Kompetensi Dasar
Menjelaskan Prinsip Pembiakan Tanaman Secara Generatif
Ir. Maryam
Definisi :
Pembiakan tanaman
secara generatif
adalah proses
penambahan jumlah
tanaman dengan
menggunakan biji
yang merupakan
hasil persatuan dua
gamet/sel kelamin
(Setio Purnomo)
PROSES PEMBIAKAN SECARA GENERATIF
Tanaman Induk
Reproduksi Sexual
Biji
Pertumbuhan dan
perkembangan tanaman
PROSES PEMBIAKAN SECARA GENERATIF
Tanaman Induk
• Tanaman yang
telah cukup
dewasa dan cukup
umur akan
memasuki fase
generatif yang
ditandai dengan
keluarnya bunga.
Mekanisme Pembungaan :
perubahan jaringan
tanaman dari dorman
1. Induksi bunga menjadi jaringan
meristem karena
rangsangan giberellin
jaringan meristem
2. Inisiasi bunga membelah dengan
cepat
fase peralihan dari
3. Primordia bunga pertumbuhan vegetatif
ke generatif
bagian-bagian bunga
5. Pertumbuhan dan seperti mahkota dan
perkembangan bunga kelopak semakin
berkembang
alat-alat kelamin
(serbuk sari &
6. Pematangan bunga
putik) sudah
terbentuk
2. Reproduksi Sexual
1. Penyerbukan/Polinasi : menempelnya serbuk sari pada
kepala putik
2. Pembuahan/Fertilisasi :
- pembuahan tunggal pada Gimnospermae,
sel spermatozoid membuahi ovum zygote embrio
- pembuahan ganda pada Angiospermae,
sel sperma I membuahi ovum zygote embrio,
sel sperma II membuahi sel induk endosperma
membentuk endosperma
3. Pertumbuhan dan perkembangan biji dan buah :
bakal buah buah
bakal biji biji
3. Biji
Keuntungan :
– tanaman baru dapat diperoleh
dengan mudah dan cepat
– Tanaman memiliki perakaran kuat
(teurtama tanaman keras)
– biaya relatif murah
– umur tanaman lebih lama
– diperoleh varietas baru dengan
cara menyilangkan (hibrida)
Kerugian :
– tanaman baru belum tentu unggul seperti
induknya
– waktu berbuah lebih lama
– kualitas tanaman, baru diketahui setelah berbuah