Anda di halaman 1dari 18

DISUSUN OLEH :

Bella Safira (71170891394)


Amru Rizki Arofah Lubis (71170891378)
Siti Meilvia Sari Purba (71170891361)

Pembimbing :
dr. Nova Arianti, Sp.M

SMF ILMU PENYAKIT MATA


RSUD DR. PIRNGADI
MEDAN
2019
Anatomi Palpebra

Glandula Palpebra


Definisi

Kalazion merupakan peradangan lipogranuloma
pada kelenjar Meibom atau kelenjar Zeis yang
tersumbat.
Etiologi

 Infeksi ringan
Patofisiologi

Infeksi ringan  rusaknya lipid  tertahannya sekresi
kelenjar  membentuk jaringan granulasi /
granulomatous (proses piogenik yang menimbulkan
pustul)  inflamasi (kalazion)
Manifestasi Klinis

 Benjolan pada kelopak mata
 Tidak hiperemi
 Tidak nyeri tekan
 Pseudoptosis
 Kelenjar preaurikel tidak membesar
 Kadang-kadang mengakibatkan perubahan bentuk
bola mata akibat tekanannya sehingga terjadi
kelainan refraksi pada mata tersebut.
Diagnosa

 Manifestasi klinis
 Pemeriksaan kelopak mata
Penatalaksanaan

 Kompres hangat 10-20 menit 4kali sehari.
 Antibiotika topikal dan steroid disertai kompres
panas dan bila tidak berhasil dalam waktu 2 minggu
maka dilakukan pembedahan.
 Bila kecil dapat disuntik steroid dan yang besar
dapat dilakukan insisi.
 Bila berulang dapat dilakukan pemeriksaan
histopatologi.
Anamnesa Pribadi
 Nama

: Siti Hilma
 Umur : 59 Tahun
 Jenis Kelamin : Perempuan
 Agama : Islam
 Pendidikan : Tamat SD
 Status Perkawinan : Janda
 Alamat : JL. Katamso pasar senen
lembah no. 2
 Tanggal Berobat : 28 Maret 2019
Anamnesa penyakit

 Keluhan Utama : Mengganjal pada mata kanan
 Telaah : Hal ini dialami os sejak 2 bulan ini. Os juga
mengeluhkan penglihatan sedikit kabur. Pada
awalnya os mengaku kelilipan hewan saat
berkendara lalu lama kelamaan muncul benjolan
yang mulanya kecil dan semakin lama semakin besar
pada kelopak mata bawah sebelah kanan. Mata
merah (-), mata berair (-), nyeri (-), gatal (-). Riwayat
penyakit dahulu tidak dijumpai pada os, riwayat
penggunaan obat tidak dijumpai.
Status generalisata

 Keadaan umum : Baik
 Kesadaran : Compos Mentis
 Tekanan Darah : 120/70 mmHg
 Frekuensi Nadi : 86x/menit
 Frekuensi Napas : 18x/menit
 Suhu : 36,5ºC
Status opthalmologi
O.S O.D
Orthoforia Kedudukan bola mata Orthoforia
6/18
Edema (-)
Visus

Palpepbra superior
6/18
Edema (-)
Hiperemis (-) Hiperemis (-)
Sikatrik (-) Sikatrik (-)
Nyeri (-) Nyeri (-)
Benjolan (-) Benjolan (-)

Edema (-) Palpebra inferior Edema (-)


Hiperemis (-) Hiperemis (-)
Sikatrik (-) Sikatrik (-)
Nyeri (-) Nyeri (-)
Benjolan (-) Benjolan (-)

Hiperemis (-) Conjungtiva Tarsalis Hiperemis (-)


Edema (-) Superior Edema (-)
Benjolan (-) Benjolan (-)
Status opthalmologi
Edema (-)

Hiperemis (-) Conjungtiva
Inferior
Tarsalis Hiperemis (-)
Edema (-)
Nyeri (-) Nyeri (-)
Benjolan (-) Benjolan (+)

Injeksi konjungtiva (-) Conj.bulbi Injeksi konjungtiva (-)


Injeksi siliar (-) Injeksi siliar (-)

Jernih Cornea Jernih

Sedang COA Sedang

Bulat , ɸ 2-3 mm, reflex Pupil Bulat , ɸ 2-3 mm, reflex


cahaya (+), bulat cahaya (+), bulat

Coklat, regular Iris Coklat, regular

Jernih Lensa Jernih



DIAGNOSA BANDING
 Hordeolum
 Blefritis 
DIAGNOSA KERJA
 Kalazion

PEMERIKSAAN PENUNJANG
 Snelle Card
 Slit Lamp
Terapi
Non medikamentosa :
 Kompres hangat 
 Hindari polutan dan benda yang bisa mengiritasi
mata
 Hindari menggosok-gosok mata

Medikamentosa :
 Insisi kalazion
 C floxa 1gtt/4 jam OD
 Amoxicillin 3x500mg
 Natrium Diklofenac 2x50 mg

Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai