Anda di halaman 1dari 13

Kelompok 4

Muhammad Rikza K
Muhammad Taufiq A
Muhammad Yudi P
Nefi Nurhidayah
Nissa Ramdani
Latar Belakang
Letak geografis wilayah Indonesia yang
berada diantara dua samudra dan dua benua
menyebabkan Indonesia merupakan negara
yang kaya akan sumber daya alamnya seperti
buah, sayuran, dan rempah. Namun kekayaan
yang dimilikioleh Indonesia tidak menyebabkan
masyarakatnya berperilaku hidup sehat, salah
satunya adalah sering mengkonsumsi makanan
instant yang mungkin nilai gizinya
Cilok merupakan tidak yang berasal
makanan
memenuhi syarat makanan
dari tepung yang
tapioka baikdiolah.
yang bagi Begitu juga
kesehatan contohnya cilok dan
dengan donat, donat.
donat adalah makanan yang
berasal dari tepung terigu yang difermentasi dan
ditambahkan pemanis sehingga kandungan kedua
makanan tersebut hanya
Sementaramengandung
itu, dewasa
karbohidrat saja dan sedikit lemak.
ini sebagian masyarakat Indonesia mulai
menyadari pentingnya pangan yang sehat.
Salah satunya adalah pangan fungsional
berupa makanan minuman. Maka,
berdasarkan latar belakang tersebut
Kelompok 4 memutuskan untuk membuat
produk Nutraseutikal berupa Cilok Salada
Tujuan Produk

1. Menjadikan makanan
tradisional kaki lima
(cilok) menjadi makanan
sehat yang memenuhi
persyaratan nilai gizi
2. Menjadikan makanan
modern (donat) menjadi
makanan sehat yang
memenuhi persyaratan
nilai gizi
Manfaat produk

1. Masyarakat Indonesia
bisa selalu memakan
makanan sehat yang
memenuhi nilai
persyaratan gizi. 2. Meningkatkan
derajat kesehatan
masyarakat
Indonesia melalui
produk pangan
Manfaat Wortel
Wortel terkenal karena kandungan tinggi vitamin A di dalamnya. Selain vitamin A, wortel
juga memiliki kandungan vitamin lain seperti vitamin B dan E. Wortel mengandung vitamin
A membantu menjaga kesejahteraan mata. Bahan utama lainnya dari wortel adalah Beta-
karoten, setelah Anda mengonsumsi wortel, beta-karoten yang masuk kedalam
pencernaan kita akan dikonversi menjadi vitamin A. Beberapa studi menunjukkan bahwa
beta-karoten dapat menangkal radikal bebas penyebab kanker. (Widiyanti, 2010)
Manfaat Wortel
1. Wortel mengandung vitamin A dalam jumlah yang tinggi sehingga ini sangatlah
bermanfaat untuk menjaga kesehatan mata agar tetap prima. Semua pigmen
penglihatan yang ada pada mata berasal dari protein yang mengandung vitamin A.

2. Kandungan gizi wortel berupa beta karoten ini memiliki fungsi yang sangat luar biasa
terhadap radikal bebas yang sering kali menyebabkan penyakit berbahaya seperti
kanker. Selain itu beta karoten juga sangat bermanfaat untuk menurunkan resiko
terjadinya kanker prostat pada pria.

3. Mengontrol tekanan darah dan kolesterol Kalium dari wortel mampu menyeimbangkan
kadar garam (natrium) dan cairan tubuh, sehingga bisa mengontrol tekanan darah.

Dengan demikian inovasi produk wortel ini diharapkan dapat meningkatkan konsumsi
wortel dan dapat meningkatkan nilai jual wortel di pasaran sehingga petani wortel dapat
meningkatkan kesejahteraan hidupnya (Lidiawati, R., 2013 )
Selada (Lactuca sativa L.)
Selada (Lactuca sativa L.)
merupakan tanaman yang dikenal
memiliki banyak manfaat.
Kandungan
gizi dalam selada diantaranya, fosfor,
besi, iodium, tembaga, seng, kobalt,
kalsium, mangan dan potasium.
Dengan
kandungan yang demikian selada
memiliki khasiat yang cukup baik
dalam
menjaga kesehatan tubuh (Wijaya,
Ranti., 2018)
Menjaga kesehatan jantung
Daun selada kaya akan folat. Di dalam tubuh Anda, folat berfungsi untuk
mengolah asam amino bernama homosistein dalam darah. Sedangkan kadar
homosistein dalam darah yang terlalu tinggi bisa menimbulkan berbagai

Manfaat masalah pada jantung

Meningkatkan kekebalan tubuh


Selada Untuk menjaga sel-sel imun dalam melawan virus dan bakteri penyebab
penyakit. Kandungan vitamin A juga mampu meredakan infeksi, peradangan,
serta kerusakan sel. Maka, rutin makan selada bisa membantu Anda mencegah

Bokor penyakit umum yang disebabkan oleh virus dan bakteri.

