Biomed
Pembentukan SAM:
Metionin Homosistein S-adenosilmetionin
Sumber donor metil penting untuk berbagai reaksi
dalam tubuh
Pembentukan Epinefrin
Tirosin DOPA dopamin Norepinefrin
Amonia dihasilkan bakteri usus diabsorpsi oleh
usus v porta hati dikonversi menjadi urea
Normal kadar amonia adalah 10 – 20 g/dL
Amonia : senyawa toksik utk sistem saraf. Bila
terjadi kegagalan fungsi hati intoksikasi amonia
: tremor, slurred speech, pandangan kabur, koma
kematian
Mekanisme (Otak):
Amonia berikatan dg alfa ketoglutarat glutamat.
Akibatnya otak kehabisan alfa-ketoglutarat yg
penting pada siklus Krebs.
Hal ini menyebabkan kegagalan siklus Krebs/ TCA
yg penting untuk memproduksi ekivalen pereduksi
Sebagian besar (80%) terjadi di sel hati
1. NH3 + CO2 karbamoil fosfat (karbamoil sintase)
2. karbamoil fosfat + ornitin sitrulin (ornitin
transkarbamoilase)
3. sitrulin + aspartat argininosuksinat
(argininosuksinat sintase)
4. argininosuksinat L-arginin + fumarat
(argininosuksinase)
5. L-arginin ornitin + urea (arginase)
Regulasi sintesis urea:
Fungsi: membuang amonia yg toksik
NAD+
CO2 oxidative decarboxylation
Dehydrogenase of a-keto acids*
NADH + H+
+ sitrulin
Arginin
NO
Cell messenger
Implicated in a wide range of physiological
and pathophysiological events:
Vasodilation:
Activates guanylyl cyclase cGMP
Nitroglycerin Glycerin + NO
fosfodiesterase 5
cGMP GMP
N positif (sintesis > katabolisme)
mis. pertumbuhan,
penyembuhan,hamil
N seimbang (sintesis =
katabolisme)
mis. dewasa normal, sehat
N negatif (sintesis < katabolisme)