Anda di halaman 1dari 24

KOENZIM

MATA KULIAH ENZIMOLOGI


KOENZIM
= KOSUBSTRAT
• Dalam banyak reaksi katalisis, elektron atau atom
ditransfer dr satu substrat utk membentuk
produk. Reaksi katalisis ini mutlak memerlukan
tambahan molekul/elektron.
• Molekul yg membantu memberikan sumbangan
elektron/atom dalam katalisis disebut KOENZIM
• Koenzim berinteraksi dg banyak enzim pd
berbagai spesifitas substrat
KOENZIM VS GUGUS PROSTETIK
• Soluble coenzymes (koenzim terlarut) :
berikatan seperti substrat selama reaksi
katalisis, mengalami perubahan reaksi kimia
kemudian dilepaskan kembali. Bentuk asli
koenzim akan kembali seperti semula melalui
reaksi terpisah.
• Prosthetic groups (gugus prostetik): koenzim
yg terikat kuat dengan enzim dan berasosiasi
selama reaksi katalisis.
KOENZIM VS GUGUS PROSTETIK
REDOKS KOENZIM
• Redoks Koenzim mutlak diperlukan semua
kelompok OKSIDOREDUKTASE → enzim yg
mengkatalisis reaksi oksidasi dan reduksi
• Macam koenzim:
1. Pyridine nucleotides (NAD+ & NADP+)
• Terdistribusi luas pada enzim dehidrogenase –
mentransfer ion H+ dan bekerja sebagai soluble
koenzim. NADP+ merupakan koenzim penting
dalam biosintesis molekul. NAD+ sbg koenzim
dalam jalur katabolisme yg membentuk energi
REDOKS KOENZIM
2. Flavin coenzymes (FMN & FAD)
• Mengandung gugus aktif flavin (isoalloxazine),
suatu cincin 3 Nitrogen yg bisa menerima 2
elektron dan 2 proton selama reduksi.
• Ditemukan pada enzim dehidrogenase, oksidase
dan monooksigenase.
• Koenzim flavin dalam bentuk bebas dpt
menyebabkan pembentukan radikal intermediet,
sehingga flavin selalu ditemukan dalam bentuk
gugus prostetik dalam enzim.
REDOKS KOENZIM
3. UBIQUINONE (KOENZIM Q)
• Berperan dalam kesetimbangan reduksi
respirasi seluler
• Selama reduksi, quinone diubah menjadi
hydroquinone (ubiquinol). Rantai isopren dari
ubiquinon mempunyai panjang bervariasi.
Rantai ini menahan molekul pada membran
sel.
REDOKS KOENZIM
4. L-Ascorbic acid (vitamin C)
• Merupakan agen pereduksi yg kuat
• Berperan sebagai antioksidan yg non-spesifik –
melindungi molekul dari kerusakan oksidatif.
• Berperan sebagai koenzim untuk berbagai
enzim monooxygenase dan dioxygenase.
REDOKS ENZIM
5. ASAM LIPOAT
• Suatu intramolekul dengan ikatan disulfide
• Berfungsi aktif dalam reduksi, akan diubah
menjadi dithiol.
• Dapat berperan sebagai gugus prostetik – yg
terikat kovalen dengan residu LISIN dari enzim –
disebut lipoamide.
• Lipoamide terbentuk dr proses dekarboksilasi
oksidatif 2-oxo-acid
• Koenzim lain yg mempunyai ikatan sulfida adalah
glutathione
REDOKS KOENZIM
6. KOENZIM-HEME
• Berperan dalam rantai respirasi, fotosintesis,
enzim monooksigenase dan peroksidase
• Koenzim heme sering ditemukan pd enzim
SITOKROM OKSIDASE yg tersebar di hepar
GROUP TRANSFERRING COENZYME
• Merupakan kelompok koenzim yg berperan
sebagai gugus yg ditransfer selama proses
katalisis. Terdiri dari beberapa jenis
1. Nukleosida fosfat
2. Koenzim-A (Ko-A)
GROUP TRANSFERRING COENZYME
1. Nukleosida fosfat
• Dapat berikatan dengan prekursor dalam
pembentukan karbohidrat dan lipid
• Contohnya: UDP (uridil difosfat)
GROUP TRANSFERRING COENZYME
2. Koenzim A
• Nukleotida dengan struktur
kompleks
• Terbentuk dari dekarboksilasi
asam amino sistein →
cysteamine.
• Dapat berubah menjadi
residu asil yg aktif (asetil-
KoA)
• Contoh reaksi: Acetyl CoA +
H2O acetate + CoA
GROUP TRANSFERRING COENZYME
3. Thiamine diphospate (TPP)
• Mengaktifkan aldehid/keton pd substrat
disebut gugus hidroksialkil
• Diperlukan oleh enzim piruvat dehidrogenase
yakni mengubah piruvat menjadi asetil-KoA
GROUP TRANSFERRING COENZYME
4. Piridoksal phospate
• Koenzim penting dalam transaminasi asam
amino
GROUP TRANSFERRING COENZYME
5. Biotin
• Koenzim untuk enzim karboksilase

6. Tetrahidrofolate (THF)
• Merupakan bentuk turunan dari asam folat dr
reaksi hidrogenasi
• Berperan dalam sintesis metionin, nukleotida
purin, dTMP
GROUP TRANSFERRING COENZYME
7. Cobalamin (Vitamin B12)
• Bagian utama kobalamin adalah cincin
tetrapirol yg mengikat ion kobalt (Co)

8. Metilkobalamin
• Cobalamin yg terikat pada gugus metil
METABOLIT AKTIF
• Koenzim berperan sebagai molekul yang
mengaktifkan molekul lain.
• ATP dan nukleosida trifosfat berperan tidak
hanya mentransfer gugus fosfat tapi juga
sebagai komponen nukleosida yg reaktif.

1. Uridine diphosphate glucose (UDP glucose)


• Mengaktivasi glukosa dalam pembentukan
disakarida atau oligosakarida
METABOLIT AKTIF
2. Cytidine diphosphate choline (CDP choline)
• Bentuk molekul choline yang aktif
• Hasil dari fosforilasi ATP, dimana gugus fosfat
melekat dengan kolin

3. Phosphoadenosine phosphosulfate (PAPS)


• Residu sulfate yang polar
• Terdapat pada biomolekul misal
glycosaminoglycans, hormon dan xenobiotics

Anda mungkin juga menyukai