Menjaga kesehatan mata


Selada yang tinggi akan vitamin A bisa membantu Anda menjaga agar
mata senantiasa sehat dan tajam meskipun usia terus bertambah.
METODOLOGI CARA PEMBUAT
Siapkan alat dan
bahan

TEMPAT PRODUKSI : laboratorium


01 analisis zat gizi dan farmasi 1
SELAI

ALAT :
 Panci stainlessstee (logam antikarat)
 Kain saringan Cuci dan potong wortel dan
 Parutan atau blender untuk
02 menghancurkan buah
selada, lalu diblender

 Pisau berbahan stainlessteel (logam


antikarat)
 Baskom
02
 Pengaduk dari kayu
 Wajan
 Botol selai sebagai wadah penyimpanan
 Gunting
03 Siapkan wajan, lalu masak wortel dan
 Logo selada dalam api sedang, kemudian
tambahkan gula pasir dan pektin. Aduk
BAHAN : sampai merata.
03  Wortel dan selada
 Gula
 Pektin Lakukan pemanasan terus-menerus sambil diaduk perlahan,
 Asam Sitrat 04 tambahkan kemudian asam
sitrat atau air jeruk nipis. Aduk terus hingga mendidih dan
aduk kembali hingga campuran menjadi gel. Buang busa yang
tibul dari proses pemasakan dan selai siap dikemas.
CILOK
TEMPAT PRODUKSI : Laboratorium analisis zat gizi dan
farmasi
Tepung Tapioka & Tepung
Baskom Bahan Kanji

Garam Secukupnya

Centong

Air Mendidih Sari Selada/Wortel

Panci dan Kompor


2 Siung Bawang Putih Halus

Alat 1 Batang Daun Bawang Diiris Tipis


Sendok pengaduk
Ciri cilok telah matang maka akan
Pembuatan Cilok 05
Mengapung ketika di didihkan

04
03 Setelah semua adonan telah dibentuk bulat-bulat, adonan
siap direbus. Panaskan air di dalam panci hingga
mendidih, lalu masukan adonan satu per satu.

Prosedur 02 Setelah selesai siapkan wadah dan bentuk


adonan menjadi bulat-bulat dan diberi isi
Kerja 01 dalamnya
Aduk campuran tepung hingga mengental dan
membentuk adonan

Tuang air mendidih hasil sari tumbuhan ke dalam campuran tepung bersama dengan
bawang putih dan potongan daun bawang.

Masukan tepung tapioka dan tepung kanji ke dalam Baskom besar, lalu tambahkan
garam dan. Setelah itu aduk hingga tepung tercampur
Asam dapat menurunkan pH makanan sehingga
menghambat pertumbuhan bakteri-bakteri pembusuk.
Asam dapat dibagi menjadi 3 golongan, yaitu: (1) asam
alami yang umumnya asam organik yang berasal dari
Asam Sitrat

buah-buahan misalnya asam tartarat, asam sitrat, dan


asam malat; (2) asam yang dihasilkan melalui proses
fermentasi, misalnya asam asetat dan asam laktat; (3)
asam-asam sintetik, misalnya asam malat dan asam
fosfat (Winarno dan Jenie, 1983).
Pada dasarnya asam sitrat merupakan salah satu asam
organik lemah yang ada di jeruk-jerukan. Asam sitrat
tidak ada efek samping karena dari bahan alami. Selain
sebagai pengawet asam sitrat dijadikan sebagai pemberi
rasa asam dan mencegah terjadinya kristalisasi, selain
itu asam sitrat juga dapat dijadikan katalisator hidrolisa
sukrosa ke dalam bentuk gula invert selama
penyimpanan. Jumlah pemberian asam sitrat sangat
beragam tergantung bahan baku utama dari
pengolahan. Banyaknya asam sitrat yang digunakan
berkisar 0,1 - 0,3% (Safitri, 2012).

Anda mungkin juga menyukai