Anda di halaman 1dari 11

ANALISIS

PEMAHAMAN
KONSEP SEL
HEWAN DAN
SEL TUMBUHAN
PADA SISWA
SMA NEGERI 8
MALANG
OLEH:
KELOMPOK 1 DAN 2
LATAR BELAKANG

Pendidikan merupakan fenomena sosial yang memungkinkan


siswa untuk memperoleh pengetahuan teoritis dan praktis dari
apa yang telah dikumpulkan oleh manusia sepanjang sejarah
evolusi sosial untuk membentuk kepribadian dan keterampilan
profesional pada generasi muda sehingga dapat menjadi
entitas sosial yang bermanfaat (Lancu, 2013).

Ilmu Biologi merupakan ilmu yang objek pembelajarannya


adalah makhluk hidup serta lingkungan sekitar sehingga dalam
proses belajar, siswa memiliki berbagai konsep yang perlu
diintegrasikan antara konsep materi yang berasal dari
lingkungan sekitar dengan pembelajaran di kelas agar tidak
terjadi kesalahan konsep materi Biologi yang dipelajari.
RUMUSAN MASALAH &
TUJUAN

• Bagaimana tingkat pemahaman konsep siswa pada


materi sel hewan dan sel tumbuhan?
1.
• Apakah faktor yang menyebabkan tingkat
pemahaman setiap siswa pada materi sel hewan dan
2. tumbuhan?

Mengetahui tingkat pemahaman konsep siswa


terhadap materi sel hewan dan sel tumbuhan
dikaitkan dengan faktor belajar siswa di kelas.

Mengetahui apa saja faktor yang menyebabkan


tingkat pemahaman siswa berbeda satu sama lain.
METODE PENELITIAN
RANCANGAN PENELITIAN

Metode ini menggunakan metode


survei dan teknik persentase.
Dimana metode ini dilakukan
dengan cara memberikan tes
pilihan ganda dan kuisioner tertutup
dengan jumlah butir 20 soal dengan
pilihan jawaban dan skor kepada
siswa yang dijadikan responden
untuk dijawab.
METODE PENELITIAN
INSTRUMEN PENELITIAN

Dua puluh tes pilihan ganda dan dua


puluh kuisioner tertutup yang
nantinya harus dijawab oleh para
.

responden.
METODE PENELITIAN
TEMPAT & WAKTU PENELITIAN

SMA Negeri 8 Malang. Yang beralamat di Jl. Veteran No.37,


Sumbersari, Kec. Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur.

Pada hari Senin, 19 November


2018
METODE PENELITIAN
POPULASI DAN SAMPEL

Populasi yang digunakan


dalam penelitian ini adalah
siswa SMA Negeri 8 Malang.

Sampel yang digunakan


dalam penelitian ini adalah
satu kelas dari siswa tingkat
tiga.
Hasil Observasi SMA Negeri 8 Malang

Tes Pemahaman Materi Kuisioner Tertutup


No Nama Siswa
Nilai Rerata Nilai Rerata
1 Adinda Bunga 70 3.5 48 2.4
2 Almira Nur Shafira A. 100 5 58 2.9
3 Alvita Dinda Pramelya 100 5 54 2.7
4 Anifa Yumna H 65 3.25 62 3.1
5 Dania 80 4 61 3.05
6 Devina Amelia Ramadhanty Putri 90 4.5 57 2.85
7 Dyah Mega P. A. 65 3.25 57 2.85
8 Fardami Anggriawan 75 3.75 59 2.95
9 Fathur R 90 4.5 70 3.5
10 Fidellin T. Q. 70 3.5 56 2.8
11 Hafidz A. 75 3.75 53 2.65
12 Lovis Chandra R. 85 4.25 57 2.85
13 M. Feriza M. 70 3.5 56 2.8
14 M. Rezky 70 3.5 45 2.25
15 Muhammad Galih Rizky R. 25 1.25 57 2.85
16 Natasya M. S. 90 4.5 68 3.4
17 Nurul Izzah 90 4.5 55 2.75
18 Pangeran Rasyach Artha Hasibuan 95 4.75 54 2.7
19 Pratama zulfiansyah 75 3.75 57 2.85
20 Ramadhana 80 4 56 2.8
21 Rizkyah Oktanisa 75 3.75 68 3.4
22 Sofi Shahila K. 75 3.75 60 3
23 Utin Yulia 95 4.75 59 2.95
Total 1805 90.25 1327 66.35
Grafik Konsep pemahaman
Grafik Kuisioner Tertutup
KESIMPULAN
Tingkat pemahaman konsep siswa terhadap materi
sel hewan dan sel tumbuhan jika dikaitkan dengan
cara belajar siswa di kelas sudah cukup baik karena
adanya fasilitas yang dapat mendukung siswa untuk
belajar. Pemahaman siswa tertinggi yaitu mengenai
materi tentang fungsi organel sel yaitu peroksisom
pada soal nomor 6, yang mana banyaknya soal
yang benar pada materi tersebut yaitu 23 soal dari
23 anak dan pemahaman siswa terendah yaitu
mengenai materi tentang persamaan fungsi grana
dan krista pada nomor 3 serta materi tentang sel
prokariotik pada nomor 17, dimana pada kedua
nomor tersebut jumlah benar soal adalah 12 dari 23
anak. Faktor yang menyebabkan tingkat
pemahaman siswa berbeda satu sama lain, yaitu
cara guru mengajar, lingkungan keluarga yang
mendukung proses belajar siswa dan adanya fasilitas
yang mendukung siswa untuk belajar.

Anda mungkin juga menyukai