wanita dengan ulkus pada dahi
Makroskopis :
Diterima jaringan kulit dengan ukuran
: 5 x 3 x 2 cm, dengan ulkus yang
dasarnya kotor.
Tampak tumor dengan diameter : 1 ½
cm.
ULKUS
Mikroskopis lemah:
• Sediaan kulit dengan epidermis
relatif normal.
• Dermis terdiri atas sel-sel tumor
dengan pola tumbuh solid/
lembaran-lembaran
• Tampak retraksi space (rongga
kosong dekat basal membran)
• Sel-sel tumor di tepi, tersusun
palisading/ berjejer seperti pagar
Mikroskopis lemah:
• Sediaan kulit dengan epidermis
relatif normal.
• Dermis terdiri atas sel-sel tumor
dengan pola tumbuh solid/
lembaran-lembaran
• Tampak retraksi space (rongga
kosong dekat basal membran)
• Sel-sel tumor di tepi, tersusun
palisading/ berjejer seperti pagar
Pembesaran kuat:
• Bentuk sel tumor bervariasi: bulat,
oval (pleomorfik)
• Inti sel:
–Pleomorfik
–Hiperkromatik
–Anak inti mencolok
–Mitosis ada
–Di tepi, tersusun palisading (khas
KSB)
Epidermis dan dermis dgn massa tumor
1

KARSINOMA SEL BASAL


1. Pulau-pulau sel tumor di dermis
Massa tumor dengan inti yang di tepi tersusun
seperti pagar/ palisading (insert)
Gambaran retraksi space (ruang kosong)
2

KARSINOMA SEL BASAL


1. Retraksi space
2. Sel-sel ganas
2

KARSINOMA SEL BASAL


1. Retraksi space
2. Sel-sel ganas
KARSINOMA SEL BASAL
Sel-sel tumor ganas (bentuk dan ukuran sel bervariasi/
pleomorfisitas sel; bentuk dan ukuran inti bervariasi/
pleomorfisitas inti, kromatin inti hiperkromatik dan anak inti
mencolok; serta ada mitosis)
KARSINOMA SEL SKUAMOSA (4)

• PENDAHULUAN
SEL-SEL TUMOR DARI UNSUR YANG
MENGHASILKAN KERATIN/ MUTIARA
KERATIN
KLINIK:
• Laki-laki , 50 Th. Dengan ulkus disudut
mulut, pinggir keras , tidak rata dengan
dasar berbenjol-benjol, keras dan tertutup
oleh pus. Sekitar ulkus ada abses yang
kecil-kecil yang mengeluarkan pus.
Pembesaran lemah :
• Jaringan kulit dengan epidermis yang
hiperplastik/ menebal, hiperkeratosis,
akantosis dan parakeratosis serta basal
membran intak/ utuh.
• Pada area lainnya, terdapat bagian yang
tumbuh infiltratif dan basal membran
tidak utuh lagi. (bagian ini yang
abnormal)
• Di bawah epidermis, yaitu dermis terlihat
sel-sel tumor dengan pola tumbuh
seperti lembaran-lembaran/ sarang-
sarang, dengan sel-sel tumor yang
pleomorfik (bentuk sel dan bentuk inti)
Pembesaran lemah :
• Jaringan kulit dengan epidermis yang
hiperplastik/ menebal, hiperkeratosis,
akantosis dan parakeratosis serta basal
membran intak/ utuh.
• Pada area lainnya, terdapat bagian yang
tumbuh infiltratif dan basal membran
tidak utuh lagi. (bagian ini yang
abnormal)
• Di bawah epidermis, yaitu dermis terlihat
sel-sel tumor dengan pola tumbuh
seperti lembaran-lembaran/ sarang-
sarang, dengan sel-sel tumor yang
pleomorfik (bentuk sel dan bentuk inti)
Pembesaran lemah :
• Jaringan kulit dengan epidermis yang
hiperplastik/ menebal, hiperkeratosis,
akantosis dan parakeratosis serta basal
membran intak/ utuh.
• Pada area lainnya, terdapat bagian yang
tumbuh infiltratif dan basal membran
tidak utuh lagi. (bagian ini yang
abnormal)
• Di bawah epidermis, yaitu dermis terlihat
sel-sel tumor dengan pola tumbuh
seperti lembaran-lembaran/ sarang-
sarang, dengan sel-sel tumor yang
pleomorfik (bentuk sel dan bentuk inti)
Pembesaaran kuat
• Sel-sel tumor bentuk bulat/ oval
(pleomorfik)
• Inti sel pleomorfik:
–Kromatin inti hiperkromatik
–Anak inti mencolok
–Sitoplasma banyk dengan batas sel
jelas dan sebagian dan basofilik.
–Kadang-kadang dengan sitoplasma
merah/ eosinofilik (keratinisasi)
–Mitosis dapat ditemukan
• Diantara sel tumor terdapat jembatan
antar sel
• Tampak mutiara keratin (untuk
Mutiara keratin
• Definisi: adalah massa amorf warna
merah/ eosinofilik (tidak berbentuk) yang
tersusun konsentrik dengan bagian
tengah tidak ada sel/ acelullar
• Fungsinya, untuk penderajatan/
diferensiasi (derajat keganasan):
– Derajat keganasan ringan (banyak mutiara
keratin)
– Derajat keganasan sedang
– Derajat keganasan berat (sedikit mutiara
keratin)
2
1

