pp-12 Basic Approaches To Leadership-Edit
pp-12 Basic Approaches To Leadership-Edit
Basic Approaches to
Leadership
(Pendekatan Dasar
Kepemimpinan)
Kepemimpinan
Kemampuan untuk
mempengaruhi sebuah
kelompok untuk mencapai
sebuah visi atau tujuan yg
ditetapkan
Management
Penggunaan otoritas yang
melekat dalam peringkat
resmi yang ditunjuk untuk
memperoleh kepatuhan dari
para anggota organisasi.
© 2007 Prentice Hall Inc. All rights reserved.
Trait Theories (Teori Sifat)
Traits Theories of
Leadership
Teori yang menganggap Leadership Traits:
kepribadian, sifat sosial, • Extraversion
fisik, atau intelektual untuk
• sifat berhati-hati
membedakan pemimpin dari
bukan pemimpin • Keterbukaan
• Emotional
Intelligence
(Kecerdasan
emosional)
Keterbatasan
Tidak ada sifat universal menemukan
bahwa memprediksi kepemimpinan
dalam segala situasi.
Ketidakjelasan bukti sebab dan akibat
dari hubungan kepemimpinan dan
sifat.
Baik prediktor munculnya
kepemimpinan daripada
membedakan pemimpin yang efektif
dan tidak efektif.
© 2007 Prentice Hall Inc. All rights reserved.
Trait Approach
Traits (examples)
– Extraversion
– sifat berhati-hati
– Keterbukaan
Assumption: Pemimpin lahir
Goal: pilih pemimpin
Problems
– Sifat tidak menggeneralisasi di seluruh situasi
Lebih baik daripada munculnya pemimpin memprediksi
keefektifan pemimpin
Behavioral Theories
Behavioral Theories of Leadership
Teori mengusulkan bahwa perilaku tertentu
membedakan pemimpin dari nonleaders.
• Behavioral theory:
Perilaku kepemimpinan dapat diajarkan.
Vs.
Trait theory:
Pemimpin yang dilahirkan, bukan dibuat.
Memulai Struktur
Sejauh mana seorang pemimpin memungkinan
untuk mendefinisikan dan menyusun perannya
dan orang-orang dari sub-koordinat dalam
pencapaian tujuan.
Pertimbangan
Sejauh mana seorang pemimpin cenderung memiliki
hubungan pekerjaan yang ditandai dengan saling
percaya, menghormati ide-ide bawahan, dan
memperhatikan perasaan mereka.
© 2007 Prentice Hall Inc. All rights reserved.
University of Michigan Studies
Pemimpin yang berorientasi Karyawan:
E X H I B I T 12–1
Key Assumption
– Pemimpin harus sesuai dengan situasi, pilihan
untuk mencapai hal ini:
– Pilih pemimpin agar sesuai dengan situasi
– Mengubah situasi agar sesuai pemimpin
Fiedler’s Model: The Leader
Leader-Member Relations
Tingkat kepatuhan, kepercayaan, dan rasa hormat
para anggota terhadap pemimpin mereka
Task Structure
Tingkat sejauh mana penentuan pekerjaan
diproseduralkan (yaitu, terstruktur atau tidak terstruktur
Position Power
Tingkat pengaruh yang dimiliki oleh seorang
pemimpin atau variabel-variabel kuasa seperti,
perekrutan, pemecatan, pensiplinan, promosi atau
kenaikan
© 2007 gaji.
Prentice Hall Inc. All rights reserved.
Findings of the Fiedler Model
Good
Task-Oriented
Performance
Relationship
-Oriented
Poor
Favorable Moderate Unfavorable
E X H I B I T 12–2
Amount of Leader
Support &
HIGH Supervision Required LOW
E X H I B I T 12–3
Alasan
Pemimpin harus membantu
mencapai tujuan pengikut dan
mengurangi hambatan untuk
sukses.
Pemimpin harus mengubah
perilaku agar sesuai situasi
(kontinjensi lingkungan &
kontinjensi bawahan)
E X H I B I T 12–4
Alasan:
Peraturan pohon keputusan berbasis untuk
membimbing para pemimpin tentang kapan dan
kapan tidak menyertakan partisipasi bawahan
dalam pengambilan keputusan
Mempertimbangkan 12 variabel kontingensi
untuk mempertimbangkan apakah atau tidak
untuk memasukkan bawahan dalam
pengambilan keputusan
E X H I B I T 12–5