SATKER: KANKEMENAG KAB. SUMEDANG NO. ABSEN : 15 ARTIKEL/BERITA 1 ANALISIS BERITA DARI KORAN Pada berita yang dimuat di Koran Radar Karawang edisi Sabtu, 18 April 2015 dimuat berita utama tentang penangkapan salah seorang pejabat Publik Dinas Ciptakarya terkait dengan adanya Korupsi pada pembangunan Gedung Paripurna DPRD Kab. Karawang, hal itu diketahui setelah adanya kejadian bangunan gedung DPRD Kab. Karawang yang baru saja selesai di bangun atapnya roboh, hal itu kemudian menjadi dasar untuk Kejaksaan Tinggi Kab. Karawang Mengaudit Gedung tersebut, dan ditemukan adanya ketidak sesuaian atau kerugian negara yang di akibatkan dari korupsi (pengadaan bahan bangunan yang tidak sesuai standar) sehingga gedung tersebut kembali roboh. Dikaitkan dengan akuntabilitas, seorang pejabat publik harus mempunyai rasa tanggungjawab terhadap kinerja yang dilakukan, dalam hal ini dalam proses pengadaan bangunan gedung paripurna DPRD Kab. Karawang, seharusnya dalam pengadaan tersebut tidak hanya memprioritaskan kepada hasil (terwujudnya bangunan) tetapi harus juga memperhatikan kualitas bangunan, pembangunan gedung tersebut harusnya menggunakan bahan bahan bangunan yang sesuai dengan rancangan / program sehingga gedung tersebut akan kokoh dan dapat dirasakan manfaatnya oleh wakil rakyat. ARTIKEL/BERITA 2 ANALISIS BERITA DARI KORAN 2 Berita kedua di atas di ambil dari sumber yang sama yaitu koran Radar Karawang (Jawa Pos Group) Hal. 7 Edisi Sabtu 18 April 2015, dengan Headline Kejaksaan Agung memecat 20 Pegawai dan Jaksa mulai dari rentang waktu Oktober 2014 hingga April 2015, yang diakibatkan penggunaan Narkoba, sangat ironis sekali Pegawai Kejaksaan yang seharusnya menjadi tauladan, pejabat publik yang akuntabel tetapi terlibat dalam penyalah gunaan narkoba, ketika seseorang mempergunakan Narkoba maka dapat dipastikan kondisi kejiwaan nya tidak stabil, jadi bagaimana dapat mengambil keputusan dengan adil jika kondisi kejiwaannya tidak stabil. Dikaitkan dengan akuntabilitas berdasarkan modul Latsar dari LAN, Seorang Pegawai dapat dikatakan Pegawai yang akuntabel apabila mampu mengatasi berbagai masalah. Dalam artian mampu mengambil pilihan yang tepat ketika terjadi konflik kepentingan, tidak terlibat dalam politik praktis, melayani warga secara adil dan konsisten dalam menjalankan tugas dan fungsinya. Pegaia/Jaksa yang dipecat tersebut jelas tidak akuntabel karena tidak dapat menjalankan tugas dan fungsinya dengan baik karena terpengaruh oleh narkoba. TERIMA KASIH