KARSINOMA SEL SKUAMOSA


1. Massa tumor dengan bentuk pulau-pulau
2. Mutiara keratin
2

KARSINOMA SEL SKUAMOSA


1. Massa tumor dengan bentuk pulau-pulau invasif
2. Epitel skuamosa normal
KARSINOMA SEL SKUAMOSA
1. Massa tumor dengan bentuk pulau-pulau
2. Mutiara keratin
KARSINOMA SEL SKUAMOSA
1. Massa tumor dengan bentuk pulau-pulau
2. Mutiara keratin
MUTIARA KERATIN
SEL GANAS
SEL GANAS DENGAN JEMBATAN ANTAR SEL
3

KARSINOMA SEL SKUAMOSA


1. Massa tumor dengan bentuk pulau-pulau
2. Mutiara keratin
3. Sel-sel tumor ganas (bentuk dan ukuran bervariasi,
kromatin inti hiperkromatik/ hitam, jembatan antar sel
PAPILLOMA (5)

• Tumor ini sering ada dipermukaan


badan, misalnya kulit, mulut, anus
dan mukosa organ dalam usus dll
• Menyebabkan kutil/ wart yang
disebabkan oleh low grade HPV
(selain HPV 16,18,31 dan 33)
• Gambaran yang khas adanya
bentukan jonjot seperti jari-jari/
jengger ayam atau kembang kol
PAPILLOMA

Klinik:
• laki-laki umur 40 th, selama
satu tahun pada timbul
benjolan bentuk papil di
lengan.
• Tidak ada ulserasi
• Klinik nevus/ andeng-andeng
MAKROSKOPIK

• Massa pada kulit


bentuk bertangkai
ukuran 1x1x1 cm
• Bagian atas
seperti kembang
kol
MIKROSKOPIK
PEMBESARAN KECIL
• Massa tumor dengan pola pertumbuhan papilar
yang dilapisi oleh epitel gepeng berlapis yang di
ikuti oleh stromanya.
• Sel-sel epitel tersebut tidak menunjukkan
perubahan-perubahan dalam polaritas dan
maturitas inti.
• Sel-sel stratum basalis mengandung banyak
pigmen melanin.
• Tidak ada pertumbuhan infiltratif (berarti
membrana basalis tidak tertembus).
• Mitosis tidak dapat di temukan.
• Dermis tampak sembab bersebukan sel radang
akut dan kronik
MIKROSKOPIK
PEMBESARAN BESAR
• Perhatikan secara khusus gambaran
fibrovaskular stalk
• Isi fibrovaskular stalk adalah
– Sel-sel fibroblast/ jaringan ikat
– Pembuluh darah/ vaskular dengan isi sel
darah merah
– Lain-lain
• Sel-sel epitel tidak ganas (polaritas dan
maturitas normal)
• Membran basal utuh
Perhatikan massa tumor bentuk papilar
seperti jari-jari dengan fibrovaskular stalk
Perhatikan massa tumor bentuk papilar
seperti jari-jari dengan fibrovaskular stalk
Fibrovaskular stalk
Fibrovaskular stalk
Perhatikan fibrovaskular stalk
Isinya jaringan ikat dan vaskular
Hiperkeratosis
Epitel skuamosa yang hiperplastik
Perhatikan fibrovaskular stalk
Isinya jaringan ikat dan vaskular
LAPISAN SEL BASAL DENGAN HIPERPIGMENTASI
(EPIDERMAL NEVUS)
FIBROVASKULAR
STALK:
• JARINGAN IKAT
• PEMBULUH DARAH
• MASUK KEDALAM
EPITEL GEPENG
BERLAPIS
1 • TANDA DARI POLA
PERTUMBUHAN
PAPILAR/
PAPILLOMA
• TERJADI KARENA
PROSES
PEMOTONGAN
2 JARINGAN
Epitel skuamosa yang hiperplastik
dengan jembatan antas sel
Lapisan/ sel basal dengan pigmen melanin
berlebihan (epidermal nevus)

Anda mungkin juga menyukai