Perdarahan Intrakranial
Pembimbing :
dr. Lisa Irawati Sp.Rad
Disusun oleh :
Luthfia Prasetianingsih
406181079
PENDAHULUAN
Perdarahan Intrakranial
• Disebabkan oleh trauma dan non trauma
• Pencitraan otak memainkan pering penting untuk menentukan penyebab
perdarahan, lokasi perdarahan, penentuan derajat keparahan perdarahan,
penentuan risiko impending cerebral injury, serta untuk menentukan
tatalaksana selanjutnya
• Pencitraan yang seringkali digunakan : MRI dan CT scan
Anatomi
Perdarahan Intrakranial
• Peradarahan yang terjadi di dalam
rongga kranium. Trauma Hipertensi
• Perdarahan intrakranial yang umum
terjadi :
Angiopati amiloid Aneurisme
▫ Epidural hemorrhage serebral cerebral
▫ Subdural hemorrhage
▫ Perdarahan subarachnoid Malformasi Fistula
▫ Perdarahan intraserebral arteriovenosa arteriovenosus
cerebral dural
Trombosis sinus
venosus
Peran Pencitraan Otak
• Trauma adalah penyebab paling sering dari perdarahan intrakranial.
• Pada kasus trauma CT scan kepala merupakan prosedur awal yang
dilakukan untuk mengevaluasi seberapa berat derajat acute traumatic brain
injury yang terjadi.
• Saat ini pemeriksaan MRI semakin sering digunakan telah menunjukkan
hasil lebih sensitif dibandingkan CT scan untuk mendeteksi fokus kecil
perdarahan intrakranial atau jejas aksonal
Epidural Hemorrhage
Definisi
• Perdarahan yang terjadi pada lapisan di antara lapisan kranium terdalam dan duramater
• CT scan : tampak sebagai lesi hiperdens pada spasium epidural, tdk dpt menyebrangi
sutura (gambaran bikonveks)
Epidemiologi
EDH Kronik
Bedah
• Kraniotomi evakuasi
• Trephination
Indikasi Pembedahan
• Hematoma >30 cc
Non-Bedah • GCS <9
• Pupil anisokor
• Volume EDH <30 cc, ketebalan gumalam < 15
mm, pergeseran midline <5 mm
• GCS > 9, tidak ada defisit neurologis fokal
Perdarahan Subarachnoid
Definisi
• Perdarahan intrakranial ekstra-aksial Faktor Risiko
dan menunjukkan adanya darah dalam
ruang subarachnoid
• Ruang subarachnoid antara arachnoid
mater dan piamater • Riwayat keluarga
• Konsumsi alkohol yang tinggi
• Kelainan jaringan ikat
Epidemiologi • Jenis kelamin perempuan
• Etnis kulit hitam
• Usia pertengahan yang lebih tua, tetapi
<60 tahun
• 3% stroke dan 5% kematian akibat stroke
Perdarahan Subarachnoid
Etiologi Patofisiologi
MRI
• MRI biasanya lebih jarang dilakukan untuk evaluasi akut perdarahan intrakranial akibat trauma.
Pemilihan pencitraan pada kasus perdarahan akut biasanya menggunakan CT scan tanpa
kontraas.
• Namun demikian, MRI memiliki sensitivitas yang baik untuk mendeteksi perdarhaan intrakranial
akut seperti perdarahan subarachnoid.
• Pada pemeriksaan MRI, gambaran perdarahan subarachnoid dapat muncul sebagai sinyal
hiperintens pada sulkus serebri yang ditemukan pada Fluid inversion Attenuation
Recover (FLAIR) MRI dan sebagai sinyal hipointens pada sulkus serebri pada
Gradient-Echo (GRE) MRI.
• Kombinasi FLAIR MRI dan GRE MRI sendiri terbukti lebih superior dibandingkan CT scan
dalam mendeteksi perdarahan subarachnoid akut
MRI : Perdarahan Subarachnoid
Gambaran FLAIR MRI Perdarahan Intrakranial Gambaran GRE MRI Perdarahan Intrakranial
(SAH nampak sebagai sinyal hiperintens pada sulkus (SAH nampak sebagai sinyal hipointens pada sulkus
serebri) serebri)
FLAIR: Fluid Attenuated Inversion Recovery GRE: Gradient-Echo
Tatalaksana : Perdarahan Subarachnoid
Penanganan
• Bergantung pada patologi yang
mendasari Monitoring TIK Evakuasi cairan bla
terjadi hidrosefalus
Prinsip Penanganan
• Penanganan peningkatan tekanan
intrakranial Lain-lain: intervensi
• Penanganan vasospasme serebral endovaskular dengan
Penggunaan nimodipin untuk
pemberian agen
• Penanganan Hiponatremia mencegah iskemia serebral
vasodilatasi atau
• Penanganan Edema pulmo angiopalsti balon
neurogenik
• Penanganan Spasme koroner
Subdural Hemorrhage
Definisi
Patofisiologi
SDH Kronik
• GCS Non-operatif
• Tampakan Pemindaian CT (ketebalan klot, derajat
pergeseran midline, dan ada tidaknya lesi lain)
• Pemeriksaan Neurologis
• Perburukan Gejala • Ketebalan <10 mm
• Komorbid • Tidak ada tanda herniasi
• Usia • Pergeseran midline <5 mm
• Tidak ada peningkatan tekanan
Tata Laksana operatif intrakranial
• Kraniotomi dekompresi
• Trephination
Perdarahan Intraserebral
Definisi Trauma
• Perdarahan yang terjadi pada parenkim
otak • KLL, penyerangan
• Pada kasus perdarahan terjadi ipsilateral
dg tempat jejas coup
• Kontralateral dg tempat jejas Non Trauma
countercoup
Penanganan
Penghentian Penanganan Pemantauan
tekanan
antikoagulan TIK TIK
darah