Anda di halaman 1dari 5

Analisa Data CT

Model Non-
Kompartemental

Prof Dr Lukman Hakim MSc


Universitas Gadjah Mada
Metode trapezoid Linear (non-model)
dan Ketersediaan Hayati

Page : 110 - 117


Ketersediaan hayati, bioekivalensi dan FPE FPE

Dalam pengembangan formulasi sediaan padat dilakukan penelitian menggunakan


cross-over design (12 subyek sehat), masing-masing diberi tablet 400 mg, larutan
obat 400 mg/10 mL, dan larutan steril intravena 100 mg.

Sediaan manakah yang bioekivalen ?


Setelah po, apakah obat mengalami FPE ?

Page : 117-118
Suatu obat diberikan dengan suntikan intravena, Div 50 mg,
kepada subyek 60 kg. Sampel darah diambil secara periodik
selama 7 jam, dan hasil analisa kadar disajikan pada tabel
berikut :

1. Gambarlah data ini di atas kertas


semi-logaritmik
2. Bgm mencari C0 ?
3. Hitunglah nilai parameter
menggunakan model non-
kompartemental.

Page : 304
T (jam) Cp (ug/mL)
0 0
Exercise
0,25 15
0,5 150
0,75 195
Suatu obat diberikan per oral (100 mg) kepada
1,0 200
subyek (BB 60 kg). Ketersediaan hayati 70%.
1,5 190
Setelah darah dicuplik, ditemukan data kadar obat
2 150
di dalam darah seperti pada tabel.
3 77
4 47,5
1. Gambarlah kurva kadar obat vs waktu pada
5 26,3
kertas semilogaritmik.
6 15
2. Hitunglah semua nilai farmakokinetik
7 8,5
menggunakan model non-kompartemental
8 4,5
3. Bandingkan nilai Cmax, Tmax dan AUC antara
9 3,8
model dan non-model. Big difference ?
11 3,3
14 2,7
18 2,0

Anda mungkin juga menyukai